With Seven Handsome Brother |...

By shivaarn

544K 50K 7.4K

[END] Menjadi, adik diantara 7 Saudara sangatlah aneh didengar bukan? Itulah, yang Kim Jisoo rasakan. Sangat... More

00 :intro
01 :temu kangen
02 :tak kenal maka tak sayang
03 :jangan berulah
04 : cute moments
05 :my roses
06 :cuma cuma
sesuai janji πŸŽ‰
07 :tambah kesel
08 :kenapa kenapa
09 :diawasin
10 :senyum terus?
11 :ditunggin abang
12 :bangun pagi
13 :tiga bodyguard
14 :mampus ketauan
15 :marah besar
16 :rame tawuran
17 :gak usah cengeng
19 :mulai paham
20 :semua kumpul
21 :game dimulai
22 :tanya jawab
23 :jadi nyaman
Q&A
24 :semua gagal
25 :jadi pada mencar
26 :kerjasama
27 :main drama
28 :masih marah?
29 :ketawa puas
30 :telat bangun
31 :pada berantem
32 :gak usah rusuh!
33 :sayang jisoo
34 :sakit hati kah?
35 :air mata
36 :ada apa dengan jisoo?
37 :rasa cemburu?
38 :lagu untukmu
39 :maaf ini salahku
40 :katakan sesuatu
41 :jangan menyia-nyiakan kesempatan
42 :memilih itu berat
43 :cobalah mengerti
44 :terlalu mencintai itu sakit
45 :dari mana aja?
46 :takut kehilangan
47 :marah-marah
SPECIAL FOR MY READERS!
48 :peluk-pelukan
49 :teman busuk?
50 :family time!
51 :tetangga baru
52 :ketemu cogan
53 :jisoo jadian
54 :interogasi jisoo
55 :abang marah
YEY PUBLISHED!
56 :ketemu mantan
57 :beli pulsa
58 :taehyung galau
59 :tolong jaga
60 :rumah sakit
61 :terimakasih untuk semua...
62 :berdoa
63 :dapet traktiran
64 :hadiah dari mama
SILAHKAN TANYA SEPUASNYA
65 :suga ketawa?
Q & A PART 2
66 :taruhan?
67 :gagal diet
68 :jisoo pergi
69 :video call
READ! ANNOUNCEMENT
70 :kumpul bersama (final)
CERITA BARU!
epilog :thank you
GROUP CHAT VSOO
VSOO NEW STORY PUBLISH
NEW VSOO STORY (DARK)
YEY! NEW STORY
TEBAK INI APA?
BLACKVELVET AREA

18 :merasa bersalah

7.9K 904 48
By shivaarn

Vote comment 💞🙏

Jangan pelit sama bintang yaa!🌟❤️

'sekarang aku yang harus minta maaf'
-jisoo-

Happy Reading!

-------------

Setelah kejadian kemarin malam. Jisoo tak henti-hentinya menangis. Ia benar-benar merasa bersalah kepada ketujuh kakaknya. Apalagi Jimin, yang rela babak belur dan bertengkar hanya untuk memberi pelajaran pada Taeyong. Di kamarnya, hanya Seokjin yang datang menghampiri nya. Hanya kakak tertua, yang mau memberikan nasehat untuk Jisoo.

"Jiss, udahh udahh. Kamu dari kemarin Abang liat gak berhenti buat nangis" Jisoo bahkan menghabiskan satu kotak tisu, hingga matanya terus mengeluarkan air mata.

"Hiks! J-jjisoo m-mmintaa-- m-maaaf Bang Jinn" Ucapnya terputus putus, karna cekukan.

"Udahh udahh. Abang udah maafin, sekarang minum dulu. Biar gak sakit lehernya" Seokjin langsung mengambil air yang berisi gelas di samping ranjang Jisoo.

Jisoo menurut dan meminum air putih itu, di gelas yang Seokjin berikan hingga habis. "Makasih Bang, hiks!" Jisoo memberikan gelas itu pada Seokjin.

"Udahh udahh. Jangan nangis terus. Yang lainnya, gak bakalan marah sama kamu, Abang yakin mereka udah maafin kokk"

"Sekarang, ayo makan. Yang lain udah nungguin kamu di meja makan. Jangan nangis lagi, Abang gak suka kalo kamu keliatan cengeng gini" Seokjin mengajak Jisoo keluar dari kamarnya dan berkumpul bersama kelima saudara tirinya.

Setelah sampai di meja makan. Ia duduk di samping, Jungkook dan disamping Jungkook terlihat Jimin yang hanya diam. Tanpa menatapnya sedikit pun.

"M-mmaf, Jisoo telat" Jawab Jisoo pelan, lalu ia membuka piringnya itu dan mengambil beberapa nasi dan lauk.

Setelah mereka makan, bersama. Tak ada pembicaraan yang mengisi kekosongan ini. Mereka mungkin sedang asik dengan dunia mereka sendiri.

"Jis, nanti kamu dirumah aja yaa. Jangan kemana-mana dulu, Abang gak mau hal kemarin keulang lagi" Jawab Namjoon, dan Jisoo yang diperingati hanya bisa mengangguk.

Jisoo melirik Jimin yang tak jauh darinya. "Itu Bang Jim, udah obatin lukanya?" Tanya Jisoo serius melihat wajah Jimin. Membuat yang lainnya melihat Jimin.

