Ketika aku sedang belajar
Melupakan seseorang yg aku cintai
Dan disaat itu juga aku gagal
melupakannnya karena awalan
masalah baru
--- Keisya alifia fauza---
Kini keisya sedang berdiri di depan gerbang sekolah menunggu pak jono menjeputnya
"Pak jono kemana sih lama banget?!"ucap keisya sambil melihat jam tangan yg melingkar di tangannya menunjukan pukul 15.45 WIB
"Apa gw langsung ke cafe aja ya? Hmm tapi ardi ada disana gak ya?"tanya keisya pada diri sendiri
"Ahh kenapa gw jadi bodoh kayak gini? Hubungin gladys aja deh siapa tau dia lagi sama ardi" keisya lalu mengambil ponselnya didalam saku dan membuka ponselnya. Ia mengutak ngatik ponselnya mencari kontak gladys dan.... ketemu
Keisyaalfz
Gladys lo dimana?
10 menit tak ada jawaban sama sekali dari gladys mungkin gladys tidak sedang memegang ponsel
Drtttt......
Getaran ponsel keisya bertandakan ada nontifikasi,dengan cepat keisya membuka ponselnya lagi
Pak Jono
Non maaf sebelumnya saya gak bisa jemput non,soalnya saya mau jemput nyonya di bandara
Keisya memutarkan bola matanya malas,keisya kira dari gladys ternyata bukan tapi tak apa lah keisya juga butuh info dari pak jono kalau dia tidak bisa menjemput keisya. Keisya pun membalas pesan dari pak jono
Keisyaalfz
Oh iya gapapa pak keii bisa naik taksi
Setelah membalas pesan dari pak jono keisya memutuskan berjalan ke cafe didekat sekolah,ardi mau datang atau tidak? Terserah dia saja toh papanya juga gak bakalan tau.
Keisya muak melihat ardi memperlakukannya seperti ini terus,jika keisya mengalah terus seperti ini keisya akan diinjak-injak terus oleh ardi.keisya akan memutuskan besok untuk berhenti menjadi guru les ardi dan sebagai gantinya sahabat keisya dimas yg akan menggantikannya menjadi guru lesnya
Setelah sampai didepan cafe keisya masuk kedalam dan keisya berniat untuk duduk dimeja kosong yg ada disebelahnya namun niatnya diurungkan karena ada yg memanggil keisya dan suaranya pun tak asing bagi keisya
"Keii? Sini gabung!"titah irene teman sekelas keisya,keisya hanya tersenyum lalu menggelengkan kepalanya ia memilih duduk sendiri ditempat duduk yg sudah ia pilih
"Mau pesan apa dek?" Tanya pelayan tersebut pada keisya
"Mm.... nanti aja deh mbak,nanti kalo saya udah mau pesen saya panggil mbak lagi"
"Oke baiklah" ucap pelayan itu lalu meninggalkan keisya. Keisya memilih membaca novel dengan memasang earphone juga ditelinganya
Tanpa keisya sadari ada orang dihadapan keisya,keisya hanya menintip sebentar dibalik bukunya dan.... oh ternyata gelard toh keisya pun melanjutkan membaca novelnya
"Ekhem" gerald berdehem karena kehadirannya diabaikan oleh keisya. Keisya masih mengabaikan keberadaan gerald.
"Ekhem" gerald kembali berdehem memberi kode agar keisya menyaut tetapi keisya tetap saja tak merespon apapun. Gerald yg geram ia mengambil novel yg dibaca keisya lalu menyimpannya di dekapannya
"Kalo ada orang yg ngajak ngobrol tuh jangan dikacangin"
"Siniin buku gue"
"Nggak!" Tekan gerald
"Lo tuh pencinta novel?"tanya gerald sambil menautkan satu alis nya keatas
"Hmmm"
"Hum ham hem hem gue jadi berasa lagi dengerin lagu nissa sabyan"
Keisya memutarkan bola matanya malas
"Apasih ge lo tuh ganggu aja tau gak?" Ucap keisya sambil membuang muka
"Gue bilang kalo ada orang yg ngajak ngobrol itu jangan dikacangin!" Ucap gerald geram
"Siapa yg ngajak ngobrol? Lo kan cuma berdehem doang"
"Tadi gue tanya sama lo!"
