"Hallo, apakah kau sudah memasang nya??"
"....."
"Ya kau harus segera memasangl kamera cctv buatan ku disekitar drom, biar nanti aku yang memasang didalam drom"
"....."
"Oke ahh tunggu. Aku mau kau kemari sekarang juga, aku butuh sedikit bantuan"
"......"
"Kau tau??ternyata misi ini lumayan sulit."
"....."
"Yeah. Saat kau sudah sampai, aku akan menceritakan semua nya"
"....."
"Oke."
Tuttt...
***
"Kau sudah baik kan hope?"tanya hana.
"Aiss kau tak sopan sekali!panggil yang lebih tua dari mu oppa, araseo"
"Hem"
"Aku sudah baikan hana, aku takut jika dia datang lagi nanti malam"
"Tak usah takut jhope oppa nanti aku akan memasang kamera cctv disekitar sini, dan nanti kau tidur dikamar jimin saja. Nanti kalo kau mendaat teror lagi, berteriak lah yang kencang agar aku terbangun"
"Eohh baiklah"
"Manajer menyuruh kita ke gedung bighit, sejin hyung bilang kita akan melakukan syuting untuk tambahan mv baru kita"ucap namjoon.
"Baiklah kalin segera bersiap, aku akan mengantar kalian"ucap hana.
Sekarang mereka sudah siap dilokasi untuk membuat mv dari lagu mereka.
Sekarang jungkook sudah berada didalam mobil untuk mengambil beberpa gambar.
"And .....exction"
Mobil yang dikendarai jungkook melaju dengan kecepatan sedang.
"Jungkook-sii apa kau mendengar ku??" Tanya manajer lewat earphone kecil yang terpasang ditelinga jungkook.
"Nde sejin hyung"
"Baik sekarang kau belokkan mobil nya ke kanan, lalu putar stir nya dari arah yang berlawanan."
"Ya bagus seperti itu, lalu kau gerkan secara perlahan rem tangan nya kebawah. Putar balik dan berhenti"
"Manajer.. manajer... kenapa mobil ini tak mau berhenti" ucap jungkook panik.
"Apakah kau sudah menginjak rem nya jungkook?"tanya namjoon.
Ya semua member bts dan semua manajer memakai earphone kecil ditelinga mereka, ah jangan lupakan hana yang juga menggunakan nya.
"Jungkook apa kah kau baik2 saja??"
"Jungkook pelankan kecepatan mobil nya!"
"Jungkook bertahan lah"
Dengan langkah santai hana masuk ke mobil nya yang tak jauh dari tempat nya berdiri.
Jimin yang menyadari hana pergi segera mengikuti hana dan ikut masuk ke mobil hana.
"Yak!!apa yang kau lakukan jimin, cepat keluar"
"Tidak mau, aku mau ikut kamu"
"Oh ayolah jimin!! Ini B-A-H-Y-A kau bisa saja terluka"
"Memangnya kenapa kalo aku terluka huh!!"
"Tapi aku gak mau kau kenapa2 jimin. Tolong mengerti lah"
"Tak mau"
Jimin memasang seatbeltnya dengan acuh, karna saat ini menurutnya keselamatan jungkook melebihi segala nya.
Lagi pula hana hanya bodyguard biasa bukan??walau pun ia agent tapi di berkas nya kemarin tak menunjukan bahwa dia pembalap rosi, jadi apa yang perlu di khawatirkan jika ia mengemudi. Paling2 kecepatan nya hanya sampai 80 km. Batin jimin.
Dari tempat duduk nya sekarang, jimin dapat melihat sorot mata tajam hana yang terus memandang kedepan.
Hana mulai mengendarai mobil nya untuk menyusul jungkook. Oh ayolah mana yang dibilang jimin dengan kecepatan 80 km. Kalian mau tahu bahkan jimin sekarang sedang mengumpati dirinya sendiri yang tak mendengar saran hana untuk turun dari mobil tadi. Pasalnya sekarang hana mengendarai mobil seperti orang kesetanan. Bahakan ia tak menginjak ram sama sekali.
"Jungkook kau bisa mendengar ku??"
Jungkook sangat mengenal suara ini dengan segera ia mengambil welkie takie nya lalu memasang nya.
"Hana!! Ak--u sangat takut"
"Tenang oke kau akan baik2 saja, mobil ku ada dibelakang mu. Kau akan baik2 saja, jadi tenang dan usahakan jangan panik"
Oh sial apalagi ini.
Mobil jungkook menabrak pembatas jalan raya. Jungkook dengan segenap kekuatan dalam kepanikan nya ia terus menginjak pedal rem, tapi rem tersebut benar2 tak berfungsi.
