>>>
Sret
Sret
Sret
Beberapa akun mentag namanya karena penasaran
Al membuka beberapa photo yang di post di Iinstagram oleh beberapa akun gosip murahan dengan coption yang sedikit menyebalkan, ralat bukan hanya sedikit tapi B.A.N.Y.A.K!
-Tercyduk dj Alghazali berpelukan dengan artis cantik Yuki Kato kira kira ada apa yah?😇
- Bang bukan mukhrim asal peluk aje😏
- Ada hubungan apa Al Ghazali dengan Yuki Kato? Kok mereka jalan bareng? Makan bareng? Pelukan lagi! Wah jangan jangan Al selingkuh nih sama gadis Jepang😊
- Akhirnya tercyduk sudah siapa kekasih Yuki Kato ciee eneng udah nggak Jombs lagi😂
- Romantis banget pasangan baru ini, kapan nih di Publikasikan?😅
Diantara banyaknya Coption yang Al baca membuatnya sedikit pening.
Brug
Al melempar ponselnya tapi dikasur sih jadi amanlah yah.
"siapa sih yang ngambil photo gue sama Yuki? Padahal sebelum gue masuk semua udah gue atur tapi masih aja ada yang nrobos!" kesal Al mengepalkan jari jarinya.
"masalah satu belum selesai nambah lagi" sendu Al dan memandang pintu kamarnya berharap sang bunda masuk dan memberi ketenangan untuknya namun sepertinya itu mustahil mengingat mereka sedikit ada masalah.
"YUKI" gumam Al dan mengambil ponselnya lagi untuk menghubungi Yuki.
***
Huh
Al bernafas lega saat panggilan keempatnya sudah diangkat.
"lama banget"
"ada apa lo telfon gue?"
"lo udah buka Ig belum?"
"ig?"
"iya"
"kenapa?"
"udah belum?"
"belum"
"kalau belum, gue kasih tau yah jangan buka ig sebelum gue bilang boleh"
"lo kenapa si? Aneh gini"
"udah pokoknya iyain aja"
"ya tapi ada apa?" kekeh Yuki penasaran
"pokoknya jangan buka Ig!"
"apaan si gaje banget"
"biarin"
"hem"
"please jangan buka dulu yah" tulus Al entah mengapa dirinya merasa tidak siap jika Yuki tau akan berita murahan itu.
"gak janji"
"Yuki" tekan Al
"apasih!"
"please" mohon Al namun siapa sangka diseberang sana Yuki justru membuka aplikasi tersebut dan mendapati beberapa akun yang mentag dirinya.
"Yuk,
Yuki,,
Hei" panggil Al karena sambungan masih terus berjalan tapi Yuki hanya diam.
Huh
Al mendengar Yuki menarik nafasnya seperti kesal atau menahan amarah.
"lo melarang gue buka ig karena banyak gosip disana?" tanya Yuki
"L L looo,,,
"iya gue udah buka barusan!"
"sorry" sendu Al yang tidak mungkin dilihat oleh Yuki.
Klikkk
Al memejamkan matanya frustasi disaat sambungan diakhiri sepihak oleh Yuki.
***
"gue terima kalau lo marah atau jauhin gue" gumam Al melihat ponselnya yang sudah redup.
Dert
Dert
Dert
Al terkesiap disaat mendapati ponselnya bergetar dan terlihat kontak Yuki telah menghubunginya.
Mata Al berbinar disaat Yuki menghubunginya bukan telfon melainkan VC dan membuat Al lega karena ada harapan jika Yuki tidak marah padanya.
"gue kira lo marah sama gue" kata Al disaat telah tersambung menampakan wajah Yuki yang masih asik didalam kamar bernuansa Doraemon.
"marah kenapa?"
"tadi?"
"soal gosip itu?"
Al mengangguk dan menatap Yuki.
"gue gak marah"
"kenapa lo matiin telfon gue?"
"gue mau ganti VC an" cengir Yuki yang membuat Al gemas.
Kalau aja ada didepan gue udah gue tarik tuh hidung (batin Al)
"serius lo gak marah sama gue"
"gak ada alasan buat gue marah sama lo, gue udah biasa buat dijadiin konsumsi publik, biasalah nasib orang Single"
"jomblo kali"
"SINGLE!"
