Bad Boy Bad Mafia 🔕
Qaisarah berlari mengelilingi tasik yang ada ditaman itu sambil menyumpah seranah Dahlia .
' Minah ni janji Bangla betul , nak janji datang jam 8:30 , sekarang dah jam 9:50 dah . Mati kot minah tu " Larian nya masih diteruskan . Makin lama , makin laju sehingga Qaisarah melanggar seseorang .
" I'm really sorry ! " Manusia yang dilanggarnya itu membersihkan punggung nya yang mencium tanah .
" It's ok " Qaisarah membantu jejaka itu bangun .
" Aiy's Rayyan ? Am i right ? " Qaisarah seperti mengecam wajah lelaki itu . Dia tahu lelaki itu pun dari Dahlia .
Aiy's Rayyan , captain rugby Smk Tunku Shah . Ex crush Dahlia .
" Yes , do i know you ? " Mamat ni tak penat ke nak speaking memanjang ?
" Erm , saya cuma pelajar sekolah Smk Tunku Shah . " Qaisarah tersenyum manis . Tidak sangka jumpa Aiy's Rayyan itu ditaman ini .
" Ouhh , Since you dah langgar I . What if you treat me for breakfast? " Amboi - amboi mamat ni , aku langgar sikit je kot , kenal pun tak .
Langgar banyak sebenarnya , sampai jatuh mamat tu .
" Erm . Okay . Saya tahu cafe yang berdekatan " Qaisarah dan Rayyan jalan beriringan untuk ke cafe Milik Qaisarah .
" This cafe ? I selalu ke sini " Kata Rayyan sambil menolak pintu cafe tersebut .
" ouh Ye ke ? I pun selalu kesini juga " Qaisarah mengikut rentak percakap I dan You , Rayyan .
Bunyi loceng yang berada dipintu itu kedengaran . Seorang pelayan menegur mereka .
" Eh ! Qaisarah . Buat apa datang pagi-pagi ni ? " Siti Khadijah pembantu cafe itu menegur Qaisarah . Rayyan pula sudah memandangnya
pelik .
" Sarah datang sini nak breakfast dengan kawan . " Selesai berbual beberapa saat dengan Khadijah , Qaisarah membawa Rayyan ke meja yang berada disudut timur cafe .
" Mind to share what is going on ? " Rayyan menopang dagu diatas meja mengguna kedua belah tangannya sambil memerhati Qaisarah .
" Saya boleh dikira pelanggan tetap dekat sini , sebab tu pekerja dekat sini kenal dengan saya " Mata berwarna hitam pekat milik lelaki itu dipandang .
" Ouh , so boleh lah you tolong oderkan untuk I kan ? Memandangkan you pelangan tetap dekat sini . Boleh ? " Ingin Sahaja Qaisarah menghempuk kepala lelaki itu pada ketika itu .
Tadi Kata selalu datang sini , tapi suruh orang oderkan .
Diberi betis mahu paha . Cis !
" Eh , boleh je " Dalam hati , hanya tuhan saja yang tahu bertapa geramnya Qaisarah dengn lelaki ini .
Sekali lagi Khadijah datang ke tempat mereka . Tetapi kali ini , untuk mengambil oder .
" Bagi saya Vanilla Latte . Rayyan , You should try Iced Caramel macchiato . Sedap tak terkata " Kata Qaisarah .
" Okay . It's up to you babe " Kata Rayyan lalu memandang semula kearah telefone nya .
" Bagi Kami Satu Vanilla Latte , Iced Caramel Macchiato , Mississippi Mud muffin dan Signature banana muffin " Khadijah berlalu pergi setelah mengambil oder .
" Since we are here . Why not kita kenal each other kan ? " Rayyan meletakkan telefonenya ditepi meja .
Hobi mamat ni kot nak tongkat-tongkat dagu dia ?
" How about , you mula dulu " Qaisarah membalikkan soalan itu kepada Rayyan . Soalan vs Soalan .
" Okay . Macam yang orang tahu , my name is Tengku Aiy's Rayyan . Captain Rugby sekolah kita and batch 02 . Ok , now . Your turn . "
Perbualan mereka terganggu seketika apabila Khadijah menghantar breakfast yang mereka oder tadi .
" Ehem . Nama saya , Nur Qaisarah Hawa . Well , pelajar Smk Tunku Shah and also batch 02 . " Rayyan mengangguk-angguk kepalanya sambil menyisip air macchiato nya .
" Ouh ya , nak tanya ni . Boleh tak ? " Kali ini giliran Qaisarah yang menyoal .
" Perlu sign borang ke nak tanya soalan tu ? " Rayyan dan Qaisarah serentak ketawa . Betul juga apa yang dikatakan oleh Rayyan itu .
" You pergi mana 2 minggu pertama sekolah ? Tak nampak pun muka you masa buka sekolah tu " Walaupun Qaisarah ni bukan rakan sekelas nya , tapi Qaisarah tahu tentang Rayyan .
