The Jerk CEO (Selesai)

By cczz_104

1.1M 27.9K 884

#cerita privat acak jangan lupa follow dulu 😊 Elvaris Steven Alex adalah seorang Ceo muda dan tampan sehingg... More

improve
bab 1
bab 2
bab 3
informasi
Bab 4
bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
bab 20
Bab. 21
Bab. 22
Bab. 23
Bab. 24
Bab. 25
Bab. 26
Bab. 27
Bab. 28
Bab. 29
Bab. 30
Bab. 31
Bab. 33
perhatian !!!
Bab. 34
Bab. 35
Bab. 36
Bab. 37
Bab. 38
Bab. 39
Bab. 40
Bab. 41
Bab. 42
Bab. 43
Bab. 44
Bab. 45
Promosi
Bab. 46
Bab. 47
Bab. 48
Bab. 49
Bab. 50
Bab. 51
Bab. 52
Bab. 53
Epilog
Informasi

Bab. 32

13.4K 326 15
By cczz_104

     Sebuah cahaya berusaha menembus gorden yang menutup jendela kamar gracia.
Gtacia yang merasa terganggu pun berusaha memalingkan tubuh nya ke arah sebaliknya.
"Sayang bangun, ini sudah siang sampai kapan kau akan tidur" kata varis yang berusaha membangunkan gracia, ya akhir akhir ini gracia selalu menginginkan tidur bersama varis, entah mengapa ia tak ingin varis jauh darinya, mungkin saja karena hormon kehamilannya.
" aku masih ingin tidur" kata gracia kemudian menarik kembali selimutnya menutupi seluruh tubuhnya.

     Sepersekian detik saat itu pula tubuh gracia sudah melayang.
"Varis turunkan aku" teriak gracia di dalam gendongan varis.
"Tidak akan sayang, sebelum kau bangun dan mandi, kita akan madi bersama" kata varis dengan mengendong gracia masuk kedalam kamar mandi.
Setelah hampir 1 jam mereka mandi, ya tentu saja tak hanya mandi yang mereka lakukan.
Varis menunggu gracia di meja makan, gracia pagi ini akan ke rumah sakit untuk memeriksa kandungan nya bersama varis.
Gracia memakai pakaian yang menurutnya cocok, ia tak terlalu dandan entah kenapa kehamilannya ini membuatnya tak terlalu suka dandan.
      Ia menggunakan kaos strip dan jumsuit berwarna coklat sederhana.

      Setelah merasa cukup dengan penampilanya ia pun melangkahkan maki nya menuju meja makan.
"Kita makan dulu baru berangkat" kata varis yang sudah duduk di ujung meja makan. Gracia hanya menjawab anggukan kemudian ia duduk di kursi dekat varis.

          Varis melihat gracia yang hanya membolak balik makannya tanpa memasukannya kedalam mulutnya pun menjadi bingung.
"Makan makanan mu sayang, kau harus makan agar bayi mu sehat" kata varis
"Emm" gumam gracia sambil menutup mulutnya.
"Aku tak selera" tambahnya.
"Jika kamu tak makan bagaimana babby kita ? Kamu harus makan" kata varis yang berusaha menyuapkan makanan dari piring gracia.
"Aku ingin ikan salmon" kata gracia.
"Baiklah tapi kamu harus minum susunya terlebih dahulu" kata varis yang di balas anggukan oleh gracia, kemudian dalam hitungan detik susu dalam gelas gracia telah habis.
"Pelan pelan sayang" kata varis yang melihat susu yang di minum gracia sedikit tumpah mengenai baju gracia.
Kemudian varis mengambil tysu kemudian mengelap sedikit tumpahaan yang ada di baju gracia.
"Ayok kita berangkat nanti kesiangan" kata varis.

                                 ***

    Setelah beberapa jam mereka menunggu antrian akhirnya nama mereka di panggil.
Gracia dan varis pun kemudian masuk kedalam ruang pemeriksaan
"Selamat datang Mr. And Mrs. Alex" sapa dokter tersebut yang bernama lina.
"Apa ada keluhan ?" tambah dokter tersebut.
"Tidak, tapi terkadang saya tidak selera untuk makan apapun, dan terkadang kepala saya sering pusing" kata gracia.
"Itu wajar mrs. Alex, saat kehamilan pertama memang seperti itu tapi nanti jika kehamilan sudah menginjak 3 atau 4 bulan pusingnya akan mulai menghilang" jelas dokter tersebut.
"Mrs. Alex bisa berbaring, kita akan mulai USG terlebih dahulu untuk mengecek keadaan janin anda" tambah dokter tersebut, kemudian gracia membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur yang ada di sana.
Dokter tersebut kemudian mulai proses USG nya.
"Wah...  Janin yang anda kandung keadaannya sangat baik, namun karena usianya masih terlalu muda usahakan jangan terlalu banyak beraktifitas dan membuat diri anda lelah dan untuk Mr. Alex usahakan istri anda jangan terlalu banyak berfikir berat ataupun tetekan karena itu bisa membahayakan janinnya" kata dokter tersebut.
"Untuk melakukan hubungan badan apa di perbolehkan dok ?" tanya varis yang sontak saja membuat wajah gracia memerah karena terkejut dan malu.
"Untuk hal itu aman saja namun usahakan kalian melakukannya tidak terlalu sering usahakan hanya 1 kali dalam seminggu dan usahakan posisi istri anda berada di atas agar tidak ada tekanan" jelas dokter lina.
"Baiklah saya akan berikan resep vitamin untuk Mrs. Alex usahakan selalu di minum agar kandungan anda lebih kuat dan sehat" tambah dokter tersebut.
"Baiklah kami permisi dokter" kata varis.

