Happy reading
Seperti sepasang kekasih, nayla dan dion bercengkrama di ruang keluarga rumah nayla. Dion tidak tau malunya merebut camilan nayla dan di kukungnya agar tidak di ambil lagi oleh nayla.
Keseringan main sih, nanti cinlok loh.
Orang tua mereka sudah kenal sejak lama, dan sudah seperti keluarga. Namun entah ada apa, nayla berasa canggung ketika dirinya berada di dekat dion. Atau mungkin?...
Ko gue akhir akhir ini kaya gimana gitu sama si dion
Batin nayla sambil bergeleng geleng
Dion mengerutkan kening melihat nayla geleng geleng kepala kaya orang stress, pikirnya
"eh bocah kenapa lo geleng geleng? "
Nayla masih dengan aktifitasnya
"nay, abang dion manggil nih"
Nayla masih tidak menyahut
"gue kawinin tau rasa lo"
Masih pada posisi yang sama
Geram dengan tingkah nayla, dion menaruh camilan itu dan mengagetkan nayla. Tanpa nayla sadari, dia latah mengucapkan sebuah kata, membuat dion tambah bingung
"cinta"
Mungkin faktor melamunkan dion, nayla latah menyebutkan kata cinta.
Nayla menggaruk kepalanya, dia tidak suka situasi canggung seperti ini. Biasanya jika dion jail dia akan marah 7 hari 7 malam plus dangdutan
Akowoko
"lo kenapa sih nay kayanya banyak pikiran? "
Nayla bingung, dia harus jawab apa
"engga, gue mau nanya nih"
"apa? "
"lo pernah jatuh cinta? "
Dion menghela nafas. Dia kira nayla akan bertanya yang aneh aneh, dan ternyata hanya itu.
HANYA?!
"gue gak pernah tuh"
"hmm"
"emang kenapa sih nay? "
"EH ADA KING ROJAK AND QUEEN JULEHA"
Pekikan itu terdengar keras sekali di telinga nayla dan dion yang sudah memandang seseorang dengan tatapan membunuh
Bisa bisanya dia masuk rumah asal teriak dikata hutan apa, orang masuk kerumah salam ya ini teriak mana cempreng lagi
"lo! Gue jadi gak yakin lo cowo"
Ucapan singkat itu menusuk jantung niko. Niko memegang jantungnya dan berekspresi seolah olah dia tersakiti dan bersimpuh dihadapan mereka berdua
"makasih nay udah nyadarin gue, gue gak tau jenis gue apa, ada yang bilang gue langka nay; (( lo gak tau gimana rasanya jadi spesies langka kaya gue nay; ( ga ada yang mau temenan sama gue,maunya pada nikah sama gue;) "
Bug
Dion melempar sebuah bantal tepat mengenai wajah niko yang murung
"itu sih maunya lo bego"
Niko berdiri dan menjepit kepala dion di ketiaknya
"lo, gue sumpahin kaga ada yang mau sama lo monyet"
Nayla tertawa melihatnya, dua orang itu jika dipertemukan selalu saja bertengkar. Jika kalian tanya dimana sandra dan jodi, mereka sedang ngedate kaya anak muda katanya
Dion terlihat mengumpat karena takut mencium bau ketiak niko, padahal cuma bercanda
"anjir anjir emakkkkkk gue gakuat"
Niko tertawa puas dan melepaskan tangannya dari kepala dion, dion pun ambruk seketika di sofa sebelah nayla dengan wajah yang memerah
Bukan blushing loh ya pemirsah
Sampailah dion berkata
"sampe cinta laura naksir gue, lo harus sunat lagi sampe abis"
Hah
Gimana nanti nasib nya nabilla jkt48
Pikir niko
Dasar halu
*******
"jangan jangan gue cinta lagi sama dion, tapi kalo dion tau gimana ya"
Nayla mondar mandir di kamarnya samb berfikir keras
Bagaimana mungkin, dia jatuh cinta kepada sahabat nya sendiri. Dion kan menganggap nayla sebagai adiknya, bisa di tolak mentah mentah dia
Sepertinya, seiring berjalannya waktu cinta tumbuh tanpa kita sadari.
"inimah fiks gue cinta sama si dion"
Final nayla. Dia mencari ponselnya dan langsung mendial no rani
"nape nay? "
Nayla berfikie keras, tanpa dia sadari rani menunggunya sudah 5 menit, dan nayla belum berbicara satu huruf pun
Warbyazah
"WOY NAYLA ANAKNYA BAPA JODI LO MAU MATI HAH"
Reflek nayla melempar ponselnya ke atas kasur dan mengumpat dalam hati
Nayla segera mengakhiri kekagetannya dan mengambil kembali ponselnya
"gue jatuh cinta sama dion"
Krik krik
"APA!? "
nayla menjauhkan ponsel dari telinganya dan mematikan sambungan telepon tanpa menunggu perkaataan rani lagi
*******
"kamu abis dari mana yon? "
Tanya seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usia yang memasuki kepala empat. Dia ibunya dion
Dion menghentikan langkahnya yang berniat menaiki tangga ke kamarnya, dan berbalik badan untuk menyalimi ibunya
"dari rumah nayla mah, papah belum pulang? "
"belum lembur katanya, gimana kabar jodi sama sandra? "
"baik mah, yaudah dion ke kamar dulu ya"
Ratna mengangguk dan melanjutkan acara nonton tv nya yang sempat tertunda
Di kamar bernuansa biru gelap, dion rebahan di atas kasurnya sambil memandang langit langit kamarnya
Perasaan yang selama ini tumbuh harus dia kubur dalam dalam, dia tidak ingin merusak tali persahabatannya. Cukup diam saja, dan menghapusnya. Lagipula sahabat tidak akan ada putusnya bukan? Berbeda dengan pacaran, pasti ada yang namanya mantan dan sudah pasti akan terjadi kecanggungan.
Dion tidak mau itu, sudah seharusnya dia bersyukur memiliki sahabat seperti nayla yang selalu ada disampingnya. Bahkan banyak yang mengira mereka pacaran, namun kenyataanya tidak.
Dia kira rasa ini hanya sekedar ingin melindungi nayla sebagai adiknya, namun entah kenapa sepertinya dia mulai jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri.
Sepertinya ada yang benar dengan ucapan rani kala dion sedang di kantin. Waktu rani menanyakan hubungan dion dan nayla, dan mengatakan bahwa mereka sahabatan.
Gue gak yakin diantara persahabatan cewe sama cowo ga ada yang namanya cinta, pasti diantara kalian ada yang rasain itu, gue jamin deh haha
Sebelumnya dion menghiraukan ucapan rani yang menurutnya so'tau namun sekarang dia percaya sepertinya dia jatuh cinta
"bisa gila gue"
Umpat dion sambil melangkah keluar menuju balkon untuk menenangkan fikirannya
Hembusan angin menerpa wajah tampan dia, memejamkan matanya mencoba menghapus fikiran itu.
Seiring berjalannya waktu, cinta tumbuh diantara dion dan nayla. Tidak ada yang menyadari nya, terkecuali ada yang mengungkapkan salahsatunya.
Dan itu tidak mungkin.
Akan ada rasa canggung di antara mereka berdua, padahal sudah dari kecil mereka menjalin persahabatan tanpa adanya rasa cinta.
Namun beranjak dewasa, cinta tumbuh.
Dan apa yang akan dion lakukan, apa yang akan nayla lakukan?
Next ga?
Badmood gue; (