3 BULAN KEMUDIAN.
Seorang Wanita berjalan ke sebuah tempat yang sangat Indah.
"Sayang"
Wanita itu terkejut mendengar suara seorang yang sangat dia kenalin.Dia langsung membalikkan badannya ke belakang dan Dia melihat seorang Pria tersenyum menenangkan dengan pakaian serba putih.
"Honey" Panggil Wanita itu dengan Nada yang penuh Kerinduan.
Wanita itu adalah Prilly berlari menghampiri Pria itu adalah Ali.Ali merentangkan kedua tangannya sambil tersenyum.
BUG.
Prilly menubruk tubuh Ali dengan tangisan dan Prilly memeluk Ali dengan erat penuh kerinduan.Ali membalas pelukan Prilly dengan penuh Kerinduan.
"Aku kangen banget sama kamu Honey" Ucap Prilly memeluk Ali dengan tangisan penuh kerinduan.
"Aku juga kangen banget sama kamu,Sayang" Ucap Ali memeluk Prilly dengan penuh Kerinduan.
Setelah itu Ali melepaskan pelukannya dengan Prilly dan Ali menangkup kedua pipi Prilly.Ali mengusap Air mata Prilly yang mengalir di pipi Prilly.
"Aku udah bilang sama kamu,Kamu harus hidup bahagia tanpa aku,Sekarang Aku bahagia disini tanpa rasa sakit,Jadi kamu harus bisa terbiasa hidup tanpa aku,Kasihan Amar sedih lihat kamu kayak gini" Ucap Ali dengan mata berkaca kaca.
"Aku nggak bisa Hidup terbiasa tanpa kamu,Aku nggak bisa hidup bahagia tanpa kamu,Aku nggak bisa Honey" Ucap Prilly menangis.
Ali langsung memeluk Prilly lagi dan Prilly membalas pelukan Ali dengan Erat.Ali mengecup puncak rambut Prilly dan Prilly semakin menangis menikmati kecupan Ali.
"Kamu pasti Bisa sayang,Kalau kamu mau usaha untuk Hidup bahagia tanpa Aku dan Hidup Terbiasa Tanpa aku,Hingga suatu hari nanti kita akan Hidup bersama sama tanpa ada yang bisa memisahkan kita lagi" Ucap Ali dengan mata berkaca kaca.
Prilly semakin erat memeluk Tubuh Ali sambil menangis terisak di pelukan Ali.
"Sudah saatnya Aku kembali ke tempat aku lagi" Ucap Ali melonggarkan Pelukannya dengan Prilly dan Ali mendonggakkan wajah Prilly untuk menatapnya.
Prilly menatap Ali dengan Penuh kerinduan dan Binar Cinta dan Ali membalas menatap Prilly juga dengan Binar cinta dan Penuh Kerinduan.Ali semakin mendekatkan wajahnya dengan Wajah Prilly.Ali semakin Mengikis jarak di antara Wajah Mereka.
"I Love You Sayang,Aku mencintai kamu selamanya" Ucap Ali di depan Bibir Prilly.
"I Love You Too Honey,Aku juga mencintai kamu selamanya" Ucap Prilly menangis.
Ali memiringkan Kepalanya dan Prilly juga memiringkan kepalanya.Ali mendekatkan bibirnya dengan bibir Prilly.
Cup.
Ali mengecup Lembut Bibir Prilly dan Melumat bibir Prilly dengan Penuh Kerinduan.Prilly menangis menikmati Kecupan Ali.Prilly langsung membalas Kecupan Ali dan membalas lumatan Bibir Ali dengan tangisan penuh Kerinduan.Bibir mereka saling Berpagutan Mesra dan Saling melumat dengan Penuh Kerinduan.
Setelah sekian detik Mereka berciuman Untuk Meluapkan Kerinduan Mereka.Ali langsung melepaskan Ciuman Mereka dan Ali langsung mengusap Pipi Kanan Prilly dengan Senyuman Penuh Ketenangan.
"Aku pergi ya,Jaga Diri kamu Baik baik dan Bilang sama Amar,Aku sangat Menyayangi dia dan Kamu harus bisa Hidup Bahagia ya,Soalnya aku udah Bahagia disini" Ucap Ali dengan Senyuman.
Ali melangkah Beberapa Langkah Mundur dari Prilly.Prilly masih mengenggam Tangan Ali sambil Menangis.
"Honey,Aku mohon jangan Pergi,Honey Hiks Hiks,Aku dan Amar masih membutuhkan Kamu" Ucap Prilly menangis.
Ali hanya tersenyum dan Pelan perlahan genggaman tangan Dia dan Prilly terlepas pada Akhirnya terlepas.
Ali melambaikan tangannya ke Prilly dengan senyuman dan Ali membalikkan badannya membelakangi Prilly.Punggung Ali pelan perlahan menghilang dan Prilly sudah Tidak melihat Ali lagi.
"Honey Hiks Hiks Hiks,Honey Hiks Hiks Hiks" Teriak Prilly menangis memanggil Ali tapi Ali tidak kembali lagi.
