Bel pulang telah berbunyi dari tadi,anak anak telah berhamburan keluar sekolah hingga menyisahan anak LCC.
"Din lo yakin?"tanyaku
"Iya lah,lo harus buktikan kepada orang songong itu,kalau lo lebih dari dia"ucap dina
"Tapi din"rengekku
"Tapi apa sih va? Lo harus tunjukan kalau di balik kekurangan lo ada kelebihan yang lo simpen"ucap dina membawa nova menuju ruang LCC.
Kami pun masuk ke ruang LCC dan di sana terdapat kak adnan,kak vinno dan bu neti.
"Loh kok ada bu neti?"ucap dina kaget
"Beliau akan menjadi juri di dalam perlombaan LCC ini"ucap kak adnan
"Owh"jawab dina singkat lalu membawa ke tempat duduk yang telah di sediakan.
Kami pun telah berada di tempat duduk masing masing.
"Apa kamu yakin dengan semuanya vinno?"tanya bu neti
"Saya yakin bu"jawab vinno
Ibu neti adalah guru LCC serta guru yang paling dekat dengan murid.
Jadi tidak heran bila ada lomba dadakan maka ibu neti yang akan menjadi jurinya,menurut bu neti itu adalah hiburan kecil untuk menghapus lelahnya saat mengajar.
kami pun telah siap untuk berlomba dan semua peralatan telah disediakan
"Kita buat kesepakatan"ucap vinno
"Kesepakatan?"tanyaku bingung
"Iya,kalau gw menang lo dan temen lo harus jadi pembantu gw selama 1 bulan"ucap vinno
"Ok,kalau nova menang,kakak harus ngabulin 5 permintaan kami"ucap dina "Deal?"sambungnya
"Deal"jawab kak vinno dengan tegas
Akhirnya kami memutuskan untuk memulai lomba tersebut,babak terbagi menjadi 3.
Pada babak pertama vinno kalah dan pada babak ke dua vinno menang.
"Ini adalah soal terakhir,bila salah satu di antara kalian benar maka pemenang telah di tentukan,dan soal ini adalah soal yang tidak ada di pelajaran SMA"ucap bu neti
Bu neti membaca kan soal terakhir dan setelah selesai membaca soal dengan sigap nova memencet bel yang berada di depannya,dan menjawab pertanyaan tersebut dengan sangat detail dan mendalam.
"Baik,pemenang telah di tentukan"ucap kak adnan
"Pemenangnya adalah NOVA"ucap bu neti
"Nan,emang tu soal,soal kelas berapa sih?"bisik vinno
"Itu soal anak kuliah semester akhir"jawab adnan
"Sumpah lo?"ucap vinno
"Beneran,tadi gw sempet nanya sama bu neti"ucap adnan
"Gila,dia bisa jawab tu soal dalam hitungan detik?"ucap vinno tak percaya
"Berarti lo salah nantangin anak orang vin"ucap adnan
"Iya kayaknya gw kena karma deh"ucap vinno
"Sesuai perjanjian kak,kakak harus ngabulin 5 permintaan kami"ucap dina
"Ok,sebutan aja apa kemauan lo"ucap vinno
"Din jangan gitu"ucapku kepada dina
"Kalo sekarang sih belum,tapi nanti pasti ada"ucap dina
"Din pulang yuk"ajakku sambil mengeluarkan handphone dari kantong rok.
"Gila,itu handphone incaran gw,itu handphone cuman ada 20 di dunia"batin vinno
"Kenapa kak?"tanya dina
"Enggak"jawab vinno cuek
"Pasti kaget ya liat handphone nova? Itu bukan imitasi kok,itu ori banget"ucap dina
"Din.."rengekku kepada dina
"Sudah ngontak kak Nora?"tanya dina
"Sudah,yuk pulang"ucap nova
"Iya deh va"jawab dina malas
Kami pun pergi meninggalkan kak vinno yang masih setia di tempat ia berdiri.
"Makanya jangan liat fisik aja"ucap kak adnan
"Ya harus dong liat fisik,kalau fisiknya nggak sempurna bakal nyusahin"ucap vinno
"Vinno,kata adnan itu bener,jangan memandang dari fisik. Tapi lihat ia dari hati,apakah hati dia baik? Atau bahkan busuk? terkadang yang sempurna itu tak selalu sempurna.
Kamu tau bunga mawar? Dia cantik,indah,harum. Tapi sayang,ia berduri sehingga banyak orang yang tak ingin menyentuhnya, jadi jangan lihat orang dari covernya tapi lihatlah orang dari prilaku dan pribadinya"tutur bu neti
"Iya bu,vinno bakal inget omongan ibu"ucap vinno
"Va,kenapa sih lo selalu aja ngebelain kak vinno?"tanya dina kesal
"Emang iya?"ucapku
"Iya,atau jangan jangan lo suka sama kak vinno"ucap dina
"Eh? Kok"jawabku gelagapan
"Wah,lo beneran suka sama kak vinno ya?"tanya dina "lebih baik lo jujur deh"sambungnya
"I,iya din"jawabku gelagapan
"Wah,parah lu va"ucap dina
"Parah kenapa?"tanyaku kepada dina
"Orang kayak kak vinno lu taksir,mending kak adnan juga"ucap dina
"Ya mau gimana lagi din,namanya juga cinta pandangan pertama"ucapku
"Iya juga sih,rasa suka kan nggak bisa di salahin"ucap dina
"Tuh kan bener,eh tu mobil kak Nora"ucapku
Mobil Nora pun berhenti di depan gerbang lalu berbincang bincang dengan dina.
Setelah beberapa lama,mobil yang di tumpangi oleh Nova dan Nora pun melesat meninggalkan gerbang sekolah.
"Ma,kami pulang"ucapku
"Kok telat?"tanya kenza
"Maaf ma,nova telat karena tadi ada urusan di sekolah"ucapku
"Nora tadi ke toko buku ma"ucap kak Nora
"Ya udah,kalian mandi habis itu siap siap makan malam ya"ucap kenza
"Iya ma"jawab kami
Aku dan kak Nora langsung menuju ke kamar masing masing.
(Kamar tidur Nova)
Aku pun langsung meletakkan tas dan tongkat di sebelah kasur dan membaringkan tubuhku di atas kasur.
"Seandainya kecelakaan 3 tahun yang lalu tidak terjadi,mungkin hidupku ngga serumit ini,sudah 3 aku menjalani kemoterapi tapi hasilnya baru 20%,aku ngerasa kalau aku itu seperti beban keluarga ini"ucapku lirih
"Kamu jangan patah semangat,mama yakin kamu pasti bisa sembuh kok va,mama kemarin baru ketemu tempat kemoterapi yang bisa di bilang paling manjur,besok kita kesana ya"ucap kenza yang tiba tiba datang
"Nova pengikut aja"jawabku
"Besok mama jemput,lalu kita kesana ys"ucap kenza
"Ok ma"jawabku
"Mandi,setelah itu turun ke bawah ya"ucap kenza
"Siap ma"jawabku tersenyum dan bergegas menuju kamar mandi
Aku pun bergegas menuju kamar mandi dan setelah itu menuju ke ruang makan.
"Nova,kamu bakal ikut mama kamu kan?"tanya ferdi
"Iya pa"jawabku
"Ikut kemana?"tanya kak Nora
"Berobat"jawab kenza
"Owh gitu,stay strong"ucap kak Nora
"Makasih kak"jawabku
Kami pun memutuskan untuk memulai makan malam dan setelah makan malam selesai aku masuk ke kamar kembali.
TBC