Tomat (JJK-JEB)✔

By nyenyee_

114K 15.6K 1K

(Selesai) Buku ini hanya mengisahkan tentang seorang pemuda yang labil pada masanya bernama; Muhammad Jungkoo... More

Cast and Visualisasi
1. Aisyah Telah Pergi📣
2. Soobin Bawa Cewek😲
3. Panitia Acara Kampus🏡
4. Bad Boy Is Good👍
5. Playboy in Your Area😎
6. Dunia (tak) Seluas Daun Kelor🍃
7. Pola Asuh👪
8. Apakah Ini yang Dinamakan Jatuh Cinta?💜
9.Yowis Band🎸🎤🎵
10.100% Jatuh Cinta💕
11. Kode Keras😏
12. Hal Baru🙈
13. Pencuri Hati💰
14. Soimah Come Back Home😎
15. Belajar📚
16. Sisi Lain🙏
17. Kalau Kangen Ya Berdoa!
18. Dilema😟
19. Silent😌
20. Kenapa Datang Lagi?😳
21. Kelabu🌃
22. Timbal Balik 👉👈
24. Lamaran 👰
25. 👭Girls Vs 👬Boys talk
26. Titip 💌
27. Alien Couple Bikin Riweh💀
28. Toki dan Cinyun 🐇
29. Gak Pantas 😔
30. Terimalah 📥
31. Terlalu Tamvan😎
32. Rasa diwaktu Yang Salah💔
33. Sedikit Waktu🕦
34. Bukan Aku 👺
35. Love Rain ☔
36. Alhamdulillah Sah💑
37. Penasaran😓
38. Pemilu 📝
39. Puasa Sebentar Lagi🙏
40. Bisa Terima Aku Apa Adanya?
41. Emang Lagi Sensi😈
42. Memahami👫
43. Classmeet🙌🙆
44. Kalau Umi Sowon Marah
45. Sulit untuk Toki
46. Cobaan Cinyun di Bulan Ramadhan😢 (End?)
Bonchap 1; Time Left So Fast🕙💨
Bonchap 2; Begin Again?
Bonchap 3; Let it Flow🚿
Bonchap 4; Kehidupan Baru💑
Bonchap 5; Ala-ala The Sungkar Family
Bonchap 6; Heart Break💔
Bonchap 7; Eunha Buddy
Bonchap 8; Eunha Buntel💰
Bonchap 9; The Real Ending Scene
Bonchap 10; Sakura Flower🌸
Bonchap 11; Cincin Pernikahan💍
Bonchap 12; Kakek Jin dan Nenek Sowon👴👵
Bonchap 13; Enter Wind💨

23. Melewati Batas 🙅

1.8K 247 5
By nyenyee_

Eunha menatap dirinya di depan cermin, menyentuh bibirnya. Menyadari kesalahan yang udah dia lakukan. Memilih duduk di pinggir tempat tidur dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Sungguh Eunha merasa sangat bersalah. Dia merasa udah sangat jauh melewati batas. Takut Abi-nya marah dan kecewa.

Mau nolak tapi gak bisa. Tahu sendiri kan Jungkook orangnya maksa? Dan juga tenaganya?

Eunha berharap, Jungkook gak terlalu jauh mengajaknya melewati batas.

Yenni masuk ke dalam kamar Eunha dan terheran-heran melihat adiknya kacau.

"Na, kenapa?".

Eunha mendongak dan menatap Yenni. Haruskah dia cerita?

"Teh".

"Hm?"

"Eunha udah melewati batas".

Yenni mengernyit bingung, maksud omongan Eunha apa? Melewati Batas? Batas suci?

"Maksud kamu?".

"Kissing".

Yenni langsung melotot. Adiknya yang polos disosor siapa?

"Hah? Sama siapa?".

Eunha menghela nafasnya kasar, ragu mau bilang. Takut Teh Yenni masih marah dan benci sama Jungkook. Tapi Eunha butuh teman cerita.

"Jungkook".

Satu nama yang memang lagi Yenni gak suka. Kurang ajar memang cowok satu itu. Benar kan apa kata Yenni, kalau gaya pacaran Jungkook tuh begitu.

"Na kamu masih berhubungan sama dia?".

"Iya Teh, dia udah jelasin semua".

Eunha agak takut lihat reaksi Yenni yang kayak gak suka dengar nama Jungkook.

"Yakin kamu Na percaya sama dia lagi?". Yenni natap adiknya lekat. Lagi gak bisa mode bercanda kayak biasanya.

"Iya Teh". Jawab Eunha mantap.

