Kirana (sesion 2)

By ImhaFitri

8.5K 1.3K 2.8K

lanjutan dari cerbung Kirana,sejak resminya Rangga melepaskan Dinda untuk Rizky dan juga telah menikah dengan... More

Part 1(17thn ke atas)
Part2
Part3
Part4
Part5
Part6
Part7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36(Ending)
Extra part
Information

Part 22

132 38 90
By ImhaFitri

Pagi ini genap satu bulan Adinda memenuhi keinginan Kirana,untuk melanjutkan penyamaran mereka,dan pagi ini juga Adinda masih berkesempatan menikmati wajah tampan Rizky,yang selalu menjadi pemandangan terindah bagi Adinda selama menjalankan penyamarannya

Rasanya pagi ini Adinda sangat ingin menjadi egois,sebelum kesempatannya menjadi istri Rizky musnah,

Dipandangnya lekat-lekat setiap lekuk wajah Rizky,mata teduh Rizky terpejam dengan sempurna,hidung mancung Rizky yang selalu memberi sentuhan lembut baginya,sebelum bibir tebal menggemaskan milik Rizky menyentuh kulit diseluruh tubuhnya, setiap kali terjebak dalam lautan bercinta Rizky

Tentunya dalam waktu satu bulan Adinda sudah berkali-kali tak mampu mengatasi hasrat kelakian Rizky sebagai seorang suami,namun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda kehamilan pada diri Adinda,sehingga Adindapun tetap pada keteguhannya untuk mengakhiri semuanya hari ini juga

Untuk menikmati kesempatan terakhirnya,dinikmati semua keindahan yang dimiliki Rizky,setelah puas menikmati ketampanan Rizky, kini tanpa ragu tangannya memperat pelukannya,dan menghirup dalam-dalam aroma tubuh Rizky
Rizkypun kini juga membalas pelukan Adinda, sehingga kehangatan pelukan Rizky juga dinikmati Adinda,dikesempatan terakhirnya

"Mas...sungguh,,,aku hanya ingin kamu yang akan menjadi suamiku nanti,rasanya aku ingin sekali menjadi orang jahat,agar aku bisa bertahan menjadi istrimu,,,!!!astaga....rasa ini sudah membuatku gila ya Allah,,,aku mohon berikanku kekuatan untuk menentang rasa ini"rintih batin Adinda dibalik dekapan Rizky

~Sudah satu bulan pula Salman meninggalkan kediaman Atalarik,setiap pagi dan malam wajah murung Kharisma meresahkan semua keluarga Atalarik,tak terkecuali pagi ini Kharisma tampak murung, karena pertanyaan si kecil Raja

"Mah...papa kok main kerumah oma Widyanya lama banget,,,kan Raja jadi kangen....!!!"celetuk Raja

Kharisma terdiam,entah jawaban apalagi yang harus diberikan pada putranya

"Hey...Raja,,,kamu ini udah sekolah,kok masih rewel sih....!!!"goda Rizky,alih-alih mencairkan suasana jawaban Raja justru menohok hati semua penghuni ruangan

"Aku tidak rewel om,,aku hanya kangen sama papaku,,,apa tidak boleh aku kangen pada papaku...!!!"celoteh Raja,tak bisa mereka bayangkan seandainya surat cerai benar-benar dikirim oleh Salman untuk Kharisma

"Raja,,,gimana kalau hari ini tante Kirana antar kamu kerumah oma Widya,sepertinya Bu Nadira tidak akan memarahimu kalau kamu membolos sehari saja....!!!"bujuk Adinda,semua pasang mata mulai menatap tajam Adinda

"Kak...biarlah Raja main ke sana,atau menginap beberapa hari disana,aku takut Raja dan Sapna akan jatuh sakit, menahan rasa rindu mereka pada Dr.Ganteng....!!!"ucap Adinda

Semuanya membenarkan ucapan Adinda,anak-anak akan lebih rentan sakit bila merasakan rindu yang teramat pada kedua orangtuanya,Raja memang sudah mulai masuk TK,namun sepertinya tidak akan bermasalah kalau harus membolos 1hari saja

