Keluarga Jung yang baru saja di karuniai seorang anak.
Chanu baru selesai mandi sedangkan istri nya sibuk di dapur.
"She Dasi mas mana?"
"SHEILAAA"
"APA SIH MAS" teriak sang istri di dari dapur.
"Ih dasi mas yang warna merah dimana?"
"merah? ohhhh yah mas belom kering deh kayanya."
"Ih kamu gimana sih kan mas hari ini ada rapat jadi harus pake dasi itu!"
"Iya maaf mas, tadi malem ke cuci lagi sih mas ga bilang aku."
"Mas udah bilang kamu ya tadi malem, ihh mas bete pokonya!" Sambil berjalan ke ruang Tv menghampiri putra kecil nya yang sedang bermain di depan Tv.
"Kan bisa pake dasi lain mas! Ga usah ngambek deh she pusing ih!"
mendengar istrinya membentak, yang jarang sekali ia lakukan Chanu melihat ke arah Sheila.
"Ya.....yaudah mas pake dasi yang biru tua aja."
"biru tua? yang baru semalem kamu pake?"
"Iya"
"Yahh tadi malem kena makanan nya zayn jadi She cuci deh mas."
tidak ada jawaban dari Chanu, ia langsung menuju meja makan dan menyantap sarapn nya.
"Mas marah?"
"Kan masih banyak dasi yang lain mas. She minta maaf."
Chanu masih tidak menjawab. Sheila langsung menuju kamar dan mengambil dasi berwarna hitam.
"Sini mas she pakein."
"Gausah mas bisa sendiri" sambil mengambil dasi di tangan istrinya.
Sheila membuang nafas panjang.
"Yaudah sekalian aja ya makannya beli sendiri, mas gausah makan makanan yang she buatin!" mengambil makanan yang ada di depan Chanu.
"Yaudah mas makan di kantor aja." Sebelum jalan menuju pintu keluar Chanu menghampiri putra kecil nya.
"Papa jalan ya nak, bilangin mama kamu yah nanti papa pulang telat soalnya kan mau makan di luar dulu, abisnya mama kamu pelit." Langsur berlari keluar.
"MAS AWAS YA BERANI BERANI PULANG TELAT!!"
Chanu sudah berada di luar dan bertemu dengan June dan Jinan.
"Kenapa lagi kali ini? Soal baju? Makanan? Minuman?" Tanya Jinan yang mendengar teriakan Sheila.
"Ih kesel ga sih hyung, Chan udah bilang jangan cuci dasi yang merah malah di cuci, trus akhirnya Chan ga boleh sarapan." Seperti biasa sambil menunggu Lift mereka bercerita.
"Chan kurang kurangin deh kaya gitu. Untung bini lo satu gimana gue yang dua aduhh, Mo tau ga? Pagi ini gue udah makan nasgor sama sandwich."
"Pantes lo tambah bulet hyung." Ujar June.
"Pasti Mirae sama Hyorin berantem lagi."
"Yaps, pusing gue."
"Makanya punya istri satu aja, Chan sih ga bisa bayangin kalo Sheila ada 2, Chan udah meninggal kali."
"Apalagi Hani, Gue udah tuli kali."
'ting' suara lift.
Di dalam Lift sudah ada Hanbin, Jaehyun, Yunhyeong, dan Jisung.
"Hai om om, oiya om Jun, Hayun belom jalan kan?" Sapa Jisung sebelum keluar lift.
"Belom" Jawab June.
"Pah, Jisung berangkat ya byee." Yunhyeong melambaikan tangannya sebelum lift menutup.
"Enaknya punya istri dua itu jatah nya double dan mainnya juga beda." Lanjut Jinan.
"Masih pagi udah kotor aja lu hyung." Ucap song yang mendengar ucapan Jinan.
"Eh iya Dongi mana?" Tanya Jinan.
"Lu kaya ga tau Dongi aja anak rajin." Jawab Hanbin.
🏢
'ting.....tong'
"Sapa si pagi pagi" Hani segera membuka pintu.
"Eh Jisung." Hayun yang mendengar dari dalam langsung menuju keluar.
"Ayo jalan." Baru saja Hayun ingin menuju keluar, Hyorin dan dea keluar rumah.
"Wah kebetulan nih ada Hayun sama Jisung." Ucap Hyorin.
"Eh kenapa rin? Itu syapa?"
"Ini aun anak gue dea, kenalin sayang ini tante hani. Dia baru pulang dari Jepang."
"Ohh yang waktu itu lu ceritain yah."
"Dia kayanya daftar sekolah yang sama, sama ade lo hayun."
"Oiya? Mau bareng? tuh mereka mau jalan"
"Haii Watashi wa Jisung des." menyodorkan tangan nya.
"Hai Dea, bisa bahasa jepang juga hehe."
"Yee gitu doang semua juga bisa, Hayun." Senyum tipis.
"Sono gih pada berangkat ntar telat." Perintah Hani.
setelah berpamitan meraka jalan menuju Lift.
"Karena hari pertama masuk SMA kalo kita sekelas kita duduk sebangku ya Dea." Ucap Jisung.
"Emmmm boleh."
'ting' di dalam lift sudah ada Jaemin, Jeno, Mark dan Alvi.