CEO In Love (JENLISA) COMPLET...

By jenlisa_blackpink

2M 110K 14.5K

Warning ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž Lalisa Manoban seorang CEO Manoban Group jatuh hati kepada gadis yang hidup bertahun-tahun d... More

PART 1 Awal Kisah
Part 2 Work Day
Part 3 Terang
Part 4 Kencan (Before Dating)
Part 5 ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ˜Œ
Part 6 Work Again
Part 7 Lalisa Beraksi (Baca deh jangan ngakak๐Ÿ˜‚)
Part 8 Office (Lalisa๐Ÿ˜…) ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž
Part 9 Woahh ๐Ÿ˜ฑ
Part 10 Menyenangkan๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž
Part 11 Manoban Group ๐Ÿ”ž
Part 12 Masalah Melanda
Part 13 My Sadness ๐Ÿ˜ซ
Part 14 Work (Mano Group)
Part 15 My Happiness ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž
Part 16 Lili Berubah๐Ÿ˜Ÿ
Part 17 Mianhe Nini ๐Ÿ˜ข
Part 18 Siapa Kau?
Part 19 Pindah
Part 20 Have Fun
Part 21 Jennie Gabut ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž
Part 22 Alone
Part 23 Rumah Jisoo
Part 24 Comeback
Part 25 My Lili ๐ŸŒ“
Part 26 Full Day With Lili๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž
Part 27 Kim Familly
Part 28 Malming (ngakak+sedih)
Part 29 Burn ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ
Part 30 Intel 1๐Ÿ˜Ž
Part 31 Ungkap 1 ๐Ÿ”ž
Part 32 Ungkap II
Part 33 Restu 1
Part 34 Restu 2
Part 35 Intel 2 ๐Ÿ˜Ž
Part 36 Hunsoo & Jenlisa Dating, Rose Gabut!
Part 37 Intel 3 ๐Ÿ˜Ž
Part 38 Meet ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž
Part 39 Dinner Kim Family โค
Part 40 Kimanoban Company
Part 41 Kembalinya Nini
Part 42 Anak Kandung I
Part 43 Anak Kandung II
Part 45 Syukuran ๐ŸŽ‚
Part 46 Busan I ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž
Part 47 Busan II (Special 4th Jenlisa Anniv)
Part 48 Back To Seoul โœˆ
Part 49 Rencana Krystal
Part 50 Rencana Tzuyu
Part 51 Terbongkar
Part 52 Hunsoo Wedding & Rencana
Part 53 Persaingan ๐Ÿ’ช
Part 54 Menang ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž
Part 55 Fakta Lain ๐Ÿ™„
Part 56 G.O.A COMPANY
Part 57 Tragedi
Part 58 Wedding (Ending)
Special Part 1 First Night ๐Ÿ”ž
Special Part 2 Ngidam ๐Ÿคฎ
Special Part 3 Melahirkan
Special Part 4 Baby Nara ๐Ÿ‘ถ
Special Part 05 Ending
ADA PLAGIAT DAN PENCURI

Part 44 Salah Paham

19.9K 1.5K 203
By jenlisa_blackpink

Hari sudah berganti tepat di situ juga Jennie telah pindah rumah ke rumah dia yang sebenarnya, tinggal bersama kedua orangtuanya dan sang eonnie tercinta. Sejujurnya ia merasa ada yang aneh dengan Rose, karena semalam ketika ia pulang ke rumah Kimanoban barang-barang Rose sudah tidak ada lagi

Pakaian maupun yang lainnya, tidak ada kabar dan ponselnya sangat sulit dihubungi dia pergi bagaikan di telan bumi tanpa ada pamit sedikitpun. Apalagi jisoo memberitahu nya jika Rose mengundurkan diri dari perusahaan semakin menambah kebingungan di benaknya