"Mama setuju sama Kirana,,,mereka berdua juga sudah mulai kehilangan nafsu makannya Ris,,,,selalu saja menanyakan Salman....!!!"saut Rekha

Kharisma masih terdiam,mengingat tentang Salman sangat menyesakkan bagi Kharisma

"Aku juga setuju sama istriku kak,,,,biar aku ikut mengantar mereka kesana...!!!"ucap Rizky,
"Benar Ris...sudahlah biar mereka ke rumah mertuamu,lagipula mertuamu pasti juga senang melihat Raja dan Sapna,mungkin saja ini bisa meluluhkan hati Salman...!!!"ucap Atalarik

"Apa kalian semua yakin mereka masih menerima Raja dan Sapna, setelah kebencian mereka padaku...??"tanya Kharisma dengan wajah sendunya

"Apa yang kamu katakan Ris...mereka ini tetap putra putrinya Salman,,aku juga heran pada Salman kenapa dia tega meninggalkan putra putrinya hanya karena marah padamu....!!!"Rekhapun tampaknya geram atas sikap Salman,seolah teringat atas kemarahan Atalarik, yang pernah meninggalkannya di masa lalu

"Itu karena Salman sedang terluka Mah...nggak seharusnya kamu menyudutkan Salman...!!!"Atalarik merasa tersinggung dengan ucapan Rekha,

"Oke...laki-laki memang selalu merasa benar....!!!"gumam Rekha penuh kekesalan

"Mah...pah...ini masalahku,bukan masalah kalian....!!!"lerai Kharisma yang mengerti arah pembicaraan mereka

"Maafkan mama Ris,,,mama hanya kecewa dengan sikap Salman,ya... walaupun bukti yang dimilikinya itu cukup untuk menjatuhkan tuduhan padamu....!!!"ucap Rekha

"Ya sudahlah Ris,,,kamu coba bicarakan lagi dengan Salman saat bertemu di rumah sakit,,,jangan menyerah,,,papa yakin kalau kamu benar,maka semuanya akan segera terbukti..!!!masalah Raja dan Sapna,papa setuju sama usulan Kirana...!!!"saut Atalarik

"Iya pah,,,Kharisma nggak akan menyerah memperjuangkan Salman demi Raja dan Sapna,,,!!!"ucap Kharisma

Setelah sarapan Rizky dan Kirana mengantar Raja dan Sapna ke rumah orang tua Salman

Diperjalanan Rizky sesekali melirik Adinda yang dengan sabar menghadapi semua pertanyaan Raja dan Sapna,ada saja yang ditanyakan kedua bocah kecil selama perjalanan

"Sayang...,,,apa kamu nggak lagi mual...???"tanya Rizky

"Haaa....maksud mas Rizky apa,,???"tanya balik Adinda

"Ya...mual,atau ngerasa nggak enak badan gitu....!!!"jelas Rizky

"Nggak tuh,,,aku baik-baik aja kok,,,kenapa Mas Rizky nanya gitu...???"ucap Adinda
"Ya aku kefikiran aja,kok kamu nggak hamil-hamil lagi sih,,,!!!"ucap Rizky,rupanya melihat kedua keponakannya,membuat hasrat ingin memiliki keturunan,mengusik hati Rizky

Adindapun seketika terdiam,dia merasa iba dengan Rizky,namun dia juga sempat merasa aneh dengan dirinya yang tidak mengalami kehamilan, karena selama 1 bulan ini tidak hanya sekali Adinda terpaksa melayani Rizky sebagai Kirana

"Astaga...aku ini ngomong apa sih,,,!!!"gumam Rizky merasa bersalah dengan ucapannya,karena mengira Adinda sedang berduka atas ucapannya

"Kirana maafin aku ya,,,aku nggak maksud maksa kamu buat hamil sekarang kok,,,kapanpun kamu hamil aku pasti sabar menunggunya...kamu jangan sedih ya....!!!"ucap Rizky,seraya satu sisi tangannya mengusap pipi Adinda

"Aku nggak papa kok mas....!!!"ucap Adinda,dengan senyumnya yang dipaksakan

Merekapun melanjutkan perjalanan dengan hati yang resah atas pemikiran mereka masing-masing

