HOPE(less)

By Aksaraaa21

7.8K 263 3

Aleina Putri Diredja, cewek cantik yang sering dipanggil nana juga anak ceria yang selalu mampu menjadi mood... More

BAB 1
BAB 2
HOLA!
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
CAST
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
BAB 15
BAB 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21
BAB 22
BAB 23
BAB 24
BAB 25
BAB 26
BAB 27
BAB 28
BAB 29
BAB 30
BAB 31
BAB 32
BAB 33
BAB 34
BAB 35
BAB 36
BAB 37
BAB 38
BAB 39
BAB 40
BAB 41
BAB 42
BAB 43
BAB 44
BAB 45
BAB 46
BAB 47
BAB 48
BAB 49
BAB 50
BAB 51
BAB 52
BAB 53
BAB 54
BAB 55
BAB 56
BAB 57
BAB 58
BAB 60
BAB 61 EkstraPart_1
BAB 62_EkstraPart2
Bab 63_EkstraPart3
...The Last...
Random Chat
Say Thankyou!

BAB 59

93 3 0
By Aksaraaa21

Disinilah Aleina dan Alde berada. Menyaksikan kegugupan dari seorang Langit Wibawa dan Salma Indira. Sedari kemarin Aleina menyaksikan siraman Salma dan air mata tak berhentinya mengucur, sekarang dia di kamar pengantin dimana disana Salma sedang dirias sangat cantik dan anggun

"Hei, cantik." Aleina menggenggam tangan Salma

"Hei, gue gugup"

"Tenang, gue sama lo"

Dan Aleina mendapatkan kabar bahwa keluarganya Langit sudah berada dibawah. Aleina dan Diva menggandeng Salma ke bawah menuju calon suaminya. Aleina berusaha sekuat tenaga menahan tangisannya, dan Salma pun duduk disamping Langit. Aleina melihat Alde dan Alde dengan sigap memegang tangan Aleina.

Ijab sudah akan dilaksanakan, dan dalam satu tarikan napas Langit sekarang sah menjadi suaminya Salma dan begitupun sebaliknya. Salma mengambil tangan Langit dan Langit mencium kening Salma. Ahh akhirnyaaaa kesayangan Aleina bersatu dalam ikatan suci.

Malam hari, mereka berganti baju sesuai apa yang dicoba sewaktu di butik. Alde dan cowok cowok pun sibuk mendampingi Langit. Mereka mengadakan resepsi outdoor dan Salma sudah sampai sebelum Langit, karena memang Salma ingin membuat kejutan untuk suaminya. Ceileh suamiii

Salma berdiri menunggu kedatangan sang suami yang ditemani grooms man. Aleina pun berada dibelakang Salma. Dan tak lama Langit pun datang, Langit terpesona dengan kecantikan istri nya ini dan dia langsung merengkuh pinggang sang istri dan mereka melangkah ke lantai dansa yang sudah disediakan. Bridesmaid dan groomsman pun berpasangan berdansa mengiringi pengantin.

"Hai, cantik amat sih" Alde mengusap pipi Aleina

"Pasti dong (terkekeh), happy aku ngeliat mereka"

"Samaa, aku saksi si Langit yang dari semalem gabisa tidur buat ngapalin ijab dan gugupnya dia selama dijalan gimana"

Aleina terkekeh dan mereka larut dalam dansa itu. Malam sudah larut, dan Alde mengantarkan Aleina ke rumahnya. Tepat ketika Aleina akan turun Alde memegang tangannya

"Aku pulang, istirahat ya dari kemarin kamu nggak istirahat"

Aleina membentuk tangannya seperti hormat
"Siap bos"

Alde mengusap rambut Aleina.

✨✨✨

Hari bergulir dan beberapa hari lagi lamaran Aleina dan Alde dilaksanakan. Fatih yang kasihan karena harus meninggalkan Diva karena tiba tiba ada kendala yang membuat dia harus berangkat ke Singapore yang membuat Aleina tidak enak. Dan alhasil Adit yang ikut turun langsung menyelesaikan masalahnya, jadilah lamaran mereka diundur tapi sudah beberapa kali Alde dan Aleina meminta maaf dan Fatih juga Diva mengatakan hal yang sama bahwa tidak ada yang harus dimaafkan.

Hari ini Alde mengajak Aleina keluar, karena seluruh keluarga Diredja sedang pergi dan pintu rumah pun diketuk. Ada Alde yang sedang menggenggam tangan anak cantik sekali

"Hai sayang" sapa Alde

"Haii, ini siapa anak cantik ini?" Aleina mensejajarkan dirinya dengan keponakan Alde

"Hallo onty aku Rara"

"Hai sayang"

"Aku bawa Rara gapapa kan?"