Prilly membuka kedua matanya yang berair karena Mimpinya dan Prilly menoleh ke samping melihat Pigura Foto dia dan Ali yang di genggamnya dari semalam.Karena sekitar 3 bulan yang lalu Prilly mengambil barang barang kenangan Ali di gudang dan sejak Saat itu Pula setiap malam Prilly tidur dia selalu memeluk Foto Dia dan Ali.Prilly langsung menghadapkam tubuhnya ke arah kanan tepat di hadapan Pigura foto dia dan Ali.Prilly mengusap Foto dia dan Ali dengan air mata yang mengalir di pipinya.
"Honey,Aku kangen banget sama kamu,Walaupun Kita udah ketemu dalam Mimpi,Tetap aja aku kangen sama kamu Hiks Hiks Hiks" Ucap Prilly menangis.
Prilly memeluk Pigura foto itu dengan Penuh Kerinduan sambil menangis.Prilly langsung kembali Menghadap Langit langit kamarnya dengan Tatapan Kosong dan Kehilangan yang begitu mendalam dari mata Prilly.Prilly mengingat Sesuatu dan Dia bangkit dari Tidurnya.Prilly melihat Kalender di ataa meja dan Prilly mengambil Kalender itu.Prilly melihat Tanggal Di Kalender itu.
"Hari ini tepat Hari Jadi Kita dulu dan Hari ini aku bisa melihat Flashdisk yang kamu berikan" Ucap Prilly mengingat Kejadian 3 Bulan yang lalu.
Prilly langsung bangkit dari Kasurnya dan Prilly langsung berjalan mendekati Meja Belajarnya.Prilly duduk di Kursi meja Belajarnya dan Prilly membuka salah satu Laci meja Belajar.Prilly melihat Flashdisk pemberian Ali dan Prilly mengambil Flashdisk itu.Prilly melihat Flashdisk itu dengan Ragu tapi Prilly langsung memasangkan Flashdisk itu ke lubang samping Kanan Laptopnya dan Prilly langsung membuka Laptopnya.Prilly menyalakan Laptopnya dan Mengerakkan Mousenya untuk membuka File Flashdisk Ali.Prilly melihat Sebuah File bertuliskan
UNTUK PRILLYSTA GRACELINA.
Prilly langsung mengerakkan arah panah Laptopnya dan membuka File itu.Prilly terkejut melihat File berisi sebuah Video satu satunya yang ada dalam File itu dan Prilly mengunakan Anak Panah menekan Tombol File Video itu.Prilly juga mengerakkan Anak panah untuk membesarkan Video itu sampai sebesar Layar Laptopnya.Video itu pun berputar dengan Lagu Virgoun - Bukti.
Prilly menangis melihat Video Itu Berisi Foto Foto Dia,Foto Foto dia bersama Ali dan Video Kebersamaan Mereka.Setelah itu Video kebersamaan Prilly dan Ali berganti dengan Foto Ali dan Dia yang sedang mengandung Amar dan Berganti Dengan Foto USG Amar dari 1 bulan sampai 9 bulan 1 minggu sebelum Kelahiran Amar,Foto Foto itu Berganti dengan Foto kebersamaan Ali dan Amar.Saat Ali dan Amar tidak tau kalau Mereka Ayah dan Anak serta Berganti Lagi dengan Video Kebersamaan Ali dan Amar dengan Bahagia.Setelah itu Video itu berganti Lagi dengan Foto Foto Prilly,Ali,Amar dan Kenzo saat Jalan Bareng dan Berganti dengan Video Kebersamaan Mereka berempat.Setelah Itu Video Itu berganti dengan Video Ali dan Prilly bermain Bersama Amar dengan Bahagia.Prilly menangis melihat Video dan Foto itu.Hingga Video dan Foto itu berganti dengan Wajah Ali yang Pucat dengan Alat Oksigen di hidungnya dan Ali memakai Baju Pasien serta Latar belakang Video Itu di rumah sakit.Hati Prilly sangat sakit melihat Keadaan Ali seperti itu.
Tapi Ali tetap Tersenyum dengan Wajah Pucatnya.
"Hy Prilly,Saat kamu Lihat Video Ini Pasti Sebelumnya kamu udah melihat Foto dan Video kebersamaan Kita kan,itu Aku Edit Sendiri loh,Pasti kamu Bingung kan Kenapa Aku bakal Alat Oksigen dan Baju pasien karena aku dapat hukum Karma atas perbuatan aku ke kamu,Setelah Kepergian Kamu dan Amar,Tuhan nggak biarin Aku bahagia dia menghukum Aku dengan memberikan Aku penyakit Kerusakkan jantung yang membuat Aku hidup menderita dengan rasa sakit dan Obat obatan Ini,Kamu lihat ini begitu banyak Alat medis di tubuh Aku yang membuat Hidup Aku tersisa" Ucap Ali menangis dan menunjukkan Alat medis yang begitu banyak di dadanya.
Prilly menangis terisak karena dulu Prilly berpikir Ali hidup bahagia Setelah kepergian Prilly dan Amar.
