COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX...

By feyarms

3.2M 582K 107K

"Dokter Midam, tiap ketemu dokter, bawaannya saya ingin jadi pendamping hidup dokter." "Dek, kamu lagi stase... More

Kenalan Dulu, Yuk! (Tim Koass)
Kenalan Dulu, Yuk! ( Tim Residen)
Hari Pertama
Residen Bedah
Oh, Ternyata!!
Valentine
Morning Report
Modus Romantis
Compos Mentis
Gombalan
Dokter Yunseong
Komitmen Dua Dokter
Paramedis Gabut
Gelar Sp. PAm
Gerakan Bawah Tanah
Malam Minggu Koass
Tertantang
Selamat Tinggal Stase Orthopedi
Selamat Datang Stase Obsgyn
Being Obsgyn Coass is Not EASY
Adik Bayi
Suatu Ketika di Depan Poli...
Ketika Tetangga Bertanya
Dan Terjadi Lagi...
Kisah Kasih di Depan Poli Saraf
With Coass Under the Rain
Aku yang Tersakiti
Neonatal Intensive Care Unit
Post-Traumatic Stress Disorder
Di Balik Merendah Untuk Meroket
Ham Wonjin
Pecahan Jati Diri
Bipolaire
Ruang Koass Tanpa Junho
Minhee dan Yunseong
Wonjin dan Minkyu
Yohan dan Yuvin
Dongpyo dan Hyungjun
Perubahan Para Koass
Residen Forensik
Junho dan Midam
Eunsang dan Midam
Junho dan Eunsang
Lee Jinhyuk, The Legend of Forensic
With Coass Under The Rain (Retake)
Detak dalam Stetoskop Kardiologi
Ini Alasan Wooseok
Gara-Gara Cara Membuang Obat
Pesan dari Jinhyuk (Intermezzo)
Livor Mortis
Combustio Derajat 2
Doctors Night
Midam dan Wooseok
The Orthopedic Resident was Kissed by His Coass
When The Residents Gather
Fractura Hepatica
Awake Craniotomy
The Story of The Surgical Resident
Confession of Obstetric and Gynecology Resident
Referat Fix Banget.docx
Bisul dan Resistensi Antibiotik
Doctor Who Treats Other Doctor
Coass Who Wants to Protect His Friend
Neuron
Talk of Three Residents
Self-Diagnose
My Note What You Must Read
Jinhyuk Berkonsultasi
You Can't be Sick
From Ghost to Human
Coass vs Resident
In That Night, When I Saw You Crying
Gara-Gara Cara Membuang Obat (Retake)
A Children Between Us
Selamat Datang Stase Penyakit Dalam
(Katanya) Cuma Mitos
Sesi Membalas Pesan
Cobaan Untuk Minhee
Get To Know Our Coass
Talk of Two Coass
Get to Know Our Resident (Choi Byungchan)
You're Such A Cutie Pie (FO)
Hari yang Sulit Bersamamu, Konsulenku...
Get to Know Our Resident (Lee Jinhyuk)
Cemburu Tanpa Status
Fractura Interna Hepatica
Get to Know Our Resident (Lee Midam)
I'll Give You Everything
Phenyl Etil Amine (FO)
Insomnia
Norepinephrine (FO)
I'll Make You Fall Into Me
Get to Know Our Resident (Hwang Yunseong)
Welcome to The Jungle
I Promise You
Talk From Mind to Mind
Final Respect
La Tikusto Lepasto
Lupa Pencitraan
New Resident Arrives
Get Well Soon, Sunshine
Cooking Time of Two Residents
ILY From 864.3 Light Years
Pra Infinity War
Driving Together with You (But Failed...)
Presentation About Glioblastoma
Neurogical Examination
Hospitalized Enigma
Balada Panjang dari Dapur Han Seungwoo
The Reason We Finished...
The Other Side of Song Yuvin
Educate Your Boyfie about His Friend
Karena Aku Tak Hanya Denganmu
Yunseong di Tengah Ramainya Keluarga Hwang
A Discussion of The Doctors
Hold Me Tight
Medstories
A Man Who Makes A Decision
What Happened to Yohan?
Make Me Yours, I'll Make You Mine
Waiting Ketabrak Loading
A Long Discussion With An Elite Team
Tonight We Cry In Kisses
Two Broken Hearts
Koalisi Dongkrak Antik
Two Hunters From The Orion Cluster
Selamat Datang Stase Bedah
The Fault in 50 Shades of Our Stars
Konstipasi dan Obat Pencahar
With All of My Heart and Soul
Orthopedic Resident and His Ex-Coass
Achilles Tendinitis dalam Orthopedi
Bring Me to Life
Indomie Goreng Spesial Pakai Telur
Di Bawah Payung Hitam
Drama Koass vs Pasien
You're Sweet, Like Always
RESIDENTAGRAM - Lee Jinhyuk
COASSTAGRAM - Lee Eunsang
Rest Well, Eat Well
RESIDENTAGRAM - Lee Midam
COASSTAGRAM - Ham Wonjin
Tipe Pasien Yang Bikin Dek Koass Kesal Part 1
Junk Food, Si Cepat Saji Pemicu Depresi
Tipe Pasien Yang Bikin Dek Koass Kesal Part 2 - END
COASSTAGRAM - Song Dongpyo
Just A Friend to You
Midnight Quality Time
RESIDENTAGRAM - Hwang Yunseong
Drive Thru (Sweetest Breakfast)
I'm Afraid You Run Away Part 1
I'm Afraid You Run Away Part 2
RESIDENTAGRAM - Yoon Seobin
Regret is Always at The End, Right?
COASSTAGRAM - All Coass
You've Given Me Purpose (ft. Hwang Siblings)
The Coass Room Door Collapsed!
You Know, You Got It! - Part 1
You Know, You Got It! - Part 2 (END)
RESIDENSTAGRAM - Kim Wooseok (ft. Jinhyuk's 'Lil Stepsister)
Prahara Keseharian Koass
Prahara Keseharian Koass - 2
New Internship Doctor Arrives
Butterfly Project
Prahara Keseharian Koass - 3
Ke Mana Snelli Seungwoo?
COASSTAGRAM - Cha Junho
Orthopedic and Apley Fracture System Book
Late Night Conversation
COASSTAGRAM - Kim Yohan
Don't Be Afraid, I'm Here
Gastroenteritis vs Fierce Eunsang
Profil Ciamik Para Koass Lawas, Koass Baru, dan DokIship
NO SPOILERS PLEASE, KAK!!
RESIDENSTAGRAM - Choi Byungchan
Citul Bring Back My Pre-Clinic Memory
COASSTAGRAM - Kim Minkyu
Pelan-Pelan Saja
Conversation Between Friends
The Way Real Men Act
Selamat Datang Stase Saraf
Prahara Keseharian Koass - 4
All You Can Eat
Dari Sekian Banyak Cerita, Kenapa Harus...?
Dedication First
RESIDENSTAGRAM - Han Seungwoo
Melon Bun and Banana Milk
Hang In There, Sunshine
The Feeling Left Behind is Still There
Ketika Instrumen Hilang, Persahabatan Sepengiriman Diuji!
Martabak Istimewa Pak Kumis
Likes and Dislikes, Obsgyn vs Forensic!
RESIDENSTAGRAM - Choi Byungchan
COASSTAGRAM - Cha Junho
Shouldn't We Break Up Here?
Seungwoo's Dirty Apartment
He's Not An Angel, He's Human Too
The Chaotic Days After Breaking Up
COASS COOPERATE 3.0