Ni semua gara-gara Dahlia la . Kecoh sangat pasal Captain rugby ni .
" Tournament Rugby . Eh kejap .. mana you tahu yang I tak datang sekolah dua minggu ? Stalking me huh ? " Rayyan tersenyum senget memandang Qaisarah .
" Stalk ? Huh ? Buang masa I je nak stalk you . Kawan-kawan I yang membawang pasal you . So I dengar je lah " Padahal , Dia dan Dahlia la yang membawang tentang Tengku Aiy's Rayyan . Macam-macam digosipkan tentang lelaki itu .
Rayyan gelak kuat mendengar Kata-kata Qaisarah . ' Buang masa ' kata gadis itu .
Keadaan menjadi sunyi ketika itu . Mereka mula menjamah Muffin yang dipesan .
" Urh ! Sedapnya . Tak tahu pula muffin ni ada jual dekat sini ! " Rayyan yang seakan kanak-kanak kecil itu memakan Mississippi Mud Muffin itu . Comot sana sini !
" You should try this " Rayyan menyuakan sudu kearah Qaisarah .
Kalau lah mamat ni tahu aku dah makan benda ni sejak aku kecil lagi .. Hm .
" Taknak lah . You makan lah " Qaisarah menolak sudu yang berada ditangan Rayyan itu kearah jejaka itu kembali .
" Taknak makan ? Atas alasan ? " Hamboi-hamboi mamat ni , banyak pula soalan dia .
" Alasan ? alasan , saya dah ada ni , Signature banana muffin " Jari telunjuk Kiri Qaisarah dibawa ke atas piring untuk menunjukkan Banana muffin nya .
" Alasan ditolak . Buka mulut cepat ! " Rayyan kembali menyuakan sudu kearah mulut Qaisarah .
Seriously lelaki ni ? Keras kepala dowh !
Dengan terpaksa Qaisarah membuka mulutnya .
" Sedap kan ?" Ujar Rayyan teruja meminta pendapat Qaisarah.
" Yupp ! Sedap sangat " Qaisarah hanya melayan sikap Rayyan yang macam budak-budak itu .
" Dah sedia untuk Semester March ni ? " Sekolah mereka memang mempunyai 3 semester dalam setiap tahun . Semester 1 pada bulan March , Semester 2 pada bulan May dan Semester terakhir iaitu semester 3 pada bulan september .
Tetapi memandangkan mereka Spm , jadi mereka hanya mengambil Semester 1 dan semester dua berserta Peperiksaan sijil pelajaran malaysia ( SPM )
" 60% Ready . " Qaisarah sudah mula berkerja keras memandangkan bulan march hanya tinggal beberapa minggu sahaja lagi .
" Good girl " Rayyan membalas senyuman Qaisarah . Selesai daripada itu , Rayyan meminta diri untuk pergi apabila dia mendapat panggilan kecemasan .
" Tadi kata suruh aku bayar , Tapi dia pula yang bayar . Hm , takpelah . Rezeki pagi" Sebelum berlalu pergi , Rayyan sempat membayar breakfasts mereka pada pagi itu .
•••
Qaisarah melangkah masuk kedalam Library sekolah , memandangkan 3 masa cikgu mereka tiada kerana terlibat dalam Kursus . Qaisarah melarikan dirinya dari kelas yang seperti pasar ikan itu ke Library .
Pintu Library ditolak perlahan . Bullet journal bersama buku akaun dan perniagaannya dipeluk di dada .
Subject Akaun dan Perniagaan adalah subject tambahan Spm nya . Dia teringin membantu mamanya membangunkan cafe mereka . Sebab itu dia memilih subject Akaun dan subject perniagaan sebagai tambahan .
Meja yang sedikit tersorok itu dituju . Telefone bimbitnya dikeluarkan dari pocket baju kurung dan earphone dipasang ke telingga .
Buku Akaun dibuka , calculator pula ditarik keluar dari pencil case . Calculator yang diperlukan untuk mengimbang nombor-nombor itu ditekan - tekan laju .
Bibir comel Qaisarah menggumam perlahan mengikut bait-bait lagu itu sampai tidak menghiraukan langsung keadaan sekelilingnya .
Kerusi dihadapan Qaisarah ditarik . Lalu diduduki oleh seseorang .
Qaisarah yang terasa seperti direnung itu mendongak . Eh ?
" Sejak bila duduk dekat situ ? " Qaisarah menarik earphone dari telingganya lalu menyoal Ikhwan .
" Sejak kau balancing Akaun kau " See , cara Ikhwan bercakap tak macam lelaki-lelaki yang dia pernah kenal . Ikhwan hanya guna Aku-Kau . Kalau Rayyan pula You-I . Tetapi bila Qaisarah dengan Farhan , mereka menggunakan nama .
