Jennie pov
16.00
Saat ini aku sedang berada di taman komplek dekat rumahku. Aku bosan di rumah sendirian. Karna mama papa yang sedang mengurus pekerjaannya di Busan dan bang Suho yang sedang pergi dengan teman-temannya.
Aku melihat dari tempat ku duduk banyak anak kecil yg bermain-main bermain. Fokusku teralih kepada 2 orang anak lelaki & perempuan yang berlarian dan berkejaran. Seketika aku melihat gambaran masa kecilku dulu dengan sahabat lelakiku.
Flashback
"Maaf jen, tapi aku harus pergi. Berhentilah menangis, aku benci melihatnya" katanya sambil menghapus air mataku.
"Kau harus berjanji dulu padaku kalau kau akan kembali lagi, hiks"
"Ya, aku berjanji, dan kau juga berjanji padaku kau tak akan menangis lagi" jawabnya sambil mengacungkan kelingkingnya yang sekarang sudah ku pautkan dengan kelingkingku sebagai tanda janji.
Flashback end
Entahlah kenangan yang dulu kami lewati selalu terngiang ngiang di otakku tanpa ku ingat wajah dan namanya. Aku hanya ingat dulu aku sering memanggilnya 'nini'. panggilannya sama seperti panggilanku dulu.
Aku selalu penasaran, siapa dia? Bagaimana rupanya? Apakah dia sudah kembali kesini sesuai janjinya dulu? Entahlah..
Sekarang aku sudah sampai dirumahku, ternyata bang Suho sudah pulang.
"Darimana?"
"Dari taman dekat komplek" jawabku
"Seperti anak kecil saja hahaha" ledeknya
"Terserah"
"Hey kau marah? Dasar ambekan, wlek😝" masih tetap meledekku walau aku sudah kesal, tipikal Kim Suho.
Aku hanya menatapnya datar sampai dia berhenti tertawa.
"Aku ingin ke atas, bye abang jelek."
Semoga kalian suka sama ceritanya! Sorry kalau pendek hehe -author