Tapi Ternyata Ali hidup jauh Menderita dari pada Prilly dan Prilly menyesal karena berpikir kalau Hidupnya yang menderita tanpa memikirkan kalau Ali yang jauh menderita dari pada Prilly karena Ali harus berjuang bertahan hidup.
"Tapi aku sudah Menerima semua hukuman dari tuhan karena kesalahan yang telah aku perbuat Ke kamu,Pril saat kamu Buka Video Ini berarti saat itu adalah Hari Jadi Kita,Kenapa aku pengen Kamu buka Video di hari Jadi kita,Karena Aku ingin hari jadi Kita menjadi Hari perpisahan Kita karena setelah itu aku berharap kamu melupakan hari jadi kita,Seandainya Kita masih pacaran,Mungkin Aku bisa mengucapin Selamat Happy Anniversary kita ke 5 tahun tapi Aku sadar diri kalau kita Udah Putus 3 Tahun yang lalu,Saat Hampir Kita merayakan Ke 2 Tahun Ali jadian,Saat Kamu dan Amar pergi,Aku benar benar Menyesal sama Kebodohan Aku karena khianati kamu,Kamu tau Bukan Rasa sakit yang menghantui Aku dan Rasa Bersalah dan Penyesalan selalu menghantui Aku dan Membuat Aku berusaha Untuk Menunggu kamu kembali dengan Harapan Aku bisa dapat Maaf dari kamu biar aku bisa pergi dengan Tenang tanpa Ada rasa penyesalan dan Rasa bersalah,Kamu pasti Mikir Kenapa Aku nggak mengharapkan Cinta kamu kembali ke aku,Melainkan Aku mengharapkan Maaf kamu,Karena Aku sadar Diri kalau Hidup aku nggak lama lagi jadi Aku merasa nggak pantas untuk mengharapkan Cinta kamu kembali ke Aku dan Aku juga nggak mau Kamu dan Amar menderita karena terjebak dengan Hidup Aku yang sekarat,Saat kamu kembali,Saat itu aku bersemangat untuk mendapatkan Maaf kamu dan Untuk bertemu dengan anak kita tapi melihat kamu bukan seperti Prilly yang Polos dan Lugu yang aku kenal dulu melainkan menjadikan Prilly yang kasar dan tidak punya hati membuat Aku agak sedikit Kecewa dengan Perubahan kamu tapi Aku merasa sangat bersalah karena aku lah penyebab kamu berubah,Aku terima kamu Mempermalukan Aku,Kamu menginjak harga diri Aku,Membuang barang pemberian Aku dan selalu mengatakam hal yang menyakitkan buat Aku,Awalnya aku ingin mundur tapi Aku sadar diri aku lah Penyebab Kamu seperti itu dan Aku sangat menyesalin Itu semua.Dan Kamu tau ternyata Takdir Begitu indah Aku berjuang agar aku bisa bertemu Amar anak kita tapi Tanpa Aku sadari Aku udah Bertemu dengan Anakku,
Bersama Amar aku merasa semangat Untuk bertahan hidup dan Semangat Untuk berjuang mendapatkan Maaf kamu,Tapi Saat Aku tau kamu adalah Pacar Danis sepupu Aku sendiri,Saat itu Hati Aku benar benar terluka dan Hancur,Aku juga berada di lema antara Kamu dan Sepupu aku,Aku pada akhirnya memilih Mundur dan Melupakan Keinginan Terakhir aku untuk mendapatkan Maaf kamu karena aku nggak mau nyakitin hati sepupu aku sendiri,Apalagi Aku tau kalau dia mencintai kamu sebelum Aku,Makanya Aku berubah menjadi Dingin dan Kasar ke kamu untuk menutupin Luka di hati aku Setiap kali Aku lihat kamu bersama Danis,Tapi Aku sadar Danis bisa mengantikan Posisi Aku di hidup aku dan Amar setelah Aku pergi" Ucap Ali menangis dengan Tatapan Penuh Luka.
Prilly menangis penuh Penyesalan melihat Video itu.
Dia menyesal karena selalu mementingkan Ego dan kekecewaan terhadap Ali yang sedang berjuang untuk mendapatkan Maaf tanpa Prilly ketahui Kalau Ali menjalani sisa hidupnya dengan Penuh kesedihan bukan kebahagiaan.