Saat ini ia tengah berada di rumah sakit menemani ayahnya yang pasti sangat membutuhkan dirinya, bahkan ia harus mencancel jadwal pemotretan hari ini bersama Chanel. Ia hanya melamun memikirkan dua orang yang sangat penting di hidupnya

Lisa dan rose pastinya, sedari kemaren ia tak mau menghubungi Lisa sama sekali jujur saja ia sangat kesal dengan Lisa apalagi Lisa juga tidak ada niat sedikitpun untuk menghubungi nya

"Sayang kamu kenapa?" Tanya tuan Soo Hyun yang melihat putri bungsu nya itu sedari tadi melamun

Jennie menampakan gummy smile nya lalu menggeleng

"Appa cepat sembuh Nee" Soo Hyun mengangguk

"Nanti setelah appa pulang dari rumah sakit, kita bikin syukuran ya" Jennie menautkan alisnya

"Syukuran?" Tuan Kim mengangguk

"Iya syukuran kembalinya kamu di keluarga Kim"

Jennie tersenyum sekilas ada rasa terharu disana, lalu mau tidak mau ia menyetujui permintaan appanya

Ceklek

Semua mata menuju ke arah Seseorang yang membuka pintu kamar Tuan Soo Hyun

"Sayang ayo sarapan dulu, kok kamu melupakan sarapan kamu sih" ucap sang eomma yang membawa kotak bekal serta susu hangat di tangannya

So Hyun memoutkan bibirnya gemas, menatap ke arah Putri bungsunya

"Gak boleh seperti itu lagi" Jennie hanya nyengir sambil menggaruk pipinya yang kena gigit nyamuk tadi

"Gomawo eomma, Iya Nini janji gak bakal lupa lagi. Hmm oh ya eonnie mana?" Tanyanya sembari celingak-celinguk

Nyonya Kim mendekatinya lalu meletakan kotak bekal tadi di atas meja samping suaminya

"Eonnie mu ke kantor, nanti siang ia kesini" Jennie hanya mengangguk

"Hmm, eomma Nini ke toilet sebentar ya"

"Iyah sayang" kemudian Jennie menuju ke kamar mandi

***

Tampaklah seorang wanita setengah pria itu sedang memangku dagunya di atas meja, perasaan dan pikirannya berkecamuk sungguh ia sangat merindukan kekasihnya karena saat ini ia hanya butuh pelukan hangat dari Nini cinta pertama nya

Namun di sisi lain ia terus berfikir jika Jennie dan Jisoo adalah saudara kandung sungguh membuatnya merasa kalut. Cinta yang ia bangun, yang ia rawat dan yang ia tanam harus kandas begitu saja? Apakah tidak ada jalan keluarnya lagi selain mundur?

Ia menghela nafasnya, wajahnya kini ia tenggelamkan di atas pangkuan kedua tangannya di meja. Memejamkan matanya sejenak hingga ada saatnya sebuah ketukan pintu membuatnya tersadar

Tok..tok..tok

"Masukk"

Ceklekkkk

Seorang wanita cantik membawa sebuah map di tangan kanannya mendekati Lalisa yang sudah menegakkan badannya

"Selamat pagi Miss" Lisa hanya mengangguk tak ada daya untuk menjawab pertanyaan nya

"Mohon maaf miss, saya kemari ingin memberikan permohonan izin resign saya" Lisa melebarkan matanya, cobaan apalagi ini pikir nya

"Min Young-ah, tidak bisakah kau tidak menambah sakit di kepala ku ini. Mengapa tiba-tiba kau meminta mengundurkan diri dari perusahaan?" min Young yang merasa bersalah pun menundukkan kepalanya

Sungguh pagi ini pagi yang menyebalkan seumur hidup Lisa, sudah ia mempunyai masalah dengan Jennie yang begitu menguras pikiran nya ditambah sekarang Min Young sekretaris pribadinya yang sudah bekerja selama 3 tahun Dengan nya harus mengundurkan diri. Bukan apa-apa hanya saja Lisa sudah merasa cocok dengan Min Young, dia sangat lah gesit dan mengerti akan kemauan Lisa. Seperti jodoh dalam pekerjaan