                              ***

    Di dalam mobil perjalanan pulang hanya ada keheningan, dapat varis lihat bahwa saat ini gracia sedang marah, entah apa yang membuatnya marah varis tak tau.
"Sayang... Kau kenapa" kata pertama muncul dari mulut varis yang dia sudah tak tahan dengan keheningan tersebut
"Kau membuatku malu, kenapa kau menanya kan hal itu" jawab gracia tanpa memalingkan pandangannya menghadap varis.
"Menanyakan apa ? Atau jangan jangan soal yang di rumah sakit tadi ?" tanya varis yang di jawab anggukan oleh gracia.
"Ayolah sayang jika aku tidak menanyakannya, itu akan membahayakan babby kita aku tak mau itu" jelas varis.
"Tapi aku malu" kata gracia lirih sambil menundukan pandangannya.
" baiklah baiklah maaf kan aku sayang jangan marah" bujuk varis, entah kenapa saat gracia hamil kemarahanya sungguh menggemaskan bagi varis.
"Kita mau kemana ? Inikan bukan jalan pulang ?" tanya gracia yang melihat varis melajukan mobilnya lurus yang jarus nya ia belok ke kanan menuju mansion varis.
"Apa kau lupa sayang, tadi pagi kau kan menginginkan salmon ?" kata varis yang masih fokus dengan kemudinya.
"A-ah ya..." kata gracia saat ingat bahwa dirinya menginginkan makan ikan salmon.

                                 ***

    Setelah sampai di sebuah restoran yang dapat di lihat dari tampilanya cukup elegan dan pastinya ini adalah restoran mewah nan mahal.
"Selamat datang tuan" sapa seorang pelayan di depan pintu restoran tersebut sambil membungkukan tubuhnya.
"Saya akan mengantar anda ke meja anda" tambah pelayan tersebut.
Kemudian pelayan tersebut berjalan di ikuti oleh varis dan gracia.
"Silahkan tuan" kata pelayan tersebut mempersilahkan varis dan gracia duduk, setelah itu pelayan tersebut memberikan sebuah daftar menu, setelah selesai mencatat pesanan varis dan gracia pelayan itu pun pergi.

"Kenapa restoran ini sepi ?" tanya gracia yang sendari tadi heran karena tak ada satu pengunjungpun yang ia lihat hanya ada pelayan dan mereka berdua.
"Aku sudah memesan tempat ini hanya untuk kita berdua sayang selama jam makan siang" jawab varis.
"Kenapa ?" tanya gracia bingung dan penasaran.
"Sejak kau hamil kau jadi banyak bertanya, uh.. Menggemaskan" kata varis sambil menarik pipi gracia gemas.
"Aww... Sakit" teriak gracia sambil mengelus pipinya.
"Aku tak mau kau dan babby kita terganggu saat makan, jadi aku memesan tempat ini" jelas varis.
"Dasar lebay" gumam gracia.
"Aku bisa mendengarnya sayang" kata varis.

                                ***

     Di sisi lain di waktu yang sama seorang wanita tengah menelfon seseorang di sebrang sana.
"Apa semuanya sudah siap ?" kata wanita tersebut.
"....."
"Baiklah lakukan sebaik mungkin aku tak mau ada kesalahan" kata wanita tersebut kemudian mematikan telfon nya secara sepihak.

"Apa semuanya sudah beres sayang ?" kata seorang pria yang mendekati wanita tersebut, wanita tersebut kemudian membalikan tubuhnya menhadap pria tersebut.
"Semuanya sudah selsai sayang, tinggal baju pengantin saja, dan biarkan mereka berdua yang memilihnya" kata agata ibu varis. Ya laki laki tersebut adalah altof suami agata.

"Aku harap mereka bisa hidup bahagia setelah mereka menikah, dan aku harap Nathasya setelah ini tidak akan mengganggu hubungan mereka berdua setelah ia mendapatkan apa yang ia nginkan" kata agata penuh kekhawatiran.

"Aku yakin varis akan menjaga Gracia sebaik mungkin" kata altof sambil memeluk istrinya.

~~

"Varis kita akan kemana lagi ? Ini sudah sore seharusnya kita pulang" kata gracia sedikit kesal karena sendari tadi varis mengajaknya tanpa memberi tau kemana mereka akan pergi.
"Sebentar lagi kita akan sampai sayang bersabarlah" kata varis.

