[1] Stand By

By Afterglowyyy

38.6K 5.7K 652

❲ 𝐄𝐍𝐃 ❳ ❛Kenapa sih gua satu rumah sama lo??❜ ❛Emang kenapa? gak suka??❜ Kang Daniel, pemuda itu punya seg... More

|One| New Friend
|Two| Lo lagi??
|Three| Antonym
|Four| Rival
|Five| Something wrong about me
|Seven| Broke up
|Eight| Back
|Nine| Jujur jujuran
Announcement!!
|Ten| RIP Daniel's Wallet
|Eleven| Time Could Change Everything, Except Love
|Twelve| Take care of Daniel
|Thirteen| Sleepover in Daniel's House
|Fourteen| 'Confess' secara tidak langsung
|Fifteen| The Way You Lie
|Sixteen| Sweet Lies
|Seventeen| Signs
|Eighteen| Ongie
|Nineteen| Explanation
|Twenty| Duality of Seongwoo
|Twenty One| Is it wrong if i'm angry?
|Twenty Two| Adiós
|Twenty Three| He's Gone
|Twenty Four| Regret is always at the end, isn't it?
|Twenty Five| Days Gone By
|Twenty Six| Such an amazing incognito
|Twenty Seven| I Loved You
|Twenty Eight| I'm Sure I'll Find You as Soon as Possible
|Twenty Nine| Nope, I Was Wrong
|Thirty| Really, I Loved You
|Thirty One| Don't Miss Me Too
|Thirty Two| All I Needed was The Last Thing I Wanted
|Thirty Three| Kultum Sesat bersama Jimin
|Thirty Four| Daniel and His Mom
|Thirty Five| Accident
|Thirty Six| Hopeless
|Thirty Seven| Fear
|Thirty Eight| A Sudden Fever
|Thirty Nine| (No) Need to Argue
|Fourty| Their Discussion
|Fourty One| Goodbye Days
|Fourty Two| We Beg You, Kang Daniel
|Fourty Three| Hello Darkness, My Old Friend
|Fourty Four| I Think I'm Gonna Lose You
|Fourty Five| I Think I
|Fourty Six| What A Mess
|Fourty Seven| But, I Have To
|Fourty Eight| Stay Here
[Special Chapter #1] Together With Me
[Special Chapter#2] I Love You Too
Promosi Yuhuu:v
[Hidden Chapter] Hold Yourself

|Six| Welcome Back

1.1K 149 29
By Afterglowyyy

Attention! Plz turn your background into white!

"Nih, makan yang banyak" ucap Daniel sembari menaruh sepiring nasi goreng buatannya di atas meja.

Seongwoo tersenyum lalu langsung menyambar sepiring nasi goreng dihadapannya dan memakannya lahap. Daniel menggeleng-gelengkan kepalanya sebelum akhirnya ikut makan.

"Tadi filmnya seru banget sumpah, andai gua punya lampu ajaib juga biar keinginan gua terpenuhi" ucap Seongwoo menghalu.

Daniel mengidikkan bahunya, "Kenapa lo butuh lampu ajaib kalau ada gua yang bisa menuhin keinginan lo?" Gumam Daniel pelan, namun cukup untuk terdengar di telinga Seongwoo.

Seongwoo langsung terbatuk-batuk karena tersedak makanannya, membuat Daniel panik dan berlari cepat mengambilkan minum untuk Seongwoo.

"Makan tuh pelan-pelan! Untung lo kagak mati" omel Daniel sembari menepuk-nepuk punggung Seongwoo pelan.

Setelah merasa Seongwoo sudah baik-baik saja, Daniel pergi ke dapur untuk mencuci piring kotor dan membuatkan Sahabatnya segelas susu hangat sebelum pergi tidur.

"Gua tidur duluan, Kalo makannya udah selesai simpen aja piring kotornya di tempat cuci piring," jelas Daniel lalu pergi ke kamarnya, meninggalkan Seongwoo sendirian di ruang keluarga dengan Televisi yang masih menyala.

"Tuh anak kenapa sih, aneh banget. Kesambet apaan coba" gumam Seongwoo kesal sembari mengganti Channel Televisi, ingin menonton kartun kesukaannya.

▪■Stand By■▪

Daniel sibuk berputar-putar di atas kursi belajarnya, mencari sebuah kesibukan. Dia sangat bosan, hari ini hari libur dan Seongwoo tengah pulang ke rumahnya sejenak untuk mengunjungi sanak-saudaranya. Ia tak punya subjek untuk dijahili dan diajak berbicara.

"BOSEEEENN!" Teriak Daniel kesal, entah ini sudah keberapa kali ia berteriak sendiri seperti orang gila.

"GABUUTTT! Ngapain ya??" Monolog Daniel membari menyalakan Computer miliknya.

Namun Daniel kembali berputar-putar, "Pengen nonton Youtube, tapi apaaa??"

