Hai hai haiiiii😎
Kembali lagi dengan aing di lapak ini😎😹😹😹
Skuy yang penasaran kelanjutanny dan sama... Hmm kesepakatan antar Rachel dengan si cold man🤭🤭
Ayo kita simaque😤
If you want to Plagiat, Jahanam is waiting for you
I'll waiting for your Vote and Comment. To Follow me too😆😆😆
Enjoy 🙆
🌟
"Selamat datang Alpha, hormat kami atas kedatang anda". Seorang pria bertubuh besar dan kekar datang bersama puluhan orang warior dibelakangnya, mereka semua bertekuk lutut memberi penghormatan bagi sang Pimpinan Agung negeri Darkmoon Pack.
"Berdirilah Aguero". Titah pria itu yang langsung dipatuhi.
"Bagaimana dengan pack selama aku pergi?".
Aguero, pria dengan setelan khusus itu mengangguk. "Semuanya aman terkendali Alpha".
Rachel dibelakang cuma mendesah lelah melihat basa-basi yang membosankan itu, dia bersama Dave dan Emma berdiri dibelakang Rafael dan tentu saja dikelilingi oleh warior khusus.
"Pria itu terlihat sangat-sangat menghormati dan memuja nya". Bisik Rachel kesal pada Emma dan Dave.
"Tentu saja, dia kan pimpinan sekaligus orang terkuat di negeri ini. Siapa yang tidak mengidolakannya?". Jawab Dave tersenyum kecil melihat tingkah Luna nya yang mudah kesal.
"Terlebih, Alpha kan sangat tampan. Tidak ada gadis di negeri ini yang tidak terpesona padanya". Sambung Dave melebih-lebihkan dengan tawa jenaka, sengaja untuk menguji Calon Luna Darkmoon Pack itu. Walau, kabar tentang ketampanan Alpha nya memang nyata membuat terpesona banyak gadis.
Rachel mendesis, menatap sinis Dave yang terlihat menahan tawa."Ck, intinya kapan kita akan masuk? Dari tadi berdiri saja".
"Ssstt, nanti juga kita masuk". Dave mencoba menenangkan Rachel sebelum gadis bar-bar itu bertingkah lebih lanjut.
Karena tidak ada yang tau posisi Rachel saat ini kecuali rombongan kereta ini. Jadi, akan sangat berbahaya bila gadis itu berbuat seenaknya seperti biasa.
"Ayo silakan Alpha, kami sudah menantikan kedatangan anda".
Aguero mempersilakan sang Alpha beserta rombongannya untuk berjalan menuju istana dengan kendaraan yang sudah disediakan. Namun maniknya menangkap seorang gadis mungil yang berjalan bersama Alpha dan Beta, matanya menyerit penasaran.
Mereka menuju sebuah kereta magis yang sangat mewah dan megah, Rachel sempat kagum dengan desain dan perumahan disini yang terlihat sangat maju. Walau Silverwolf Pack masih lebih maju.
"Silakan Alpha". Hormat seorang supir khusus membungkukkan badannya.
Dave dibelakang mencoba mendorong Rachel untuk maju ikut masuk, namun dengan kekuatannya gadis pendek itu menahan langkah. Dia terlalu ragu untuk duduk disamping pria itu. Apalagi setelah dia dimarahi kemarin, rasanya seperti menghadapai diktator.
Rachel menatap tajam Dave.
Apa kau gila? Kau menyuruhku duduk dengannya?!
Dave balas menatap serius.
Tentu saja! Anda itu Luna, Luna harus duduk dengan Alpha!
Rachel menggeram, melirik Dave bagaikan laser.
Tapi dia galak! Aku takut duduk dengannya bodoh!
Dave memaksakan senyumnya, masih berusaha mendorong Rachel yang tetap bertahan ditempatnya.
Tenang saja Luna!
Gadis itu melotot. Kalau begitu kau saja yang duduk dengannya!
Memang siapa yang Luna disini? Balas tatapan Dave.
Mereka diam tanpa sepatah kata, saling menatap seolah berbicara dan berdebat melalui tatapan. Akhirnya setelah perdebatan panjang dengan saling melototi dan peringatan sang supir, dengan pasrah garis itu duduk diam disana, dengan Dave yang terkikik geli duduk didepan sang Alpha.
Rachel menatap sinis, berdecak kesal meremas gaunnya.
Dasar Beta sialan. Batinnya kesal, membuang napas kasar.
🌟
"Akhirnya!". Rachel menghela napas lega, menjatuhkan tubuhnya di ranjang super empuk dan besar. Gadis itu menghirup napas dalam-dalam, begitu menikmati empuknya ranjang mewah ini.
Tubuhnya pegal karena duduk terlalu lama di kereta, dan dia lelah mendengar ocehan Dave yang menjelaskan tempat-tempat di Darkmoon Pack.
Pack yang menarik. Pikirnya menatap langit-langit kamar yang berwarna putih dengan ukiran indah di setiap sisi. Kamar yang luas, ranjang Queen size super empuk, tempat rias yang lengkap, serta balkon kamar yang luas dengan sofa empuk dan bantal lucu didekat jendela bening bertirai putih.
Kamar yang sangat-sangat mewah, berbeda dengan kamarnya di Silverwolf Pack yang terkesan simpel elegan. Disini lebih mengesankan kemewahan dan kekuasaan serta bukti diri sebagai anggota keluarga Alpha.