"Mianhe Miss, 1 Minggu lagi saya akan menikah dan calon suami saya tidak mengijinkan saya untuk bekerja keras lagi karena ia ingin saya berada di rumah menjadi istri dan ibu yang baik nantinya. Saya rasa pengalaman 3 tahun disini sudah cukup, saya juga sangat senang mendapatkan banyak pengetahuan serta pelajaran. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih Miss" jelasnya panjang lebar dengan sedikit membungkukkan badannya

Berat, sangat berat bagi Lisa. Setelah ini ia harus mencari sekretaris baru dan memulai lagi dari awal huh sungguh membuatnya sedikit frustasi. Ia memijit kedua pelipisnya yang serasa pening

"Jika itu memang keputusan mu, aku bisa apa! Terimakasih juga atas kerja keras mu yang sangat baik selama ini, hmm bila suatu hari nanti kau ingin kembali ke sini hubungi saja aku. Karena sejujurnya, aku masih sangat berharap kau bekerja lebih lama lagi disini dan aku sudah merasa cocok denganmu" min young hanya tersenyum tipis ada rasa sedih juga di benaknya

"Ya sudah, tidak apa-apa nanti siang biarkan bagian keuangan yang akan menansfer pesangon untukmu" tambah nya lagi min young membungkukkan badannya seraya ia berdiri

"Sekali lagi terimakasih Miss, kalau begitu saya permisi" lisa hanya mengangguk dan Min Young meninggalkan ruangan Lisa

Ia merebahkan kepalanya ke kursi kebanggaan nya dengan mata yang tertutup

"Ahh cobaan apalagi ini" erangnya

Tok..tok..tok

Lisa membuka kedua matanya, berfikir siapakah gerangan yang mengetuk pintu nya apakah Min Young berubah pikiran? Secepat itukah?

"Masuk"

Ceklekkkk

Nampaklah seorang perempuan cantik dengan tangan kanan yang menenteng tas mahal termerek, suara sepatu high heel yang menggema seisi ruangan Lalisa. Menampakan wajah datarnya dengan tatapan tajamnya seakan ingin membunuh seseorang, Lisa menelan ludahnya dengan kasar sudah tau jika wanita itu akan memakinya atau bahkan menghajarnya mungkin

Brughhhh

Wanita itu merebahkan badannya di sofa empuk ruangan Lisa, tanpa ada niat permisi atau pun menyapanya duluan. Lisa merasa ada sesuatu yang janggal pun berjalan menghampiri wanita tadi

"Hmm, eonnie tumben sekali datang ke kantor ku? Hm memangnya Sehun Oppa tidak ada di ruangannya?" Ya memang ia jarang sekali berkunjung di ruangan calon adik iparnya yang bodohnya setengah mati ini karena jika ia ke Manoban Group pasti saja ia langsung menuju ke ruangan calon suaminya tercinta

"Memangnya kenapa tidak boleh?" Jawabnya ketus tanpa melihat ke arah Lisa

Lisa menelan ludahnya yang tercekat di leher, ia heran mengapa kedua putri dari nyonya Kim ini begitu sangat galak dan menyeramkan padahal sang Eommanya saja sangat manis dan ramah pikir Lalisa

"Boleh eonnie, terserah kau saja" Lisa mulai duduk di samping Jisoo

"Darimana kau kemaren?"