Tiba-tiba sebuah ide melintas di otak Daniel, "Gua tanya aja lah"

Kemudian ia sibuk mengotak-atik ponsel pintarnya, berniat bertanya kepada rekan-rekannya.

@daniel.k.here 's Instagram Story:

"Gabut nih. Pengen nonton Youtube, tapi nonton apa??"

Replies :

@sssamuel.kimm hentai niel

@kjh_lele bokep, awokwok

@sommsomii niel, kok pesanku gak dibales??

@s.se_jeong bales pesanku dongg

@k.jong_hynnn nonton wik wik

@miyawaki_skr Niell jalan yukk

@optimushwang.mh nonton tutorial nganu

@nakonako.naaa nonton horror aja kak niel

@min9yu.k anime ecchi niel, wkakak

@yeon.rabbit nonton Korean Reomit kak niel

@jendeukkie.k nonton Nessie judge kak

@me.hyunjinnn nonton video nganu si anu dan anu yg bikin nganu

@felixxx__seu nonton tutorial terbebas dari serangan degem

@hyo.jihyooo Daniel, kamu kemana aja??

@degem.daniel.poreper niell i miss you

@degem.aja nontonin aku aja

@degem_cabul main sama aku aja mass

@degemnya_daddy.niel main sama aku Daddy~~

@degemnya_daniel kanjeng ratu kangennnn

"Gak ada yang bener anjir sarannya," kesal Daniel kemudian melempar ponselnya asal ke arah kasur. Persetan jika ponselnya akan rusak, ia bisa membelinya lagi.

Isinya wikwik + Degemnya Daniel doang. Sisanya ya gitu, Daniel gak terlalu suka nonton tentang Theory-Theory gitu. Gak kayak Seongwoo yang bakal antusias banget.

Karena tak kunjung mendapatkan saran yang menarik, Daniel akhirnya pasrah dan membuka beranda Youtube nya dan memperbaharuinya beberapa kali untuk mencari video yang menurutnya cukup menarik perhatiannya dan membuatnya terkejut.

~Bkn mau promosi, but they're so fucking adorable /cry~

"Oh my fucking god!" Kata Daniel heboh sendiri kemudian menutup matanya heboh.

Namun tanpa banyak basa-basi, Daniel langsung menonton Video tersebut.

Karena ia tak pernah menemukan hal-hal seperti itu sebelumnya, bahkan dulu dia hanya sempat membaca ceritanya.

Jika kalian ingin tahu, sebenarnya dulu Daniel sempat menjadi seorang fudanshi saat masih menduduki bangku akhir sekolah dasar. Berawal dari temannya yang menawarkan sebuah aplikasi novel online kepadanya, dan berakhir dengan Daniel yang menyimpan banyak sekali novel online bergenre BxB, Yaoi, dan semacamnya. Awalnya ia hanya menganggap hal itu sebagai imajinasi dan fantasi gilanya, maka dari itu ia tidak peduli akan orang-orang yang mulai menjauh darinya.

Hingga Daniel memutuskan untuk mengakhiri semuanya karena paksaan dari teman-temannya, entahlah Daniel juga tidak mengerti. Ia mengubur dalam-dalam jiwa fudanshi nya dan mulai hidup sebagai lelaki normal.

Dan parahnya, video sialan itu membangkitkan jiwa Fudanshinya lagi.

Daniel bisa gila, fantasinya menjadi kenyataan.

"Gila, ini beneran??"

"ANJING INI MEREKA CIUMAN BENERAN??"

"Bangsat kok ukenya cantik anying"

"Ini beneran? SUMPAH?!"

"Asu asu asu itu mereka mau ngapain???"

"Anjing bangsat goblok ini beneran??"

"Ukenya imut banget bangsad, gakuat"

"Anjeng aku berasa om pedo"

Kira-kira seperti itulah teriakan-teriakan illahi yang sedari tadi disebutkan Daniel dengan tidak santainya. Ia tak sadar seluruh wajahnya telah memerah seperti kepiting rebus, bahkan sampai telinganya pun ikut memerah.

Daniel benar-benar akan gila.

Dan akhirnya seharian Daniel memutuskan untuk menonton video-video itu untuk menghilangkan kebosanannya. Masa bodoh dengan apa yang akan dikatakan orang nanti, ini adalah sebagian kecil dari hobinya.

Welcome back, Daniel's Fudanshi Soul.

▪■Stand By■▪

"Kak Seongwoo jangan nangis.."

Seongwoo menengok ke arah sumber suara, ternyata itu adalah adik sepupunya yaitu Park Jihoon.

Seongwoo menggeleng lalu tersenyum, "Kak Seongwoo tidak menangis kok" ujarnya sambil sedikit menghapus jejak air mata di pipinya.

Lalu ia bangkit dari duduknya, "Kak Seongwoo pergi dulu ya, jagain kak Eunwoo juga ya"

Jihoon mengangguk pelan, bocah berumur 6 tahun tersebut memeluk sosok Seongwoo dengan erat seakan tak membiarkan pria itu pergi.

