Vote sebelum membaca
note : wp aku lgi error gais, jdi gpp ya klo kek gini :v nnti setelah wpnya ud ga error, aku perbaiki :)
Happy Reading🖤
pagi pun telah tiba. saatnya mereka semua bangun dari tidurnya.
"WOE BANGUN WOE BANGUNN!!!"
"TONG TONG TONG TONGGG" daehwi menggunakan panci yang ada di dapur penginapan sebagai alat untuk membangunkan semuanya. dan itu berhasil membuat semuanya bangun.
ada-ada saja memang pacarnya somi ini.
aera beserta sahabat-sahabatnya bangun dengan keadaan setengah sadar dan berjalan ke arah toilet untuk mandi, gosok gigi dan cuci muka.
setelahnya, mereka pergi makan bersama.
"eh ada pacar lo tuh, samperin gih" ucap bangchan ke hyunjin.
mendengar itu, hyunjin menengok ke belakangnya dan benar, di sananya ada aera -calon pacarnya.
"hmm, kayaknya jangan dulu deh. dia lagi pengen bareng sama sahabat-sahabatnya"
"tuh liat aja, dia bahagia banget sama sahabat-sahabatnya" hyunjin tersenyum tipis.
sedangkan aera, dia tidak tau bahwa hyunjin ada di belakangnya. dia hanya sibuk bercanda dengan sahabat-sahabatnya.
"cung" panggil sejeong ke jisung yang lagi makan.
"apa?"
"lo belum di kasih tau sama nana?"
"kasih tau apa ya?"
"yang semalem"
"semalem apaan?"
"oh belom tau ternyata"
"apaan emang?"
sejeong menceritakan apa yang sudah di bahas tadi malam bersama jaemin dan yang lainnya.
jisung yang sedang minum sambil mendengar cerita dari sejeong pun menyembur keluar dari mulutnya.
BRUSSSSS
"WOI SANTAI DONG GA USAH NYEMBUR JUGA ANJER"
aera spontan berteriak karna semburan air dari mulut jisung mengenai mukanya.
emang ya, bahasa kasar everytime and everywhere.
selalu aja berucap.
"LO SERIUSAN RA?"
"DEMI APA?!!"
aera yang sedang mengelap mukanya menggunakan tisu pun memutar bola matanya malas dan menatap jisung secara datar.
"iya ish, sejak kapan sih gua boong?"
"wah gela"
"terus lo terima ga?"
"belom"
"YHAAA GA SE--" belum selesai berbicara, omongan jisung pun terhenti karna hyunjin tiba-tiba menghampirinya -lebih tepatnya menghampiri calon pacarnya itu.
"ekhem"
"jomblo mah bisa apa" ucap jaemin sambil menatap jisung.
"apaan sih kalian"
"ga usah malu-malu kali duduk samping cogan, eh gua juga cogan ya" ucap jaemin dengan percaya dirinya.
aera ingin menampol sahabatnya itu, tetapi dia juga mengakui bahwa jaemin memang cogan.
"sebenarnya gua pengen nampol lu na, tapi karna lo sahabat gua ya, gua ga tega gitu ya kan"
"iyain"
mereka mengobrol sampai jam makan selesai. ga tau sih apa yang mereka bahas. mungkin aja yang penting dan tidak penting.
"ANAK-ANAKQU YUHUU~~" jangan nanya ini siapa yang ngomong kayak gini.
"ngumpul dulu sini hayuk"
mereka berkumpul sesuai perintah pak ceye.
"hari ini, kita akan mengunjungi Pura Tanah Lot"
"AZEEEEEKKKK"
"ayo kita berangkat! LET'S GO!!"
"GOOO!!"
sekarang, mereka sudah di dalam bus. sesuai dengan perkataan pak ceye tadi, mereka akan ke Pura Tanah Lot.
seperti biasa, suasana di bus selalu ramai. cowo-cowonya tidak akan pernah bisa diam. selalu aja akan bertingkah. entah itu bertingkah yang dapat membuat lainnya marah atau tidak.
intinya, mereka terus bertingkah sepanjang jalan. tapi, disaat tenaga mereka sudah abis, mereka akan tidur sebentar dan benar saja, keadaan bus langsung sunyi bila tidak ada mereka.
🌼🌼🌼
akhirnya, mereka sampai juga di Pura Tanah Lot.
"YEEEE NYAMPE JUGAA"
"AYO GUYS TURUN CEPETAAANN"
"KITA FOTO YUK GUYS, BUAT KENANG-KENANGAN"
murid-murid, maupun guru, mereka semua sibuk dengan foto.
begitupun dengan aera dan sahabat-sahabatnya. menyuruh orang sana-sini untuk memfotoi mereka.