"It's okay, makin rame nih ada anak cantik"

Mereka mengitari mall dengan tangan Rara yang setia menggenggam tangan Aleina. Mereka sangat puas tertawa dan selalu melupakan kehadiran Alde, seperti sekarang Alde melihat keduanya asik makan eskrim

"Kok ongkelnya dilupain sih?"

Rara menoleh dan kembali melihat Aleina dan asik memakan eskrim. Oh God! Alde diabaikan!

Alde pun berinisiatif untuk memegang tangan Aleina
"Ini kan punya ongkel, Rara gaboleh ambil"

Rara yang sudah akan menangis langsung dipeluk Aleina

"Uhh sayang cup cup cup ongkelmu nakal ya ntar onty marahin ya"

"Ihh kok gitu sih?" Alde merajuk

Aleina terkekeh dan dia pun merentangkan tangan satunya lagi dan Alde masuk memeluk kedua perempuan menggemaskan ini

"Utututu bayi gede lagi marah"

Rara pun tertawa dan dia mengusap pipi ongkelnya
"Ongkel don't be sad"

"Habisan kamu lupain ongkel dari tadi kan jadinya sadd. Rara sayang ongkel?"

"Iya"

Alde sumringah

"Tapi Rara lebih sayang onty"

Aleina tertawa yang membuat Alde semakin mengeratkan pelukannya. Mereka pulang ke rumah Aleina dan ternyata belum pada pulang. Aleina menyiapkan cemilan dan meninggalkan Rara bersama ongkelnya.


Ketika kembali, Aleina terharu dengan pemandangan yang didepannya. Alde pun menoleh dan mengisyaratkan Aleina mendekat

"Capek banget kayanya dia"

Alde tersenyum dan dia mencium ponakannya ini.

Aleina mengusap tangan Alde
"Kamu bakalan jadi Ayah yang hebat suatu saat"

Alde menggenggam tangan Aleina dan menatapnya
"Dan kamu yang akan menjadi Bunda yang mendampingi Ayah yang hebat itu"

Aleina tersenyum dan dia merasa bahagia

✨✨✨
Hari semakin dekat menuju lamaran, masalah kantor yang di Singapura pun sudah bisa ditangani. Aleina sekarang sedang kumpul dengan keluarganya yang sedang sibuk dengan mendekor dan memasak.

Keesokannya Aleina dibangunkan pagi sekali dan dia dikejutkan dengan Salma yang sudah duduk didepannya. Aleina menghambur ke pelukan sahabatnya ini yang belum bertemu lagi setelah menikah.

"Huaaaa missyouu"

"Missyouu too, huhuu mau engagement masa belom bangun"

Aleina semakin memeluk Salma kencang yang membuat Salma pun membalas pelukkan tak kalah kencang.

Salma menemani Aleina dirias, Langit sudah ada dibawah. Yang lainnya nyusul bersama pasangannya masing masing. Aleina sekarang didampingi oleh Salma dan Nadine

"Relax beb"

"Degdegan gueee"

Dan Adit pun datang untuk menjemput Aleina. Aleina memegang tangan sang abang dengan erat dan Aleina tiba di tengah tengah dua keluarga

"Baiklah saya akan memulai, sepertinya anak saya sudah tak sabar mengutarakan ini semua" ucap Papa Gilang yang mengundang tawa seluruhnya

Alde dan Aleina memerah

"Jadi anak cantik ini sudah menjadi keluarga kami dari dulu, dan hari ini setelah apa yang mereka lewati yang membuat baik saya ataupun daddy nya Al ingin meminta putri Bapak Narendra ini bagaimana?"

Narendra melihat sang putri gugup, diraihnya tangan sang anak yang disayanginya. Aleina mendongak dan melihatnya dengan binar bahagia

"Saya pun tahu seluruh juang mereka, namun ada satu hal yang perlu saya tanyakan. Apakah kau tidak akan menyakiti anakku Al?"

Alde pun dengan sigap menjawab
"Alde akan pastikan putri kesayangan om ini bahagia selalu, maaf jika Alde pernah menjadi alasan air mata Aleina jatuh. Namun sekarang Alde tidak akan meninggalkan dan menyakitinya sekalipun"

Perkataan Alde membuat semuanya kagum apalagi Aleina sang pujaan
"Baiklah, saya menyerahkan semuanya kepada putri saya"

Alde dan Aleina pun dipersilahkan untuk berdiri. Mereka berhadapan dan Alde memegang kedua tangan Aleina

"Hei, Ale untuk sampai ke titik ini sudah banyak yang kita lalui. Mau bahagia, kecewa, sedih, kita udah lewati semuanya bersama. Dari awal aku seperti sudah diberi tanda kalo garis kita bersinggungan"
Alde berlutut

"So, Aleina Putri Diredja i want you to be mine forever, can you?"