"Prill,Aku tau saat kamu melihat Video ini,Pasti kamu lagi menangis dan menyalahkan diri kamu,Prilly jangan salahin diri kamu yang salah Aku karena aku mengingkari Janji Kita untuk Tidak Mengkhianati kamu dan Aku harus terima Resikonya kalau Aku nggak bisa mendapatkan Maaf kamu tapi Sebenarnya Aku ingin kamu tau Alasan kenapa aku Khianati Kamu tapi Udah nggak ada gunanya kamu tentang hal itu karena itu adalah bahagia masa lalu dan sekarang Aku tau sekarang kamu menjadi Milik Danis,Jadi Buat apa Aku ungkit masa lalu kita lagi,Prilly Aku minta maaf sama kamu atas luka yang aku torehkan ke hati kamu,Aku minta maaf karena Aku berubah menjadi dingin dan kasar ke kamu dan Aku minta maaf karena Aku masih mencintai kamu sampai sekarang jelas jelas kamu sudah Milik Danis,Prilly,Makasih Ya Kamu mengukir Kisah Zaman Pacaran SMA yang begitu Indah Buat Aku dan Aku baru sadar kalau Aku lebih Bahagia Dan Nyaman bersama Kamu dari pada Bersama Milka,Tapi Semuanya Sudah Terlambat Karena Aku nggak bisa meraih kamu kembali Di hidup Aku yang singkat,Dari Awal Kita berhubungan Seharusnya Kita nggak melakukan Mistake in Love seperti Pacaran nggak sehat dan sampai Kita Menghancurkan Masa remaja Kita karena Mistake In Love,Saat itu kita salah Mengartikan Cinta karena Kita Berpikir melakukan Hal apa yang kita lakukan dengan Bahagia dan Menyenangkan Adalah Cinta tanpa Kita ketahui Kalau Kita salah Langkah dan Sudah menjerumuskan Kita,Aku berharap Amar tidak Seperti Kita Melakukan Mistake In Love,Aku ingin Amar Mengenal Arti Cinta lebih Baik dari Kita,Aku berpikir untuk Mistake In Love Kita tapi Takdir Tidak mengizinkan Kita untuk memperbaikin Mistake In Love Kita tapi melainkan Kita melupakan Mistake In Love kita,Tapi Sekarang aku lega Kamu mendapatkan Danis Orang yang lebih Baik dari Aku dan Aku berharap kalian Selalu bahagia walaupun Hati aku sakit karena aku masih mencintai kamu,Prill lupain Tentang Aku dan Kisah Ali dan Prilly yang dulu,Kamu harus Bangun Kisah yang lebih Baik Bersama Danis dan Amar,Prill mungkin saat kamu Lihat Video Aku sudah Pergi dan Aku berharap kamu Ikhlasin Kepergian Aku serta memulai Hidup Baru dengan Bahagia,Makasih Kamu menjadi Orang yang pertama dan Selamanya Aku cintai,Aku akan membawa Cinta Ini pergu bersama aku Prill,Aku akan selalu mencintai kamu selamanya dan Jiwa aku akan Selalu di samping kamu,Walaupun Raga aku sudah tidak ada di samping Kamu,Aku juga Akan selalu menyayangi Amar selamanya,Saat kamu lihat Video ini saat itu juga aku udah menuruti Keinginan kamu untuk pergi hdari hidup kamu dan Dari hadapan kamu selamanya.Prill,
Selamat ya atas pernikahan kamu dan Danis,Aku berharap Kamu,Danis dan Amar menjadi keluarga yang bahagia dan Harmonis untuk Terakhir kalinya Aku bilang ke kamu I Love You Sayang Forever" Ucap Ali dengan Senyuman dan Air mata yang semakin mengalir deras di pipinya.
Video Itu berakhir dan Prilly menjambak rambutnya sambil menangis.
"Kamu salah kalau Aku bakal nikah sama Kenzo,Aku nggak menikah sama Kenzo tapi Aku mau nikahnya sama kamu,Kalau Aku nggak bisa nikah sama kamu,Aku nggak akan pernah Nikah sama Pria siapapun selain kamu Ali,Kamu Pikir Aku bahagia,Nggak,Aku nggak akan bahagia sampai kapanpun karena kebahagiaan aku adalah kamu,Maafin Aku Honey Saat kamu Berjuang Untul mendapatkan Maaf Aku dan Berjuang Untuk Memperbaikin Mistake In Love kita malah Aku sia siain Kamu dan Tidak Menghargai Perjuangan Kamu,Aku sangat Menyesal Honey,Aku sangat menyesal Hiks Hiks" Ucap Prilly menangis penuh penyesalan Terhadap Ali.
"Apa yang harus gue lakuin Prill,
Untuk Memperbaikin Semua Kesalahan gue Ke Lo ? dan Apa yang harus gue lakuin Untuk Menyembuhin Luka Hati Lo Karena kesalahan gue Pri ?"
"MENGHILANG LO DARI MUKA BUMI INI,KARENA GUE NGGAK MAU LIHAT LO DI DUNIA INI"
"APA YANG LO INGINKAN AKAN TERWUJUB PRILL,TAPI BUKAN SEKARANG MELAINKAN SUATU HARI NANTI,LO NGGAK BAKAL LIHAT GUE LAGI,TAPI SEBELUM ITU TERJADI,GUE AKAN TETAP BERJUANG UNTUK MENDAPATKAN MAAF LO"
Prilly menangis saat percakapan dia dengan Ali.Saat Ali mengikuti Prilly yang Jogging.Prilly menangis terisak karena Ali ternyata menurutin keinginannya untuk menghilang dari hidupnya.
"Aku menyuruh kamu menghilang agar luka di hati Aku bisa di sembuhkan tapi Ternyata Enggak luka di hati aku bukannya sembuh tapi semakin Membesar,Karena nggak ada kamu yang menyembuhkan Hati Aku,Aku minta maaf atas semua kata kata aku yang menyakiti hati kamu,Aku minta maaf sudah memperlakukan kamu dengan sangat buruk tanpa perasaan,Aku Minta maaf,Aku Minta Maaf Argghhhh Hiks Hiks Hiks" Teriak Prilly menangis histeris sambil menjambak Rambutnya.
