Dan sekarang ini terlihat seekor kelinci dengan mata yang berbinar-binar dan tangan yang melambai-lambai menatap bangga beruangnya yang berada nun jauh di atas sana. Entah sang kelinci sadar atau tidak akan tetapi apabila kita mendekat dan melihat wajah sang beruang akan terlihat bahwa raut mukanya ketakutan ngeri melihat pemandangan di bawahnya.
"Entah angin apa yang membuatku menyetujui permintaan gila iniiiiii....oh mama oh papa ampunilah segala dosa-dosa anakmu ini"
"SARANGGGGGHAEEEEEEEE BEARRRRRRRRR"
"I LOOOVVEEEE YOOOUUUU BEARRRRRR"
Dengan penuh semangat Bae Joo Hyun berteriak-teriak di bawah untuk memberikan kekuatan kepada kekasihnya. Di sampingnya terdapat para member Red Velvet yang lainnya dan tentu saja memberikan yel yel semangat kepada beruang kita yang berada di atas sana. Bahkan Yeri dan Joy terlihat sangat kompak dengan mengenakan baju cheerleaders lengkap dengan pom pomnya. Berdua mereka menari dan berteriak memberikan semangat 45 agar sang beruang cepat melompat.
Tentu saja moment ini tidak akan dilewatkan oleh duo setan maknae line Red Velvet sampai mereka berdua membatalkan acara yang seharusnya dihadiri oleh mereka demi melihat sang beruang melompat. Kapan lagi coba kejadian ini akan terulang. Tidak mungkin kan, not in a million years karena semua tahu bahwa Kang Seulgi takut akan ketinggian.
Sedangkan Wendy tidaklah seekstrim pacarnya dan maknae Red Velvet, akan tetapi tetap juga memberikan semangat membara agar sang beruang menuntaskan misi lima bulanan nyai Irene.
"AYOOOO KAMU PASTI BISAAAA BEARRRRRRRR"
B
E
A
R
HWAITINGGGGGGGGGGGGGGGG
Yel yel dari kedua maknae Red Velvet berkumandang. Terlihat di belakang manager oppa yang mengurut pelipisnya karena pusing melihat kegilaan yang terjadi hari ini. Sudah berulangkali dia mencoba membantu sang beruang agar Irene tidak jadi memintanya melakukan hal gila seperti ini, bagaimana kalau terjadi apa-apa kepada Kang Seulgi kan nanti dia juga yang repot. Apalagi melihat kedua mata sang beruang yang terlihat memelas meminta bantuan dan dukungan dari manager oppa agar bisa membantu membujuk kekasihnya untuk mengurungkan niatnya, sungguh membuat manager oppa tidak tega.
"Emang kamu pikir gampang apa aku ngelakuin hal ini!!!" jeritan hati sang beruang.
Kaki sang beruang melangkah sedikit demi sedikit ke tepian batas lantai, kepala melirik ke bawah dan kembali ragu memundurkan kakinya kembali dengan cepat.
"HELL NOOOO" jerit pilu sang beruang.
"Saya rasa anda harus mencobanya sekarang Tuan Kang" ucap sang pendamping dengan muka yang lelah karena sudah setengah jam sang beruang hanya bolak balik melirik sedikit ke bawah dan melambaikan tangan kepada kekasihnya tanpa action nyata.
"Sebentar saya rasa pemanasan yang saya lakukan kurang lama, bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan otot saya...kan tidak boleh begitu juga kan...kannn...kannnn" ucap sang beruang dengan muka memelas kepada pendampingnya dan menggerak-gerakkan tangannya melakukan peregangan yang entah sudah ke berapa kalinya.
Kembali sang beruang berjalan dengan perlahan dan takut mencoba untuk tersenyum ke arah kelincinya dan para member Red Velvet yang semakin terlihat tidak sabar melihat dia untuk melakukan aksinya. Aksi yang sudah ditunggu-tunggu dan dinantikan oleh seorang Bae Joo Hyun dengan alasan sang jabang bayi menginginkan appanya untuk membuat suatu atraksi dalam rangka merayakan acara lima bulanan kehamilan.