Lisa menaikan satu alisnya

"Tidak kemana-mana"

Jisoo tersenyum sinis lalu menyilangkan kedua tangannya di dada tak lupa satu kakinya pun ia silangkan

"Kenapa semenjak kau tau Jika Jennie adikku kau pergi begitu saja?" Lisa menundukkan kepalanya menetralkan jantungnya yang sangat berdegup dengan kencang

"Aku..aku ada urusan eonnie"

Lagi-lagi jisoo menyungging kan bibirnya

"Kau sudah tidak mencintai adikku lagi?" Tanyanya dengan suara datar dan tatapan yang lurus ke depan

Kali ini Lisa akan berbohong demi kelangsungan rencana nya untuk sedikit demi sedikit melupakan Jennie

"Nde, aku sudah tidak lagi mencintai adikmu lagian aku juga selama ini hanya berpura-pura mencintai nya karena.. karena demi kemajuan perusahaan Kimanoban saja" jawabnya asal bahkan ia tak peduli jika Jisoo akan marah padanya

Plakkkkkkkkk

Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan Lisa, panas sekali rasanya bahkan sangat perih ia juga mengusap-usap nya agar pipi itu tidak semakin sakit

"Dasar bodoh" umpatnya menatap tajam ke arah lalisa

"Kenapa eonnie menamparku" keluhnya dengan menampakkan wajah sedihnya

"Kau pikir aku percaya dengan semua perkataan mu, aku sudah mengenalmu sangat lama..kau tak bisa menipuku"

Jisoo merasa sangat geram dengan pemikiran bocah cecunguk di hadapannya ini, lalu ia langsung mengambil hp nya di tas memberikan foto kemaren yang di kirimkan kepada Jennie

Lisa menerima hp Jisoo lalu ia melebarkan matanya, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat baru saja. Sungguh aneh siapakah yang kira-kira memfotonya saat bersama krystal kemaren apalagi adegannya seperti itu

"Jelaskan!" Perintahnya

Lisa tak tau harus jujur ataukah ia akan mengarang cerita lagi setelah ini

"Dia krystal temanku waktu kuliah"

Jisoo menampakan wajah sinisnya, menatap dalam mata hazelnut Lalisa untuk mencari kebohongan disana. Namun ia paham seperti nya Lisa jujur dengan perkataan nya

"Baiklah, aku percaya padamu. Lalu mengapa kau menghilang dari adikku bodoh?" Lisa lagi-lagi menunduk

"Aku..aku akan memutuskannya"

Plakkkk

Lagi-lagi Jisoo menggeplak kepala Lisa yang merasa bahwa otak didalam sana sudah tidak beres dan sepatutnya diganti saja pikir Jisoo

"Apa yang kau katakan? Kau ingin menyakiti adikku hah?" Bentaknya dan bersiap ingin melempar tas hermesnya ke wajah lisa yang merasa tidak berdosa

"Mianhe eonnie, tapi aku tak bisa bersama dengan Jennie" sedihnya, jujur saja itu membuat Jisoo sedikit merasa iba

"Mengapa tak bisa? Kau takut pada appa?" Lisa menggeleng

"Lalu apa?" Tanyanya yang tidak santuy

Lisa menghela nafasnya dengan kasar

"Karena kalian adalah saudara kandung" jawabnya dengan perasaan yang sangat menyakitkan, berat jika ia terus mengingatnya kembali

Jisoo menutup mulutnya, awalnya ia akan berdiri tapi tidak jadi

"Ppftttt Bwhhaaaaaaaaaaaa" tawanya dengan keras membuat Lisa memalingkan wajahnya menatap jisoo yang sedang terpingkal-pingkal

"Kenapa eonnie tertawa? Memangnya ada yang lucu" Geram Lisa sambil berdiri

"Makanya kalau gak tau jangan sok tau" jisoo ikutan berdiri menatap wajah wanita setengah pria itu dengan berkacak pinggang

"Jennie dan aku adalah saudara sepupu, aku tinggal bersama appa dan eomma dari aku umur 3tahun karena kedua orang tua ku kecelakaan lalu meninggal" Lisa melebarkan matanya dengan mulut yang menganga