Yenni menghela nafas pasrah, kalau memang Eunha udah mantap sama keputusannya. Yenni gak bisa apa-apa.

"Ya udah kalau itu keputusan kamu Na. Tapi pesan Teteh, hati-hati jangan sampai kebablasan. Kamu harus bisa nahan Jungkook kalau dia kelewatan. Kissing itu juga bisa merembet kemana-mana".

Jujur aja Yenni tuh khawatir sama Eunha, masa iya Yenni yang harus ngasih tahu biar gak kebablasan. Itu kan privasi mereka.

"Iya Teh, Eunha akan coba".

🐰🐰🐰

Jungkook mulai melakukan rutinitasnya yang sempat terhenti beberapa minggu lamanya. Yaitu belajar ngaji. Rasanya udah lama banget gak baca quran jadi agak kagok.

"Makannya kalau ngaji itu gak cuma pas di sini doang. Tapi juga kalau habis sholat. Biar gak kagok".

Abi Jin nasehati Jungkook. Kemarin-kemarin udah lancar, sekarang kayaknya Jungkook udah agak lupa.

"Iya Bi, ngomong-ngomong Jungkook mau bicara serius sama Abi".

Abi Jin agak kaget, tumben-tumbenan bocah ini ngajak ngomong serius.

"Ngomong aja".

"Bi, Jungkook mau nikahin Eunha".

Abi Jin reflek keselek kopi yang lagi diminum. Ini anaknya Suga sembarangan kalau ngomong. Anak pertamanya aja belum dilepasin ke Tae, sekarang anak keduanya mau diminta.

"Jangan bercanda loe Tong".

"Ini serius Abi". Jungkook natap Abi serius.

Sejujurnya Jungkook menyadari bahwa apa yang dia dan Eunha lakukan itu sebuah kesalahan. Tapi gimana lagi, cowok berhadapan sama cewek yang disukainya Jungkook gak bisa nahan buat gak sentuh. Dan dia pikir ini jalan yang terbaik.

"Alasan loe mau nikahin Hani apa?".

"Jungkook takut kebablasan Bi".

Ucap Jungkook jujur.

"Kook, nikah itu bukan cuma soal nafsu. Tapi juga soal tanggung jawab. Kalau loe udah nikahin Hani, otomatis Hani bakalan jadi tanggung jawab loe. Loe udah siap nafkahin Hani lahir-batin? Ngaji sama sholat aja masih jarang. Gue gak bakalan ngasih Hani ke loe sebelum loe bisa jadi imam yang baik buat dia. Kuliah aja belum lulus".

Jungkook cuma nunduk doang. Emang bener gak semudah yang dia kira. Ya gimana sih Jungkook tuh emang rasanya kepingin memiliki Eunha.

"Gue suka cara loe yang pingin nikahin Hani biar gak jadi dosa. Tapi Kook, duit aja loe masih minta orangtua. Gak malu?".

Jleb!

Omongan Abi kok bener ya, Jungkook baru sadar. Selama ini kehidupannya juga masih ditunjang sama orangtua-nya. Malu.

"Iya Bi maafin Jungkook yang gak tahu diri". Jungkook nunduk merasa bersalah.

"Tunggu sebentar lagi Kook, biar Tetehnya duluan yang gue lepas. Baru Hani".

Abi masuk rumah begitu aja.

Dan Jungkook masih gak bisa konek. Ini si Abi ngasih lampu hijau?

"A bengong aja".

Soobin heran ngelihat Jungkook bengong di teras sendirian.

"Eh loe Bin, kirain siapa". Cuma nyengir doang. Masih merasa bodoh.

"Kenapa A, ada masalah?".

"Enggak sih Bin cuma lagi bingung".

"Karena?".

"Loe setuju gak kalau gue nikah sama Eunha?".

Soobin kaget banget dong dengar ucapan Jungkook. Ini kan Eunha masih muda banget kok udah diajak nikah?

"A Jungkook bercanda? Teh Hani masih muda A".

"Terus kenapa kalau masih muda? Bukannya loe sering bilang kalau menikah itu cara saling mengenal yang paling baik".

"Iya sih". Soobin langsung kicep.

"Bercanda Bin, gak sekarang. Mungkin satu atau dua tahun lagi".

"Iya kalau niat A Jungkook baik, Soobin pasti dukung".

🐰🐰🐰

"Aku tadi bilang sama Abi kalau mau nikahin kamu".

Jungkook tiba-tiba berujar bikin Eunha langsung kaget.

"Kamu tuh senang ya bikin aku kaget".

"Ya gimana aku udah gak tahan".
Jungkook tatap langit malam yang banyak bintangnya.