"Kalau aku nggak bisa hamil gimana mas...???"tanya Adinda,entah apa yang membuatnya harus melontarkan pertanyaan itu
"Nggak mungkinlah sayang,kamu pernah hamil jadi nggak mungkin kamu nggak bisa hamil...!!!"ucap Rizky

"Ya ampun,,,mas Rizky benar-benar masih berharap mbak Kirana hamil...!!!"batin Adinda meratapi nasib Rizky dan Kirana

"Ohya...gimana habis kita nganterin Raja dan Sapna kita mampir ke rumah sakit,kita temuin Kak Reena,,,ya siapa tau aja kak Reena punya solusinya buat kita....!!!"usul Rizky

"Emang harus ya....???"tanya Adinda
"Ya nggak harus sih,,,aku kan cuma usul aja,,,,lagian aku kangen banget sama kak Reena....!!!"ucap Rizky

"Gimana ya....,padahal kan aku mau ketemu mbak Kirana hari ini,,,,,yaudahlah nanti habis dari rumah sakit aku baru temuin mbak Kirana dan mengakhiri semuanya....!!!"batin Adinda,menimbang-nimbang keputusan karena merasa nggak tega menolak keinginan Rizky

"Yaudah deh mas,,kalau emang mas Rizky kangen sama kak Reena,,nanti kita kesana deh...!!!"jawab Adinda

Rizky tersenyum senang karena Adinda mau menyetujui permintaannya

"Apa kak Reena nggak tahu soal mbak Kirana,,,kak Reena kan Dr.Anak dan kandungan,,,,!!!tapi kalau kak Reena tahu pasti mbak Kirana bilang sama aku,seingatku mbak Kirana bilang nggak ada satu orangpun yang tahu masalah ini....!!!"racau batin Adinda

Hingga mobil Rizky tiba dihalaman rumah orangtua Salman,Rizky sempat bertegur sapa dengan bang Mohis satpam di rumah itu,lalu segera turun bersama Adinda,Raja dan Sapna

Rizky menekan bell rumah itu dan seorang wanita membuka pintu rumah itu,wanita itu adalah Rani adik dari Salman

"Kalian mau ngapain kesini....???"sentak Rani

Raja dan Sapnapun ketakutan melihat sikap Rani,lalu segera mendekap kaki Kirana dan Rizky

"Kak Rani,,,,nggak sadar apa,ada Raja dan Sapna....!!!"celoteh Rizky seraya mengangkat tubuh padat Raja,begitupan Adinda sudah mengangkat tubuh mungil Sapna

"Raja...,Sapna....turun ikut tante Rani sekarang....!!!"sentak Rani,seraya menurunkan tubuh Raja dan Sapna bergantian,lalu menggandeng satu sisi tangan mungil Raja dan satu sisi tangan mungil Sapna

"Kak Rani....!!!"seru Rizky dan Adinda yang tidak suka melihat sikap kasar Rani

"Mereka keponakanku,,,aku tidak akan menyakiti mereka dan katakan pada kakakmu Ky....kami menerima hak asuh dari Raja dan Sapna,suruh dia bersenang-senang dengan selingkuhannya....!!!"cerca Rani
"Kak...kita sama-sama nggak tahu kenyataannya,Kak Risma sudah mengatakan ini salah paham....!!!"jelas Rizky

"Karena dia kakakmu,,kamu pasti akan dengan mudah membenarkannya,dan kamu tidak lupa kan aku ini adik kandung Kak Salman,sudah pasti aku ikut merasakan luka dihati kakakku....!!!"celoteh Rani penuh amarah

"Kak Rani....,!!!belum sempat Rizky menuntaskan ucapannya,Rani menyelanya
"Sudahlah...,sekarang tinggalkan rumahku dan suruh kakakmu itu bersiap menandatangani surat perceraian ..!!!"tegas Rani

"Kak Rani,,,,jaga bicaramu...!!!,Kak Risma dan kak Salman nggak akan pernah bercerai,dan kami mengantar Raja dan Sapna kemari karena mereka kangen pada papa mereka,bukan untuk menyerahkan hak asuh mereka!!!"ucap Rizky

