Gema takbir terdengar hampir disegala penjuru dunia. Ummat Islam malam ini merayakan hari raya Idul Fitri. Setelah masa satu bulan mereka ditempa dhohir batinnya dengan berpuasa penuh di bulan Romadhon.
Amalan-amalan yang telah ia lakukan selama sebulan penuh itu diharapkan akan diteruskan di hari-hari berikutnya. Karena dengan begitu bisa menjadi bukti bahwa amal ibadahnya selama bulan puasa diterima oleh Allah.
Mulai dari menahan nafsu dhohir yaitu makan dan minum dan juga Nafsu bathin dari segala penyakit hati yang bisa menyebabkan tandasnya pahala puasa untuknya.
Senyum merekah menghiasi Muslimin dan Muslimat. Mendengarkan dan melantunkan dengan syahdu takbir dengan begitu semaraknya.
Mulai dari takbir keliling berjalan mengelilingi kampung. Takbir keliling dengan mobil, keliling mulai kecamatan bahkan sampai ke kabupaten atau pun ke kota.
Ada juga yang memilih khusyu' duduk menghadap kiblat di dalam masjid, bergantian menggemakan takbir semalam suntuk.
Seperti yang terjadi di Masjid Pondok Pesantren Al Ikhlas. Keluarga dhalem dan para abdi dhalem serta masyarakat sekitar ikut meramaikan lafal takbir.
Selepas sholat Maghrib. Kiyai Adnan mengingatkan para jama'ah mengenai dawuh dari Kiyai Maimun Zubair yang berisi tentang. NASIHAT MBAH MAIMOEN DI MALAM HARI RAYA
"Sak makendut-makendute santri ojo nganti ora ngurip-urip malem riyoyo loro, paling gak sholat sunnah ba'diyah isya' rong roka'at, ditambah sholat witir sak roka'at, supoyo atine ora mati ing dalem dino akeh ati podo mati".
"Senakal-nakalnya santri jangan sampai tidak menghidupkan dua malam hari raya ('idul Fithri dan 'idul Adlha) dengan melaksanakan sholat sunnah minimal dua roka'at setelah isya' dan satu roka'at witir, agar hati tidak mati pada saat hati banyak yang mati".
Inilah pesan dari Mbah Kyai Abdul Karim Lirboyo atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Mbah Manab".
Pesan ini sering diutarakan oleh Mbah Maimoen Zubair, salah satu santri senior Mbah Manab.
Pesan tersebut cocok dengan hadist:
من أحيا ليلتي العيد لم يمت قلبه يوم تموت القلوب
Ulama' menafsirkan bahwa matinya hati adalah ketika hati tersebut cinta akan dunia.
Cara menghidupkan malam hari raya minimal dengan melakukan sholat isya' berjamaah ditambah sholat ba'diyah isya' dan witir lalu berjamaah sholat shubuhnya. Dan lebih sempurna lagi adalah melakukan amal-amal ketaatan di sebagian besar malamnya.
Beliau juga menyampaikan Amalan" yang di anjurkan untuk dibaca sebelum sholat id yaitu :
"Ijazah dari Habib Abdulloh Al Muhdor".
1. Membaca Istighfar Sebanyak 100
Kali di Hari Raya ied. Waktunya Antara
Sholat Subuh dan Sholat Ied.
ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﺍﻟﻞﻩَ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ١٠٠ x
Barangsiapa Yg Membaca Dzikir Tsb,
Maka InsyaALLAH Dosa2 Kita Baik
yang besar maupun yang kecil akan
dihapuskan.
2. Membaca
ﻻَﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻻَّﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ، ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻭَ ﻟَﻪُ
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ، ﻳُﺤْﻴِﻲ ﻭَ ﻳُﻤِﻴْﺖُ ، ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮُ ، ﻭَ ﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ
ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮ
Barangsiapa membaca dzkir tsb
sebanyak 400 kali antara sholat
subuh sampai sholat ied, maka
InsyaALLAH ALLAH akan memberikan
kepadanya 400 bidadari di surga
kelak, dan ALLAH akan memberikan
istana/rumah di surga sebanyak 400
istana/rumah dan juga ALLAH akan
memerintahkan kepada malaikat
untuk menanami tanaman di setiap
rumah tersebut sampai yaumil
qiyaamah.
3. Membaca
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟْﻠَّﻪِ ﻭَ ﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ
Barangsiapa membaca dzikir
tersebut 300 kali antara waktu sholat
subuh sampai sholat ied, dan
meniatkan pahalanya untuk seluruh
ahlil kubur muslimin dan muslimat.
Maka ALLAH akan mengirimkan 1000
cahaya ke setiap ahlil kubur, dan
setelah yang membaca dzikir tsb
meninggal nantinya maka akan
diberikan 1000 cahaya juga
kepadanya dan setiap ahlil kubur
akan mendoakan kita karena dzikir
yang telah kita hadiahkan kepada
mereka yang mana membuat
kuburan mereka bercahaya.
Riwayat Imam Zuhri dari Sahabat
Anas r.a
Tuntunan Ketika Hendak Keluar Melaksanakan Shalat 'Ied
Pertama: Dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat shalat.(jangan lupa niat mandi sunnah)
Kedua: Berhias diri dan memakai pakaian yang terbaik, memakai wangi-wangian bagi laki-laki.
Ketiga: Makan sebelum keluar menuju shalat 'ied khusus untuk shalat 'Idul Fithri.
Keempat: Bertakbir ketika keluar hendak shalat 'ied.
Kelima: Menyuruh wanita dan anak kecil untuk berangkat shalat 'ied.
Keenam: Melewati jalan pergi dan pulang yang berbeda.
Ketujuh: Dianjurkan berjalan kaki sampai ke tempat shalat dan tidak memakai kendaraan kecuali jika ada hajat.
Semoga Manfaat.
Mohon maaf lahir batin ya semua ☺☺☺
02 Syawwal 1440 H
Assalamu'alaikum sahabat.
Afwan ya libur dulu baper-baperannya.🤗
Maaf ilmunya telat nih ☺
Karena kesibukan yg tak bisa diganggu gugat 😁