biru & paus

By fevikrisda

16 2 1

menunggu seseorang bangun dari koma,dan perjalanan yang tidak terduga More

biru dan paus

16 2 1
By fevikrisda

Pagi
    ini aku bertemu dengan dia ,dia adalah orang yang aku tunggu-tunggu selama ini ayah aku menjabat tangan dia pada pagi itu.betapa gugup nya jantung ini.
dia mengucapkan kata kata yang selama ini aku tunggu.
seketika aku menutup mata ku dan membukanya yang aku lihat bukan lah dia si biru yang sekarang. namun, aku melihat sebuah rumah yang tak asing dimata ku .
yaitu tempat pertemuan aku bersama biru
pertemuan yang begitu klasik ,yang membuat aku terseyum tersipu malu
disaat bersamaan dari belakang ku ada seseorang laki laki yang berlari kearah ku lelaki yang gak asing di mata ku dia adalah biru pacar ku
kenapa begitu aneh,kejadian ini? kenapa aku bisa ke masa lalu bukankah ini hari yang bahagia untuk ku?
brum...brum......brum...!!!!!!!
terdengar Suara itu lagi ..
Itu suara sahabat biru ku yang memanggilnya , namanya dani dia memanggil biru ku.
"Rit,ayo cari makan ".ucap dani sambil memegang kuncinya.
"ayok dan".jawab ririt.
aku pun melihat mereka ....
selepas mereka pergi aku mulai bingung kenapa aku bisa ke masa lalu ini.
aku mau mencari tahu ,kenapa aku bisa berada diwaktu  ini.
Sebelum ini aku mau mencari diriku sendiri disini ,seingat ku aku selalu berada di arena kampus ,aku keliling untuk mencari diriku di waktu ini.
Brukkk!!!!!! suara jatuh buku yang terdengar tidak asing ,dan ternyata ini diriku sendiri yang ceroboh yang suka menjatuhkan barang .
aku ingin komunikasi dengan dia ,,,, aku melambaikan tangan ku kearah dia .
"Hello...." ucap diriku sendiri kepada diriku sambil melompat lompat.
namun dia tidak mendengar apapun itu,,,kenapa ?? aku sambil bertanya kepada diriku sendiri
apa aku HANTU,ROH,APAKAH AKU UDAH MENINGGAL.
whatttt......No no no no .tidak mungkin aku meninggal ...
pokoknya aku harus mencari cara kenapa aku bisa berada disini dan bagaimana cara aku harus berkomunikasi dengan mereka semua..
Tidak terasa udah malam, aku mendengar bunyi jangkrik yang ada di kampus ini ...
aku belum bilang ya ,kalo aku sama biruku adalah teman satu asrama.
Aku pun masuk kekamar ku yang tidak jauh dari tempat aku berada aku mencari tahu dan mencari cara untuk bisa keluar dari waktu ini ,,
belum ada cara yang terfikirkan oleh ku, "AYO DONG".ucap diriku sendiri.
tiba tiba ada yang memanggil nama ku, "fey kenapa kamu disini".aku melihat kearahnya dan disitu tidak ada diriku yang diwaktu ini.
"liana kamu bisa melihat ku."ucap diriku.
"jelas lah kan kamu orang ,aku bisa melihat mu."jawab liana.
"Alhamdulillah,aku bersyukur ada titik terang ."ucap diriku.
"apaan sih lu,hehehe."jawab liana.
"liana aku mau bilang ,aku yang kamu lihat sekarang bukan lah aku yang ada waktu ini."ucap diriku.
"Ha..? apaan maksudmu."ucap liana.
"Aku dari masa depan,terserah mau percaya atau tidak kamu bisa lihat waktu diriku di masa sekarang dan diriku ini."ucap diriku.
kretttt..bunyi pintu terbuka.......
ternyata itu aku dimasa lalu.
liana kaget melihat aku dimasa sekarang "HAAAAAA....."ucap liana dengan suara sangat keras dan wajah kagetnya.
"kamu siapa?"dengan terbata terbata suaranya.
"ya aku ini fey siapa lagi,"ucap diriku dimasalalu.
di menoleh kearah ku dan kerah diriku dimasalalu."kok-kok, kok bisa...?"
aku hanya mengelengkan kepala ku.
  "bantu aku liana untuk kembali kemasa depan ."ucap ku.
"aku harus gimana fey,dan kenapa bisa kemasa ini,"ucap liana.
"aku pun gak tahu ,seingat ku waktu itu adalah hari yang membahagiakan bagiku, aku akan menikah saat itu."ucap diriku.
"cie cie cie cie,dengan siapa."ucap liana.
"hahahahahha,dengan ririt kamu tahu kan."ucap ku,sambil tersipu malu.
"Ha,kok bisa bukannya kamu sama dia bukan pacaran?"
"ohya aku baru ingat waktu itu aku belum memiliki hubungan dengan ririt.
jadi sekarangh aku ingin membuat mereka bersatu liana ,bantu aku supaya aku sama ririt bisa pacaran dimasa ini"
"aduh,,,tiba-tiba tangan aku sakit kenapa ini.
kenapa gelang pemberian ririt terasa sakit ,kenapa rasanya begitu menyengat ....
aw....aw,"ucap diriku sambil terpental kebelakang.
"apa mungkin ini gelang yang membuat aku kemasa lalu tapi kenapa."ujar diriku keheranan.
"apa aku bisa kembali ke masa depan aku ingin bertemu dengan biru." Batinku.
"fey,kamu kenapa????????"liana pun berlari menghampiriku.
"aku tidak tahu liana ,gelang ini sangat sakit sepertinya ini yang membuat aku kembali kemasa lalu"ujar ku.
"terus ,apa yang harus kita lakukan?kamu serius fey dari masa depan ?"
"serius!! Waktu ku sudah tidak banyak kita harus memikirkan cara tercepat agar fey dimasa sekarang jadian dengan ririt."ujar ku sedikit membentak ke liana
"okehhh,aku akan membantu mu"
"makasih liana,karna hanya kamu yang bisa membantu ku dan juga hanya kamu yang bisa melihat aku dimasa ini."
tiba-tiba fey dimasa lalu mendekati liana,"hey,liana kamu berbicara dengan siapa?." liana tersentak kaget "oh ini fey tadi aku dapat pesan dari ririt, dia katanya mau bertemu denganmu."
"ha? Kenapa lin?" ujar fey. "katanya ada perlu tuh fey, udah sana temuin aja."
fey dimasa itupun langsung pergi untuk menemui ririt di parkiran.
" eh lin, makasih. Ide kamu mantap" ujar fey masa depan ke liana dengan mengajunkan jempol. "iyadong, liana. Sekarang kita harus nemuin ririt dan bilang kalo fey ngajak ketemu" "okey, ayo lin. Waktuku makin sedikit"
fey masa depanpun pergi bersama liana ke tempat ririt seperti yang direncanakan.
"rit, tadi aku ketemu fey. Katanya dia menunggumu di parkiran. Penting!" ujar liana kepada ririt. "eh iya? Serius?" jawab ririt dengan wajah kaget dan bersemu merah. "iyaa rit. Cepetan. Ntar ngambek lo dia" "oke, siip lin" ririt pun langsung berlari ketempat tujuan. "eh lin, kok muka ririt gitu?" Tanya fey masa depan kepada liana. "eh, kamu gak sadar kalo ririt itu sebenarnya sudah suka sama kamu dari lama." Jawab liana dengan sedikit geram. "hehehe kan aku gak sadar lin" jawab fey. "dasar ini akibat kelamaan jomblo"
tidak beberapa lama terdengar kabar bahwa fey dan ririt sudah pacaran. Karena disaat mereka bertemu diparkiran ternyata ririt memang ingin mengungkapkan perasaannya terhadap fey, dan feypun menerima perasaan ririt.
"makasih ya liana rencana kita berhasil" kata fey masa depan "iya fey, apa aku bilang. Kan ririt emang udah suka sama kamu" feypun hanya membalas perkataan liana dengan senyum tersipu malu dan wajah memerah. "fey, kok badan kamu seperti mau menghilang????" "iya lin, waktu aku sudah habis, ini waktunya aku kembali kemasa depan. Terima kasih banyak ya liana atas pertolonganmu. Aku harus kembali" jawab fey. "hiks hiks, iyaa fey. Kamu baik-baik yaa disana" jawab liana dengan tangis haru. "iyaa liana, kamu juga baik-baik ya disini. Sedikit bocoran, kamu duluan menikah dari aku dan lelaki yang menjadi suamimu berrinisial D" fey mengatakan dengan senyum manis dan sambil memeluk liana "HAAAAA? Apaan fey? " jawab liana heboh sambil mengguncang tubuh fey, namun fey langsung menghilang.

