Irene dan Eunwoo lagi sarapan di ruang makan. Eunwoo masih ngediemin mamanya itu gara-gara hamil. Udah sekitar 4 bulan dia ngediemin Irene. Eunwoo masih gak terima dia bentar lagi dipanggil kakak. Eunwoo ingin selamanya jadi seorang adek. Mereka kebetulan lagi sarapan berdua karena Minhyun sama Suho udah berangkat tadi pagi banget. Sabtu begini Minhyun juga masih sekolah soalnya USBN masih jalan.
"Eunwoo..." panggil Irene.
"Hmm?" balas Eunwoo cuek.
"Nanti Lucas dateng kamu ajak main keluar, ya. Haechan udah mau. Kebetulan nanti Lucas sama Haechan sekelas."
Eunwoo ngangguk aja. "Iya."
Irene elus dada aja ngeliat tingkah laku anaknya itu. Dasar udah dingin dari lahir, jadi hampir tiap hari ada aja perang dingin di rumah. Entah itu masalah kecil atau besar. Irene kalau anaknya lagi perang dingin mah ngebiarin aja. Suka ribet kalau mau "di pecahin es" nya.
Gak berapa lama sesudah mereka sarapan, bel rumah bunyi. Aisyah, salah satu ART di rumah Hartono, ngebukain pintu. Begitu pintu dibuka, terlihatlah Minho, Yoona, dan Lucas. Mereka ini salah satu dari keluarga Hartono yang tinggal di Surabaya.
"Minho and Yoona is in da house!" teriak Minho dan Yoona barengan.
"Silahkan masuk, Tuan Minho dan Nyonya Yoona," kata Aisyah.
Di belakang mereka, berdiri seorang anak laki-laki bongsor. Dia ngebenerin rambutnya terus senyum.
"Lucas is in da house!" teriak Lucas kemudian masuk ke dalam rumah.
Semua koper mereka dibawain sama ART rumah. Kopernya mayan banyak, ada 4. Minho 1, Lucas 1, dan Yoona 2. Barang-barang buat pindahan Lucas udah disimpen di rumah. Ya, Lucas pindah sekolah ke Jaksel tujuannya biar mandiri gitu. Minho dan Yoona udah manjain Lucas selama 17 tahun ini. Mereka pengen anak mereka satu-satunya ini mandiri. Akhirnya dipindahin sekolah ke Jaksel dan dibeliin rumah yang bedanya cuma 2 blok sama rumah Suho.
Eunwoo yang ngedenger teriakan Lucas langsung turun dari lantai 2. Dia dari kecil akrab banget sama Lucas. Dulu suka main bareng kalau lagi liburan di rumah kakek Siwon dan nenek Yuri. Kadang sampe nginep di rumah kakek neneknya itu demi main bareng. Pertemanan antar sepupu mah gak bisa dikalahin ya.
"Wuwuuu!" teriak Lucas sambil meluk Eunwoo.
"Lucasooo!" teriak Eunwoo terus nepuk-nepuk pundak Lucas.
Jujur aja, Lucas ini lebih besar daripada Eunwoo. Eunwoo sampai pernah dikira adik Lucas saking gedenya si Lucas ini. Padahal mirip aja kagak gitu. Lucas mah dinginnya gak nurun banget. Muka Lucas masih ada anget-angetnya dari mama Yoona.
"Irene!" pekik Yoona.
"Kak Yoona!" pekik Irene.
Ibu-ibu itu cupika cupiki dan saling sapa ala tante arisan. Biasalah ibu-ibu lebay mah. Belum lagi Yoona yang terus-terusan ngelus perut Irene yang lagi hamil 4 bulan itu. Katanya biar nular. Yoona juga pengen ngasih adek ke Lucas. Entahlah, apa sekarang sedang musim hamil atau musim kawin atau bagaimana.
"Bapak lu mana, Wu?" tanya Minho sambil ngelepas mantelnya.
Baru aja Eunwoo mau jawab, pintu depan dibuka. Suho dan Minhyun masuk ke dalem rumah. Kebetulan mereka tadi berangkat dan pulang bareng. Katanya mau ngehemat bensin. Suho sedang ingin menghemat.
"Nah, itu baru dateng," jawab Eunwoo.
"Suho is in da house!"
"Minhyun is in da house!"
By the way, that's how the Hartonos do when they got home. They screamed as loud as they can. Siwon taught them that.
"Adek aing sini!" teriak Minho.
Suho nyamperin Minho dan meluk. Mereka saling tepuk-tepuk pundak. Minhyun juga nyamperin Lucas dan nyapa Lucas. Salaman swag aja mereka berdua mah. Males peluk-pelukan.
"Lu pindah sini, So?" tanya Minhyun sambil ngambil air dari kulkas. Iya, dia manggil Lucas pake So.
"Iya, Mas Hyun," jawab Lucas. Kebetulan Lucas ini tinggal di Surabaya, jadi dia manggil Minhyun pake embel-embel mas.