Aleina speechless dengan Alde yqng tampak gagah seperti sekarang, dan dia mengangguk diiringi air mata. Alde memasangkan cincin dan memberikan bunga.

Dua jam berselang, akhirnya mereka berdua sudah resmi bertunangan. Mereka membaurkan diri dengan kdeua keluarga. Dan lil monkey pun formasinya lengkap

"Gils pasangan fenomenalQ ini akhirnya mo kawiin juga"

Ocehan Rico yang membuat semuanya terkekeh. Baru datang Fatih yang baru membicarakan pekerjaan dengan Adit

"Hohoo gue kelangkah nih yeee"

Aleina sudah merajuk yang mengundang kekehan semuanya

"Hei gue oke masih aja ngga enak"

"Ya kan emang harusnya tugas gue"

"Gabae cewek yang sibuk, santuy udah beres kok"

Aleina melirik Diva, dan Diva mengibaskan tangannya

"Stop sama mata lo yang penuh rasa bersalah itu Na, mo tunangan apa ngga juga yang penting mah nikahnya"

"Pinter banget sih cewek gue" Fatih mengusap kepala Diva

"Hiiiiiiiiii"

Begidikan ngeri dari seluruhnya membuat Diva terkekeh.

Aleina berbaur dengan keluarga Alde begitupun Alde dengan keluarga Aleina. Aleina yang memang baru melihat daddy nya Alde ini cukup membuat dia canggung dan malu

"Sini honey" Daddy Olland menepuk soffa disebelahnya

"Sini nak" tambah Mama Diana

"Iya tante"

"No no, kita orangtuamu juga sayang. Panggil sama kaya Al ya"

"Iya tan, ehh Ma"

"Bisaan banget Mom si Al pilih calon istri"

Aleina memerah

"Iya dong Dad, dia yang aku bilang malaikatnya kita semua"

"Ahh mama ngga gitu kok"

"Aiih anak ini menggemaskan sekali"

"Makasih daddy"

"Daddy sayang sekali sama anak itu sama kamu juga, dampingi dia terus ya sayang?"

"Pasti daddy"

Dan selanjutnya gabunglah Mama Ratih dan Papa Gilang ke obrolan mereka.

Lain Aleina, lain pula Alde yang sedang menggendong Thalla

"Broo" sapa Adit

"Eh bang"

"Anteng amat tuh anak sama lo"

Alde terkekeh dengan muka Thalla yang sangat mengantuk dan dia merentangkan tangannya kepada Adit dan dia tertidur tak lama kemudian

"Jagain adek gue ya Al"

"Lo tau gue gimana sama Ale bang"

"Gue cuma mau titip itu doang, jangan buat dia sedih lagi"

"Siaap"

"Yaudah gue keatas dulu"

"Oke"

Dan tak lama Bunda Ana menghampiri Alde

"Al"

"Hai tan"

Bunda Ana mengerutkan keningnya

"Bunda dong nak"

"Hehe iya bun"

"Makasih Al"

"Makasih buat apa bun?"

"Udah buat putri bunda bahagia"

"Udah tugas Al bun"

"Dan makasih juga udah ada disamping Nana dengan semua kekhilafan bunda di masa lalu. Bunda minta maaf juga ya nak"

Alde mengambil tangan calon mertuanya ini

"No bunda, forget about the past. Gapapa, semuanya ada hikmahnya. Sekarang Bunda harus happy terus biar anaknya juga seneng"

"Thankyou sayang"

Bunda Ana merengkuh Alde sayang
"Alde sayang bunda sama kaya Ale sayang bunda"

"Bunda juga nak"

Pelukkan itu dilihat oleh Aleina dan sang ayah dan mereka pun saling menggenggam dan kata syukur yang menggema.

Continue Reading

You'll Also Like

8.3M 222K 89
WARNING ⚠ (21+) 🔞 𝑩𝒆𝒓𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒏 �...
4.4M 17.8K 37
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
6.3M 686K 63
[SUDAH TERBIT DAN TIDAK LENGKAP] *** Pembentukan karakter seorang remaja dimulai dari lingkungan sekitarnya, namun bagaimana jika lingkungan yang dig...
739K 31.1K 34
[CERITA INI FIKSI!! HANYA KARANGAN SEMATA!!!] Grizelle Ayudia : Berdamai dengan diri sendiri, belajar mencintai, mengejar dan di hempaskan. "Gue mau...