.
.
.
.
Sambil Berjalan......
"Sonic, apa yang membuatmu menjadi suka dengannya? Hmm?" tanya Shadow sambil berjalan dengan santai.
"Ehmm...Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal yang seperti itu?" tanya kembali Sonic mulai gugup dan terbata-bata karena pertanyaan yang di ajukan Shadow.
"Hmm....bukan apa-apa. Hanya ingin mengetahuinya saja. Ayo jawablah..." ujar Shadow lalu melirik ke arah Sonic sembari dengan smirknya.
'Ughh....dasar kepo -_-' batin Sonic.
"Tidak mau!" cetus Sonic.
"Kenapa? Kau malu? Hmm...untuk apa kau malu? Kalau begitu aku ganti pertanyaan lain. Selain itu, kenapa sifatmu terhadap gadis tadi terlihat aneh?" tanya kembali Shadow. Seketika Sonic pun membelalak matanya dan bingung apa yang akan ia jawab.
"Ehmm....yah....bukan apa-apa!💧" cetus Sonic mulai merasa gugup sekaligus bingung seperti ada sesuatu yang di tutupi olehnya. Bahkan Shadow sendiri merasa heran terhadap sikapnya tadi.
'Hmm.....sebenarnya ada apa dengannya? Melihat sikapnya dari tadi sangat mengherankan. Dasar bodoh -_-' batin Shadow sambil melirik ke arah Sonic dengan heran.
"Bukan apa-apa bagaimana? Kau sadar tidak, dengan sikapmu yang tadi? Kau itu sudah membuatku heran dari tadi bodoh! Atau....ada suatu hal yang kau tutupi. Hmm?" ujar Shadow.
Mendengar perkataan Shadow barusan, seketika membuat Sonic sedikit kaget.
"Ahmm....tidak ada! Sama sekali tidak ada yang ku tutupi! Untuk apa kau menanyakan hal pribadi orang hah?? Mauku jitak kepalamu??💢" cetus Sonic mulai sedikit kesal.
"Walau kau jitak kepalaku, aku tidak akan berhenti untuk menanyakan hal itu. Aku pasti menungg........" ujar Shadow dengan smirk. Namun, perkataan Shadow terpotong dan tiba-tiba....
"Plaakk....."
"Akhh...." Shadow (merintih kesakitan)
"Dasar Faker! Selalu saja membuatku kesal!💢" cetus kembali Sonic merasa kesal.
Sedangkan Shadow mengusap-usap kepalanya yang terkena jitakkan dari Sonic.
"Hmm~ Sudah lama kau tidak begitu. Mau main?" Shadow dengan smirk.
"Hmm?? Kau tidak kapok ya?? Mau lagi??💢" cetus kembali Sonic. Kali ini, Shadow pun memancing amarah/keemosian dari Sonic.
"Hmm~ Kata-kata yang menarik. Sudah lama aku tidak mendengar kata-katamu itu Faker. Dasar bodoh!" Shadow dengan smirk.
Karena Sonic tidak bisa mengendalikan rasa kesal dan emosinya, ia pun langsung menyerang Shadow dengan tehnik geraknya Spin Dash (roll)nya. Namun, Shadow berhasil lolos dari serangan tersebut.
"Hmm~ Kau cepat juga menyerang yang seperti ini. Ayo mainkan tehnik mu itu. Sudah lama aku tidak melihat tehnik-tehnikmu yang dulu" ujar Shadow dengan smirk lalu terkekeh kecil.
Sonic yang merasa kesal dengan wajah kusutnya pun membalas smirknya.
"Ooh, jadi kau ingin bertarung seperti dulu ya? Begitu?" ujar Sonic kali ini membalas smirk dari Shadow.
"Hmm~" Shadow hanya membalasnya dengan smirk sembari sedikit mengerutkan dahinya.
"Kalau begitu, kenapa tidak?" Sonic pun langsung menyerangnya kembali dengan tehnik tersebut. Begitu juga Shadow.
"Hemm....Payah! Kenapa kau tidak lakukan ini dari kemarin bodoh! Hehe....ayo teruslah! Percuma kau menyerang. Seranganmu itu tidak mempan bagiku" ujar Shadow dengan smirk. Namun, ia berhasil kembali menghindar serangan dari sonic.
"Oh ya? Tidak mempan kau bilang? Hmm...itulah kenapa aku memanggilmu dengan sebutan 'Faker' hanya karena aku benci kemampuanmu itu, Chaos Control" balas Sonic dengan smirknya sambil menyerang Shadow terus menerus.
"Hmm...kalau begitu, mari kita buktikan siapa yang kuat di antara dua Faker di sini" ujar Shadow dengan smirk sambil menahan serangan dari Sonic.
"Cih...kau yang Faker bodoh!" Sonic pun tiada hentinya untuk menyerang Shadow. Sehingga, mereka saling menyerang kesana kemari seolah-olah di sekeliling desa pulau Bygone.
.
.
.
To Be Continue....
Berdasarkan gambar/Fanart yg ada bukanlah milik Author! Terima kasih!
Nulmochii