Sadar dengan bahaya yang lebih besar di jalan raya untuk jungkook, hana terlihat lebih panik.
"Jimin kau membawa ponsel mu??tolong hubungi pd-nim sekarang, dan katakan untuk mengirim polisi juga ambulance. Sekarang jimin"
Dengan segera jimin mengambil ponsel nya yang ada disaku celana nya. Walau tangan nya gemetaran untuk menghubungi pd-nim tapi ia tetap mencoba nya.
"Oh shit" umpat hana yang melihat mobil jungkook tak tentu arah.
Dengan satu tangan yang masih memegang setir, tangan hana yang satu lagi merampas handphone jimin dan langsung menghubungi pd-nim.
"Halo pd-nim "
"Halo hana!!apa kau sedang mengejar mobil jungkook??"
"Nde pd-nim. Pd-nim bolehkah anda memanggil polisi dan ambulance kemari. Kondisi nya sangat mengkhawatirkan sekarang."
"Hana? Hallo hana!!apa jungkook baik2 saja?" Ah sana kenal sekali dengan suara ini, sih dingin yoongi.
"Tenang. Sekarang cepat lakukan perintah ku"
"Hana apa jimin bersama mu??"
"Iya. Dia keras kepala ingin ikut"
"APA"
tuttt...
Tuttt...
Dewi fortuna lagi2 tak berpihak kepada jungkook, tepat diujung jalan ternyata ada konstruksi baru. Untuk kedua kali nya mobil jungkook menabrak pembatas jalan dan melaju dengan sangat kencang menuju ujung jalan yang berupa jurang.
"Hana aku harus bagimana??"
Mendengar suara jungkook yang ketakutan membuat hana semakin khawatir dan menambah kecepatan laju mobil nya.
"Jungkook sekarang ikuti perintah ku. Tutup kaca mobil mu, kacang kan sabuk pengaman mu, dan tolong tetap terus menginjak rem nya. Usahakan kau menghidari mobil yang ada didepan mu, karna kalo kau menabrak nya ini hanya akan menjadi kecelakaan beruntun."
"Aku ragu hana"
"Aku tau kau bisa jungkook. Kau percaya pada ku kan??aku pun percaya pada mu. Jadi mari lakukan bersama"
"Aku sangat takut"
"Hah!anggap saja kau sedang bermain game sekarang nde, jadi mari raih score bersama2 nde. "
"Ba--ba--iklah "
"Jungkook. Pindah kan gigi manual ke posisi yang paling bawah, nyalahkan kedua lampu sein kiri kanan. Perhatikan lintasan, di depan ada mobil hindari mobil itu"
Sedangkan dilokasi syuting para staff dan member yang mendengar itu terharu sekaligus cemas dalam waktu yang bersamaan. Mereka tak habis fikir dengan hana yang begitu tenang padahal salah sedikit nyawa lah taruhan nya.
Anak2 bts dan manajer juga pd-nim menyusul dengan mobil lain nya. Mereka dengan jelas mendengar seluruh percakapan antara jungkook dan hana, yang saat ini mereka lakukan hanya diam dan terus berdoa agar maknae kesayangan bts baik2 saja.
"Jimin di mana??"tanya jhope.
"Astaga seperti nya tadi aku melihat dia masuk ke mobil nya hana" jawab jin panik.
"MWO!!"
"Pd-nim tolong telfon hana pd-nim"ucap taehyung dengan suara serak nya.
"Baiklah" tapi sebelum pd-nim menelfon hana, handphone nya berdering terlebih dahulu dan ternyata itu dari jimin.
"Halo pd-nim " mereka mengenali suara itu. Ini bukan suara jimin melainkan hana.
"Halo hana!!apa kau sedang mengejar mobil jungkook??"
"Nde pd-nim. Pd-nim bolehkah anda memanggil polisi dan ambulance kemari. Kondisi nya sangat mengkhawatirkan sekarang."
Dengan cepat yoongi merampas handphone pd-nim.
"Hana? Hallo hana!!apa jungkook baik2 saja?" Tanya yoongi.
"Tenang. Sekarang cepat lakukan perintah ku"
"Hana apa jimin bersama mu??"
"Iya. Dia keras kepala ingin ikut"
"APA"
tuttt...
Tuttt...
Oke sekarang suasana didalam mobil bts benar2 panik dan tak mampu berkata apa2 lagi.
Jhope dan taehyung bahkan sudah berlinang airmata, namjoon terus menerus berdoa agar jungkook, jimin dan hana baik2 saja, jin berusaha menenangkan jhope dan taehyung yang menangis hebat, serta yoongi yang duduk diam dengan tatapan kosong nya.