"Buat apa peduli gue? Kan Taeyong baik baik aja kok. Gue gak ada sampe bonyokin muka dia Jis. Tenang" Tumben sekali, Jimin berkata ketus kepada Jisoo. Padahal Jisoo bertanya wajah Jimin, tapi Jimin mengungkit soal kemarin.

Jimin langsung, menaruh sendok dan garpu nya. Lalu bangun dari duduknya di meja makan, dan beralih ke kamar nya. "Bang, gue duluan yaa. Udah kenyang" Tanpa adanya alasan lagi. Ia pergi.

Jisoo yang melihat, merasa tambah bersalah. Lagi lagi ia membuat Jimin marah dan menjadi menjauhi dirinya. Jisoo tahu, lebam di wajah Jimin belum sembuh.

"Bang, Jisoo nyusul Bang Jim. Mau minta maaf..." Dan yang lainnya hanya mengangguk.

Jisoo perlahan membuka pintu, Jimin yang tertutup. Dilihatnya Jimin yang sedang duduk di tepi ranjang. Ia memegang bingkai yang ia usap sebentar. Saat Jimin mengetahui Jisoo yang mendekatinya, ia langsung menaruh bingkai itu ke lacinya kembali.

"Bang Jim... Maaf" Jimin masih diam. Ia hanya menatap tembok berwarna pastel dikamarnya.

"Jiss, Abang salah ya, marah kalo kamu salah? Apa Abang ngebuat kamu gak nyaman, dengan sikap Abang ini? Jujur aja Jis, Abang juga ngerasa kalo Abang terlalu berlebihan" Jimin dengan sendunya bicara, tanpa menatap Jisoo disampingnya.

"Bang Jimin gak salah. Jisoo yang salah. Maaf, kalo Jisoo itu nyebelin dan udah nyusahin selama disini. Karna Jisoo, Abang jadi berantem, trus memar gini--"

"Abang cuma pengen kamu yang terbaik aja dek. Tapi, Abang gak tahu pasti cara Abang bakal bikin kamu nyaman, atau bahkan bikin kamu terluka" Jisoo memegang tangan Jimin.

"Abang udah perhatian banget sama Jisoo. Jisoo, tahu kalo semua Abang Jisoo sayang sama Jisoo. Walau Abang itu bukan Kakak kandung Jisoo. Tapi Jisoo seneng bisa ngerasain punya kakak" Jimin tersenyum, lalu memeluk Jisoo sambil mengusap rambut halusnya.

"Nahh, gitu dongg. Baikan, gue bosen bertengkar trus marah marahan" Jawab Hoseok yang masuk bersama yang lainnya.

"Maafin Jisoo juga, ya Bang Hoseok, Bang Nam, Bang Jin, Bang Tae, Bang Suga, sama Jungkook. Kalo Jisoo selalu nyebelin" Kata Jisoo yang melepaskan pelukannya.

"Yeee, kan lo emang selalu nyebelin Jis. Sini sini, gue mau peluk jugaa" Jungkook yang ikut memeluk Jisoo membuat yang lainnya tertawa.

"Jiss, kita semua ngelarang kamu yang emang gak baik buat, kamu. Supaya kamu ngerti, kalo kamu ada di posisi yang salah atau benar. Kamu satu satunya adek cewek yang Abang punya. Walau kita gak saudara kandung, Abang sayang banget sama kamu" Harunya Namjoon bicara, membuat semuanya terharu termasuk Jisoo.

"Jis, mulai besok. Nurut yah, kalo kita ngasih kamu yang bener. Dan kamu jangan mau aja, kalo orang lain selain yang kamu percaya kayak kita atau temen deket kamu ngajakin pergi--"

"Kayak Sowon atau Miyeon. Kalo pergi, jangan lupa kabarin kita. Jangan sampe kita khawatir karena keadaan kamu. Kita semua sayang sama kamu, makanya kita protektif sama kamu Jis" Lanjut ceramah Taehyung, yang membuat semuanya memeluk Jisoo.

"Makasih Abang Abang Jisoo tersayanggg. Jisoo bahagia banget, kalo kalian semua masuk dalam hidup Jisoo. Bisa dijaga sama Abang ganteng yang sayangnya sama kayak Jisooo" Mereka tertawa bersama.

"Makasih, kalo kamu udah mulai ngerti"

Tbc.

Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Maaf up nya malem :(
Makasih semuanya 💜
Babayy 🌹

Shivrann.

Continue Reading

You'll Also Like

242K 25.8K 51
Kisah si bungsu dengan empat abangnya yang super bobrok Β© skiesweety , 2018 Published (22.10.18) End (28.03.20)
6.6M 818K 77
SUDAH TERBIT DI PENERBIT GALAXY πŸ™ Welcome to my first story.. Olivia Amora, gadis polos yang selama ini hanya dapat merasakan kasih sayang seo...
241K 30.2K 43
Terlahir kembar bukan berarti mereka akan seiras Terlahir kembar bukan berarti afeksi yang di terima akan sama rata Terlahir kembar bukan berarti mer...
3A By Leecikiciki

Teen Fiction

1.6M 181K 77
Arka, kakak pertama di antara mereka bertiga. Tampan, cuek, pintar, sayang Aura. Azka, kakak kedua. Tampan, jahil, fucekboy, sayang Aura. Aurora, a...