Song Bersaudara

16.3K 3.3K 614
By feyarms

Junho ngelihatin Dongpyo yang dari tadi mondar-mandir di depannya dengan wajah frustasi. Anak itu udah sekitar 30 menit mondar-mandir kayak setrika dan nggak ada niatan buat berhenti, dan akhirnya bikin Junho capek sendiri lihatnya.

"Pyo, duduk dong. Pusing nih mata gua liat elo uget-uget gitu," katanya sembarangan.

Dongpyo berhenti tepat di depan Junho. Wajahnya nggak setenang biasanya. "Perasaan gue kok gak tenang, ya, Jun dari tadi."

"Lo ada utang belom dibayar?"

Dongpyo menggeleng.

"Ada pasien bikin lo kesel?"

Dongpyo menggeleng lagi.

"Ada hal lain yang lo pikirin?"

Kali ini Dongpyo mengangguk dan akhirnya ngambil posisi duduk di samping Junho. "Pikiran gue mendadak gak tenang, Jun. Perasaan gue mendadak gak enak."

"Lo mau cerita sama gua? Gua gak bisa bantu sih, tapi seenggaknya gue bisa bantu dengerin lo. Gua pendengar yang baik kok." Junho tersenyum.

Dongpyo noleh sebentar. "Lo kan punya 2 kakak, gimana rasanya sodaraan sama mereka?"

Junho kelihatan mikir sebentar, terus menjawab, "Gak begitu bagus. Mungkin karena kita tumbuh dengan standart orang tua yang tinggi, kita jadi sama-sama egois dan individualis. Lo sendiri sama Hyungjun? Kalian kan kembar."

Dongpyo nunduk natap sepatunya. "Kalo Hyungjun sedih, gue suka ikutan sedih. Kalo Hyungjun sakit, pasti besoknya gue juga sakit. Intinya kalo Hyungjun kenapa-napa, walaupun gue ada di ujung dunia, gue bisa ngerasain itu."

