housemate | jaehyun ✓

By kisujae

120K 16K 7.2K

❝I want you forever, even when we're not together.❞ Published [14/02/19] Finished [12/02/20] ©kisujae, 2019 More

prolog
1ㅡ shocked
2ㅡ panic
3ㅡ a help
4ㅡ who?
5ㅡ annoying
6ㅡ drunk again
7ㅡ kissing
8ㅡ why?
9ㅡ awkward
10ㅡ eye contact
11ㅡ confused
13ㅡ a confession
14ㅡ lost control
15ㅡ she's coming
16ㅡ problem
17ㅡ runaway again?
18ㅡ regret
19ㅡ just one day
20ㅡ just one day (part two)
21ㅡ i'm sorry
22ㅡ broke up?
23ㅡ dilemma
24ㅡ what should i do?
25ㅡ where are you?
26ㅡ numb
27ㅡ party
28ㅡ pain
29ㅡ move on
30ㅡ reality
ㅡ bonchap
hello

12ㅡ i'm a mess

3.6K 576 320
By kisujae

Pertengkaran di antara Jean dan Jaehyun seperti nya sudah menjadi hal biasa. Tapi setelah pertengkaran kali ini, Jean merasa dirinya sangat kacau.

Jean hanya mengurung diri di dalam kamar nya sampai larut malam, padahal dia belum makan apapun dari tadi pagi. Gadis itu pun mengabaikan chat dan telfon dari Taeyong, ia juga mengabaikan Johnny yang terus memanggil nya untuk makan malam.

Johnny yang bingung melihat Jean seperti ini, akhirnya berniat untuk bertanya pada Jaehyun karena adik nya ini memang seharian berada di rumah. Ia sungguh butuh penjelasan apapun itu dari Jaehyun.

"Jean kenapa sih?"

"Lah kok nanya sama gue? Tanya aja sama orang nya langsung." Protes Jaehyun tanpa menatap lawan bicara nya itu, ia hanya fokus pada ps4 nya.

"Ya kalau gue tau juga gak akan nanya sama lo bego." Kata Johnny lalu duduk di sofa sambil mengacak rambut nya frustasi.

"Lagi ada masalah sama cowok nya kali."

Johnny membulatkan matanya, "Hah cowok apaan? Jean kaga punya cowok kali." Tegas nya.

"Dih lo gak tau aja tadi ada cowok kesini, bucin banget sama Jean." Komentar Jaehyun seakan memperkeruh suasana.

Tampaknya Johnny tau siapa cowok yang di maksud oleh Jaehyun. "Taeyong kan? Pasti Taeyong." Tebak nya.

"Mana gue tau, udah ah jangan ganggu gue mulu." Kata Jaehyun sengaja pura-pura tidak tau tentang Taeyong. Karena mengingat Taeyong adalah mantan Jiho dan seseorang yang dekat dengan Jean sudah cukup membuat nya muak.

"Hmm jangan-jangan...."

"Apaan?"

"Lo ribut lagi ya sama Jean?! Ngaku gak lo?" Kata Johnny dengan sangat yakin, karena mungkin satu-satu nya alasan Jean tidak ingin keluar kamar adalah tidak ingin melihat Jaehyun.

Jaehyun yang tersulut emosi langsung mematikan ps4 nya. "Tiap hari juga berantem kali sama Jean." Sahut nya kesal.

"Ya makanya jangan nyari ribut mulu jadi orang." Balas Johnny tak kalah emosi.

"Eh lagian Jean juga nyari masalah mulu samaㅡ"

"Gue minjem mobil lo bentar, John."

Tiba-tiba suara Jean menginterupsi perkataan Jaehyun. Membuat seisi ruangan itu sedikit terkejut di buat nya.

Johnny mengkerutkan kening nya, "Hah emang lo mau kemana malem-malem gini???" Tanya nya bingung sekaligus khawatir, masalah nya wajah Jean juga tampak sangat pucatㅡ di tambah dengan kondisi kaki kanan yang di perban.

"Bentar doang kok, mana kunci?" Kata Jean enggan memberikan alasan nya pergi dari rumah.

"Ya tapi ini udah tengah malem Jung Jeaaaan, gak pokonya gue gak ijinin lo keluar." Jelas Johnny, ia hanya takut sesuatu yang buruk terjadi pada gadis itu.

