[โœ”] Imperfect Love | Hyunjae

By rubyrisen

14.3K 1.3K 33

[COMPLETE ๐Ÿ‚] โLet's break up, just go, i don't need you again.โž | ft. lee hyunjae ยฐ 2019 | โ„ Classic romance... More

Intro ; Prolog ๐Ÿ“’
01
02
03
04
05
06
07
08
10
11
Epilog ; After ๐Ÿ“’

09

658 75 4
By rubyrisen

"han, serius deh, tumben banget lo sama hyunjae berantem."

tepat di depan minimarket yang menyediakan sepasang kursi dan meja, keduanya duduk dengan tenang.

haneul dan hyunjae baru saja bertengkar, hanya masalah satu perempuan yang mendekati hyunjae, membuat haneul kesal.

keduanya saling cekcok, hyunjae sudah meyakinkan haneul kalau dirinya dan perempuan itu hanya mengerjakan tugas bersama.

tapi haneul tidak menampung pernyataan hyunjae, rasa kesal benar-benar menguasai dirinya.

dan disinilah dirinya, di depan juyeon yang notabenya adalah sohib hyunjae sejak dulu.

entah dengan dorongan apa, haneul justru berinisiatif untuk mengeluarkan rasa kesalnya kepada juyeon

padahal seharusnya juyeon menampung keluh kesah hyunjae, bukannya haneul, tapi saat ini justru keadaan terbalik.

anehnya, hyunjae memang tidak menghubungi juyeon sama sekali, membuat juyeon akhirnya mengiyakan permintaan haneul.

haneul yang sangat kesal itu berakhir membeli bir di minimarket itu dengan dosis alkohol lumayan tinggi.

padahal haneul jelas-jelas tidak bisa, meminum soda dengan dosis alkohol rendah saja sudah mampu membuatnya pusing.

apalagi bir yang mempunyai dosis tinggi, haneul memang bodoh saat itu.

bodohnya juyeon, dirinya pun juga ikut, membeli bir yang sama seperti haneul dan mereka meminumnya bersama.

awalnya tidak ada yang salah, juyeon mendengarkan haneul berceloteh panjang lebar dengan seksama.

tapi haneul jelas-jelas sudah terlihat mabuk berat, berbeda dengan juyeon, dirinya hanya sedikit pusing.

juyeon yang melihat keadaan haneul yang sudah tidak memungkinkan itu, akhirnya dirinya berinisiatif untuk mengantarkan haneul saat itu juga.

tak butuh waktu lama, mereka pun sampai di kediaman rumah haneul.

sepi, saat itu rumah haneul benar-benar sepi, semua keluarganya sedang pergi, dan berakhirlah haneul sendirian.

setelah berhasil membuka pintu rumah haneul, juyeon buru-buru membawa haneul ke kamar perempuan itu yang berada di lantai atas.

niatnya ingin mengantarkan saja dan langsung pulang.

tapi, entah setan mana yang berbisik ke telinga juyeon.

membuat juyeon berakhir melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dirinya lakukan, apalagi dengan pacar sahabatnya sendiri.

juyeon benar-benar kehilangan kendali saat itu.

"maaf jae, cewek lo cantik juga ternyata."

setelahnya, hanya mereka dan tuhan yang mengetahui kelanjutannya.

































[🍂]

"juyeon, kok lo disini?"

bukan hyunjae yang berbicara saat ini, tapi yujin.

keadaan saat ini sungguh membuatnya bingung tujuh keliling.

juyeon terkejut karena dirinya tidak tahu kalau akan ada hyunjae dan yujin disini.

jelas-jelas tadi haneul tidak memberi tahunya kalau haneul juga sedang bersama hyunjae dan yujin.

ya, sebelum ke toilet untuk mengeluarkan isi perutnya, haneul sempat menghubungi juyeon lewat chat terlebih dahulu.

haneul jelas tahu, dirinya mual karena faktor hamil, karena itu dirinya langsung menghubungi juyeon, tapi dirinya justru lupa bilang kalau dirinya sedang bersama hyunjae dan yujin karena rasa mualnya sungguh menyakitkan.

ya, haneul hamil, itulah alasan kenapa haneul meminta hyunjae putus tanpa sebab.

hamil anak juyeon, lee juyeon, lelaki yang notabenya adalah sohib pacarnya haneul saat itu terjadi.

awalnya haneul benar-benar membenci juyeon, tapi dirinya berakhir sadar.

mau seberapa kesal dirinya, semuanya tidak akan membalikkan keadaan.

kenyataannya sudah seperti ini, haneul tidak bisa mengelak.

dirinya juga mengakui bodoh, untuk apa dirinya dengan seenaknya meminum bir bersama juyeon.

akhh, rasanya haneul benar-benar benci dirinya sendiri.

awalnya, disaat haneul tahu kalau dirinya positif hamil, haneul menangis deras, rasanya haneul benar-benar ingin membunuh anak yang ada di dalam perutnya itu.

tapi kembali lagi, dirinya sadar, mau bagaimana pun juga, anak yang ada diperutnya itu adalah anaknya sendiri, darah dagingnya sendiri.

lagipula juyeon sudah bilang kalau dirinya akan bertanggung jawab, tak apa, selama lelaki itu sadar dengan kesalahannya, haneul akan mencoba menerima kenyataannya sekarang.