"Iya Kak Rani,,,kami mohon jangan memperkeruh suasana,biar mereka menyelesaikan masalah mereka dengan baik-baik,,,bukan perceraian...!!!"Adindapun mendukung ucapan Rizky

"Persetan dengan celoteh kalian,kalian nggak akan pernah ngerti apa yang dirasakan kak Salman,karena kalian bukan adik kandung kak Salman....!!!"cerca Rani

"Kak....,,,!!!"kali ini ucapan Rizky dipotong oleh Adinda
"Sudahlah mas,,,kita pamit sekarang yuk...!!!"ucap Adinda menghentikan perdebatan yang menurutnya tak berguna itu,Rizkypun mengangguk setuju dan mereka segera undur diri

"Raja...Sapna....jangan nakal ya,,,kalau udah kangen sama mama,minta papa telfon mama ya....!!!"ucap Adinda,seraya mengusap puncak kepala kedua keponakannya bergantian,sebagai oranglain saja Adinda bisa merasakan kepahitan rumah tangga Salman dan Kharisma,apalagi Rizky adik dari Kharisma yang kini tengah menciumi wajah mungil kedua keponakannya,sebelum meninggalkan mereka

Ranipun juga tersentuh,sebenarnya hati kecilnya ingin mempercayai Kharisma,namun duka Salman telah menular pada hatinya, sehingga sulit untuknya membenarkan Kharisma

Rizky dan Adinda segera menuju rumah sakit,seraya memperbincangkan masalah rumah tangga Salman dan Kharisma

Di rumah sakit Kasih,Kharisma sedang berusaha memberi penjelasan pada Salman,tak pernah pudar semangat Kharisma meyakinkan Salman atas kesalahpahaman ini,

"Sal...,,,sampai kapan kamu akan seperti ini,,,aku tidak pernah menghianatimu Sal....!!!"ucap Kharisma seraya mensejajarkan langkahnya dengan Salman,yang kini ditangan kiri Salman sudah melingkar sempurna tangan Katrina

"Sal...,,,percayalah padaku,aku mohon Sal,,,demi Raja dan Sapna,kembalilah ke rumah....!!!"bujuk Kharisma lagi,bujuk rayu seperti ini sudah dilontarkan Kharisma berkali-kali selama satu bulan ini

"Sudahlah Dr.Kharisma,apa kamu tidak capek merengek seperti ini...,tinggalkan Salman bersamaku dan nikmati kebersamaanmu dengan Kakakku....!!!"ucap Katrina

"Diam kamu wanita licik...,,,sudah kubilang berapa kali,jangan ikut campur dengan urusan rumah tanggaku...!!!"sentak Kharisma,

"Ohh....Dr.Kharisma...,rumah tangga yang mana yang kamu bicarakan,kamu dan Salman sudah berakhir....!!!"ucap Katrina

"Kamu....!!!"luapan amarah Kharisma segera dipangkas oleh Salman

"Sudahlah Ris...hentikan semuanya,,,!!!"ucap Salman
"Sal...apa lagi yang harus aku lakukan untuk membuatmu percaya padaku...!!!"rintih Kharisma
"Semuanya sudah terjadi Ris,,pengkhianatanmu itu tidak bisa aku maafkan...!!!"tegas Salman
"Tapi aku tidak pernah mengkhianatimu Sal,kenapa kamu tidak percaya dengan penjelasanku Sal...!!!"rengek Kharisma
"Foto itu cukup menjelaskan semuanya Ris,,,karena sebuah foto tidak bisa berbohong...!!!ucap Salman

"Tapi Sal....,,,!!!"lagi-lagi ucapan Kharisma dipangkas oleh Salman

"Hentikan rengekanmu,dan nikmatilah hasil penghianatanmu...!!!"sentak Salman, seraya menepis tangan Kharisma   yang menghalangi langkahnya

"Sal...aku mohon percayalah padaku Sal....!!!"Kharisma terus memohon,hingga langkah kakinya yang saling bertabrakan membuatnya terjatuh