"ra, foto yuk" entah dari mana arah datangnya, hyunjin menghampiri aera secara tiba-tiba.
"ngagetin aja"
"hehe, sorry"
"ayuk foto"
"JAEMINNN FOTOIN KITA BERDUA DONGGG" hyunjin berlari kecil ke arah jaemin yang sedang melihat-lihat hasil fotonya tadi.
"lo kan baik ya, udah baik, ganteng lagi aduhh idaman emang deh lo jaem"
"ya ya ya fotoin yaa?" hyunjin menggoyang-goyangkan lengan kanan jaemin dengan sedikit kasar.
"y--" baru saja jaemin ingin berbicara, tetapi hyunjin sudah berbicara lagi.
"jaem, lo kok ga jawab sih, jahat amat ama gua"
"GIMANA GUA MAU JAWAB KALO LO POTONG PEMBICARAAN GUA MULU HYUNJINNNN"
"kesal aku tuh"
"hehehe maap jaem" ucap hyunjin sambil melepaskan tangannya dari lengan jaemin.
"jadi boleh ga nih?"
"iya"
"AZEEEKK GITU DONG DARI TADI"
"ayo ke tempat aera, kasian pacar gua nungguinnya lama, mana panas lagi"
"banyak bacot"
hyunjin menarik tangan jaemin dan berlari sampai ke tempatnya aera.
"gila, aera mimpi apaan sih sampe bisa suka cowo modelan hyunjin gini? bawelnya setengah mati anjir" batin jaemin dalam hati.
"lama amat sih minta jaemin fotoin doang" ucap aera dengan bibir dimajukan.
"sorry beb hehe"
"apaan sih bab beb bab beb? resmi aja belom"
"oh jadi mau diresmiin sekarang?"
"apa sihh bukan"
"aish bodoh, kenapa sih gua harus keceplosan" batin aera sambil merutuki kebodohannya sendiri.
"jadi mau diresmiin ga nih?"
"hah? ga, ga tau"
"ya udah, aku nanya langsung to the point aja. mau jadi pacarku ga?"
"maaf ga romantis, tapi aku bisa lebih romantis lagi untuk kedepannya"
"dalam hitungan 5 detik kamu ga jawab, kamu resmi jadi pacar aku, oke?"
"DIH? ENGGA-ENGGA, GA ADA PERATURAN KAYAK GITU YA"
"satu"
"dua"
"tiga"
"apaan sih jin, ga bisa gitu dongg"
"empat"
"YAKKK HYUNJINNNN!!!"
"empat setengah"
"IYA-IYA AKU MAU"
aera membulatkan matanya setelah sadar apa yang dia ucapkan tadi.
begitupun dengan hyunjin dan jaemin.
"ANJIR?!! SERIUSAN?! EH DEMI APA PADAHAL AKU CUMAN BERCANDA"
"WOYYY WOYYY HYUNJIN AERA PACARAN WOYYYY" teriak jaemin sambil berlari ke arah sahabat-sahabatnya.
"KAWAN-KAWANKU YANG TERHORMAT, DIBERITAKAN BAHWA DI PAGI HARI INI HYUNJIN DAN AERA RESMI BERPACARAN"
"sumpah na, asli, gua malu punya sahabat kayak lo" ucap sejeong sambil membuang mukanya.
baejin yang sedang duduk santai pun kaget mendengar teriakan jaemin yang secara tiba-tiba.
"what the?"
"terulang lagi, untuk kesekian kalinya"
"kenapa sih gua kurang cepet" frustasi baejin.
baejin duduk sambil merutuki dirinya sendiri.
lalu, bagaimana dengan guanlin?
ah, dia sudah punya pacar. namanya shuhua, teman sekelasnya ryujin. tidak usah terlalu jelas menceritakan tentang mereka.
apakah secepat itu guanlin melupakan aera?
iya, secepat itu. hanya dalam waktu yang bisa dibilang cukup singkat guanlin bisa melupakan perasaannya ke aera.
guanlin yang mendengar teriakan jaemin juga tampak biasa saja, tidak kaget maupun heran.
toh, dia juga bisa lihat kalo sejak awal, aera tidak memiliki perasaan apapun terhadapnya.
tak ada gunanya juga mengejar seseorang yang tidak mencintai kita.
TBC
lama bgt ya bru update WKWK
maaf, tugasnya banyak :")
maaf juga nih untuk penulisannya
jdi aneh ya?
kmrn aku udh cba hpus trus download lgi, tpi ttp aja error WKWK
yasudah lahya, mw gmna. nasib :")
oke, see you!