"Jadi, inikah cara hidupmu? Cara hidup dari seseorang yang begitu membenci dunia?"
Sakura menatap nisan itu tanpa ekspresi. Tatapannya kosong, seakan-akan nyawa telah meninggalkan raganya.
Ia masih berdiri di situ, meski langit menggelap dan petir menggelegar diikuti turunnya rintik hujan secara perlahan, ia masih di situ.
"Aku masih tidak mengerti, kenapa kau mau melakukan ini untukku." Sakura tertunduk seraya mengepalkan tangannya erat, seperti tengah menahan sesuatu. "Seperti katamu, aku akan bertahan hidup untuk membuktikan pada mereka, kalau pikiran mereka itu salah."
Sakura tersenyum miring. Sebelum ia pergi, ia sempat menaburkan bunga di atas makam itu. Setelah mengucapkan beberapa doa, Sakura memutuskan untuk pergi dari makam itu, lalu berjalan menuju seorang pria yang sedari tadi menunggunya.
"Sudah?" tanya pria itu.
"..." Sakura tidak menjawab, ia hanya menatap pria itu tanpa ekspresi.
"Ayo kita pulang ke rumah," ajak pria itu dengan tatapan sendu. "Banyak hal yang harus kita bicarakan, termasuk dia."
***
SASUSAKU
"HIDDEN SCAR"
SEQUEL OF
"ELEVEN DAYS WITH YOU"