"Aaaww.....!!!"rintih Kharisma,Salman sempat menghentikan langkahnya,namun kembali berlalu tak memperdulikan Kharisma

"Sal...tunggu Sal....aku tidak mengkhianatimu Sal....percayalah padaku Sal...aku mohon Sal...!!!"teriak Kharisma

"Aku mohon Sal.....!!!"rintih Kharisma setelah tidak mendapat jawaban dari Salman

Kejadian ini selalu di saksikan oleh Akshay dan Kareena selama 1bulan ini,dan pagi ini Kareena kembali merengkuh tubuh kakaknya yang tersungkur dilantai

"Kak...tenanglah kak,,,,nanti pasti Salman akan sadar sendiri, kalau kakak tidak pernah mengkhianatinya...!!!"bujuk Kareena

"Kapan Ren...kapan....,,,sampai surat cerai diantar pengacara untukku...,,,aku nggak mau pisah sama Salman Ren,,,,aku nggak mau....!!!"racau Kharisma

"Itu tidak akan terjadi Kak....,aku tahu sahabatku itu sangat mencintaimu,dia hanya butuh waktu...!!!bujuk Kareena

"Kareena benar Ris,,,kalau Dr.Salman ingin menceraikanmu pasti dia sudah mengurusnya,nyatanya hingga kini Salman hanya terdiam dalam amarahnya,bahkan kata cerai tak pernah terucap dari mulutnya kan...!!!"imbuh Akshay,Kharismapun sedikit lega,pendapat Kareena dan Akshay mampu diterimanya

Kharismapun menuju ruangannya untuk bertugas dan menyisihkan semua kerisauannya,begitu juga dengan Akshay dan Kareena

Di ruangan Salman,Katrina masih memanfaatkan kesempatan ini
"Sal....,apa kamu belum mengurus perceraianmu dengan Dr.Kharisma...???"tanya Katrina
"Tidak semudah itu Kat,,,aku masih mencintainya....!!!"jawab Salman

"Tapi dia sudah mengkhianatimu Sal,,,dan aku siap menggantikan posisinya menjadi istrimu Sal....!!!"ucap Katrina

"Jaga bicaramu Kat,,,sampai kapanpun aku tidak akan pernah menggantikan posisi Kharisma dengan wanita lain,ingat itu....!!!"tegas Salman
"Tapi Sal....!!!"
"Cukup Kat,,,atau jangan-jangan benar yang dibilang Kharisma,ini semua rencanamu...!!!tuduh Salman

"Aku..aku...aku tidak mungkin membohongimu Sal,tidak mungkinkan aku meminta mereka berpelukan untuk aku foto....!!!"jelas Katrina beralibi

"Sal,,,kakakku sangat mencintai istrimu,apa ada wanita yang bisa menolak kesungguhan cinta seorang pria,ya seperti katamu kesungguhanmulah yang telah nembuat Dr.Kharisna menerimamu....!!"hasut Katrina

"Hentikan ocehanmu Kat dan pergilah dari ruanganku sekarang,jangan membuatku tambah pusing...!!!"bentak Salman
"Tapi Sal,,,,aku hanya ingin menyelamatkanmu...!!!"saut Katrina

"Pergi Kat,,,,aku bilang pergi....!!!"hardik Salman

Katrinapun dengan gerutuannya meninggalkan ruangan Salman,menuju ruangannya

"Sial....apa sih hebatnya Dr.Kharisma,jelas aku jauh lebih baik darinya, terlebih usiaku ini jauh lebih muda darinya,udah pasti aku lebih menariklah dibanding dia,....tapi kenapa sih... Salman itu masih aja mempertahahankan wanita itu...!!!"racau Katrina

"Arrrggg....sial...sial...siaaaalll.....!!!"Katrina terus menggerutui nasibnya,seraya menuju ke ruangannya

~Sementara Rizky dan Adinda sudah tiba di rumah sakit Kasih dan menuju ruangan Kareena

"Pagi kakakku yang cantik....!!!"sapa Rizky,yang memasuki ruangan Kareena tanpa permisi,tentu saja membuat Kareena kesal atas sikap Rizky yang tidak bisa melihat situasi dan kondisi,dimana saat ini Kareena sedang memeriksa perut seorang ibu hamil