Rupanya diam-diam Jaehyun pun satu pemikiran dengan Johnny. Entahlah, dia juga ikut khawatir namun tetap saja Jaehyun tidak bisa menunjukan nya rasa khawatir nya pada Jean.

Jean menghela nafas panjang, "Yaudah gue naik taxi aja." Jawab nya lalu melewati keduanya dan berjalan ke arah pintu utama.

Tentunya, Johnny tak tinggal diam. Ia menahan tangan Jean, "Oke-oke gue pinjemin mobil gue, tapi janji sebentar aja. Kalau ada apa-apa langsung hubungin gueㅡ pokonya gue gak akan tidur sebelom lo pulang." Tegas nya sambil memberikan kunci mobil tersebut pada Jean. Ya, ini lebih baik daripada membiarkan Jean pergi naik taxi sendirian.

Jean hanya mengangguk lalu meraih kunci tersebut, tapi baru saja Jean hendak melangkah keluar. Johnny menahan tangan Jean lagi.

"Itu kaki lo kenapa?"

"It's okay, udah gapapa ko."

"Sumpah kayak nya suka banget gitu ya bikin gue khawatir" Keluh Johnny.

Jean tersenyum tipis, "Sorry, udah yak gua berangkat." Pamit nya sembari membuka pintu.

"Hati-hati nyetir nya, Je!" Teriak Johnny mengingatkan Jean.

Jean hanya mengangguk, dalam hitungan detik gadis itu pun meninggalkan rumah. Menyisakan Johnny dan Jaehyun yang seakan berperang dengan pikiran nya masing-masing. Keduanya tampak penasaran dengan alasan Jean keluar malam itu.

Jujur saja sebenarnya Jean tidak punya tujuan. Ia hanya ingin keluar dari rumah sekedar menghilangkan jenuh nya.

Tanpa di sadari, Jean melajukan mobil itu dengan kecepatan yang sangat tinggi. Rasanya sedih, kesal, dan frustasi semua nya jadi satu.

Sungguh untuk kali ini Jean hanya ingin menangisi hidup nya.

Karena andaikan saja jika kedua orang tua nya tidak meninggal, Jean pasti sudah hidup bahagia bersama keluarga kecil nya itu. Ia juga tidak akan menderita tinggal bertahun-tahun bersama tante Jung atau sampai harus kabur ke rumah Johnny dan menghadapi semua masalah dengan Jaehyun.

Jujur saja, terkadang Jean bertanya-tanya apa gunanya dia hidup seperti ini? Ia bahkan pernah berharap dirinya ikut mati bersama kedua orang tuanya pada saat kecelakaan mobil itu terjadi.

Mengingat semua hal tersebut, membuat Jean kehilangan kendali sehinggaㅡ
















Tinnnnnnnnnn!
















Jean tak sengaja menekan klakson mobil ketika dirinya hampir saja menabrak truck yang ada di hadapan nya.

Untung saja Jean tepat waktu mengerem mobil itu. Kalau tidak, bisa saja tadi nyawa nya sudah melayang begitu saja.

Jean menarik nafas sebelum melajukan mobil nya lagi. Ia harus lebih hati-hati, bagaimana pun juga mengakhiri hidup bukan lah satu-satu nya jalan terbaik.

Tapi mungkin untuk di situasi seperti ini, Jean membutuhkan pelampiasan. Sesuatu yang membuat dirinya melupakan sejenak semua masalah hidup nya.

Benar saja, Jean pun berakhir di salah satu club. Seorang bartender yang menyadari kehadiran Jean di sana tampak terkejut sekaligus senang.

"Oh my god, Jean! Where have you been? It's been a long time right?"

Jean tersenyum seraya duduk di salah satu kursi yang berhadapan dengan bartender tersebut.

"Of course, Chanyeol! How are you?"

"Not good."

"But why?"

Chanyeol pun sedikit menunduk, lalu wajah nya berhenti di telinga Jean. "Because i'm so fucking miss you." Bisik nya.

Jean terkekeh, ternyata Chanyeol masih saja menggodanya seperti ini. "Hell, stop it! Just give me some drink." Katanya sembari menopang dagu dan menatap beberapa tatto baru yang melekat di tangan Chanyeol.

Chanyeol nyengir, "Okay, wait a minute." Ujar nya lalu menuangkan minuman favourite Jean.