"Apakah itu sungguhan?" Tanyanya tak percaya

Jisoo menghela nafasnya dengan kasar, ia mengambil sesuatu dari dalam tas miliknya yaitu sebuah gelang couple dirinya bersama dengan Jennie yang berinisial C&N lalu menunjukkan nya pada Lisa

"Kau tau ini apa?" Lisa memejamkan matanya sejenak untuk mengingatnya, lalu tiba-tiba ia menatap wajah Jisoo dengan tatapan tidak percaya

"Jadi Chicu yang di maksud Nini ku adalah kau eonnie? Astaga, kenapa aku tidak kepikiran padahal waktu itu Jennie pernah cerita padaku jika ia punya gelang couple bersama eonnie sepupunya" Jisoo menepuk jidatnya sendiri

"Aish, kau ini CEO tapi otaknya tidak ada" gerutunya sedangkan Lisa mendegus kesal

"Jadi itu alasannya kau mau memutuskan adikku? Oh astaga, bodoh sekali"

"Ayo tunggu apalagi, cepat temui dia. Asal kau tau kemaren dia sudah di lamar oleh laki-laki" tambahnya lagi bersiap mau pergi meninggalkan Lisa yang sedang melebarkan matanya

"Siapa yang lamar dia eonnie? Berani-beraninya" marahnya dengan rahang yang mengeras dan mengepalkan kedua tangannya

Jisoo berjalan duluan sambil tertawa terbahak-bahak

"Hhhaaa, wajahmu lucu sekali jika begitu hhhaaaa oh astaga. Sudah temui sana aku tidak bisa ikut karena setelah ini aku harus ada meeting dengan kolega penting"

Lisa menyipitkan kedua matanya kesal sangat kesal dengan Jisoo yang sudah mengerjainya seperti ini jujur saja ia sangat ketakutan jika apa yang di katakan Jisoo benar adanya

"Sudah pergi sana, tapi gomawo eonnie kau sudah memberitahuku" Jisoo hanya diam saja lalu pergi meninggalkan nya

Ia tersenyum dengan penuh kegembiraan, ternyata semuanya hanya salah paham. Ia terlalu gegabah dan tak ada niat juga bertanya pada orang lain. Ia mengambil jas di kursinya lalu pergi untuk menemui sang pujaan hatinya

***

Suasana berbeda di rumah sakit, Jennie bercanda ria dengan sang appa dan Eommanya. Sungguh ini adalah waktu yang begitu berarti sepanjang hidupnya, tak pernah ia mendapati suasana hangat dan kebahagian seperti ini

"Bagaimana jika nanti kita liburan bersama ke Busan sayang?" Tawar sang appa sambil tersenyum

"Hmmm, bagaimana ya"

Eomma tersenyum lalu mengelus lengan sang anak

"Mau ya, kita liburan bersama disana ajak mommy dan Daddy Lisa juga" tuan Kim menganggukinya

"Kita akan quality time, kita barbequan bersama juga wah itu sangat menyenangkan sepertinya" bayang sang appa yang nampak sangat bahagia dengan rencananya tersebut

Jennie terdiam sejenak ia tak mau menghancurkan senyuman appa nya, lagian momen itu pasti akan sangat berharga bagi keluarga besarnya nanti, meskipun ia masih kesal dengan Lisa hingga sekarang

"Baiklah appa, Jennie akan menuruti semua keinginan appa"

"Gomawo sayang"

Soo Hyun menggenggam tangan Jennie lalu ia cium punggung tangannya

Tok..tok..tok

Jennie melirik ke arah sang eomma

"Gak mungkin kalau eonnie mu sayang, dia ada meeting penting hari ini"

Tok..tok..tok

"Masukkk" teriak eomma sedikit keras

Ceklekkkk

Tampaklah seseorang wanita setengah pria itu dengan satu tangan yang membawa keranjang buah-buahan sedangkan tangan yang satu lagi membawa sebuket bunga mawar putih kesukaan Jennie