"Astaga Rizky....!!!"pekik Kareena,seraya bergegas menurunkan pakaian ibu hamil itu

"Maaf...maaf....,saya nggak lihat kok....!!!"ucap Rizky seraya menutup matanya,Adindapun tertawa kecil melihat tingkah suaminya yang,sudah bagai pencuri tertangkap basah itu

"Kirana...ajak suami bodohmu ini keluar dari ruangan kakak, sekarang juga....!!!"perintah Kareena,
2orang perawat yang ikut praktekpun juga segera mengisyaratkan agar Rizky dan Adinda keluar dari ruangan Kareena,dengan mendorong mereka menuju pintu ruangan Kareena

"Kamu sih mas....main nyelonong aja...!!!"omel Adinda di luar ruangan Kareena
"Ya...mana aku tahu lagi ada pasien...!!!"saut Rizky tak mau kalah

Setelah menunggu beberapa saat,seorang perawatpun mempersilahkan Rizky dan Adinda masuk keruangan Kareena

"Dasar bocah geblek...kebiasaan deh,,,nggak bisa lihat sikon....!!!"gerutu Kareena
"Ya maaf kak,,,kan aku udah kangen banget sama kakak....!!!"ucap Rizky dengan wajah manjanya seraya memeluk tubuh Kareena
"Gombal.....!!!"gerutu Kareena,seraya menepuk bahu Rizky

"Kak Reena,apa kabar...???"tanya Adinda berbasa basi,Adinda pernah bertemu Kareena 3 minggu yang lalu,di rumah Atalarik

"Baik Ran,,,kamu juga baik kan....??"tanya Kareena

"Nggak baik Kak Reena,,,sampai sekarang Kirana itu belum hamil lagi....!!!"celetuk Rizky

"Kamu kenapa sih Ky....,nggak ngerti juga Kirana itu nggak bisa buru-buru hamil....!!!"ucap Kareena
"Ya tapi kenapa kak....???"tanya Rizky

Kereena tidak tahu harus memberi jawaban apa pada Rizky,Kareena melirik Adinda yang tampak terdiam,karena merasa tidak enak memotong perbincangan Kareena dan Rizky, namun Kareena mengira Adinda adalah Kirana yang sedang berduka

"Sudahlah Ky....,jangan mendebat kakak,kakak lagi sibuk...,lagian kamu nggak ke kantor...???"saut Kareena mengalihkan pembicaraannya

"Kak Reena...,aku tu tanya kenapa Kirana nggak bisa buru-buru hamil...???"tuntut Rizky

Adinda melihat kelagat aneh pada Kareena yang tidak dimengertinya,

"Apa selama ini hanya mas Rizky,yang nggak tahu kondisi mbak Kirana,tapi sepertinya yang lain juga nggak tahu deh,,,,tapi kak Reena kok kayak aneh gitu ya.....!!!"celoteh batin Adinda

"Ya...ya...ya karena kandungan Kirana itu masih lemah Ky....!!!"jawab Kareena masih merahasiakan semuanya

"Aneh....!!!"gumam batin Adinda,yang heran dengan jawaban seorang Dokter kandungan yang harusnya sudah tahu kondisi Kirana

"Ya...pasti ada solusinya kan kak....!!!"rengek Rizky

"Ayolah Kak...,coba Kak Reena periksa lagi keadaan Kirana,siapa tahu kakak punya solusinya, ya kak ya...pliisss...!!!"Rizky terus merengek,seraya mengguncang-guncang bahu Kareena

"Aduuuhhhh Ky....,Kak Reena lagi sibuk nih,,,,,udah deh ya....solusinya cuma bersabar...!!!"jawab Kareena, seraya menepis tangan Rizky dari bahunya

"Ya coba dulu kak...,cuma meriksa doang....,masak nggak mau sih...,aku kan adiknya kak Reena....satu satunya lagi...!!!"Rizky terus merengek,wajah menggemaskan Rizky saat merengek itu, justru terlihat mengenaskan bagi Adinda dan Kareena