Clek.
Amar membuka pintunya karena mendengar Teriakan Histeris Mamanya.Amar langsung berlari menghampiri Prilly dan Amar langsung mengusap Paha Sang Mama untuk menenangkan Mamanya.Prilly merasakan ada Usapan Lembut di pahanya dan Prillly melihat wajah Amar sangat mirip dengan Ali membuat Prilly semakin Tersiksa.
Prilly memegang Kedua Pipi Amar.
"Honey,Maafin Aku Honey" Ucap Prilly dengan Tatapan Kosong.
"Ma,Ini Aku Amar Bukan Papa,Ma,Mama Harus Ikhlas Menerima Ini Cemua,Bukan Mama Aja yang Cedih,Amar Juga Cedih,Kalau Mama kayak Gini terus,Papa akan Cedih Juga,Mama Harus kuat demi Papa,Agar Papa Nggak Cedih,Kita Harus Kuat Demi Papa,Biar Papa nggak Cedih" Ucap Amar dengan mata berkaca kaca melihat Kondisi Prilly seperti orang Depresi dengan Katup Mata yang bengkak karena menangis dan Pakain serba hitam di kenakan Oleh Prilly membuat hati Amar sangat sakit melihatnya.
Prilly tersadar atas apa yang di lakukannya.Nggak seharusnya dia seperti ini.Dia masih Ada Amar dan Dia harus kuat demi Ali.Prilly langsung memeluk Amar sambil menangis dan Amar membalas pelukan Prilly dengan Menangis.
"Maafin Mama,Karena Mama terlalu Rapuh dan Lemah,Mama janji kita akan sama sama Kuat untuk Papa,Agar Papa nggak sedih lihat Kita kuat Tanpa dia" Ucap Prilly menangis.
"Iya Ma,sudah ya jangan nangis,Papa Nggak suka kalau Mama Nangis" Ucap Amar melepaskan pelukannya dengan Prilly dan Amar mengusap Kedua air mata Prilly yang mengalir di pipinya.
Prilly berusaha menahan tangisannya yang akan tumpah lagi.
"Oh iya Paman Kenzo Udah ada di bawah untuk jemput mama,Mama siap siap gich,Jangan nangis mulu" Ucap Amar berusaha tegar walaupun dia dari tadi berusaha Mati matian menahan Air matanya.
Sejak Kejadian 3 Bulan yang Lalu.Kenzo langsung menceritakan Ke Amar tentang Ali Ayah kandung Amar dan Tentang Hubungan Prilly dengan Ali.Termaksud Alasan kenapa Kenzo mengaku ngaku sebagai Papa kandung Amar dan Setelah menceritakan Itu semua.Kenzo menyuruh Amar memanggil dia dengan sebutan Paman.Karena sampai kapanpun Amar adalah Keponakan Kenzo dan bukan Anak Kenzo.Karena sampai kapanpun Amar akan tetap Jadi anak kandung Ali.
Prilly hanya mengangguk dan Amar berjalan keluar dari Kamar Prilly membiarkan Prilly bersiap siap.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly berjalan menurunin Anak tangga dengan Pakaian Serba hitam dan Wajah datar tanpa senyuman serta kacamata hitam menutupin Mata Prilly yang serba.Karena sejak kejadian itu Prilly sudah Tidak seceria dulu lagi.Dia jadi Pendiam dan Jarang senyum kecuali hanya bersama Amar Prilly baru tersenyum dan Banyak Bicara.Prilly berjalan ke arah ruang tamu melihat Kenzo sedang Berbincang dengan Orang tua Prilly.
Orang tua Prilly Menghentikan Obrolannya melihat Prilly yang memakai Pakaian Serba hitam sejak kejadian itu.Kenzo yang merasa heran karena Orang tua Prilly menghentikan Obrolan Mereka dan Kenzo menoleh ke belakang.Dia menghela nafasnya dan melihat Penampilan Prilly.Setelah itu Kenzo beralih menatap kedua orang tua Prilly.
"Ya udah Tante,Om,Saya pamit ya" Ucap Kenzo bangkit berdiri dan Menyalim tangan orang tua Prilly.
"Ya udah hati hati ya,Tolong jagain Prilly dengan baik ya" Ucap Evano.
"Iya Om" Ucap Kenzo.
Prilly berjalan menghampiri Orang tuanya dan Menyalim Tangan Orang tuanya tanpa Bicara.Setelah itu Prilly berjalan mengikuti Kenzo yang sudah Mengucapkan Salam Ke Orang tua Prilly dan Sudah keluar duluan dari rumah Prilly.Evano dan Vonnya merasa sedih melihat Prilly seperti ini sejak kejadian itu.Mereka hanya berharap Prilly secepatnya Bisa kembali Seperti dulu lagi.
Beberapa Saat Kemudian.
