"Tapi mah, Raffi gak mau di jodoh-jodohin!" Ucap Raffi saat ibunya mulai berjalan meninggalkan kamarnya.
Ia tetap berusaha meyakinkan mamahnya __Zaalima__ yang tetap akan menjodohkannya. Wanita bermarga Sitompul itu tersenyum simpul kala lagi-lagi Raffi menolak permintaannya.
Masuk ke kamarnya lagi, Raffi dengan gaya-gaya berfikir men-scroll kontak Whatsapp yang ada di smartphone I-Phone X miliknya, dan terdapatlah nama Bunga pada layar smartphone canggih itu.
Chat gak ya?
Mungkin dia lagi istirahat. Kan dia habis sakit, kalau gue ganggu entar marah lagi.
Sementara Bunga di rumahnya Bunga sedang mungut-mungut kesel, pasalnya sang Ibunda __Khalita__ mengatakan akan pulang besok malam dari Bali, dan lusanya ia disuruh untuk bertemu dengan teman mommy-nya itu.
Ck, entar pasti di jodoh-jodohin lagi ama anak teman-teman mom, yang gaje-gaje itu.
Menghembuskan nafasnya kasar Bunga berjalan menuju lemari untuk mrngambil pakaian tidur. Dan ia melihat sesuatu yang membuatnya tersenyum.
Dan ia segera menghubungi Raffi melalui kontak Whatsapp-nya.
"Halaw, Raff besok kan minggu. Boleh kaga gue ke rumah lo?"
"Hah? Seriusan?" Raffi kaget, sambil tersenyum aneh sebuah ide muncul di otak berukuran kecil miliknya :)
Raffi: gak ada otak kau thor!-_
"Iye, entar jemput gue ya."
"Sip lah."
Dan panggilan singkat itu berakhir. Setelah itu Bunga pun pergi ke toilet kamarnya untuk mengganti pakaian tidurnya. Entah kenapa, tubuhnya terasa seperti remuk, sangat pegel. Maka ia memutuskan untuk segera tidur saat itu.
...
Saat ini Raffi sedang berada di depan rumah minimalis berwarna putih yang berpadu dengan abu-abu. Rumah itu nampak terlihat mewah dan elengan dengan pagarnya yang berwarna hitam. Rumah Bunga yang sangat indah dengan taman bunga mawar serta anggrek yang berwarna warni.
"Bung, gue udah di depan rumah lu nih." Ucap Raffi di sambungan telpon sambil duduk di motor sport silver metalic-nya.
"Iya, gue keluar sebentar lagi."
Selang beberapa lama Bunga turun dengan dress selutut warna putih cream dan rambut sepunggungnya di gerai, membuat Raffi cengo sekaligus terpesona.
Sampai mangap-mangap sendiri noh.
Bunga melambaikan tangannya ke depan wajah Raffi. "Raff." Raffi masih terdiam, diam-diam dalam hati ia mengakui Bunga terlihat sangat cantik saat ini.
Namun beberapa detik kemudian ia tersadar karena ada sebuah tangan yang menepuk pipinya pelan.
"Eh, udah kan? Let's go."
Pagi itu masih menujukan pukul 9, di mana keadaan rumah sakit ternama di Jakarta sedang sibuk menangani berbagai macam pasien.
Begitupun dengan pria bernama lengkap Rangga Indhra Alatas yang saat ini memasuki rumah sakit dengan terburu-buru.
"Permisi..."
***
Saat ini Bunga sedang duduk di ruang makan rumah keluarga Nugraha, bersama Raffi serta mama Raffi yang dari tadi memperhatiknnya dengan tatapan bingung.
Ini anak kok... mirip Khalita ya?. Ucapnya bingung, pasalnya memperhatikan Bunga saat itu mengingatkannya pada sahabat seembrionya, Khalita Glory Nasution.
"Emm, Raffi, nak Bunga. Mamah mau ke butik dulu sebentar ya." Pamit Zaalima pada Putra semata wayangnya dan Bunga.
Zaalima dengan gaya anggunnya berjalan meninggalkan rumah besarnya, dan tentu saja meninggalkan Raffi dan Bunga.
"Oh iya, sebenarnya gue kesini cuma buat ngasih ini." Ucap Bunga memecah keheningan diantara mereka, sembari memberikan sebuah bag paper warna coklat.
Raffi lalu mengambil bag paper itu dengan senyum manis, dan terdapatlah jaket supreme warna putih miliknya di dalam paper bag itu.
Sebenarnya ia sudah sangat senang bahwa sang ibu tadi tidak bertanya apapun soal Bunga yang datang dan lagi ibunya tersebut tidak membicarakan masalah perjodohan, sialan itu padanya.
Dan jika ibunya bertanya atau mempermasalahkan masalah perjodohan. Gampang, ia akan langsung mengatakan, 'Raffi udah ada pacar mah, jadi gak bisa di jodohin.'
Wih, ginilah kalau punya otak cerdas. #OtakCerdasMahBebas
"Raff, kok lo senyum-senyum?" Tanya Bunga keheranan.
"Eh, kagak cuma senang aja. Btw makasih ya jaketnya."
"Harusnya ya gue yang makasih." Ucap Bunga. Namun setelah itu terdapat lima orang yang masuk ke rumah keluarga Nugraha tanpa salam.
____
ACA= Area Curhat Author
700 kata?
Follow me and Coment.. aku suka banget komenan kalian yang ngeleneh dan bikin ketawa itu..😳😋
Baca komenan ini, sumpah gue ngakak semalaman.. makasih buat @qisbalqis09
Hahaha, ya udah gak usah lama" ya curhatnya..
See you in next part😚