Mikayla

By nfdlhhh4

294 29 2

"Eh Erlan aku mau pulang dulu yah,semoga suatu saat nanti kita akan bertemu lagi" "Iya semoga saja tapi...'ba... More

prolog
part 1 ☁️
part 2 ☁️
part 3☁️
part 4☁️
part 6☁️

part 5 ☁️

27 3 0
By nfdlhhh4

"makasih calon pacar"

"Hmmm"Erlang langsung saja meninggalkan mika di depan halaman rumahnya.

Mika mencibir lalu berbalik memasuki rumahnya hingga ia tiba di dalam rumahnya terdapat nenek nenek tua yang sedang berada di ruang tamu sedang berbincang dengan Nayla adiknya.

Senyum mika mengembang tak tinggal diam ia langsung berlari menemui sang Oma.

"Omaaa mika kangen plus rindu omaaa"teriak mika

"Eh kakak jangan peluk Omanya nay,"cegah Nayla

"Ih ini Oma kakak"

"Cucu Oma baru pulang?"

"Iya Oma mika rindu omaaa,kok Oma gak bilang bilang mau kesini kan mika bisa jemput Oma di bandara"

"Kan mau kasi suprise buat cucu Oma,besok temenin Oma ke RS yah buat ketemu dokter Oma"

"Siap Oma"

🐤🐤🐤

"Erlang besok pulang sekolah kita periksa di dokter yah"

"Iya bunda" bundanya hanya tersenyum tipis melihat sifat anak satu satunya sifatnya yang dingin sama persis dengan sifat suaminya dulu.

Erlangga langsung menaiki tangga menuju kamar nya sesampainya ia langsung membersihkan diri di kamar mandi.

Keesokan harinya

"Ki ini oleh oleh buat lo dari Oma mikay"mika melempar kan bingkisan kecil kepada kiki dengan senang hati Kiki menangkapnya dengan senyuman lebarrr

"Wah apaan ini makasih mik"

"Hmm"

"Woyyy"teriak fildan ketua kelas di balik pintu

"Pak Jamal ngamuk sekarang jam pelajaran nya dia tapi kalian masih di sini semua buruan"teriaknya lagi membuat seisi kelas langsung berhamburan ada yang baru saja memakai bajunya ada juga yang baru memakai lipstik ada juga yang baru memakai sepatunya.

"Cepet mik"

"Iya iya pak Kamal juga kok ngamuk kan mika gak salah"

"Nih bocah pak Jamal bukan Kamal buruan deh"

Sesampainya di lapangan yah benar saja pak Jamal sedang memegang bola basket dengan wajah yang sudah di pastikan memerah menahan amarah.

"Lama"gretaknya membuat semua yang ada di situ tergelojak kaget.

"Jadi kita akan praktek basket untuk itu dari urutan absen semuanya bergiliran satu satu memasukkan bola kedalam ring mengerti?"

"Iya pak"

Satu persatu memasukkan bola kedalam ring mika berada dalam posisi tengah rambutnya meski pendek ia tetap mengikatnya membuat sedikit helaian rambutnya berjatuhan di menyentuh leher.

"Mikayla Jordan sr"teriak pak Jamal sekarang adalah giliran mika dengan berani mika mengambil bola memasukkan kedalam ring seluruh teman teman nya riuh,mika sudah biasa dengan basket ia sering di ajarkan oleh ayahnya dulu.

Tak jauh di sana Erlangga melihat mika yang sedang tersenyum keringat bercucuran di dahinya menambah kan kesan manis di wajahnya,Erlangga merasa tak asing wajah itu.

"Wah hebat loh mik"puji Wiwid teman kelasnya

"Mika gitu loh"pujinya mengibaskan rambutnya.

Seusai pembelajaran mika berusaja keluar dari kamar mandi mengganti pakaian olah raga nya dengan pakaian putih abu-abu.

Mencuci tangannya di westafel mencuci muka dan melepas ikatan rambutnya.

Tak lama kemudian seseorang masuk mika berbalik siapa kah itu mungkinkah itu Kiki?

"Eh kak Susilo"

"Eh keramik nama gue Susi bukan Susilo"timbal Susi

"Nih denger ye Susi Lo itu maksud gue"

Terlihat Susi langsung melirik kedua temannya memberikan instruksi untuk membawa mika ke gudang belakang.

"Eh eh eh ngapain loh,jangan pegang mika nanti kulit gue yang mulus ini kena iritasi,bakteri"mika meronta ronta untuk di lepaskan tapi apa daya tenaganya di kalahkan oleh kedua teman Susi.

Setiba di belakang gudang mika di hempaskan di lantai membuat mika meringis sakit.