"Ternyata bener kata orang. Anak kembar itu ikatan batinnya kuat." Junho terkekeh pelan.

"Dan sekarang perasaan gue gak enak, Jun. Gue takut Hyungjun kenapa-napa, tapi kok belom nelepon gue sampe sekarang? Biasanya dia kalo kenapa-napa, pasti nyempetin buat ngasih kabar sama gue karena gue orangnya parnoan."

Junho berdiri dari duduknya. "Kita ke VK aja sekarang. Sekalian liat Hyungjun lagi ngapain bareng Minkyu sama Wonjin. Gue juga khawatir sama Wonjin."

"Hyungjun udah pulang dari tadi. Gue udah kirim pesan ke Minkyu. Dia bilang Hyungjun udah pulang sekitar sejam lalu. Tapi dia gak ada bilang apa-apa sama gue. Pamitan juga gak, padahal itu motornya punya kita berdua."

"Ya udah kita ke rumah lo aja sekarang. Gua ijin dulu sama residen subspesialis kalo ada keperluan mendadak. Lo tunggu aja di mobil gua. Nih, kuncinya." Junho melempar sebuah kunci dengan gantungan Spiderman ke pahanya Dongpyo, terus dia ngibrit pergi duluan.

....

"Ya udah kita cerai aja. Gak ada lagi yang bisa kupertahanin dari keluarga ini. Punya istri selingkuh, punya anak satunya gay. Cuma Dongpyo yang waras di antara kalian."

"Papa, dengerin mama dulu. Tolong, jangan gini, pa."

Dongpyo berhenti di depan pintu rumahnya dengan badan menegang, sedangkan Junho yang berdiri di sampingnya Junho cuma bisa natap temannya khawatir.

"Kalo papa sama mamamu udah cerai, kamu ikut mama. Dongpyo ikut papa. Papa gak mau nampung anak lenjeh dan nyeleweng kayak kamu. Malu-maluin."

"Hyungjun minta maaf kalo gak bisa sesempurna Dongpyo, pa. Tapi tolong jangan pisah sama mama."

"Kalo papa emang mau kita cerai, oke, kita cerai. Bawa itu semua anak-anakmu yang gak berguna. Yang ini apalagi. Bisanya cuma bikin malu."

Dongpyo akhirnya membuka pintu rumahnya, masuk lebih dulu, sedangkan Junho cuma bisa ngekor pelan-pelan di depan. Dia masih punya kesopanan buat nggak sepenuhnya ikut campur ke dalam masalah keluarga Song walaupun dia temen deketnya Dongpyo sama Hyungjun.

"Kalo kalian emang mau cerai, cerai aja. Dongpyo capek liat kalian bertengkar tiap hari, main tangan tiap hari. Tapi jangan bicara yang jelek soal Hyungjun. Kalian gak tau apa-apa soal Hyungjun."

Junho diam di balik dinding, dengerin satu persatu percakapan mereka. Suara Dongpyo yang bergetar jadi sinyal sendiri kalo anak itu memang lagi emosi tinggi.

"Mama sama papa dari dulu kan selalu merlakuin Hyungjun sama Dongpyo beda hanya karena orientasi seksualnya Hyungjun. Mau kayak apapun Hyungjun, dia tetep anak kalian. Kalian gak berhak ngehina Hyungjun. Dan kenapa dia jadi gini? Mama tanya sama diri mama sendiri yang suka kelayapan sama laki-laki lain, sama suami orang."

"Oh, kamu berani sekarang? Hanya karena mau ngebela kembaranmu yang malu-maluin ini, kamu berani sama mama?"

"Kalian yang mulai. Kalo kalian emang mau cerai, silakan cerai. Dongpyo gak akan minta kalian buat selamanya bersama. Cerai kalo mau cerai. Silakan. Papa dengan kehidupan papa. Mama dengan kehidupan mama. Dongpyo lebih ikhlas kalian pisah, jadi Dongpyo gak perlu liat kalian bertengkar lagi. Tapi tolong, gak usah hina Hyungjun. Kalo kalian emang gak mau Hyungjun tinggal sama kalian, Dongpyo yang akan jaga Hyungjun."

"Pyo, udah. Hyungjun gak papa."

"Liat itu kembaranmu. Dia mau belain kamu yang menjijikkan kayak gitu dan kamu masih gak tau terima kasih."

"Papa punya hati gak? Yang papa hina-hina itu anak papa sendiri. Papa tau bangsat gak? Papa itu bangsat!"

Tepat setelah teriakan Dongpyo, hal pertama yang Junho denger adalah suara tamparan dan teriakan Hyungjun. Junho bukan main kagetnya. Saking kagetnya, dia akhirnya jadi orang asing yang mendadak muncul di antara keluarga Song.