"Selamat pagi Uncle Aunty" sapanya dengan membungkukkan tubuhnya

"Ehh Lisa, ayoo sini sayang" balas nyonya Kim

Jennie tanpa ada niat sedikitpun untuk sekedar melirik atau membiarkan Lisa mendekat ke arahnya

"Uncle bagaimana keadaannya?" Tanya Lisa sangat lembut ia juga menaruh keranjang buah di atas meja

"Tidak usah repot-repot, Uncle sudah membaik jagoan" balasnya dengan mengelus lengan Lisa yang hanya menggunakan kemeja putih saja

"Oh iya kok kamu baru kesini, kemaren tiba-tiba hilang kemana?" Giliran nyonya Kim yang bertanya

Lisa melirik ke arah Jennie namun Jennie langsung membuang wajahnya

"Hmm, kemaren lisa ada urusan Aunty jadi harus pergi maaf ya Lisa jadi tidak enak" jelasnya dengan menggaruk kepalanya

Jennie berdecih kenapa Pintar sekali lili nya ini memutar balikan fakta

"Cih, dusta" gumamnya pelan

"Gwencana, Uncle mu juga sudah lebih baik sekarang. Hum jam segini memangnya kau tidak sibuk?" Tanya sang eomma lagi

Lisa menggelengkan kepalanya namun matanya tetap menatap kekasih yang sangat ia rindukan sedari kemaren

"Ani Aunty"

Semuanya menjadi hening namun Lisa memantabkan hatinya, ia akan meminta restu sajalah kali ini biarkan saja nantinya jennie akan mengamuk atau apa itu masalah belakangan

"Hmm Uncle, saya..saya ingin meminta restu kepada Uncle bahwa saya ingin melanjutkan hubungan dengan Jennie lebih jauh lagi" ucapnya dengan sungguhan disana bisa dilihat dari mata lisa

Soo Hyun menatap ke arah Putri bungsunya dan Lisa bergantian, dan terakhir ia menatap istrinya yang tengah tersenyum kepadanya

"Kau bersungguh-sungguh mencintai putriku?" Lisa mengangguk dengan cepat

"Saya sangat mencintai Jennie Uncle, melebihi segalanya"

Soo Hyun mengangguk meraih tangan Lalisa, sesosok bocah kecil yang selalu ia Kagumi bahkan jauh dari sekarang ia juga ingin menjodohkan putrinya pada Lalisa si wanita setengah pria yang cerdas, pekerja keras dan lihatlah dia sudah menjadi salah satu CEO muda yang sukses sekarang

"Tolong jaga Putri ku, jangan pernah menyakitinya sedikitpun. Jika kau lakukan maka aku tak segan-segan akan menghukummu" mata lisa berbinar-binar, hatinya menghangat

"Saya janji Uncle..saya janji"

Jennie menggeser kursinya kebelakang lalu berlari dengan air mata yang menetes keluar dari ruangan sana, sontak saja membuat semua orang disana terkejut

"Biarkan saya saja yang mengejarnya Aunty" suzy mengangguk lalu membiarkan Lisa mengejarnya

Lisa mengedarkan pandangannya melihat ke arah kanan dan kiri mencari keberadaan Jennie yang tidak tau kemana, bahkan kini sudah di lobby bawah. Ia juga bertanya pada banyak orang disana, dan beruntungnya ada ibu-ibu baik yang melihat keberadaan Jennie

Lisa tersenyum bisa melihat tubuh belakang Jennie yang tengah duduk di taman belakang rumah sakit, ia akan langsung duduk saja di samping kekasihnya tersebut

"Kenapa harus lari?" Ucapnya tanpa melihat ke arah Jennie

Jennie yang merasa Lisa ada disampingnya sekilas ia melirik menggunakan ekor matanya, ia langsung menghapus air matanya dengan kasar. Jujur ia tak mau lagi menanggapi Lisa, hatinya masih perih melihat foto kemaren