Di masa depan.
fey dimasa depanpun membuka kelopak matanya dengan perlahan. Hal pertama yang fey lihat adalah ruangan putih dan mencium aroma obat-obatan. Fey sudah sepenuhnya sadar dan dia merasakan ada tangan kokoh yang menggenggam tangannya. "fey, sayang kamu sadar" kata seseorang yang sangat aku rindukan. Aku menjawab pertanyaan hanya dengan senyuman tanpa kusadari air mataku menetes. Tiba-tiba ririt memelukku "Alhamdulillah sayang, kamu sadar, kamu koma hamper 3 bulan. Aku sangat merindukanmu" "eh, 3 bulan? Sebenarnya apa yang terjadi?" tanyaku penasaran. Riritpun menjelaskan apa yang terjadi, aku hanya mendengarkan dengan seksama. Jadi aku kembali kemasa lalu disaat aku koma. "kamu baik-baik aja kan?" Tanya lelaki yang sangat aku rindukan, dia memastikan keadaan aku sekali lagi. "iya aku baik-baik saja. Hanya sedikit pusing. Biru aku juga merindukanmu hiks" jawabku dengan tetesan air mata yang tidak kusadari jatuh. "biru ini cincin apa?" tanyaku dengan melihat jariku disaat menggenggam tanganku. "kamu lupa? Paus dan biru sudah bersatu. Kita sudah menikah sayang" jawab biru dengan senyuman dan tatapan teduh yang selalu aku rindukan. "aku pikir itu hanya mimpi biru" jawabku dengan senyuman bahagia. "tidak sayang, impian kita sudah menjadi kenyataan. Aku harap kamu tidak pernah sakit lagi dan tidak akan pernah meninggalkan aku. I love you paus" kata ririt dengan tatapan serius sekaligus tatapan penuh cinta. "love you too biruku" .
End~
Fey&Ain

Continue Reading

You'll Also Like

159K 240 7
Cerita ini mengandung unsur-unsur seksual, bukan untuk yang dibawah umur! Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama, tempat ataupun a...
149K 10.4K 18
Bubble gum yang menyedihkan, . . . Hidupnya penuh dengan rasa sakit. Dia Gummy, anak kecil yang masih sangat polos. "Hidup Gummy hanya tentang lasa s...
9.8M 184K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
Aluna By ayam elya

Short Story

322K 3.3K 16
Aluna, seorang perempuan yang diculik dari dunia nya ke alam lain dan harus melahirkan keturunan keturunan raja entah sampai kapan ada 18+ nya ⚠️cuma...