"Huuuh....meriksa apanya sih Ky....!!!"gerutu Kareena,bukan karena dia kesal dengan Rizky,namun dia sendiri sedang resah,bagaimana caranya menjelaskan pada Rizky

"Kok malah nanya sih Kak Reena,Dokter apaan coba kayak gitu....!!!"keluh Rizky,yang sudah kembali mendekati Adinda dan menumpangkan kepalanya pada bahu Adinda

"Aku kan ingin lihat istriku bahagia Kak....,,,masak aku punya kakak seorang Dokter kandungan nggak bisa bantuin aku sama Kirana...!!!"celoteh Rizky,seraya mengusap-usap satu telapak tangan Adinda yang telah digenggamnya

Adinda benar-benar dapat merasakan kedukaan Rizky,

"Padahal aku udah senang hari ini,bakal balikin kamu ke mbak Kirana mas,,,tapi kalau kayak gini kan aku makin nggak tega...!!!,tapi yaudahlah...toh aku juga nggak hamil !!!"batin Adinda

Begitupun juga Kareena yang ikut merasakan kesedihan Rizky

"Oke...adikku yang manja,kakak akan periksa istrimu tercinta ini,tapi apapun hasilnya kamu harus terima ya...,nggak boleh cengeng....!!!"ucap Kareena,dalam hati Kareena berniat akan mengakhiri semua kebohongannya,rasanya Kareena sudah tidak sanggup membiarkan adiknya berharap untuk sesuatu yang tidak mungkin

"Nah gitu dong....,baru kakakku yang cantik,,,,pokoknya Kak Reena nggak kalah deh sama Kak Risma.....!!!"gombalan Rizkypun meluncur dengan sempurna

Kareena masih dengan gerutuannya,komat kamit tak jelas sedangkan Adinda terkekeh melihat kedua adik kakak ini,seolah kekhawatirannya sirna untuk sejenak

"Ayo Kirana...,kita puaskan suamimu ini...!!!"ucap Kareena seraya beranjak dari duduknya
"Kamu tunggu disini Ky...!!!"imbuh Kareena

Rizkypun tidak keberatan,toh ranjang pasien di ruangan Kareena bisa dilihatnya dari posisinya saat ini

Kareena merangkul Kirana menuju sebuah ranjang pasien,setelah agak jauh dari Rizky,Kareena semakin mendekatkan bibirnya pada telinga Adinda

"Kirana... ,kita harus akhiri semuanya sekarang juga....!!!"bisik Kareena
"Maksud kak Reena....???"tanya Adinda dengan nada berbisik
"Kamu nggak usah pura-pura lupa Kirana,ini tentang rahimmu yang sudah diangkat itu....!!!"jelas Kareena

Adinda benar-benar terkejut,akhirnya pertanyaannya sedari tadi terjawab,Kareena memang sudah tahu kondisi Kirana,Adindapun terdiam mengikuti langkah Kareena,hingga ke ranjang pasien dan membaringkan tubuhnya disana

Kareena meletakkan chestpiece stetoskopnya ke dada Adinda,seraya fikirannya sedang berkelana mencari kalimat yang tepat untuk disampaikan pada adiknya,namun saat chestpiece itu menempel pada dada yang berada di atas perut Adinda,Kareena merasa ada getaran aneh selain detak jantung Adinda

Dengan gugup Kareenapun mengambil fetal doppler,sebuah alat untuk mengecek detak jantung janin,

"Kirana...,angkat bajumu....!!"perintah Kareena,Adindapun menurut seraya mengerutkan keningnya heran dengan tindakan Kareena,yang mulai menempelkan alat itu seraya menggerakkan alat itu melingkari perutnya,bahkan Adinda sedikit berjingkat karena alat itu diolesi lotion yang memberi rasa dingin pada perut polos Adinda

Alat itu mengeluarkan suara gemerubuk,batin Adinda terus bertanya-tanya atas tindakan Kareena

"Nggak....,ini nggak mungkin.....!!!"pekik Kareena seraya menjauhkan alat itu dari perut Adinda, dan seketika menatap tajam mata Adinda

