"Sab,iris ngapain ya disini?"
"Ada temen nya juga kali yang ikutan tanding?"
Demi apa!
Aku benar-benar curiga pada iris dan leo!
Apa sebenarnya ini sekarang?
Apa iris datang untuk melihat leo tanding?
Tidak mungkin semua ini kebetulan kan?
Dada ku sesak sekali rasanya..
Sepanjang pertandingan aku tidak hanya fokus melihat leo,tapi aku juga fokus memperhatikan gerak gerik dari iris.
Sangat tampak dengan jelas,ketika leo yang memegang bola,iris mulai bersorak menyemangati.
Panas sekali rasanya kepala ini.
Ingin langsung melabrak dan mengintrogasi nya.
Akan tetapi bukti kecurigaan ku pun belum kuat.
Aku harus bersabar sedikit.
Selesai pertandingan,aku langsung menghampiri leo. Aku langsung bertanya pada leo,
"Iris ngapain disini? Kan rico ga ikutan tanding?"
"Lah mana aku tau.. kamu tanya aja sama iris. Maybe liat temen nya yang lain"
"Buka hp kamu"
"Mau liat apa?"
"Semuanya. Buka sekarang."
"Iyaa.. nih.."
Dengan gemetar aku membuka hp leo,aku cek satu-persatu chatingan yang ada di hp nya..
Sejauh ini tampak aman.
Mungkin juga sudah dia hapus.
Lalu..
"Galeri kok pass lagi?"
"Iyaa.. maaf ya,ada yang ga boleh kamu liat.."
"Apa??!"
"Iya,aku ada bikin diary gitu,trus aku simpan di gallery.. tapi aku belum bisa tunjukin ke kamu"
"Diary?? Kamu becanda yaa??"
"Iya.. serius kok.. aku pengen curhat ke kamu tapi belum siap.. jadi aku tulis diary di hp aja.."
"Aku ga mau tau,aku mau liat"
"Jangan.. sini hp aku!"
"Engga!! Buka ga?? "
"Ana! Siniin hp aku!"
"Aku bilang bukaa gallery nyaa!!"
"Ana! Kalo kamu paksa buka gallery nya,kita putus!"
Hah? Putus??
Sebegitu gampang nya kah bilang putus hanya karena tidak ingin isi gallery nya aku lihat??
Aku yakin..
aku sangat yakin..
Dia pasti menyimpan foto iris.
Tidak salah lagi..
Mata ku panas..
Aku tidak tahan lagi..
Air mata ku tidak tertahankan lagi..
Leo..
Kamu jahat..
Setelah perdebatan itu pun,aku berikan hp itu kepada leo.
Dengan isak tangis aku tinggalkan leo dan bergegas pulang..
Dada ku benar-benar sesak..
Aku tidak menyangka hal ini terulangi lagi,untuk ke-2 kali nya.
Kenapa leo begitu jahat?
Apa salah ku?
Kenapa tidak bilang jika sudah tidak suka lagi??
Kenapa harus begini caranya?
Aku benar-benar benci..
Tapi,aku tidak bisa diam begini.
Aku harus memastikan lagi semua.
Tapi bagaimana caranya??
Ah.. betul
Aku chat saja iris.
————————————————————————
"Lebih baik berkata jujur akan perasaan dari pada bertindak menyimpang yang menyakitkan"