Penerjemah: Nyoi-Bo Studio | Editor: Vicky_
Dia selalu menjadi yatim piatu. Tumbuh dewasa, dia tidak memiliki apa-apa kecuali untuk namanya. Ketika dia berumur delapan belas tahun, dia dibawa kembali oleh pamannya. Baru kemudian dia tahu bahwa dia berasal dari keluarga terkemuka di Kingstown.
Ibunya, Su Han, hamil di luar pernikahan dan menghilang delapan belas tahun yang lalu tanpa informasi apa pun. Tidak ada yang tahu jika dia masih hidup. Memikirkan hal itu, Nyonya Li tidak terlihat bahagia, dan dia melirik Su Qianci dengan dingin.
Su Qianci tahu bahwa Nyonya Li tidak menyukainya, jadi dia tidak menanggapi. Su Qianci hanya tersenyum pada para wanita karena membicarakannya. Dia diam-diam berjalan dan memanggil Nyonya Li, "Ibu."
Nyonya Li tidak ingin bersikap baik kepada gadis itu, tetapi mereka masih di depan umum. Dia menahan ketidakpuasannya dan mengangguk tanpa ekspresi.
"Bibi, selamat ulang tahun!" Itu suara Tang Mengying.
Semua orang melihat Tang Mengying memegang kotak besar berjalan, dengan senyum lebar di wajahnya. Tang Mengying sangat tampan. Alisnya halus, dan matanya sangat besar. Dengan hidung manis dan dagu kecil yang tajam — dia tampak seperti boneka dengan bibir merah muda dan mata yang tersenyum.
Melihat Tang Mengying, Nyonya Li, yang tidak memiliki ekspresi sebelumnya, segera tersenyum dan berkata, "Mengapa kamu datang sepagi ini? Kamu baru kembali dari Australia beberapa hari yang lalu. Kamu seharusnya tidur dari jet lag."
Tang Mengying menjulurkan lidahnya dengan cara yang lucu dan berkata, "Aku sudah kembali selama beberapa hari. Ini hari ulang tahun Bibi, jadi bagaimana aku bisa merindukannya hanya untuk tidur?" Dia tersenyum dan pergi ke Mrs Li, menempatkan kotak besar di atas meja kopi di antara para wanita.
"Apa ini?"
"Saya mengagumi bahwa Mengying memberi Anda hadiah setiap tahun. Kami juga tetangga, tetapi Mengying tidak pernah memberikan perhatian seperti itu kepada kami."
"Benar, tapi aku pikir Tang Mengying akan menjadi menantumu ... Namun ..." Sebelum Mrs. Zhang menyelesaikan kalimatnya, dia dipukul di tangan oleh Nyonya Mo. Senyum Nyonya Zhang tiba-tiba menghilang. Dia melihat ke Tang Mengying dengan canggung dan yang terakhir tersipu, sepertinya merasa malu.
Segera, mata semua orang jatuh pada Su Qianci. Seolah-olah dia tidak mendengar apa-apa, Su Qianci melakukan kontak mata dengan semua orang, tersenyum dan berkata, "Biarkan aku pergi menyiapkan beberapa buah untukmu. Silakan duduk."
"Tidak apa-apa. Bantuan akan melakukan itu." Ibu Li menyunggingkan senyumnya dan berkata, "Duduklah, siapa tahu ada yang mengatakan saya menyalahgunakan menantu perempuan saya."
Bahkan seorang idiot pun bisa tahu ada sesuatu yang salah.
Benar, Su Qianci adalah anak haram yang ayahnya tidak dikenal. Bagaimana bisa dia menikah dengan keluarga paling terkenal, keluarga Li?
Jika bukan karena desakan dan bahkan ancaman kakek Li Sicheng, Kapten Li, tidak seorang pun di keluarga Li akan setuju untuk menikah. Di mata Nyonya Li, tidak ada apa pun tentang Su Qianci - tidak peduli pendidikannya atau keluarganya - adalah pertandingan untuk putranya.
Su Qianci diam-diam menemukan tempat terpencil untuk duduk, sengaja jauh dari Mrs. Li.
Di masa hidupnya sebelumnya, dia telah menerima begitu saja dan duduk di samping Nyonya Li. Namun, dia diberitahu untuk pergi dengan kasar, mempermalukan dirinya sendiri dan diejek oleh Tang Mengying.
Melihat bahwa Su Qianci tahu tempatnya, Nyonya Li menjadi kurang gelisah. Dia dengan cepat mengalihkan pandangannya dan melihat kotak besar yang dibawa oleh Tang Mengying, tersenyum bahagia. "Apa yang kamu siapkan untukku kali ini, Tang Mengying? Kamu bekerja sangat keras pada hadiahmu setiap waktu."