" Ouh , dah lama lah duduk dekat situ ? " Qaisarah memerhati Ikhwan yang duduk santai menyandarkan badannya ke kerusi dan memasukkan tangan ke dalam pocket seluar .
Ikhwan hanya menganggkat bahu tanda malas nak jawab .
Sebelah wayar earphone diletakkan semula ke telingga kanan dan wayar sebelah kiri pula dibiarkan tergantung sepi .
" Ni , takde homework ke ? Semester 1 dah nak dekat tau " Kata Qaisarah sambil mengerutkan keningnya .
" Malas nak buat . Nanti dekat rumah aku buat la " Ikhwan masih kekal dekat posisinya . Entah apa yang mengawal mindanya sampai dia mengekori langkah gadis itu dari kelas sampai ke Library .
Qaisarah buat-buat tidak tahu saja dengan jawapan Ikhwan . Malas nak layan , dia kembali menyambung kerjanya .
" Best ke ? " Setelah lama keadaan menyepi , Ikhwan mengajukan soalan .
" Huh ? Apa yang seronok ? " Bingung Qaisarah dibuatnya . Ikhwan dengan spontan bangun dari duduknya lalu melangkah ke kerusi yang berada disebelah Qaisarah .
Tubuhnya dilabuhkan keatas kerusi itu . Qaisarah masih lagi bingung . Ikhwan berdiri dan berlalu ke kerusi yang berada disebelah Qaisarah dan earphone yang tergantung itu ditarik oleh Ikhwan dan dibawa ke telinga nya .
" Aku maksudkan ni . Best ke ? " Telingga Ikhwan disapa dengan bait-bait lirik lagu It Girl nyanyian daripada Jason Dërulo .
" Dengarlah sendiri " Qaisarah kembali memandang bukunya . Degupan jantungnya berubah rentak . Satu perasaan halus mula menerejah hatinya namun cepat-cepat diusir apabila berada dekat dengan Ikhwan .
Qaisarah mula menyiapkan satu persatu kerjanya , Ikhwan yang berada disebelah tidak dihiraukan .
Gadis itu menyudahi kerjanya dengan noktah . Highlight yang berwarna warni itu dimasukkan kembali kedalam pencil case .
Calculator juga dimasukkan kedalam pencil case . Buku teksnya ditutup dan diletakkan elok diatas meja .
Selesai pada itu , Qaisarah berpaling ke arah Ikhwan yang berada disebelahnya . Jejaka itu sedang melelapkan matanya sambil menyandarkan tubuh pada kerusi dan memeluk tubuhnya .
" Ikhwan .. Ikhwan , bangun lah .. Loceng dah bunyi " Qaisarah menolak perlahan tubuh Ikhwan .
" Aku tak tidur lah . " Ikhwan membuka matanya perlahan-lahan .
Eleh , tak tidur lah sangat . Mata dah merah-merah tu apa ? Nak kelentong orang pun tak pandai ' desis Qaisarah perlahan .
" Jom lah kita keluar , Loceng dah . Dah habis waktu sekolah dah . We should go home " Ikhwan dan Qaisarah berdiri serentak . Kerusi yang digunakan dimasukkan semula ke bawah meja .
Pintu Library ditolak oleh Ikhwan dan mereka beriringan jalan keluar daripada Library untuk menuju ke arah kelas .
" Lepas Sem 1 ni , ada sukan sekolah kan ? " Qaisarah yang hanya berada paras leher Ikhwan itu dipandang sekilas .
" Ha'ah . Awak ada join acara tak ? " Soal Gadis itu . Baginya , penampilan Ikhwan pada ketika itu sangat nampak santai .
Dengan lengan baju yang dilipat sehingga siku , tangan sebelah kiri pula dibawa masuk ke dalam pocket manakala tangan sebelah kanan pula membawa buku teks Akaun dan perniagaan milik Qaisarah .
Tolong menolong kan amalan mulia .
" Tak , aku malas nak join acara . Tak best pun " Qaisarah sedikit kecewa mendengar balasan Ikhwan . Baru nak ingat sorak nama dia bila dia ada acara . hm .
" Kau ? kau ikut acara tak ? " Soal Ikhwan kembali .
" Dah awak tak ikut , saya pun tak nak ikut lah kalau macam tu " Sengaja Qaisarah membawa Ikhwan bergurau .
" Kalau macam tu , aku ambil bahagian dalam acara balapan . Kau pun mesti ikut juga " Tercengang Qaisarah mendengar kata-kata Ikhwan . Dia bergurau je kot .
" Saya bergurau je la Ikhwan " Kalau Ikhwan sudah semestinya menang , sebab lelaki itu mafia . Mestilah lari pun laju . Nak harapkan Qaisarah ? Hm , Habis trek dekat padang tu .
" Nope , aku nak kau join juga . Sebab aku akan join " Selepas itu Ikhwan meninggalkan Qaisarah dihadapan kelas gadis itu .
Join ke tak ?
Join ke tak ?
Join ke tak ?