Di tengah Perjalanan Kenzo menghentikan Mobilnya karena lampu Merah.Sedangkan Prilly menatap Luar Jendela.Prilly tidak sengaja melihat Seorang sedang Mengamen membuat Prilly teringat Saat dia dan Ali merayakan Anniversary Mereka Ke 7 bulan dengan cara mengamen.
Flashback OFF.
Ali menarik Tangan Prilly dengan mengendong Gitarnya yang ada di punggungnya setelah mereka turun dari Motornya.Prilly hanya mengikuti Langkah Ali.
"Honey,Kita mau kemana Sich ?" Tanya Prilly.
Ali menghentikan Langkahnya dan Prilly juga menghentikan Langkahnya berdiri di samping Ali.
Ali melihat rambu rambu Lalu lintas dan Ali tersenyum Melihat lampu sudah merah.Ali beralih menatap Prilly dengan Senyuman.
"Aku mau merayakan Anniversary Kita ke 7 bulan ini dengan Car Mengamen" Ucap Ali dengan Senyuman.
"Wah Honey,Anniversary Kita ke 7 bulan Ini Seru Banget,Ayo" Ucap Prilly menarik Ali dengan antusias.
Ali tertawa melihat Prilly yang paling Antusias.Ali berjalan mengikuti Prilly.Ali dan Prilly mulai mengamen Di satu demi satu kendaraan Umum di sana selama masih Lampu Merah dengan Ali memainkan Gitarnya dan Prilly bernyanyi dengan Mengunakan Topi Mengumpulkan Uang Hasil ngamen Mereka dengan Bahagia.
Sekian Menit mereka berdua mengamen di setiap Mobil.Tiba tiba.
"Woi Satpol PP Datang" Teriak Salah Satu Pengamen disana.
Semua berlari Dan Ali juga menarik Prilly berlari dari Satpol PP itu sambil tertawa.Satpol PP itu mengejar Ali dan Prilly.
"Heh Tunggu Kamu Sepasang kekasih Pengamen " Teriak Salah Satu Satpol PP itu mengejar Ali dan Prilly.
Ali dan Prilly tetap berlari dari kejaran Satpol pp dengan berpegangan tangan sambil tertawa.Ali dan Prilly melewati Gerobak Sayur.Ali dan Prilly melempar sayuran Ke Satpol PP itu Sambil tertawa.
"Pak,Minta Ganti rugi ya sama Mereka ya" Ucap Ali.
Ali langsung Mengenggam Tangan Prilly dan Berlari lagi dari Kejaran Satpol PP itu yang sedang di tagih Oleh Tukang sayur.
"Kurang ajar" Teriak Salah Satu Satpol PP itu.
Sekian Detik Kemudian Ali dan Prilly masih berlari dari Kejaran Satpol PP sambil bergandengan Tangan dan Mereka menoleh Ke belakanh melihat Satpol PP mengejar Mereka.Ali melihat Sebuah Pohon menghimpit Tembok.
"Sayang Kita sembunyi di sana yuk" Ucap Ali menunjuk Pohon itu.
"Ayo Honey" Ucap Prilly.
Ali langsung menarik Prilly Ke Pohon Itu.Mereka bersembunyi di balik Pohon dengan Posisi Punggung Prilly bersandar di tembok dan Ali menghimpit Tubuh Prilly agak Satpol PP itu tidak melihat Mereka.Ali dan Prilly merasa Jantung Mereka berdetak sangat Cepat karena Kulit Mereka saling Bersentuhan menempel dan Ali Menundukkan Kepalanya.
Prilly mendongakkan Kepalanya membuat Hidung mereka saling Bersentuhan.
Cup.
Ali mengecup Bibir Prilly dengan Sangat Liar dan Ali melumat Bibir Prilly dengan Sangat Agresif.Prilly menikmati Ciuman Panas Ali dan Prilly melingkar Tangannya di pinggang Ali.Prilly membalas kecupan Ali dengan Tidak kalah Liarnya dan Prilly melumat Bibir Ali dengan Sangat Agresif.Bibir Mereka saling Berpagutan dengan liar dan Mereka saling melumat dengan sangat Agresif.Ciuman Mereka semakin Menghanyutkan dan Tatapan mereka semakin Dalam.
Satpol PP itu sampai di jalan Ali dan Prilly bersembunyi.Mereka sedang Mencari Ali dengan Prilly.Sedangkan Yang Di cari sedang memadu Kasih.
"Mana Pasangan Pengamen Itu ?" Tanya Satpol PP itu.
"Mungkin Mereka ke arah sana,Mending kita kesana" Ucap Satpol PP itu menunjuk Arah berlawanan dari persembunyian Ali dan Prilly.
Mereka langsung berlari ke arah Kanan dan Ali mendengar suara langkah Kaki Mereka sudah menjauh.
Ali melepaskan Ciuman dia dan Prilly.
Ali memundurkan kepalanya ke belakang Untuk mengintip apakah keadaan Sudah Amar.Sedangkan Prilly memegang Bibirnya dengan Pipi yang memerah.Ali melihat keadaan sudah Amar dan dia kembali memajukan Wajahnya ke hadapan Prilly.Ali tersenyum melihat Kedua pipi Gadisnya memerah.
