Surat Cinta Untuk jala (2)
Teruntuk Zaranda,
Dari seseorang yang mencintaimu...
Zaran, surat ini aku tulis untuk mengungkapkan semua perasaanku padamu terlepas dari kamu menerimanya atau tidak.
Aku sudah lama mencintaimu, entah sejak kapan itu. Kamu adalah bintangku, membuatku bosan pada langit. Kamu adalah napasku, sehingga semua tentang kamu itu seperti keharusan untukku.
Tahukah kamu bagaimana tersiksanya aku ketika tak melihatmu sehari saja? Atau tahukah kamu bagaimana caraku memenuhi rasa rinduku padamu? Aku pikir kau pasti tak tahu, maka biarkan aku mengatakan padamu hingga kau mengerti perasaanku dan menerimaku.
Setiap hari, setiap waktu, aku menginginkanmu, maka aku akan berada di sisimu bagaimanapun sulitnya itu, aku selalu di sisimu. Maka sadarlah akan keberadaanku.
Setiap kali aku tak melihatmu atau tak dapat mengikutimu, aku hanya bisa memeluk foto-fotomu yang sudah aku kumpulkan.
Aku mengkhawatirkanmu. Karena itu aku selalu menjagamu, mengawasimu, dan memperhatikanmu setiap detik. Bahkan malamku pun aku berikan padamu. Tak perlu bagiku tidur, melihatmu tidur nyenyak saja sudah membuat penatku hilang. Karena kamu sangat indah saat menutup mata membuat jantungku berdebar kencang.
Setiap kali aku memikirkanmu hatiku selalu berteriak
cinta...
cinta...
cinta...
cinta...
cinta...
Aku ingin memilikimu seutuhnya.
Zaran, aku mencintaimu. Percayalah tiada seseorang yang mencintaimu melebihi aku.
Aku menyukai semua yang ada padamu. Aku bahkan memungut rambutmu yang rontok, kukumu yang telah kamu potong, dan bungkus makanan yang kamu buang. Semuanya menjadi koleksi berhargaku.
Maka jadilah milikku untuk melengkapi koleksiku tentangmu.
Seseorang yang mencintaimu