Eunwoo nunjuk Lucas pake botol minumnya. "Dia nanti satu kelas sama Haechan. Rumah dia juga di blok yang sama kek Soohyang."
Minhyun ngangguk-ngangguk. "Awas kamu temenan sama Haechan mah."
Lucas bingung. "Kenapa emang?"
"Kacau dia mah."
"Heeh, sangat nakal nan bluwek."
"Lucas juga udah kacau," kata Yoona yang tiba-tiba gabung.
Yoona ngebuka kulkas terus ngambil tiga jar es krim dari freezer. Dia lempar satu ke anaknya, Lucas. Lucas nangkep dan langsung ambil sendok kemudian makan. Eunwoo sama Minhyun mah ngeliatin aja. Mereka lagi puasa es krim lantaran waktu itu pernah ke dokgi bareng berdua. Gigi abis bolong. Takut ditambal lagi.
Keluarga Hartono lagi kumpul di ruang tengah. Irene dan Yoona masih ngebahas seputar kehamilan. Minho dan Suho lagi ngomongin perusahaan mereka. Anak-anak lagi main pabji, lagi.
Bel rumah bunyi. Kali ini Bi Entin yang bukain. Begitu pintu dibuka, semua orang bisa denger teriakan melengking seorang anak lelaki dari rumah sebelah. Siapa lagi kalau bukan Haechan.
"Haechan in da haus!" teriak Haechan terus jalan ke ruang tengah.
Sesampainya di ruang tengah, dia ngebungkukin badannya. Ceritanya sopan dulu ke yang tua-tua. Takut dikira gak sopan. Padahal emang sehari-harinya udah begitu.
"Saya Haechan Tjahyadi, putra pertama dari pasangan Jimin Tjahyadi dan Joy Tjahyadi. Saya juga ponakan tante Irene Hartono yang paling ganteng," kata Haechan kenalin diri.
Minhyun ngelemparin gulungan tisu ke Haechan. "Berisik lu."
Haehcan lempar balik itu gulungan tisu ke Minhyun. "Apaan sih, bang!"
"Ya ampun, Haechan ini lucu ya. Ganteng loh..." kata Yoona sambil senyumin Haechan.
"Makasih, Tante..." kata Haechan.
Irene ketawa aja denger iparnya ngomong gitu. "Kakak belom tau aja gimana Haechan sebenarnya."
Lucas nyamperin Haechan. Dia ngulurin tangannya, minta salaman. Haechan salamin balik terus ketawa awkward.
"Buset, lu makan tangga ya tiap hari. Tinggi bener," kata Haechan.
"Ahahaha... Gue Lucas, salam kenal," kata Lucas.
"Haechan. Panggil aja Echan biar gampang."
"Oke, Chan."
Bel rumah bunyi lagi. Semuanya bingung. Mereka keknya gak ngundang siapa-siapa lagi ke rumah. Tadi terakhir nunggu Haechan doang soalnya mau main bareng Lucas, Minhyun, dan Eunwoo. Eunwoo yang penasaran akhirnya keluar dan buka pintu.
"Ya ampun, Jeno Prasetya! Mark Halim!" teriak Eunwoo.
Ya, jadi Jeno dan Mark ini juga tinggal di Pondok Indah. Kebetulan rumah dia cuman beda 3 blok dari rumah Hartono. Jeno sama Mark ini satu geng dan sekelas sama Haechan. Jeno ini anaknya Donghae dan Dara Prasetya. Sementara Mark itu anaknya Xiumin dan Jimin Halim. Ribetlah ini satu Pondok Indah semuanya kenal.
"Wuwu! Lama tidak berjumpa!" teriak Jeno sambil nepuk-nepuk pundak Eunwoo.
"Eunwoo Hartono! Yo wassup?!" teriak Mark in a swag style.
Minhyun jalan ke pintu depan. "Waduh, banyakan gini euy."
Haechan nyusul. "Iya, Echan yang undang, bang."
"Ya udah atuh. Hayu kita keluar cari angin."
"Goodbye everyone!"
--
lucastono
lucastono is having a great time with new friends in #jaksel #newlife #newfriends #newschool
150,700 likes | 1000 comments
View all comments...
surenetono wahh senengnya ponakan om suho yah
hyunhyuntono azek ada gue
wuwutono uh, eunwoo paling ganteng disitu
yoomintono anak kita udah gede :")
chan_tjahyadi wagelaseh...
halim.mark it was an awesome night, bro!
prasetya__jeno nanti kita main lagi bor!
lucastono seneng dong om @suretono // azek azek @hyunhyuntono // idih, apaan sih @wuwutono // dari dulu juga gede wkwk @yoomintono // gelaaa @chan_tjahyadi // yes it was! @halim.mark // kuy lah! @prasetya__jeno
jung_tjahyadi loh, anak baru?