"Kan udah gue jawab!"
"Lo tuh kenapa sih? Lagi pms ya?"
"Nggak"Ucap keisya sambil membuang muka kearah lain
"Terus kenapa lo kayak orang lagi pms?"tanya gerald penasaran
"I'm fine gerald!!" Tekan keisya lalu bangkit dari duduknya ia hendak ingin keluar dari cafe tersebut namun tangannya ditahan oleh gerald
"lo mau kemana?"tanya gerald
"Pulang!"ucap keisya sambil menepis kasar tangan gerald
"Udah gue duga lo cuman numpang ngadem doang kan disini?" Tanya gerald dengan nada mengejek
"Gak juga!"
"Kalo emang engga kenapa gue gak liat lo pesen apapun"
Keisya mencebikkan bibirnya dan memutarkan bola matanya malas lalu duduk kembali ditempat tadi. Gerald pun tersenyum penuh kemenangan ia berhasil memancing emosi keisya
"Mbak?" Ucap gerald sambil melambaikan tangannya pada pelayan tersebut
"Iya ada apa dek?"tanya pelayan tersebut
"Saya mau pesen Americano sama chese cake. Keii lo mau pesen apa?"
Keisya yg tadinya buang muka,sontak langsung menolehkan mukanya kearah gerald tangannya meremas rok seragam nya
"Samain aja" jawab keisya ketus
"Emang lo bisa minum kopi?" Ledek gerald
Keisya tersadar lalu meringis malu. Gerald merasa aneh dengan sikap keisya saat ini lalu gerald menggelengkan kepalanya dan mendongak kearah pelayan tersebut
"Ditambah susu coklat aja ya mbak"lanjut gerald
"Baiklah tunggu sebentar" ucap pelayan itu lalu meninggalkan keduanya
Keadaan hening tak ada yg membuka suara antara gerald dengan keisya
"Yaelah gue cuma becanda keles napa lo jadi sensi gini?" Akhirnya gerald membuka suara
"Becanda lo gak lucu!" Tekan keisya sambil memasang muka sebal nya
"Haiii boleh gabung gak?"sambar suara itu dari arah belakang gerald. Sontak gerald menolehkan kepalanya kearah sumber suara ternyata ardi dan gladys
"B-boleh" jawab keisya terbata bata
Gladys pun tersenyum lalu duduk di dekat keisya disusul oleh ardi yg duduk disebelah gerald
"Lo tadi hubungin gue?"tanya gladys pada keisya
"Eh- iya"cicit keisya
"Sorry gue baru buka hp tadi,emang ada apa lo tanya gue gitu?"
"Ng-nggak itu anu.... umm.... ah iya tadinya gue mau nebeng pulang sama lo soalnya pak jono gak bisa jemput gue katanya mau jemput mama di bandara,gue juga gak bawa sepeda pas gue hubungin lo ternyata lo gak aktif kayaknya" jelas keisya pada gladys
"Serius lo tante anjani pulang?" Tanya gladys antusias
"Iya"ucap keisya sambil tersenyum
Gerald dan ardi pun cengo mendengar percakapan antara keisya dan gladys. Pak jono gak bisa jemput keisya karena harus menyusul mamanya dibandara? Emang mamanya kerja apa? Apa mungkin tkw? Tapi jika tkw mana mungkin dijemput sama supirnya,pertanyaan itu terngiang dikepala ardi
"Hmm.... terus kenapa lo belum pulang? Baju lo juga belum diganti?"
"Iya tadinya gue mau pulang sih setelah dari cafe ini,tapi gue pikir sekarang aja deh gue pulang" ucap keisya lalu berdiri beranjak pergi dari tempat itu
"Ehhhh tapi kopi lo gimana?"tanya gerald tiba tiba
"Buat lo aja deh nih uang nya gue pulang duluan ya bye"ucap keisya sambil menyodorkan uang nya pada gerald lalu pergi keluar dari cafe tersebut
*******
Setelah pergi dari cafe keisya kini sedang duduk dimeja makan. Ia menopang dagunya dengan kedua tangannya sambil memasang wajah kesal
Keisya juga sekarang sudah mengganti bajunya dengan rok dibawah lutut warna putih dan kaos polos warna pink
"Non kenapa?"tanya bi surti
"Bi mama belum pulang juga ya?"tanya keisya mengubah posisi nya menjadi menghadap kearah bi surti
"Sabar non bentar lag____"sebelum bi surti melanjutkan bicaranya tiba-tiba saja bel rumaj berbunyi
Ting...