Posisi lagi di rooftop rumah Eunha. Iya rooftop-nya tuh tempat jemur pakaian.

"Gak tahan apanya?".

"Aku cowok normal Eunha. Tiap hari ngelihat gadis yang aku cintai rasanya pingin nyentuh".

Eunha reflek menegang. Agak takut juga kalau Jungkook nekat.

"Terus tadi Abi jawabnya apa?".

Eunha sengaja mengalihkan pembicaraan. Jujur aja dia gak nyaman dengan topik yang dipilih Jungkook.

"Suruh jadi imam yang baik dulu, nyari duit sendiri, dan nunggu sebentar lagi".

"Abi bilang kamu disuruh nunggu?".

Eunha kok agak gak yakin ya. Biasanya Abi bakalan langsung nolak mentah-mentah. Apa Umi Sowon udah berhasil merubah pola pikir Abi?

"Iya kayaknya udah dapat lampu hijau". Jungkook nyengir natap Eunha.

Eunha responnya cuma ketawa geli.

"Na".

"Hm".

"Lihat kamu rasanya pingin cium".

Eunha melotot. Jungkook itu emang orangnya nyablak ya? Kok kalau ngomong gak di filter.

"Kook...".

Tahu kan Jungkook itu gak suka penolakan?

"Eungh....".

Eunha reflek melenguh ketika Jungkook menggigit bibir bawahnya.

Eunha gak suka ini, dia pukul keras dada Jungkook.

Jungkook melepaskan tautan bibir mereka. Tatap gadis didekapannya yang menatapnya sayu.

Shit man!

Tatapannya bikin hilang akal.

Jungkook menyambar lagi bibir Eunha yang udah membengkak. Melumatnya sambil memejamkan mata. Meyesap rasa manis pada bilah bibir itu.

Jungkook udah hilang akal, tangannya mulai merambat kemana-mana.

Eunha udah mau nangis aja. Ini Jungkook sentuh titik sensitif pada tubuhnya. Eunha hampir terbuai.

Tapi dengan sekuat tenaga Eunha dorong kuat dada Jungkook. Dan pagutan mereka terlepas.

Jungkook langsung sadar kalau dia udah hampir melewati batas.

"Kook aku gak mau". Mata Eunha udah berkaca-kaca.

"Maafin aku Na, tadi itu aku gak sadar. Bodoh emang aku".

Jungkook acak rambutnya frustasi. Dia bikin gadisnya ketakutan.

"Maafin aku ya Na".

Jungkook tatap mata Eunha penuh penyesalan.

"Tolong jangan diulangi lagi".

Tatapan mata Eunha itu bikin Jungkook lemah.

Akhirnya Jungkook peluk Eunha erat, dan mengusap rambutnya.

"Iya. Makasih kamu udah berhentiin aku. Dan maaf sekali lagi sudah bikin kamu takut".

Jungkook cium puncak kepala Eunha lembut.

Eunha mengangguk dalam dekapan Jungkook. Sedikit mendongak.

"Kamu kalau pacaran kayak gitu ya?". Tanyanya polos.

Jungkook menunduk dan tatap wajah Eunha lekat.

"Gak usah dipikirin Na".

"Aku penasaran".

"Ck! Gak penting tahu".

Masih saling tatap. Dan Eunha cemberut gak suka.

"Jangan-jangan udah lebih dari itu".

"Sembarangan. Aku mau begituan cuma sama orang yang aku cinta".

"Masa?".

"Nantangin kamu?".

"Kok nantangin?".

Jungkook terkekeh geli.

"Lagian kamu bahasnya kayak gitu.

"Gara-gara kamu juga".

"Aku begituannya besok sama kamu".

Eunha merona malu. Frontal banget.

"Gak denger".

Dalam hati Jungkook mengumpat. Coba mereka udah nikah, detik ini bakalan dia serang. Sabar Jek tunggu bentar lagi.

To be continue...

Continue Reading

You'll Also Like

780K 57.1K 27
Bukan,ini bukan cerita tentang Skylar kecil. Ini cerita tentang Skylar yang sudah beranjak dewasa. Skylar yang sekali lagi menjalani keras nya hidu...
1.8M 13.5K 108
Just a collection of stories about pregnancy and various relationship.. ⚠️Cerita aneh, gak masuk akal. Liat tags sebelum baca❗
1.5K 412 50
Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Yeonjun rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang...
661K 54.7K 90
Jika dirinya Bintang, Dia adalah Bulan. Jika dirinya Kakak, Dia adalah Adik. Lantas, kenapa sosok adiknya sangat berkuasa? ** Tara, begitulah orang m...