"You're the besssst." Seru Jean sambil meneguk minuman nya. Ia menghabiskan minuman itu dalam sekali tegukan.

Kemudian Jean minum lagi tanpa henti, Chanyeol bahkan terkejut melihat gadis itu tak pernah mau mengosongkan gelasnya.

Selang beberapa waktu setelah itu, Chanyeol mulai sibuk melayani pengunjung lain nya. Sehingga Jean pun sendirian. Gadis itu tak masalah, selagi gelasnya tidak kosong.

Namun ketika Jean sudah hampir kehilangan kesadaran. Tiba-tiba saja ada seorang cowok yang mendekati Jean. Cowok itu merangkul bahu gadis itu.

Mingyu dan Jungkook yang kebetulan melihat keberadaan Jean di sana dengan seorang cowok, lantas menghubungi Jaehyun.

Well, Jaehyun yang memang sedang berada di luar mencari Jean, seakan menemukan titik terang. Cowok itu langsung melajukan mobil nya ke arah club tersebut.

Tak butuh waktu lama, Jaehyun pun tiba di sana. Mingyu mengarahkan Jaehyun ke arah sudut ruangan di ikuti Jungkook yang menyusul dari belakang. Rupanya Jean sudah terlihat tidak sadar dan seorang cowok tengah memapah tubuh gadis itu.

Melihat hal tersebut, membuat Jaehyun berfikiran negatif. Ia hanya takut cowok asing itu macam-macam terhadap Jean. Dengan tergesa-gesa Jaehyun pun menghampiri keduanya.

Lalu,

"Lo siapa?! Lo mau bawa Jean kemana?"

Cowok itu menoleh ke arah Jaehyun, ia tampak bingung. "Lo kenal Jean?" Katanya malah bertanya balik.

"Ya kenal lah!" Teriak Jaehyun emosi, ia menjauh kan Jean dari cowok itu dan menarik Jean kedalam pelukan nyaㅡ membuat Jean otomatis terbangun. Gadis itu terkejut mendapati Jaehyun di sana.

"Jaeㅡ jaehyun?"

"Lo gapapa kan? Udah lo sama Mingyu dulu." Perintah Jaehyun, lalu Mingyu pun memapah tubuh Jean. Sementara Jungkook, berjaga-jaga jika Jaehyun butuh bantuan untuk melawan cowok asing itu.

"Eh itu Jean mau dibawa kemana?!"

"Bukan urusan lo!" Tegas Jaehyun, ia sangat muak dengan cowok itu.

"Apa lo bilang?!"

Cowok berpiercing itu tersulut emosi nya sehingga refleks meninju Jaehyun. Tentu, Jaehyun membalas pukulan tersebut.

Rasanya Jean ingin berteriak melihat perkelahian di antara keduanya, tapi ia tidak cukup kuat dengan keadaan mabuk seperti ini.

Sedangkan Jungkook pun hendak turun tangan, ia harus membantu Jaehyun dengan melayangkan pukulan nya juga.

Tapi sebelum itu terjadi, dengan sekuat tenaga Jean memeluk cowok tersebut.

Lalu gadis itu berkata,

















"Stop! Dia Jaewonㅡ sepupu gue."

Oh, Jaehyun dalam masalah.

Continue Reading

You'll Also Like

504K 90.4K 23
[SQUEL OF LALA WITH PRINCE SCHOOL] MURNI KARANGAN SENDIRI! Lala sadar bahwa saat ini dirinya telah memasuki kehidupan tersembunyi dari para Teman-tem...
3.9M 62.2K 32
''Lis Mau Jatah''-Jungkook ''Engga!!Gaada Jatah-Jatah''-Lisa Mengandung Unsur 21++ Yg Polos Balik Dah:V Tapi Kalo Mau Pro Silahkan Baca~
1.9M 47.2K 36
PLAGIAT KARYA INI DALAM BENTUK APAPUN, DI PLATFROM MENULIS APAPUN, aku tidak segan menuntut!! ⛔ M | Sisi kelam kehidupan seorang Idol ternama BTS, K...
6.7M 599K 48
"A-aku h-harus panggil kalian ... a-apa?" "Kakak aja." -Alderion "Abang." -Alzero "..." -Alvaro "Sayang juga boleh." -Alvano . . . Ini hanya tentang...