"Ah itu pasti nyonya non saya buka pintunya dulu ya?" Keisya hanya menangguk. Bi surti berjalan kearah pintu sebelum ia membuka bi surti membuka pintunya,pinfu tersebut terbuka dari luar dan... yg membuka pintu tersebut adalah ANJANI pemilik rumah ini tepatnya mamanya keisya
"Selamat datang nyonya" sambut bi surti sambil tersenyum ramah, anjani menganggukan kepalanya lalu tersenyum
"Keisya dimana bi?" Tanya anjani sambil celingak celinguk mencari keberadaan keisya
"Ahh non keisya ada di meja makan nyonya dia sudah menunggu nyonya dari tadi,silahkan nyonya" ucap bi surti menyilahkan anjani untuk berjalan kearah meja makan
Setelah diruangan meja makan mama keisya memeluk keisya dari belakang tepatnya mengalungkan tangannya di leher anaknya. Keisya sontak menoleh kearah belakang,mama keisya tersenyum kepada keisya. Keisya melepaskan tangan mamanya di lehernya lalu keisya berdiri
"Mama apaansih keii jantungan tau gak?"
"Kamu gak kangen sama mama?"
"Kangen lah maa" keisya lalu memeluk mamanya membuay anjani kaget,anjanj tersenyum lalu membalas pelukan anaknya
"Mama janji ya gak bakalan pergi kerja keluar negeri lagi? Biar papa aja yg kerja?" Ucap keisya seraya melepaskan pelukannya. mamanya tersenyum menanggapi ia paham perasaan anaknya ini
"Iya sayang mama janji,sekarang mendingan kita makan mama udah laper" ucap anjani lalu duduk di tempat meja makannya
"Mama kebiasaan"gerutu keisya lalu duduk menyusul mamanya
Anjani hanya terkekeh mendengar gerutuan anaknya
Makan malam telah selesai
"Keii? Gimana hubungan kamu sama ardi?" Tanya mama keisya yg telah selesai makan
"Hmm.... anu mah emm.... aku udah putus sama dia mah,dia sekarang pacarnya sahabat aku"cicit keisya, keisya memilih jujur dari pada ia harus berbohong lagi,jika keisya berbohong maka akan memunculkan masalah besar lagi baginya
"Ko gitu? Kapan putusnya? Kok cepet ardi udah punya pacar lagi? Gimana sama kamu?" Tanya mamanya bertubi tubi
"Iya aku putus sama ardi pas kelas 10 semester 2 tepatnya pas mama pergi dari indo 2 bulanan,aku putus sama ardi karena kita berdua udah sama sama bosen sama hubungan kita,jadi kita putus. Mengenai ardi udah punya pacar baru,dia baru punya pacar baru kemarin mah mereka baru jadian kemarin belum lama. Kalau aku? Aku gak punya pacar mah hehe" jelas keisya pada mamanya. Wajah mama keisya terlihat sangat kecewa dengan kenyataan ini, tapi keisya harus bagaimana? Ia tidak mau masuk kedalam masalah lagi sekarang
"Oh begitu? Kalau begitu mama ingin bertemu ardi dan pacarnya itu besok" titah mamanya membuat keisya terlonjak kaget. Keisya menggigit bibir bawahnya ia takut ini adalah awalan masalah baru
"Ehm..... aku pertimbangin deh maa" alibi keisya
"Keii mau tidur ya ma udah ngantuk" lanjut keisya lalu bangkit dari duduknya meninggalkan mamanya sendirian di meja makan
HAIII SEMUANYA GIMANA CERITA NYA? KALO SUKA JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN COMENT YA ,,MAAF YA KALO BANYAK TYPO NYA HEHE😂 MAAF JUGA KALO GARING NTAR DI PERBAIKI LAGI DEH😆 JANGAN LUPA BACA TERUS KELANJUTANNYA YAA!!💖💗💕💕
TERIMA KASIH BANYAK SEMUANYA!!!!💖💗💕💕
SALAM DARI
#AUTHOR NKPIA__