"han.."

"jadi ini alasan lo mutusin gue?"

suara hyunjae yang awalnya gemetar, menjadi lebih berani saat ini. hyunjae hanya.. tidak menyangka haneul berakhir seperti itu.

matanya sangat merah, dirinya marah, dirinya sedih.

"sama siapa? siapa cowok yang bikin lo hamil han!"

nggak, bukan hyunjae yang teriak, tapi yujin, mau bagaimana pun juga, yujin benar-benar tidak habis fikir dengan apa yang terjadi oleh sahabatnya itu.

untung saja cafe ini sedang sepi pengunjung, tidak ada pelanggan lain selain mereka.

"lo apa-apaan bentak haneul!"

"gue, gue yang hamilin dia! itu anak gue!"

deg..

saat itu juga, dunia serasa hancur belebur-lebur.

hah, bodoh. pelakunya ternyata temannya sendiri, haha, hyunjae hanya bisa menertawakan dirinya sendiri sekarang.

hyunjae jatuh ke lantai, yujin pun sama, kakinya sangat lemas sekarang.

"hahaha!"

satu suara mengalihkan atensi haneul, juyeon, dan yujin.

ya, hyunjae tertawa, hyunjae tertawa!

rasanya hyunjae sangat menyedihkan, hyunjae terlihat sangat menyedihkan!

"temen gue sendiri?! haha! temen gue sendiri!"

hyunjae masih setia menertawakan dirinya yang menyedihkan itu, juyeon benar-benar brengsek batinnya, bagaimana bisa dirinya berteman dengan juyeon yang brengsek itu!

"jadi begini rasanya di khianati temen sendiri? haha, bodoh ya gue selama ini," mata hyunjae yang awalnya memancarkan rasa miris terhadap diri sendiri langsung berubah. hyunjae menatap juyeon tajam.

hyunjae mencoba untuk bangkit berdiri, baru saja ingin melangkahkan kakinya ke juyeon, haneul sudah lebih dulu berlari melewati mereka bertiga.

"HANEUL! MAU KEMANA!" teriak juyeon keras sambil langsung mengejar haneul yang tiba-tiba lari keluar dari cafe.

yujin yang melihat haneul tiba-tiba lari pergi itu, juga langsung mencoba untuk berdiri.

tapi kakinya masih lemas, membuatnya sedikit susah untuk bangun, untungnya hyunjae sadar dan langsung membantu yujin berdiri, lalu mereka langsung menyusul juyeon dan haneul.

"HANEUL!"

yujin ikut teriak sekeras mungkin, berharap haneul mau berhenti.

tapi tidak ada tanda-tanda haneul akan berhenti, sampai akhirnya suara klakson mobil bergilir mengalihkan atensi mereka.

tin! tin! tin!

"HANEUL AWAS!"

BRUKKK

"HANEUL!!"

= Imperfect Love =

Continue Reading

You'll Also Like

417K 27.3K 37
Kara, atau Askara Bhumi adalah bocah pendek nan polos yang terkesan manis juga imut dengan pipi yang sedikit besisi ditubuh mungilnya. Bocah yang bar...
41.5K 9.8K 32
... ๐˜ฆ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ณ๐˜บ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฎ๐˜ฆ ๐˜บ๐˜ฐ๐˜ถ ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ซ๐˜ฆ๐˜ค๐˜ต ๐˜ฎ๐˜ฆ, ๐˜ ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ญ๐˜บ ๐˜ธ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ต ๐˜บ๐˜ฐ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ฆ ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฅ ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ฆ ... Si Otak Ayam itu mirip ensiklopedia berja...
67.6K 11.2K 46
[M] Pelanggaran lalu lintas membuat Jordan dan Rachel bertemu di persimpangan lampu merah, ketika keduanya sedang terburu-buru sampai ke tempat tujua...
6K 294 21
Arumi percaya pada adiknya-Amanda, yang ternyata selama ini menjadi sumber penderitaannya. Arumi mencintai Galuh, dan bahkan rela meninggalkan keluar...