Mereka menatap celine aneh,dan yang ditatap hanya membuang muka dan menghilang setelahnya.
Auna menatap taeyong seakan bertanya apa yang terjadi.
Sepertinya mark menyadari perubahan wajah auna,mark tidak mau menghancurkan pertemuan mereka,dan akhirnya mark berkata, "Aku akan menceritakannya,tapi tidak sekarang." Katanya dengan senyum hangat yang membuat hati auna sedikit lega.
Jujur,auna khawatir dengan celine,ntah kenapa. Padahal baru saja kenal beberapa jam lalu,dan sepertinya celine memang asik untuk diajak berteman sampai sampai auna sangat menghawatirkan nya ketika melihat wajah celine yang menatap mark penuh kebencian.
Merasa canggung,akhirnya jaemin membuka suara, "ekhem..oh iya bagaimana kalau kita ke atas sana?" Tawarnya sambil menunjuk bukit disebelah kanan mereka.
Tentu saja auna menolaknya mentah mentah.hei,bukit itu cukup tinggi. Pasti butuh waktu seharian untuk berada diatas sana, "Tidak." Kata auna sambil memutar bola matanya malas
Lalu salah satu dari mereka meyakinkan, "ayolah,tidak akan lama,jika kau lelah haechan akan menggendong mu. Pfttt.." kata ten yang sudah berhasil keluar dari air dengan bantuan renjun.
"Hyung",kata haechan dan langsung disambut tawa dari semua temannya.
Auna berpikir sejenak,kalau dia lelah mungkin akan beristirahat sebentar,dan jika sudah hampir malam taeyong akan mengantarnya pulang dengan menggunakan kekuatannya.
"baiklah,ayo!"
➖➖➖➖➖
Sudah hampir satu jam mereka jalan naik keatas bukit,tentu saja auna merasa lelah. Sedangakn teman-teman taeyong?,demi apapun mereka tidak bisa diam.
Contohnya sekarang,haechan yang sedang berebut buah apel dengan jeno,padahal masih banyak buah apel lain disini.
Yuta dan jungwoo yang sedang berada diatas pohon,mereka akan loncat dari pohon satu kepohon yang lain.seperti...ah sudah lah.
Jaehyun dan 7 temannya yang lain sudah menghilang dari pandangan,tentu saja mereka menggunakan kekuatannya untuk sampai dibukit lebih cepat,karna sebelum mereka menghilang lucas mengatakan," yang sampai paling terakhir akan membersihkan rumah selama seminggu."
Tentu saja mereka tidak mau dan ikut berlari,sementara yang lain hanya menatap lucas malas,lihat saja nanti pasti yang membersihkan rumah selama seminggu adalah orang yang menbuat perjanjian.
Dan taeyong? Kalian bisa menebaknya,pria itu sedang berjalan dibelakang auna sambil terus memainkan rambut pendek milik auna.padahal auna sudah berjongkok beberapa kali,tapi memang laki-laki itu tidak peka.
"Tiwai,aku cape."keluh auna.
Tiba-tiba saja suasana menjadi sunyi,suara haechan dan jeno yang sedang berebut apel tidak terdengar.dan tiba tiba mereka semua bertatap tatapan lalu tertawa sangat keras sampai jungwoo yang sedang berada diatas pohon terjatuh ketanah,tapi setelah itu kembali tertawa sambil memegangi perutnya.dasar.
"TIWAI." Teriak haechan dengan suara melengkingnya dan langsung tertawa sambil menepuk nepuk pundak jisung.
Taeyong hanya menatap teman-temannya malas sambil berdecak,sementara auna hanya menunjukan wajah polos andalannya.
"Kak.."
Auna terkejut,suara itu....
"Kak aun.."
Itu celine,auna sangat yakin.didengar dari suaranya sangat lemah,auna sangat khawatir pikirannya melayang entah kemana,auna segera melepaskan genggaman tangan taeyong ditanggannya secara kasar dan berlari kearah suara.tidak peduli dengan taeyong dan teman temannya yang terus meneriaki namanya.
➖➖➖➖➖
Sementara dari arah berlawanan ada seseorang yang memperhatikan mereka dari kejauhan.
"Mark?,dia disini? Haha,ternyata dia masih bisa tertawa setelah menghancurkan semuanya."
➖Tbc➖