"Kak Seongwoo jangan pulang, nanti kakak dimarahin sama tante lagi.."

Seongwoo menggeleng pelan sembari tetap tersenyum, "Tidak kok, kak Seongwoo tidak pulang ke rumah. Aku akan pergi ke rumah temanku" ujarnya menenangkan si kecil.

"Paman Jungsoo, Seongwoo pergi dulu ya. Makasih udah nolongin tadi" pamit Seongwoo kepada sang paman, Park Jungsoo*

"Iya sama-sama, Seongwoo. Mau kemana?"

"Pulang, Ke rumah Seongwoo di Busan. Aku tinggal disana sama temanku" jawab Seongwoo.

"Mau paman antar?" Tawar Pamannya sembari mengambil kunci mobil.

"Terimakasih paman, Seongwoo bisa naik kereta saja kok" ujar Seongwoo sopan lalu pergi ke kamar sepupunya untuk menemui sang adik.

Seongwoo membuka pintu kamar sepupunya pelan, pengelihatannya menangkap sosok sang adik yang tengah sibuk mengobati lukanya dibantu oleh sang sepupu.

"Eunwoo, abang pulang dulu ya. Kamu sementara disini aja, biar ada yang ngurusin" pamit Seongwoo sembari menepuk pundak adiknya pelan.

"Jangan bang, udah malem" cegah adiknya, Eunwoo.

"Iya bang, nginep aja dulu disini. Nanti besok dianterin papah" timpal sang sepupu, Park Jimin.

Apa yang dikatakan Eunwoo dan Jimin itu ada benarnya juga. Hari ini sudah larut malam, dan jarak dari Incheon menuju Busan tidaklah dekat dan itu membutuhkan waktu berjam-jam lamanya untuk menempuh jarak antara Incheon dan Busan.

Seongwoo tidak bisa menolak, sebenarnya ia juga sedikit mengantuk dan butuh istirahat. Beberapa bagian tubuhnya juga masih terasa sangat perih dan sakit, kepalanya juga sedikit pening. Akhirnya ia memutuskan untuk menginap di rumah sepupunya hanya untuk satu malam, dan pulang keesokan harinya.

"Yaudah nanti bang Seongwoo tidur di kamar tamu, Eunwoo juga. Gua mau rapihin kamar tamu dulu. Bang, bantuin Eunwoo tuh ngobatin lukanya, obatin luka lo juga" ucap Jimin sembari memberikan kotak obat kepada Seongwoo dan pergi.

Sesaat setelah Jimin pergi, Eunwoo langsung menerjang tubuh tegap Seongwoo untuk ia peluk. Ia menangis dan menyembunyikan wajahnya di bahu sang kakak.

Seongwoo tersentak melihat perlakuan adiknya yang tiba-tiba, "Kenapa nangis, Woo?"

"Maafin Eunwoo udah ngajak abang ke rumah buat ngunjungin Mamah sama Papah, Eunwoo gak tau Mamah Papah bakal berantem hebat kayak tadi. Karena Eunwoo, bang Seongwoo jadi luka-luka gini gara-gara ngelindungin Eunwoo tadi" jelas Eunwoo sambil sesegukan dan mengeratkan pelukannya.

Seongwoo menepuk pelan punggung Eunwoo, "Bang Seongwoo gapapa kok,  Ini cuma luka kecil aja. Udah-udah, adek abang gak boleh nangis. Abang gapapa kok, mending sekarang obatin luka kamu" ujarnya.

"Such a bullshit, luka bang Seongwoo lebih parah dibanding luka aku. Tadi aja bang Seongwoo sampe dilemparin kursi sama Papah kan gara-gara nolongin Eunwoo?"

Seongwoo terdiam, ia kemudian melepaskan pelukan adiknya dan memegang pudak lebar Eunwoo. "Abang hanya mau ngelindungin kamu, Woo" ujarnya.

Seongwoo kembali memeluk sosok Eunwoo erat, begitu juga sebaliknya. Air mata Seongwoo jatuh begitu saja kala melihat betapa rapuh adiknya.

~TBC~

*Fyi, Jungsoo itu nama aslinya Leeteuk (SuJu)





Continue Reading

You'll Also Like

REYHAN By Mel

Teen Fiction

1.8M 175K 79
BEBERAPA PART AKAN DIPUBLISH ULANG Hujan, Reyhan dan Caca. Ketiganya saling berkaitan. Reyhan bertemu Caca di halte bis ketika hari berhujan. Reyhan...
6.4M 647K 45
[finished] Gimana si rasanya married sama bad boy di sekolah? Highest rank #2 in fanfiction #8 in fanfiction #25 in fanfiction #14 in fanfiction #9 i...
3.6M 305K 45
[Private] Gimana rasanya kalau dijodohin sama om-om posesif tukang maksa?
820K 117K 37
RAIN ELKANA GANENDRA. Di SMA Skyline, tidak ada yang tidak kenal cowok itu. Bukan hanya karena Orang tuanya adalah pemilik yayasan sekolah yang masuk...