"Ada apa kak ...???"tanya Adinda,diikuti Rizky yang sudah mendekati Kareena dan Adinda seraya menanyakan pertanyaan yang sama dengan Adinda

"Kirana apa kamu terlambat datang bulan....???"pertanyaan pasti untuk seorang yang sedang mengandung

"Emmm....sepertinya iya sih kak,,,kalau nggak salah udah telat 1mingguan...,tapi bukan berarti aku hamil kan kak,,,buktinya aku nggak muntah-muntah....!!!"celoteh Adinda,Rizky masih menjadi pendengar setia saat ini

"Apa kamu nggak ngidam....???"tanya Kareena
"Ngidam...!!!,ingin sesuatu tiba-tiba gitu ya kak...??"tanya Adinda polos

"Iya....Kirana,seperti kehamilan pertamamu...!!!"jawab Kareena geregetan
"Kayaknya enggak deh kak....!!!"jawab Adinda
"Kalau nafsu makan kamu...???"tanya Kareena

"Aduuhh....aku kan jadi malu kak Reena,pakai nanyain nafsu makan segala...!!!"gerutu Adinda
"Udah jawab aja Ran....!!!"sentak Kareena

"Kak Reena,kasar banget sih...!!!"protes Rizky
"Diam.....!!!!!"sentak Kareena

Rizky benar-benar heran melihat sikap Kareena saat ini

"Gimana nafsu makan kamu Ran....???"tanya Kareena lagi
"Emmm....udah 1minggu ini aku sehari makan 5 kali sehari,tapi cuma 1minggu kok kak....,sebelumnya aku makan 3 kali sehari...!!!"tutur Adinda merasa malu karena sudah menjadi rakus selama 1minggu ini

"Kirana...coba kamu test urin sekarang deh...!!"ucap Kareena

Kareenapun menyuruh Adinda,membuang air kecil dikamar mandi ruangan Kareena, dan memberi sebuah cawan untuk menyimpan sedikit air seni milik Adinda,

Beberapa saat kemudian Adinda keluar dengan 1cawan air seni dan memberikan pada Kareena,Kareena menumpangkan cawan itu diatas baki lalu mencelupkan sebuah testpack

Betapa terkejut hati Kareena mendapati dua garis merah diatas testpack itu,tidak dengan Rizky yang sudah tidak sabar menarik testpack itu,dan segera memeluk Adinda setelah melihat hasilnya

"Selamat ya sayang...akhirnya kamu hamil lagi....!!!"ucap Rizky dalam pelukan Adinda,Rizky masih ingat saat dulu Kirana dinyatakan hamil lewat hasil testpack

"Hamil....!!!"gumam lirih Adinda dalam dekapan Rizky,tubuhnya terasa lemas saat ini,entah dia harus bahagia atau bersedih saat ini,tak ditemukan jawabannya hanya kerisauan yang menyelimuti hatinya

"Nggak...Kirana nggak mungkin hamil Ky....!!!"sentak Kareena

Mata kecil milik Kareena membelalak penuh ketakutan,Rizkypun melepaskan pelukan Adinda dan menatap tajam kakaknya,siap untuk berdebat lebih serius dengan sang kakak

Selamat sore semuanya,,,itu kak Reena mau bilang Adinda hamil aja ribet banget sih,bang maman juga pakai ngambek segala,kan Kirana jadi nggak kebagian scene,,,,hehehe...maaf ya buat mbak Selvi yang kangen sama Kirana,besok aq next lagi deh....,dan makasih buat yang udah baca dan kasih vomentnya😊😊😊😊

Continue Reading

You'll Also Like

675K 37K 125
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
157K 13.1K 52
Cerita fanfic ini akan fokus kepada kehidupan Hong Haein dan Baek Hyun Woo sebelum mereka menikah kembali, ketika menikah, dan setelah mereka menikah...
677K 47.2K 52
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
611K 69.2K 45
Kosan Amour tercipta untuk seluruh rasa sakit yang akan di sembuhkan oleh kehangatan. ....... Highest rank 1 - #Jaerose 2 - #vsoo 3 - #vsoo 3 - #kpop...