     Stelah beberapa menit sampailah mereka di sebuah butik besar bertuliskan "Mortaleqiu" di depannya, dan terdapat beberapa gaun pengantin yang terpajang di balik kaca besar butik tersebut.
"Kita sudah sampai" kata varis kemudian ia turun dan membukakan pintu untuk gracia.
"Kenapa kita ke sini ?" kata gracia bingung.
"Kau akan memilih gaun pengantin, kita akan menikah lusa" kata varis santai.
"Oh... Menikah.."
"Tunggu... Apa menikah ? Lusa ? Kau becanda ?" teriak gracia tak percaya.
"Iya sayang kita akan menikah lusa, apa kau tak suka ?" tanya varis.
"Eh.. Aku - aku suka" kata gracia gugup dengan wajah memerah di pipinya.
"Baiklah ayok kita masuk" kata gracia kemudian menggandeng tangan gracia untuk masuk kedalam butik tersebut.

    
       Setelah mereka selesai memilih gaun yang cocok dengan gracia pun mereka pulang menuju mansion varis.
Setelah beberapa menit sampai di mansion varis pun menggendong gracia masuk kedalam kamarnya, karena saat perjalan pulang gracia tertidur di mobil, mungkin karena lelah, malam ini ia ingin tidur bersama gracia di kamarnya, karena selama ini ia tidur bersama gracia di kamar gracia bukan kamarnya, ini pertama kalinya ia menidurkan gadisnya di kamar pribadinya di mansion miliknya.

Saran author play lagu "sing my song - gu keunbyul" sambil baca bagian di bawah ini.

   Setelah selesi mengganti pakaian formalnya dengan kaos biasa dan boxer senada varis pun membaringkan tubuhnya di dekat gracia. Ia memandangi setiap lekuk wajah gracia,
"Aku pernah kehilangan mu, dan aku tak akan pernah kehilangan mu lagi, sudah cukup kau meninggalkan ku waktu kita masih berada di jerman, di sini aku tak akan melepas kan mu lagi, aku mencintai mu, dan selalu mencintai mu. Berita palsu tentang kematianmu waktu itu sudah cukup menyiksa ku, jangan pergi meninggalkan ku lagi babby" kata varis sambil mengusap lembut wajah gracia.
Dan tak terasa tetesan tetesan air mata varis jatuh. Sunggu ia tak sanggup harus membayangkan ia kehilangan gadis nya lagi, seorang laki laki menangis, mungkin bagi orang lain itu hal memalukan namun bagi varis ia menangis karena ia memang tak mampu jika harus kehilangan orang yang ia sayang, ini adalah tangisan kedua setelah ia menangis di saat ia mendngar berita kematian gracia bertahun tahun lalu.

Varis memeluk tubuh gracia kemudian ia tertidur.

------------------------------------------------------------

Yey....
Up lagi..
Maaf telat up nya karena author baru selesai simulasinya 😁.
Terimakasih buat kalian yang udah vote dan coment di capter sebelumanya, terimakasih sudah mau menjadi pembaca setia,
❤💋

Yee.... Gracia ama varis bakalan nikah ni...
Weh kayaknya bakalan bahagia mereka,
👻
Tapi tunggu dulu masih ada nathasya lho 👻

Apa yang akan terjadi saat nathasya tau gracia sama varis akan menikah ?

A. Nathasya akan ngamuk dan merusak pernikahan gracia dan varis.
B. Natasya akan mengikhlaskan mereka menikah toh dia sudah punya sebagian harta milik varis
C. Natahsya akan membunuh gracia.
D. Nathaya akan menyuruh varis menikahi author 👻😂
D. Tulis sendiri imajinasi kalian.

Jawab lewat coment ya siapa tau jawaban kalian bakalan kepilih jadi ide author buat kelanjutan cerita ini 😂

Ok sekian dulu dari author.
Jangan lupa vote 🌟 & coment.💬

Bagi yang minat join wa ama author komentar di bawah aja nanti kita juga bisa bikin groub wa buata tanya tanya soal wattpad atau mau tanya soal cerita yang bagus author bisa kasih rekomendasi buat kalian.  💋

Continue Reading

You'll Also Like

26.5K 1.6K 39
"Ketika benci jadi cinta" Seflynissa Perempuan ceria dan periang.Aura Elin selalu membawa kebahagian untuk orang disekitarnya.Senyum selalu terurai...
525K 11.2K 32
Ketika jarak memisahkan kita ❤ Akankah kita bisa menjalani nya ?? Menjalani hubungan yang bahkan berasa tabu.. Butuh waktu berapa lama menunggu mu...
2.2M 128K 30
MADOS >>[ Ma Dosen ]<< belum direvisi "Loh?! Pak Aldi?!" "Aulia?" "Bapak ngapain di sini?!" "Saya nunggu orang. Dia adik dari sahabat Saya." "Saya...
163K 15.8K 40
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...