Segmen Remaja

By Halizalts

6.8K 969 320

✧(•́⌄•́๑)✧ ◕general opinion, personal opinion, anything u want◕ Berdasarkan perubahan fisik dan psikis, rangk... More

Di.et
Toxic Positivity
Confu.sed
Body Shaming
Beauty Standard
Jera.wat #2
Anxiety Disorder
Useless
Kekonyolan Pubertas
Begitu Nilaimu Buruk
Bullying
i'm [not] a beautiful girl
Hancurkan Hidupmu dengan Mencontek
Annoying Homework
Mengenal Diri Sendiri
Toxic Relationship
Menghadapi Kekurangan
Bunuh Diri
Just Close Your Eyes
Jujur Yang (Tidak) Bernilai
Beauty Shaming
Pentingnya Mencintai Diri Sendiri
Bersuara Hak Pelajar
2 weeks covid-19
Kelas Online
Self-harm
Humanity
Kurang Beribadah
Rasisme, Diskriminasi, Intimidasi #BlackLivesMatter
Bahagia yang Mengerikan
will be deleted soon
u're [not] alone
suicide & selfharm
Siapa yang Harus Diandalkan?
Bertahan
Mengubah Rutinitas
Batasan Menyukai Idol K-Pop
101 Alasan Bahwa Kalian Berharga
Ketika Hidupmu Terasa Kacau
Kenapa Harus Baca Lebih dari 1 Buku?
Instagram Segmen Remaja
It's a bad day, not a bad life [5 tips]
worrying about the future?
Bolehkah Bertindak Egois?
Rencanamu dan Rencana Tuhan

Jera.wat

1.1K 78 21
By Halizalts

play mulmed kawan—

Hampir tiga tahun penuh, gue hidup dengan jerawat. Sampai-sampai gue jera merawat jerawat ini. Gue sekebal Hulk akan topik yang pasti gue dengar setiap harinya.

Seolah, memiliki suatu jerawat itu dosa besar, menjijikan, dan sesuatu hal yang hina, yang mengharuskan gue untuk pindah ke planet lain dimana penghuninya memiliki kondisi wajah yang serupa, berjerawat.

Gue yakin, sih, aspek yang pertama kali dilihat ketika bertemu seseorang adalah fisik. Secara tidak sengaja kata-kata semacam, "Lo gendutan, ya?" Atau, "Kok semakin kurus, sih?" Atau, "Eh jerawatan, udah punya pacar ya?" Atau, "Kok kulit kamu hitaman, sih?" Pasti akan terlontar.

Sangat disayangkan, mereka menganggap pertanyaan itu biasa saja. Hal sepele yang tidak perlu dikhawatirkan. Hal yang lumrah. Tapi begitu pertanyaan itu ditangkap oleh seseorang yang sedang bermasalah, kata-kata yang dianggap sepele itu dapat seribu kali menyakiti hatinya.

Entah cara pandang masyarakat yang berbeda, atau kebanyakan dari mereka tidak peduli akan hal itu. Oke, mereka bisa jadi tidak tahu kalau apa yang diutarakan akan menyakiti hati seseorang. Tapi bagi gue pribadi, seseorang dapat merasakan, dapat memilah-milah apa yang harus dia ucapkan. Dapat memosisikan dirinya jika berada dalam kondisi yang sama. Insting manusia itu kuat, pengendaliannya saja yang susah.

Terkadang pura-pura tidak tahu itu sungguh amat sangat indah bagi pendengar, termasuk gue. [Pemborosan kata].

Gue selalu ingin main tanpa membicarakan fisik. Sekalipun wajah gue hancur karena jerawat-jerawat itu, gue pengen teman-teman gue itu gak peduliin kondisi gue. Karena dengan asumsi gue sendiri untuk menyembuhkan jerawat itu lebih baik dari pada asumsi teman-teman gue.

Sering banget gue dengar saran-saran mengenai jerawat gue yang sama sekali tidak mau pergi. Pakai ini lah, pakai itulah, "Eh gue pakai ini langsung hilang lho," Sejujurnya, gue tidak merasa terbantu dengan itu. Karena kulit setiap orang itu berbeda. Meskipun skin type mereka sama, reaksi akan satu produk itu pasti berbeda.

Kalau gue kemakan sama saran teman gue, dan membuat kulit gue menjadi cukup parah, gue sendiri yang akan sakit hati.

Jadi sebisa mungkin, gue akan melakukan segalanya dengan cara gue. Supaya kalau gagal, gue tidak akan menyalahkan orang lain.

to be continued

Continue Reading

You'll Also Like

2.1K 189 13
WAJIB BACA DESKRIPSI CERITA!!!!! WARNING‼️ Bijak dalam membaca Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan aktor di kehidupan nyata. Homophobic silahk...
1.8M 182K 51
- please ini cerita jamet, jadi tolong jangan berkomentar yang menggantung negatif nya. Ini di publish untuk menambah pengalaman di cerita selanjutny...
9.3K 890 19
follow dulu baru baca tapi kalo mau langsung baca juga gak papa kok. chikara family
40.7K 3.6K 73
ini kisah Nina Bastara Tjahjono yang akrab dipanggil Nino dengan segala konflik dalam hidupnya. Melanjutkan segala kerumitan yang ada di season 1 den...