Rachel memejamkan matanya, memikirkan hal apa dulu yang akan dia lakukan hari ini. Dia belum mengenal Pack ini dengan baik, tapi dia dulu pernah sekali menyusup kesini. Tempat ini cukup ketat bila ingin dibobol oleh seseorang sekalipun, karena penjagaannya memang besar dan kuat. Tidak heran Darkmoon Pack dapat menjadi salah satu Pack terkuat.
Gadis itu menghela napas lagi, ia benar-benar santai dan nyaman disini.
Ceklek.
"Selamat datang!". Rachel berjengit melompat di ranjang dengan posisi siaga, menatap kaget seorang gadis yang muncul tiba-tiba dari balik pintu.
Gadis itu tersenyum, memakai gaun warna pink selutut yang berenda terlihat seperti seorang bangsawan. Surai cokelat sepinggang miliknya tergerai indah ditiup angin saat berjalan.
"Oh Hai! Aku Anna. Senang bertemu denganmu". Ucapnya senang mengulurkan tangan, Rachel dengan ragu menerima uluran itu.
"Aku-".
"Aku tahu, anda Rachel kan? Calon Luna negeri ini". Potongnya tersenyum, memberi sekotak kue dan cokelat yang dibungkus apik dengan pita.
Rachel tentu saja terkejut, matanya menelisik melihat Anna dari saya sampai bawah, dan tersenyum.
Akhirnya! Ada juga gadis yang sependek aku! Gadis ini mungkin sedikit lebih pendek dariku. Batin Rachel didalam hati bersyukur.
"Bagaimana kau tahu?".
Anna tersenyum kecil. "Karena aku mate nya Dave".
"Apa?!".
Ga-gadis semungil dan sebaik ini, mate nya Beta sialan itu?!
"Tenang saja, anda boleh merutukinya. Dia memang menyebalkan, bahkan padaku". Gadis itu tertawa kecil seolah mengetahui isi hati Rachel.
Mereka berdua akrab begitu cepat, bahkan bisa saling bercanda dan tertawa seperti sahabat lama. Mungkinkah karena sama-sama ekstrovert dan pendek?
"Kau tidak perlu se kaku itu padaku Anna, santai saja". Rachel tertawa sambil memakan kue yang dibawa Anna, gadis bersurai cokelat itu mengangguk.
"Nah, kedatanganku kesini juga ingin mengajakmu jalan-jalan keliling istana ini. Dave bilang kau tidak serius saat mendengarkannya berceramah".
Rachel tersenyum kaku, menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Ck, Beta pengadu.
"Tunggu apalagi? Ayo kita pergi".
🌟
"Ini aula istana, biasanya digunakan untuk pesta atau semacamnya".
Mereka berdua tengah berjalan-jalan, kedalam istana, sampai di aula super besar yang berinterior mewah.
"Kalau itu singgasana Alpha, nanti disampingnya singgasana mu pasti akan segera ditempatkan".
Rachel tersenyum kikuk, menggeleng cepat. "Ah tidak, itu terlalu bagus untukku".
"Jangan khawatir. Kau kan Luna negeri ini. Pastinya semua hak milik Luna akan diberikan untukmu". Anna, menarik tangan Rachel pergi dari sana, menuju tempat selanjutnya.
Namun langkah Anna terhenti ketika merasakan Rachel yang mematung, menatap keluar jendela.
"Ada apa?". Gadis itu mendekat, melihat kearah yang sama dengan Rachel. Dan saat itu juga berdecak sambil bergumam.
"Ternyata Lania si gadis murahan, dia ikut kesini? Kenapa Alpha tidak mengusirnya saja". Gumam Anna terlihat tidak suka.
Hal itu membuat Rachel menoleh, menatap penasaran. "Kau tahu?".
Mate sang Beta itu mengangguk. "Tentu saja, siapa yang tidak tahu Lania? Gadis sombong yang terus menerus mengejar Alpha dan selalu saja menempel seperti lintah. Dia merasa berkuasa hanya karena ayahnya salah satu petinggi disini, dia bahkan menggertak ku ketika aku pertama datang ke Pack ini".
"Jadi sikapnya memang sudah kurang ajar dari dulu ya". Ucap Rachel tertawa kecil.
"Hei, apa kau mau ikut?" Tawar Rachel pada Anna membuat gadis pendek itu menyerit bingung tak mengerti.
"Ikut apa?".
Senyum miring terukir di wajah mungil Rachel, membuat gadis itu terlihat seperti merencanakan sesuatu. Rachel berdiri tegap sembari bersidekap didepan dada.
"Aku sudah berencana untuk membalasnya habis-habisan disini. Sekaligus membuat dia tidak bisa berkutik lagi selama aku di sini".
Hayooo sapa nih yang mendukung dan hore banget Rachel mau balas Lania😹😹😹😹
Karna emang si bantet ini sudah rencana mau ngebales Lania anak songong itu di Pack Baru😹😹😹
Yokkk skuy skuy Vote dn Komen biar smackqueen yaqueen cepat Update
Yang belom bca Moonlight memang belum sedikit mudeng, tp lama lama bisa kok😆
I'll waiting for your Vote and Comment. To Follow me too😆😆😆
Tbc..😎