Happy YoungK Day!
Terima Kasih atas semua yang kamu lakukan untuk My Day. Aku selaku My Day, sangat bangga, dan selalu suport YoungK dan Day6. Terima kasih untuk semua lirik lagu yang kamu ciptakan, yang membuat Day6 terangkat seperti sekarang. Aku sangat sayang sama YoungK dan Day6.
Semoga apa yang YoungK dan Day6 cita - citakan dapat tercapai, dan dikabulkan oleh Tuhan. Aku akan selalu mendukung kalian, dalam susah dan senang. Terima kasih...
Aku nulisnya sambil dengerin 'hurt road - Day6' :')
Happy Reading...
***
"Y/n, hari ini jadi kan?" tanya Sungjin sambil membereskan sampah bekas hiasan ulang tahun yang berserakan di lantai.
"Jadi, kok. Jangan lupa dateng, ya." Ucapmu pada semua member Day6, kecuali Brian tentunya.
"Aku penasaran dengan ekspresinya." Wonpil mengambil beberapa foto yang belum dipasang diatas meja.
"Aku juga. Oh, ya. Ingatkan dia untuk datang jam 5 nanti." Ucap Jae sambil menggantung beberapa balon.
"Ah, iya. Aku hampir lupa." Ucapmu.
Kau mengirim pesan kepada Brian.
"Oppa, jangan lupa datang ke rumahku nanti sore. Jam 5, dengan pakaian rapi." - Isi pesanmu.
"Baiklah, sudah selesai. Ayo kita makan siang." Ajak Sungjin.
Kau tidak ikut dengan mereka, karena ada beberapa hal yang belum kau selesaikan.
Kau belum mengambil kue pesananmu, menempel foto yang tersisa, dan membereskan rumah.
Terpaksa, kau melakukan itu semua sendirian.
Sampai handphone-mu berdering.
"Y/n?"
"Iya, Oppa. Ada apa?"
"Kenapa member Day6 tidak mengaktifkan HP nya, ya? Aku menghubungi mereka sejak pagi."
"Aku tidak tau, aku harus beres beres rumah. Sampai jumpa lagi."
Kau memutuskan sambungan.
###
"Semua sudah siap?" tanya Dowoon.
"Sudah, ayo sembunyi."
Semua bersiap, karna Brian sudah sampai didepan rumahmu.
Klek...
"Oppa...
Saengil chugha habnida... Mian, aku ga bisa jadi yang terbaik untuk kamu. Terima kasih udah hadir dalam hidupku. Udah jadi bagian paling penting dalam hari hariku. Aku tau kamu sibuk, dan sering ga hubungin aku. Tapi aku tau kamu lakuin itu semua untuk kepentingan bersama."
Brian mengusap air matanya, lalu mendekat kearahmu yang sedang memegang kue.
"Ayo tiup lilinnya, keburu panas. Jangan lupa berdoa." Ucapmu.
Brian menunduk sambil melipat tangannya, lalu meniup lilin sampai padam.
"Happy Birthday Brian... I mean YoungK..." Ucapmu lalu tertawa.
"Aku juga berterima kasih, aku bangga punya kamu." Jawabnya.
Semua member keluar dari tempat persembunyian, dan mulai bernyanyi.
"Saengil chugha habnida... Saengil chugha habnida... Saranghae Kang Younghyun... Saengil chugha habnida..."
"Happy Birthday YoungK." teriak semua member.
"Ah? Terima Kasih." Ucapnya.
"Oh, ayolah. Jangan menangis." Ejek Jae.
"Iya, hyung. Ini hari bahagiamu." Ucap Dowoon.
"Aku terlalu bahagia." Ucap Brian.
"Baiklah, ayo kita makan. Aku sudah masak banyak kali ini." Ucapmu, lalu berjalan ke dapur.
Semua member makan dengan lahap, apa lagi Brian.
"Masakan Nuna yang terbaik." Wonoil berseru dengan mulut yang penuh.
"Jinjja? Terima kasih. Tapi tetap tidak sebaik masakan ibu kalian." Ucapmu.
"Masakanmu terenak kedua setelah eomma." Ucap Brian.
###
Semua member sudah pulang kecuali Brian, dan kau sudah membereskan semua kekacauan yang kalian buat.
Brian muncul dari dapur, dan memelukmu yang sedang duduk sambil menonton TV.
"Terima kasih untuk semuanya, aku sayang kamu." Brian mengecup pipimu sekilas.
Kau membalas pelukannya.
"Aku juga berterima kasih. Aku juga sayang kamu."
Lalu kalian melanjutkan nonton TV, sampai malam.