"gimana lo sama sapa tuh cewek depan sekolah lo"
"yuqi?"
"iya cewek itu. gimana?"
changbin dan yeri sekarang lagi ada di teras depan rumah yeri. setelah shalat isya' di masjid, changbin mampir ke rumah yeri dulu. di malam minggu ini karena mereka berdua sama-sama nggak punya pacar, jadi mereka milih buat nikmatin malam minggu berdua.
"apanya? gue kan nggak ada apa-apa sama yuqi. cuma temenan aja" jawab changbin yang rebahan di kursi panjang di teras
yeri yang juga rebahan, lalu merubah posisinya menjadi duduk.
"emang lo nggak mau gitu punya pacar? bukannya lo juga nggak nyangkal kalo lo suka yuqi?"
"ya tapi gue nggak tau caranya gimana"
yeri nampak berpikir. sementara changbin membenarkan sarung yang ia pakai agar bisa menutupi seluruh kakinya.
"ya ajak kencan kek. lo belom pernah keluar berdua sama dia kan?"
changbin mengangguk.
"nah yaudah ajak dia kencan. dari situ buat dia nyaman kalo sama lo kedepannya"
"gue harus ngapain yer?"
yeri menjitak kepala changbin.
"ya ngapain kek. lo payah bener jadi cowok"
"bodo ah, gue mau tidur dulu" ucap changbin lalu memejamkan matanya