"Apa"mika melototkan matanya melihat kedua teman Susi

"Ini buat Lo yang cari gara gara sama gue"Susi menjambak rambut mika

"Ini buat Lo yang gak pernah dengarin apa yang gue suruh" teman Susi yang bernama Tina menumpahkan air comberan ke seluruh tubuh mika.

Mika di buat mual oleh aroma air itu.

"Ih ih iuwwww eh kak tuna ini air apa oekkk ini bau banget"

"Rasain gue peringatkan jangan Lo kegenitan sama erlangga,jangan dekat dekat erlang"kemudian berlalu pergi meninggalkan mika yang terkuak mual di penuhi kotoran di bajunya.

"Tolongin mika"

Erlangga berjalan keliling sekolah mengawasi siswa Yang sedang membolos,kebetulan hari ini adalah piket nya Erlang berjalan ke arah belakang sekolah ia bertemu Chandra dan Dimas yang sedang berada di lorong sedang bermain game online.

"Ikut gue yuk"ajak Erlang

"Kemana"jawab Chandra dengan pandangan tak luput dari ponselnya"

"Ke belakang gue mau ke gudang sekalian ambil barang gue butuh bantuan"

"Iye iye tunggu"

Mereka bertiga berjalan beriringan sambil menyapa siswa yang tak sengaja berpapasan di area koridor.

"Kak kak"teriak Kiki membuat Chandra bergedik kenapa si kawat gigi ada di sini"

"Kenapa?"tanya Erlang

"Kakak liat mika nggak?"

Erlang,chandra dan Dimas saling bertatapan bergantian lalu menggeleng

"Oh ya udah"lalu Kiki melanjutkan larinya hingga menjauh

"Cewek Lo tuh aneh" ucap Dimas

"Siapa"

"Elo Salman"

"Yang nanya"

Plakkkkkk

.
.
.
.

Setiba mereka bertiga Erlang terkejut melihat siswa sedang terkulai lemas di samping tembok dengan wajah yang sangat berantakan.

"Mikaaaa" teriak Dimas membuat kesadaran Erlang kembali tak tinggal diam Erlang langsung menemui mika

Mika masih saja tersenyum melihat Erlang,Dimas di buat bingung dengan keadaan seperti ini mika masih sempat tersenyum.

Erlangga langsung menutupi mika dengan tubuh nya membalikkan tubuhnya menutupi mika.

"Berbalik sana"

Dimas maupun Chandra di buat bingung langsung saja Erlang membalikkan tubuh Dimas dan Chandra menghadap depan.

Kemudian Erlang berbalik menatap mika,Erlang membuka baju putihnya menyisakan kaos polos erlang,lalu melemparkan baju putihnya kepada mika.

"Pakai Daleman Lo keliatan"

Refleks mika menutup tubuhnya menggunakan baju erlang

"Kok erlang gak bilang"protesnya

"Lo gak nanya,cepetan pake"Erlang kemudian membalikkan tubuhnya seperti Dimas dan Chandra

Setelah memakai baju erlang,mika kemudian memanggil Erlang untuk berbalik.

Mika mengulurkan tangannya pada erlang

"Bantuin"

Erlangga membalas uluran tangan mika membuat mika berdiri tegak baju erlang yang terpasang di tubuh mika terlihat lucu dengan panjangnya mencapai lutut mika dia terlihat menggemaskan.

Begitupun Chandra dan Dimas di buat tak percaya bagaimana bisa Erlang sepeduli ini,tatapan Chandra dan Dimas jatuh pada mika yang sedang memakai baju seragam kebesaran dengan tab name Erlangga pratama.

"Lo bisa jalan?"

"Iiiiiyaaa"

Dengan pelan mika berjalan menuju UKS di temani 3 lelaki di belakangnya.

Setiba di UKS mika seakan di mintai keterangan dengan kasus pembullyan.

Mika menceritakan semuanya membuat Erlangga seakan tak percaya bagaimana bisa Susi berbuat seperti itu mengingat bahwa Susi adalah anak yang terpandang dengan jabatan ayahnya masa sih berbuat sekeji itu.

"Mending Lo pulang gue anterin"

Continue Reading

You'll Also Like

248K 18.5K 29
Ratu Azzura, anak ketua mafia pecinta kedamaian yang hobinya menolong orang-orang dengan cara membully nya balik. Protagonis atau Antagonis? Entahlah...
1.1M 51.1K 39
DON'T COPY MY STORY. FOLLOW SEBELUM BACA, YA. BANYAK HAL TOXIC, HARAP BIJAK DALAM MEMBACA! [17+] **** Kedatangan Characella kembali ke kota kelahir...
1.6M 47.9K 60
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...
1.1M 94.8K 34
Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum layaknya bayi beruang saat ia sedang marah...