"Kok Pipi Kamu merah ?,Kamu Pake Blush On" Tanya Ali dengan jail.
"Pipi aku merah,Bukan Karena Blush On tapi Karena Kamu cium Aku jadi pipi aku merah" Ucap Prilly dengan Polosnya menjawab pertanyaan Ali dan Prilly menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena malu.
Ali tertawa mendengar perkataan Polos Prilly dan Ali mengacak puncak rambut Prilly dengan gemas.
"Ya udah Yuk Kita pergi dari sini" Ucap Ali.
Prilly mengangguk dan Ali memasukkan kelima jarinya ke sela sela jari Prilly.Setelah itu mereka berjalan Meninggalkan Tempat persembunyian Mereka sambil mengayuhkan genggaman tangan mereka dan saling menatap dengan senyuman kebahagiaan.
Sekian Menit Kemudian Ali sedang merengkuh Pundak Prilly dan Prilly Sedang menghitung uang hasil Ngamen Mereka.
"Honey,Uangnya Banyak banget 500 ribu,Kita mau apain Uang Ini ?" Tanya Prilly tersenyum menatap Ali.
"Kita pergunakan Uang Ini Dengan Hal Yang berguna" Ucap Ali menoleh Ke arah Prilly dengan Senyuman.
"Hal yang Berguna Apa ?" Tanya Prilly penasaran.
"Ada Dech sayang,Ayo ikut aku sayang" Ucap Ali langsung Mengenggam Jari Jemari Prilly.
Mereka berjalan sambil mengayuhkan Genggaman Tangan Mereka.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali dan Prilly membagikan Nasi Bungkus Hasil ngamen Mereka ke anal Jalanan,Pengemis dan Pengamen Lainnya.Prilly tersenyum melihat Ali dengan Bahagia berjalan menghampiri Orang tua Yang sedang Mengemis.Ali melihat Seorang Pria Yang seusia dengan Ayahnya sedang sakit Stroke membuat Ali merasa iba dengan Mereka dan Ali langsung membungkuk di hadapan Mereka.
"Nich Bu,PakNasi Bungkus Untuk Kalian" Ucap Ali memberikan Nasi Bungkus Itu ke Mereka dengan Senyuman.
"Makasih Ya Nak,Semoga tuhan Membalas Kebaikin Anak Muda Sepertu Anda" Ucap Orang itu.
"Amin" Ucap Ali tersenyum.
Ali bangkit Berdiri dan Kembali Merengkuh Pundak Prilly.Mereka lanjut membagikan Nasi Bungkus Ke Pengamen,Pengemis dan Anak Jalanannya.Prilly tersenyum bahagia dan Prilly merasa Bangga Memiliki Pacar Seperti Ali.
Flashback END.
Prilly tersenyum mengingat saat itu.Setelah itu Air mata mengalir di pipi Prilly.Saat Prilly sadar kalau Ali hanya melakukan 2 kesalahan tapi Prilly menyakiti Hati Ali lebih dari 2 malah lebih.Prilly menyesali semuanya saat dia harus hidup Tanpa Ali.Kenzo melihat Prilly menangis hanya bisa diam dan Fokus mengemudikan Mobilnya.
Beberapa Saat Kemudian.
Kenzo dan Prilly berjalan memasukin Sebuah Cafe yang Hits dan mahal.Prilly dan Kenzo berjalan ke arah meja kosong dan Duduk berhadapan.Prilly melihat sekeliling Cafe membuat Prilly teringat Saat Aniversary Mereka ke 5 bulan Ali mengajak Prilly ke Cafe ini.
Flashback OFF.
Ali dan Prilly berjalan ke salah satu meja Cafe dan Ali menarik Kursi untuk Prilly dan Prilly duduk di kursi Itu.Ali langsung duduk di hadapan Prilly.
"Honey,Kamu yakin Mau Traktir Aku makan Disini,Disini Mahal loh ?" Tanya Prilly agak ragu.
"Nggak apa apa kok,Aku ada Uang Tabungan,Moga aja cukup,Karena Bulan bulan yang lalu selalu kita Merayakan Hari Jadi kita sesuai Keinginan Aku dan Sekarang Aku ingin Kita Merayakan Hari jadi Kita Ke lima Bulan Sesuai Keinginan Kamu,Ya udah Nich Pesan" Ucap Ali memberikan Buku Menu Itu Ke Prilly.
Prilly menerima Buku Menu Itu dan melihatnya.Prilly memesan Makanan bersama Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly dan Ali selesai menyantap pesanan mereka dan Pelayan menghampiri Mereka.
"Nich Mas Bir ya" Ucap Pelayan itu memberikan bir berisi tagihan Makanan yang di makan Prilly dan Ali.
Ali menerima Bir itu dan terkejut melihat harga Bir itu sangat Mahal.
Ali mengingat kalau uangnya tidak cukup membayar makanan pesanan dia dan Prilly.Prilly melihat Perubahan raut wajah Ali.
"Kenapa Honey ?,Uang Honey nggak Cukup,Aku bayarin Ya" Ucap Prilly.