Lisa membalikan badannya, menatap Jennie yang tidak melihat ke arah nya. Ia mengambil satu tangan Jennie yang kemudian di tepis olehnya

"Sayang, aku minta maaf. Aku tau kamu salah paham Dengan apa yang kamu lihat" Jennie masih enggan berbicara

"Dia Krystal, temanku sewaktu kuliah dulu. Jadi ceritanya begini, aku mengira kamu dan Jisoo eonnie adalah saudara kandung makanya aku berfikir kita takkan mungkin bisa bersama. Kau tau kan di adat kita tidak diperbolehkan, maka dari itu aku lebih mengorbankan perasaan ku yang hancur daripada aku harus menyakiti Jisoo eonnie dan sehun Oppa" sementara Lisa menarik nafas dan membuangnya Jennie sedikit tersentak dengan pernyataan Lisa barusan

"Aku memilih pergi, meskipun hatiku tak bisa sayang. Aku frustasi, aku tak bisa berfikir lagi bahkan aku hampir ingin meminum banyak alkohol tetapi aku berfikir kembali dan kasian pada mommy ku..lalu aku ke sungai Han ingin menenangkan pikiran ku disana dan saat itu juga krystal tiba-tiba datang kami juga tidak sengaja bertemu setelah bertahun-tahun tidak saling tau"

"Dan foto itu, aku tidak tau siapa yang mengirim kan padamu yang jelas waktu itu krystal hanya ingin menghibur ku karena ia tau jika aku sudah memilikimu"

Lisa mengambil kedua tangan Jennie lalu ia genggam dan cium

"Mianhe sayang, aku janji aku takkan Seperti ini lagi..menyimpulkan kejadian yang tidak sesuai kenyataannya. Aku takut..aku takut kehilanganmu lagi, aku mencintaimu"

Jennie Tidak mau menjawab pertanyaan Lisa namun ia langsung memeluk Lisa Dengan erat sembari terisak disana

"Hiks..hiks kamu jahat" isaknya dengan memukuli bahu lisa

"Mianhe sayang" Lisa melepaskan pelukannya, menghapus air mata Jennie yang sudah mengalir di pipi mulusnya

"Kau tau kan, aku hanya mencintaimu..aku menjaga cinta ini bertahun-tahun lamanya, jangan pernah meragukan ketulusan cintaku Nee" Jennie mengangguk dan memeluk Lisa kembali membenamkan wajahnya di dekat ceruk leher Lisa

"Tetaplah bersamaku seperti ini" pinta Jennie dengan memejamkan matanya

"Iya pasti sayang, kita akan bersama selamanya" Jennie tersenyum semakin mengeratkan pelukannya

Bang makanya jangan suka menyimpulkan deh 😂😂
Next nya mau santuy dulu ahh, gak mau konflik😂😂 mau buat Kim familly senang-senang dulu seperti apa yang kalian inginkan😚😚
Masalah Tzuyu nanti ajah..biarkan Tzuyu istirahat kan dia mau comeback juga bareng twice😂😂😂😂

Vote + komentar nya 👇👇👇

Continue Reading

You'll Also Like

28.3K 1.4K 5
Trust J never doubt L Warning!! Rate 21+ GxG area
107K 15.9K 18
[Completed] "Bunda, kawinin aku sama anak tante Wonpil dong!!" Tentang Chan yg ngebet kawin sama anak tetangga.
2.8K 214 20
Mengisahkan seorang perempuan yg bernama soruri y/n yg bereinkarnasi di anime kimetsu no yaiba (isekai),dan secara diam diam menyukai 1 hashira,apaka...
3K 141 9
mafia cantik dan keji,seorang penasehat hukum keluarga besar Manoban, yang lahir di thailand dan besar di Italia. dia kehilangan kedua orang tua nya...