Sebenarnya Kang Seulgi sudah berusaha merubah acara lima bulanan yang diinginkan kekasihnya dengan mengundang teman-teman dekat mereka untuk makan bersama di dorm. Akan tetapi ternyata Bae Joo Hyun sudah mempunyai rencana sendiri dan memberikan kekasihnya surprise yang benar-benar membuat jantung seorang Kang Seulgi hampir copot beneran dan sekarang ini kekuatan jantungnya sedang diuji.
Tentu saja Kang Seulgi menolak dengan langsung melihat acara lima bulanan yang diadakan oleh kekasihnya, apakah Joo Hyun ingin menjadi janda muda memintanya untuk melakukan hal konyol ini dengan alasan permintaan sang jabang bayi yang minta untuk dihibur oleh appanya.
Memangnya sang jabang bayi sudah bisa melihat apa yang akan appanya lakukan?
Tentu saja tidak kan, wong masih di dalam perut.
"AYOOOO BEARRRRR JUSTT JUMMMPPP NOWWWWWW!!!!" teriak sang kelinci mulai kesal menunggu atraksi yang sudah diidamkannya.
Di atas sana masih terlihat seekor beruang yang sekarang mulai memeluk erat tiang yang berada di pinggirnya karena sekarang sang pendamping mulai menariknya untuk bersiap-siap terjun.
"Tuan Kang sudah terlalu lama di sini, coba lihat ke belakang antrian orang yang ingin terjun bertambah panjang...tenang saja saya akan bantu Tuan Kang supaya bisa mengatasi ketakutan ini...bagaimana?" ucap sang pendamping berusaha untuk meraya Kang Seulgi.
"Ohh bagaimana caranya agar aku bisa meloncat tanpa ketakutan?" dengan polos sang beruang bertanya kepada sang pendamping dan mulai melepas pelukannya di tiang itu.
"Begini Tuan Kang...tutup mata anda" sambil meraih tangan sang beruang dan dipegang erat seakan menenangkannya.
Perlahan tapi pasti pegangan sang pendamping dilepaskan dan dengan cepat sang pendamping bergerak ke belakang Kang Seulgi dan mendorongnya dengan keras sehingga akhirnya sang beruang melayang terbang sebelum terjatuh ke bawah.
"AAAAAAAAAAAAAAA KURANG AJAAARRRR KAMUUUUUUUUU"
Nun jauh di bawah sana terlihat beberapa orang yang sangat senang dan melompat-lompat kegirangan melihat seekor beruang yang terikat kakinya tergantung dengan posisi kepala di bawah dan lidah yang menjulur.
PINGSAN
"Ahhh bearku sayang, terimakasih ya sudah mau mengabulkan permintaan anakmu yang ada di dalam kandungan ini....saranghaeee" ucap sang kelinci kepada beruangnya yang baru sadar dari pingsannya.
"Tentu saja anything for you my bunny...." dengan bangga sang beruang mengucapkan kata-kata yang akan disesalinya 1 detik kemudian.
"Anything?" ucap sang kelinci.
Sang beruang mengangguk dengan cepat dan tersenyum mesum karena membayangkan anythingnya sang kelinci menjurus ke arah mesum.
"Awww makasih sayangku...akhirnya permintaan sang jabang bayi bisa terkabulkan sekali lagi padahal sebelumnya Hyunnie ragu untuk meminta hal ini kepadamu....tapi melihatmu tampil berani tadi membuatku yakin bahwa bear pasti bisa dan ingat INI PERMINTAAN ANAKMU"
"Perasaan gua kok ngga enak ya"
"Apa sayang"
"Permintaan yang mudah kok sayangku...yaitu terjun payung dari pesawat"
GUBRAKKKK
Dan sekali lagi sang beruang jatuh pingsan dan berharap tidak bangun kembali.
Note: terima kasih kepada para readers setia yang sebagian menunggu cerita ini untuk update, semoga chapter yang baru ini bisa mengisi kekangenan para readers. Meskipun lama tidak update bukan berarti author melupakan cerita ini akan tetapi memang sedang miskin ide dan chapter ini dibuat semoga hasilnya tidak mengecewakan readers. Apabila ada masukan untuk chapter berikutnya dari para readers silakan diutarakan agar author bisa mendapatkan inspirasi dan cepat membuat chapter berikutnya. Semoga berkenan dan terima kasih sekali lagi.
Salam,
Anti Karam Club