"serah lo deh, tapi makasih yah lo gak marah sama gue"
"marah karena sampah begituan gak ada gunanya buat gue, nanti kalau udah ekspayed juga ilang tuh berita"
Al mengacungi sifat gadis jepang itu dimana ia selalu bersikap dewasa, apa adanya dan realistis, dimana sifat yang sekarang sulit ditemui di gadis manapun,
Gadis itu ramah, simpel, dan sederhana, membuat siapa saja yang berada didekatnya nerasa nyaman, bahkan dirinya turut menjadi korban keramahannya yang dengan sendirinya menceritakan semua masalahnya.
"woiiii" teriak Yuki
"apa si lo treak treak"
"kirain udah mati lo hahahhaha" ngakak Yuki
"sialan lo!" ketus Al
"yaudah gue tutup yah, gue mau mandi'
"eh" cegah Al disaat Yuki berpamitan ia merasa ingin ngobrol dengannya.
"apa lagi? Lo gak ada kerjaan selain nungguin gue"
"dih PeDe'
"yaudah si"
"thakns lo udah ngertiin, dan gak marah sama gue"
"yeee dari tadi itu mulu, udah jangan pikirin, yang harus lo pikirin itu gimana caranya biar cewek lo gak ngambek sama lo atau sama gue"
"gue percaya sama Allysa"
"gue wanita Al, gak ada wanita yang rela melihat kekasihnya dengan wanita lain meskipun itu hanya sebatas TEMAN!" lembut Yuki
1 point lagi yang Al berikan untuk gadis Jepang itu, dimana ia memikirkan orang lain tanpa nemikirkan dirinya sendiri.
"iya deh gue coba tanya sama Allysa, eh Yuk kayaknya Bunda gue udah pulang deh, udah dulu yah"
"jangan lupa saran gue kemarin yah, semoga sukses"
"aminn"
"semangat" girang Yuki
"semangat" balas Al tak kalah girang.
Klikkk
Al merasakan sedikit lega setelah sedikit ngobrol dengan Yuki apalagi melihat senyum manisnya *eh
Al keluar dari kamar dan menghampiri bundanya yang akan masuk kekamarnya.
Grepp
Al memeluk Maia dari belakang dan menangis disana tak perduli akan usaha sang bunda yang ingin melepaskan pekukannya itu sesuai saran Yuki ia akan bertahan.
"Maafin Al bund,
Maafin Al,
Maaf,
Al mohon bund jangan diamkan Al, jangan acuhkan Al, jangan jauhi Al,
Al gak sanggup bund, Al gak sanggup" parau Al
Bunda Maia terdiam menahan tangisnya agar tidak pecah, sesungguhnya ia juga tak tega mendiamkan putranya itu.
Hiks
Hiks
Hiks
Maia berusaha melepaskan pelukannya namun,,,,
Bregh
Al bersimpuh didepan Maia dan memeluk erat kedua kaki sang ibunda dan menciumi berkali kali tangannya.
" Al akan berusaha berubah menjadi lebih baik,
Al akan berusaha untuk tidak mengecewakan bunda,
Tapi Al mohon bund jangan acuhkan Al,
Jangan meminta Al meninggalkan Allysa,
Al akan berusaha memperbaiki diri,
Al janji bund" isak Al
Maia mengulurkan tangannya dan membantu mendirikan Al sesaat kemudian,
Grepp
Maia memeluk Al dan mencium puncak kepalanya berkali kali.
"maafin bunda kak" lirih Maia dan mengeratkan pelukannya.
Diam
Hanya keheningan yang menjadi gambaran diantara anak dan ibu yang tengah berbagi kasih sayang dan melepaskan kerinduan akan pelukan yang beberapa hari ini tidak mereka rasakan.
"bunda akan mendukungmu
Bunda tunggu janjimu" lembut Maia dan terus menghujani kecupan hangat untuk putranya itu.
Al mengangguk dan lega karena saat ini sang bunda telah kembali seperti sebelumnya.
"thanks Ki" batin Al mengingat sedikit senyuman Yuki Kato yang pernah menasihatinya dan menemaninya.
√
√
√
Mohon bersabar untuk kelanjutannya sayang sayangkuh🙏🙏🙏
_sasmitariyaa2