"Kamu bawa temen ke sini?"

"Jangan-jangan kamu satu spesies lagi sama Hyungjun." Mamanya si kembar natap Junho dari atas ke bawah dengan tatapan geli.

Junho tersenyum miring, dan narik tangan Dongpyo sama Hyungjun buat berdiri di belakang punggungnya. "Ada masalah kalo saya satu spesies sama Hyungjun? Bukannya cowok itu kalo gak maho, yang brengsek. Kalo saya maho, om brengsek."

Dan perkataannya Junho yang kelewat lancang justru bikin dia kena tamparan panas di pipi. Hyungjun sama Dongpyo udah berusaha narik Junho buat keluar dari rumah mereka, tapi Junho yang dasarnya badannya lebih gede dari mereka cuma natap kedua orang tua si kembar datar, seakan tamparan tadi cuma berasa kayak cubitan.

"Saya kira cuma orang tua saya yang brengsek, tapi ternyata masih ada yang lebih brengsek. Mati aja gih om, tante, biar tenang idup temen-temen saya. Idup pun gak berguna, anak sendiri dihina."

.....

Junho natap Hyungjun sama Dongpyo satu persatu setelah setengah jam mereka duduk di Baskin Robbin dengan es krim yang sama sekali belum disentuh. Junho jadi frustasi sendiri karena dua temennya yang biasanya rame akhirnya jadi sediam ini.

"Kalian kalo ada apa-apa, coba jangan dipendem sendiri," Junho akhirnya angkat bicara setelah setengah jam diam.

Dongpyo mengangkat kepala. "Jun, thanks udah nolongin gue sama Hyungjun tadi. Dan maaf soal papa tadi."

"Jun, makasih buat tadi. Kalo gak ada lo, mungkin gue udah tamat di sana."

Junho menggeleng. "Gak usah bilang makasih. Gua juga gak ngapa-ngapain di sana. Harusnya gua yang minta maaf karena udah ngehina orang tua kalian tadi."

"Gak, Jun. Mereka emang pantas dihina biar mereka sadar, cuma selama ini gue gak pernah berani buat ngelawan mereka. Tapi tadi untung ada lo."

"Gua cuma gak suka mereka ngehina Hyungjun dan bilang sejahat itu sama lo, Pyo. Kalo gua yang ngatain elo pada kan niatnya bercanda, tapi mereka tadi gak ada kesan bercanda. Gua gak suka mereka ngehina dan main tangan sama kalian karena gua tau dihina sama orang tua itu gimana rasanya."

Dongpyo sama Hyungjun nggak menjawab. Dua-duanya cuma nunduk natapin es krim mereka yang mulai leleh.

"Kalo kalian butuh sesuatu, bilang aja sama gua. Gua bakalan jadi Doraemon buat kalian. Sekalian, kalo kalian perlu jasa kayak tadi, gua open 24 jam kok. Gak usah khawatir. Selama ada gua, gua akan biarin kalian ngegebel di luar karena kelakuan orang tua kalian. Kalian gak perlu takut. Kalian punya gua dan gua punya... gua punya apa ya? Barbel? Lumayanlah. Gegar otak tuh papa kalian kalo kena wkwkwk..."

"Junho, sekali lagi, thanks ya."

Kali ini Junho mengangguk. "Habisin es krimnya sekarang. Kalo gak abis, bayar sendiri. Kalo abis, nanti gua beliin J.Co sama Pizza Hut sekalian, oke?"

When you have good friends, it's more fun than staying alone.


.
.
.

Koass-koass kita yang selalu berisik, ngeluh sana sini, otak warasnya cuma separo... satu persatu udah nunjukin sisi lain dan latarbelakang kehidupan mereka.

Tinggal Yohan sama Junho😶

Continue Reading

You'll Also Like

139K 20.7K 41
dari luar sih, Kingdom selalu kelihatan elite. iya, dari luar doang. [warn! bxb/bl, lokal, harsh words, crack pair] πŸŽ–highest rankπŸŽ– #1 in minhee γ€Š2...
2.1M 258K 67
Berawal dari ketahuan baca FF NC sama wakil ketua osis! One It πŸ’•πŸ’• . . Ketosnya disiplin, pinter, patut dijadiin panutan. Berbanding terbalik sama w...
105K 10.6K 36
"Kalau lo kangen sama gue, lihat bintang, gue ada disitu"-Jaemin Highest Rank #1 in Jaemin Fanfiction #1 in kmh #1 in Minhee Cravity #1 in NCT Jaemin...
3.2M 582K 200
"Dokter Midam, tiap ketemu dokter, bawaannya saya ingin jadi pendamping hidup dokter." "Dek, kamu lagi stase apa? Konsulenmu siapa?" "DokYuv ngapain...