"Nggak usah sayang,Uang Aku cukup kok,Lebih baik kamu Ke Motor dulu,Nanti Aku nyusul" Ucap Ali berbohong.
Prilly mengangguk dan Dia bangkit berdiri dari kursinya.Prilly berjalam menjauh dari Ali tapi Prilly menoleh ke belakang melihat Ali sedang memohon mohon Ke Pelayan itu dan Prilly melihat Ali berjalan mengikuti pelayan itu.Prilly langsung berjalan mengikuti Ali dari jauh.
Sekian Menit Kemudian Prilly melihat Ali sedang Mencuci Prilly dan Prilly tau kenapa Ali mencuci Piring Kotor itu karena untuk membayar Pesanan Mereka.Prilly menangis karena Merasa Bersalah terhadap Ali.
Kalau seandainya Ali tidak menuruti Keinginan Prilly.Pasti Ali tidak akan Mencuci Prilly.Prilly berjalan Menghampiri Ali dan Memeluk Ali dari Belakang.Ali terkejut karena merasakan Pinggangnya di peluk Seorang dan Ali mendengar Isak Tangis seorang yang Ali kenal.
"Honey,Maafin Aku ya,Karena Honey mengabulkan Keinginan aku sampai Honey Harus Mencuci Piring Seperti ini Hiks Hiks" Ucap Prilly menangis.
Ali membalikkan badannya menghadap Prilly dan Ali memeluk Prilly.Dia mengusap Punggung dan rambut Ali.
"Sayang,Udah Dong jangan nangis,Aku nggak suka lihat kamu Nangis,Aku nggak apa apa kok,Aku udah biasa Bantu Bunda nyuci Prilly asalkan Kamu bahagia bisa makan Di cafe mahal ini" Ucap Ali.
Prilly mendonggakkan Kepalanya menatap Ali dan Ali menatap Prilly sambil mengusap Air mata yang mengalir di pipi Prilly dengan jempolnya.
"Honey,Aku bantu Cuci Piring ya" Ucap Prilly.
"Emang Kamu bisa ?" Tanya Ali.
"Makanya Ajari Aku Cuci Piring" Ucap Prilly.
Ali mengangguk dan Prilly berjalan ke depan Ali.Ali di belakang Prilly.Ali memegang tangan Kanan Prilly dan Memegang Piring kotor itu dengan tangan kirinya.Ali memgajari Prilly mengosok Piring Kotor sambil mencium Pipi bertubi tubi membuat Pipi Prilly semakin memerah.
"Ih Honey Mesum,Suka suka Nyium,Nich Rasain" Ucap Prillly Mencipratkan Air Kerah Ke belakang tepat mengenal Wajah Ali.
Ali terkejut atas apa yang di lakukan Prilly.
"Nakal Kamu ya" Ucap Ali.
"Ih Aku nggak Nakal" Ucap Prilly dengan Gemasnya.
"Sekarang Aku balas Kamu ya" Ucap Ali Hendak Mencipratkan Air Kerah Ke Wajah Prilly tapi Prilly menahannya sambil mengelengkan Kepalanya.
"Nggak Mau" Ucap Prilly.
"Kamu harus Mau Wajah aku basah jadi kamu harus basah juga" Ucap Ali Menciprat Air kerah ke wajah Prilly.
Prilly terkejut dan Prilly langsung Mencoret wajah Ali dengan Sabun.Ali membalas Mencolek Prilly sambil tertawa.Mereka saling Ciprat Cipratkan dan Saling Coret Coretan dengan tawa penuh Kebahagiaan.
Flashback END.
Prilly menangis mengingat Saat itu dan Kenzo yang baru selesai Memesan Makanan terkejut melihat Prilly menangis.Kenzo langsung mengusap Tangan Kanan Prilly berusaha menenangkan Prilly yang menangis.
"Prill,Lebih Baik Kita pulang ya ?" Tanya Kenzo.
"Enggak,Gue masih pengen ke tempat tempat kenangan Gue dan Ali" Ucap Prilly menangis.
Kenzo menjauhkan Tangannya dari Prilly dan Terdiam mendengar Perkataan Prilly.Kenzo tau dia hanya diminta oleh Orang tua Prilly untuk menemani Prilly ke tempat tempat kenangan Prilly bersama Ali.Tapi Hati Kenzo terluka Karena Prilly sampai sekarang Masih Mencintai Ali dan Kenzo akuin dia masih mencintai Prilly tapi Kenzo sadar sampai kapanpun dia tidak Bisa mengantikan Posisi Ali di hati Prilly.Tapi Kenzo merasa Iba dengan Keadaan Prilly yang seperti ini.Prilly menjalani Hidupnya tanpa Ali tapi Kenangan Bersama Ali selalu menghantui Pikiran Prilly yang membuat Hati Prilly semakin Tersiksa.
BERSAMBUNG.
Cerita ini Masih lanjut kok,Tenang aja.
Ikutin Terus ya Alur Ceritanya.
Jangan Lupa Comment Next atau Comment tentang Part ini.
Jangan Lupa Vote ya.
VOTE AND COMMENT.