Sudh beeraa bulan setelah minseok membuka cafe. Cafe milillknyapun mulai ramai . banyak muda mudi yang fatang hanya untuk sekedar berkumpul dengan teman temannya. Atau pasangan kekasih yang datang untuk menghabiskan waktu bersama.
09.00 am.
Minseok keluar dari kamarnya menuruni tangga yang ada di cafe tersebut.
"Oeni mau pergi kemana? Rapi sekali pakaianmu." tanya kyungso.
"Aku akan mengunjungi nenekku. Sudah lama ku tidak mengunjunginya. Kau jaga cafe ya dengan daniel." -minseok.
Merasa namana d sebut daniel menoleh ke arah minseok dan kyungso.
"Dan kau daniel jangan buat kyungso marah. Kau selalu saja jahil padanya" perintah minseok. "Aku pergi dulu nde. Sampai jumpa . sor ini aku kembali. " minseok berjalan keluar cafe dan melajukan mobilnya.
Skip
Rumah nenek.
"Nenek.. Minie datang ..nenek.. Dimana ?" teriak minseok saat memasuki rumah besar neneknya.
"Miniee.. Kau datang? Nenek sangat merindukanmu. " nenek miseok langsung saja memeluk cucu kesayangannya ini.
"Minie juga merindukanmu nek. Di mana oppaku? Aku juga merindukanya" tanya minseok.
"Di kantor . mungkin saat jam makan siang dia pulang. " jelas nenek kim.
"Kau baik baik saja minie?" tanya nenek pad minseok.
"Aku baik baik saja nek. Nenek apa oppa merawatmu dengan baik?" -mimseok
"Tentu saja. Meskipun dia sibuk tapi dia tidak pernah mengabaikan nenek.". -nenek kim
" ah syukurlah." minseok tersenyum mendengar penjelasan nenek.
"Oh ya minie . bagaimana kabar keluargamu?" -nenek kim
"Ah itu . minie sufah tidak tinggal bersama mereka nek. Sudah 5 bulan lebih minie pergi dari rumah." jelas minseok, air mata tak kuasa ia tahan saat ingat tentang kejadian 5 bulan yang lalu itu.
"Sudah jangan menangis. Nenek tidakakan bertanya lagi. Dan sekarang kau tinggal di mana? " tana nenek kim . nenek kim tidak kuas mlihat cucunya ini menangis.
"Aku tinggal d lantai dua cafeku nek. Aku mendirikan cafe. Dan aku keluar dari pekerjaanku. Aku juga memiliki 2 karyawan nek. Mereka sangat lucu nek dan juga sangat baik padaku." minseok tersenyum saat mngingat dua orang yang bekerja dengannya. Pasalnya ereka selalu membuat lelucon . terkadang merekela berdua bertengkar. Tapi menurut minseok mereka lucu.
"Wah sepertinya nenek akan mengunjungi cafemu dan bertemu dengan dua temanmu itu" saat mereka berdua asyik bercerita, sebuah suara dari arah pintu depan.
"Wah sepertinya adiku melupakan oppa. Sampai sampai tidak mengabariku selama ini"
Minseok dan nenek kim pun menoleh ke arah sumber suara. Terlihat sosok pria dengan stelan jas berjalan menghampiri mereka.
"Oppa.." teriak minseok dan langsung memeluk pria itu.
"Aku merindukanmu oppa" -minseok
"Nado minie-ya.. Apa kabarmu minie?" tanya junmyeon.
"Aku baik oppa. Oppa semakin tampan saja kau ini." -minseok
"Tentu saja aku terlahir tampan" sombong junmyeon.
Setelah acara peluk peluk usai merekapun makan siang bersama dengan sesekali bercanda.
Yoooo anyeong cingu. Inces lagi semangat up. Hasil renungang di pagi hari.
Vote terus yahhhhhh..
Gumawoo suda mampir..