.
.
.
Trapped in his house
By : lverte
Main cast : Park chanyeol & Byun baekhyun
Genre : misteri, thriller, psychopath, and mature
Warning yaoi story
~
Lverte
~
"
apakah kau dengan adikmu terlibat hubungan brocon ?" Pertanyaan itu mencolos keluar begitu saja dari seseorang yang kini memandang makluk tinggi itu beribu ribu datar dan memekik. Sedangkan sosok tinggi itu, seakan tak Kenal takut dirinya hanya memandang remeh sosok yang di elu elukkan sebagai ayah nya itu.
" byun yunho, sayang sekali jika kau akan membunuh puppy kesayangan ku. Jika kau muak melihat wajah nya aku dapat mengurung nya di kandang
" ujar nya enteng , dia yunho tidak mengerti bagaimana Jalan pikiran seorang penerus nya itu.
Tentu saja Kris mempunyai alasan tersendiri. Namja tinggi itu mengiginkan baekhyun untuk menjadi peliharaan nya seperti dulu.
Kris yang saat itu berumur 15 tahun terlihat tidak mengerti dengan situasi nya saat ini, Pemuda itu baru saja pindah dari kanada akibat paksaan kedua orang tuannya untuk mengurus perusahaan byun di korea.
Pemuda jankung itu memasuki mansion kediaman byun dengan angkuh, beberapa maid berbaris dan membungkuk dalam sosok tuan muda nya.
" dimana Baekhyun ?" Pertanyaan itu mencolos keluar dari bibir tebal nya. Dia begitu penasaran dengan adik tiri nya yang begitu menggemaskan itu.
" di kamar nya tuan" sunggingan senyum terukir begitu jelas dari bibir tebal sambil melangkah kan kaki nya menuju ruangan sang adik.
Pemuda kelebihan kalsium itu memutar knop pintu dengan perlahan, hal yang pertama Kali ia liat adalah kamar yang terkesan begitu feminim. Manik nya mengedarkan ke Segala penjuru ruangan dirinya menemukan sosok berambut panjang dengan dress pink yang melekat di tubuh mungil nya.
" baekhyunnie " panggilnya membuat namja mungil itu reflek menengok ke Arah nya. " yi...fan op...pa " panggil nya tungkai pendek dan jenjang nya mulai menghampiri sosok cantik itu.
Kris menyisipkan surai Hitam legam milik Baekhyun di belakang di telinga nya ,"baekhyunnie , kita akan memainkan sebuah permainan yang benar benar . tapi adik kecil oppa harus berjanji tidak boleh memberi tahu appa dan eomma "ujar nya jemari nya berahli mengapit dagu nya memaksa nya mendongak menatap wajah nya. Ibu jari nya mengusap lembut bibir tipis yang benar benar Merah itu.
Baekhyun tau permainan apa yang dimaksud Oleh orang di depannya ini. Namun namja mungil itu bersikap seolah olah tidak tau apa apa.
" good boy, sebagai hadiah kau boleh berbicara apapun saat kita bercinta nanti, ingat hanya kepada ku. Aku memberikan kesempatan itu hanya untuk mendesahkan nama ku dan memohon kepada ku dengan begitu erotis. " bisik nya.
Yunho terkekeh kecil masih dengan wajah datar nya, " jadi apa mau mu ?" Tanya nya begitu tajam. Pria berumur itu tentu saja tau apa jawaban nya.
" byun baekhyun... "
" kau akan mendapatkan nya Hari ini, sebelum itu tandatangani perjanjian yang ku buat "
)0(
Sepasang manik hazel sendari tadik tidak lah lepas menatap sosok mungil yang terlihat berkali Kali Lebih ceria. Sadar akan tatapan tajam dan memekik Baekhyun seketika menjadi salah tingkah.
" baek kau ingin naik apa ?" Dahi nya mengerut lucu, dia binggung harus memulai dari mana, sedangkan semua yang disini sangat banyak. Caramel miliknya sekilas melirik kearah kedua Pasang kelasih yang terlihat begitu serasi.
" baek bagaimana roller coaster? " tanya jongin , membuyarkan lamunan nya. Namja mungil itu mengangguk kemudian menarik tangan kai dengan senyuman yang diiringi dengan eyesmile begitu cantik.
Jongin tidak lah bodoh mengenai namja mungil itu yang jelas jelas menyukai atasan nya itu. Dapat di ketahui dengan jelas dengan raut wajah sahabat nya itu. Jongin langsung menghentikan langkah kaki nya , membuat sosok mungil seketika berhenti.
Baekhyun kebinggungan Kala tiba tiba jongin menghentikan langkah nya. " ada apa ?"
" baek kau menyukai chanyeol hyung? ," Pertanyaan itu mencolos keluar begitu saja, membuat sosok mungil itu salah tingkah di buat nya.