Sedangkan tim kepolisian sudah bergerak cepat memblok jalan dengan radius jauh dan antisipasi pertolongan serta beberapa mobil yang ikut mengejar mobil hana dan jungkook.
Kembali ke jalanan.
Jungkook sekarang hanya bisa melakukan yang diperintah kan oleh hana pada nya. Jimin yang sedari tadi sudah pucat tak henti2 nya menangisi nyawa nya dan jungkook yang sekarang sudah di ujung maut.
"Aku akan mati"ucap jimin.
"Tidak akan ada yang mati!!"
"Hah!!"
Jimin sekarang bisa melihat fokus hana terbagi. Antara mengejar mobil jungkook dan juga menenangkan jungkook dan diri nya.
Sementara itu, hana semakin mempercepat laju mobil nya.
Jimin yang melirik speedometer mobil yang sudah melaju di kecepatan 105 mph (160 kg/jam) Jimin membulat kan mata.
Ini gila. Benar2 gila.
Apa gadis ini menganggap jalanan adalah arena balap F1 atau dia adalah mantan pembalap yang hijra dan memutuskan untuk menjadi agent. Batin jimin.
Dan kini berkat hasil kebut-kebutan gila itu, mobil yang dikendari hana berhasil mendahului mobil jungkook.
"Apa yang kau lakukan minggir lah" jungkook memberi isyarat tangan agar mobil hana menyingkir dari depan mobil nya.
Tapi bukan nya menyingkir mobil yang dikendari hana malah semakin dekat dengan mobil nya. Hana melakukan manuver memutar stir nya dengan cepat sehingga mobil nya berputar 190°.
"Jungkook tugas mu mempercayaiku oke. Sekarang kencangkan sabuk pengaman mu lalu lindungi kepala mu dengan benda empuk "
"SEKARANG JEON JUNGKOOK "
Posisi pintu mobil hana sekarang tepat berhadapan dengan laju datang nya mobil jungkook, posisi sekarang memungkinkan jimin agar tidak terluka dari hantaman mobil jungkook.
Dengan sigap hana lebih dulu menahan kepala jimin agar tidak membentur bagian disbord mobil.
Jimin dapat merasakan tangan hana yang melindungi kepala nya sekaligus menahan kuat agar kepala nya tidak terbentur kedepan.
"Hana AWASS!!"
Brakkkk....
Mobil yang ditumpangi hana akhirnya ditabrak oleh jungkook.
Seketika itu jungkook pingsan. Hana terus mengerem agar mobil nya tak terdorong masuk kearah jurang. Hana melihat jimin yang sudah pingsan dengan tangannya yang masih menahan kepala jimin.
Dan akhirnya mobil hana dan jungkook berhenti sebelum mobil mereka menabrak pembatas jalan dan terjatuh kejurang.
Pintu mobil arah hana tak bisa di buka karna hantaman mobil jungkook. Akhirnya dia mengambil besi yang ada di belakang jok mobil nya dan menghantam kaca depan menggunakan besi. Ia keluar dan langsung menggendong jimin keluar mobil.
Ia memeriksa organ vital jimin dan denyut nadi nya. Setelah jimin ia berlari kearah mobil jungkook dan mengeluarkan jungkook dari sana.
Ia memeriksa pernafasan, denyut nadi dan melakukan gerakan komoresi ke dada jungkook. Setelah itu ia merobek lengan baju nya dan membalutkan nya ke tangan jungkook yang terluka.
Hana seakan melupakan keadaan nya yang lebih buruk dari keadaan nya jungkook dan jimin.
Baju hana penuh dengan darah akibat tangan dan leher yang terkena pecahan kaca, kaki yang penuh luka dan wajah yang sangat kacau.
Mobil kepolisian datang bersamaan dengan datang nya mobil bts dan manajer. Bahkan mereka melihat pertolongan pertama yang hana berikan untuk jungkook dan jimin. Tak lama ambulance datang dan membawa jimin serta jungkook masuk untuk dibawa ke rumah sakit.
Taehyung lari kearah hana dan memeluk tubuh kecil hana yang sudah penuh dengan serpihan kaca.
"Kau baik2 saja??bagimana kau melakukan nya bodoh??kalo kau kenapa2 bagimana!!"
"Tenang lah tae aku baik2 saja"jawab hana lirih.
Setelah itu yang terlihat oleh hana hanya gelap dan tarikan orang2 yang memanggil nama nya.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Hy readers makasih yg udh baca dan follow akun wattpad aku okem dan juga jgn lupa share serta comment and vote.
Pencet 🌟di pojok kiri bawah okem..
Baybay
By:yesah.a.y
Salam manis😗😗