" ternyata benar. Baek ———— " " apa yang kalian bicarakan disini" inturpsi suara berat membuat mereka berdua diam seketika.
" jalang kau bisa pergi duluan. Dasar menjijikan" tanpa sadar namja berkulit tan itu mengepalkan tangan nya ketika mendengar perkataan yang benar benar menohok dari namja yang berstatus bos nya itu, namun jongin tau bahwa dia tidak dapat berbuat apa apa.
Baekhyun berusaha tersenyum kemudian, Pergi berlalu meninggalkan mereka berdua. Tanpa menyadari diam diam sosok tinggi dengan tatapan datar menyeringai ke arah nya.
" bos sebentar lagi aku akan mendapatkan nya " ujar nya seraya menutup sambungan telpon.
" AKU MEMBENCI CHANYEOL HIKS" lirih nya begitu pelan . Ditemani dengan bulir bening dengan kurang ajjar nya turun membasahi wajah manis nya ——————————ketukan suara pantofel mendekat ke arah nya sukses , mengahlihkan antensi nya menuju sang pemilik sepatu, Wajah nya memucat Kala menangkap sosok pemilik sepatu pantofel itu.
" jun...hyun... Ssi?" Pria paru baya itu memandang datar sosok namja mungil yang kini menatap nya begitu takut. Baekhyun tidak lah bodoh mengetahui siapa pria paru baya di depan nya, dia adalah salah satu bawahan kepercayaan milik ayah nya byun yunho tapi untuk apa dirinya disini?
Tungkai nya sedikit demi sedikit melangkah mundur Tanpa disadari Oleh orang di depan nya. " aku tidak mau junhyun ssi "
" Nona, berita ini telah sampai ketangan tuan yunho. Jadi ku harap kau ikut bersama ku, "
" nona jadilah gadis baik dan kami akan merahasiakan pembangkangan mu ini " lanjut nya lagi, sambil menangkap lengan ringkih itu kemudian mencengkram nya begitu kuat.
Tanpa menyadari satu lagi orang di belakang nya , menggegam sapu tangan dan membekap mulut nya membuat kesadaran Baekhyun lama semakin menipis.
)0(
" apa hubungan mu dengan 'dia' " tanya chanyeol Tanpa basa basi. Namja berkulit tan itu menyadari kemana arah kemana pembicaraan ini tertuju.
" yang kau maksud baekhyun? Kami hanyalah teman masa kecil " perkataan jongin sukses membuat namja tinggi itu penasaran.
Jongin menyenderkan kepala nya , di bangku yang terbuat dari kayu yang cukup panjang itu. Sedangkan hazel milik namja tinggi itu memandang tajam sosok orang kepercayaan nya itu.
" kau tau dia byun, jongin " ujar nya begitu rendah. Manik hazel nya kini menatap tajam kepada pemuda tampan di depan nya, Membuat jongin hanya tersenyum tipis kemudian menganggung mengerti.
" tapi sekarang yejin Sudah baik baik saja chanyeol. " sungut jongin ketika meningat dendam bodoh chanyeol hanya di karenakan yeoja jalang yang entah mengapa begitu berharga bagi namja tinggi itu.
" Kau bilang baik baik saja ? BAJINGAN BYUN KRIS ME————— " apa yang kau pikirkan ketika melihat seorang anak berumur 8 tahun mengalir darah kering membasahi tulang betis nya " seketika namja tinggi itu tidak jadi menyulutkan emosi nya, memilih untuk memikirkan baik baik perkataan bawahan nya itu.
" dia adalah korban pemerkosaan mungkin. "
" bagaimana jika setiap hari ?" Pertanyaan itu sukses membuat chanyeol bungkam, Membuat samar samar terukir kerutan di dahi nya.
" bagaimana jika ku katakan yang ku maksud itu adalah baekhyun. " Chanyeol berusaha memandang berusaha tertarik dengan topik pembicaraan yang bawahannya itu katakan, Sedangkan luhan yang sendari tadi bersembunyi di balik dinding merasa iba kepada sosok mungil itu.
Luhan keluar dari persembunyiaan nya, mendekat ke arah kedua namja tampan itu" chanyeol , Sudah cukup dengan sifat kekanakan mu. Hentikan sebelum kau menyesal." Ingat luhan , membuat Tanpa sadar namja tinggi itu mengelutup kan Gigi nya.
Jongin yang melihat itu hanya mampu menghela nafas kasar, melihat perdebatan yang terjadi kepada dua sosok pemuda yang memiliki daya tarik masing masing.
Jongin membulatkan manik nya ketika melihat sosok yang tidak asing, Tengah berjalan begitu angkuh dengan seringai yang terukir di wajah nya.
.
.
.
TBC
Review juseyoo