"Rania!!! Bangun liburanmu sudah habis!" Teriak mama kesekian kali dari bawah. Aku bangun dari ranjang kesayangan ku, segera masuk ke kamar mandi.
Karena hari pertama menurutku pelajaran belum begitu intens apalagi guru guru pada sibuk untuk anak kelas X. Aku yang baru turun dari tangga menuju ruang makan, sudah menemukan papa dan abang duduk di meja.
"Pagi pa bang!" Sapa ku sambil mencium pipi papa. "Pagi dek" balas papa dan abang bersamaan. Mama sedang asik berkutat di dapur sambil menyiapkan sarapan, bik inyem menuangkan susu vanilla favorit ku. "Makasih bik." Tidak lupa aku ucapkan. Bik inyem hanya tersenyum dan membantu menata makanan di meja makan. Mama membuat nasi goreng dan roti bakar tidak lupa dengan telor setengah matang.
"Dek ntar abang yang antar ya! Papa ada meeting pagi." Ucap papa sembari menyuap nasi ke dalam mulutnya. "Yah, kan ini hari pertama pa biasanya papa yang antar Nia. Tapi karena Nia anak yang baik oke deh pa." Jawab ku sedikit cemberut tapi ku lanjutkan dengan senyum. "Anak baik dari mana kamu dek? Sepatu Abang kamu kotorin lagi padahal habis dicuci" sahut bang Bima. "Yaelah bang, itu adek ga sengaja tauk kesenggol eh jatoh deh kebawah pas ada lumpur nya." Cengirku. Mama hanya tersenyum memperhatikan tengkaran itu. "Udah udah sana berangkat Bim ntar adikmu telat!" Perintah mama, "Papa juga berangkat." Sambung mama.
Mama mengantar kami bertiga kedepan. "Ma Bima berangkat." "Rania juga ma." Sambungku Sambil menyalimi mama dan papa tidak lupa papa selalu menyium kening ku. Aku naik ke mobil bang Bima.
Oh iya aku belum memperkenalkan diriku.
🌦️🌦️🌦️
Perkenalkan namaku Rania Kusuma Wardana, anak kedua dari keluarga Wardana. Papa ku seorang arsitek di perusahaan W'csn Corps. Panggilan ku 'dek' kalo di rumah sedangkan di sekolah panggilanku 'niak' pakai 'K'.
Menurutku aku bukan gadis cantik dan mempesona yang bisa memiliki apa yang ku mau. Aku punya Abang beranama Bima Wahid Wardana dia sedang kuliah di universitas negri di Batam, sedangkan aku adalah anak SMA. Aku bersekolah di SMA Wijaya kelas XI. Di sekolah aku memiliki sahabat bernama Zahwa biasa aku memanggilnya Wowo padahal Wawa. Sekian perkenalan ku.
🌦️🌦️🌦️
Perjalan dari rumah ke sekolah lumayan memerlukan waktu apalagi hari ini semua pada masuk, setelah berlibur panjang. Perjalanan tak luput dari macet, karena hari pertama aku tidak harus takut telat.
Sesampai di lobby, "Makasih bang udah nganterin." "Hooh, dah sana belajar yang bener." Nasihatnya. Setelah mobil Abang melaju pergi, aku beranjak masuk kedalam sekolah yang sudah lama ku tinggalkan, rasanya kangen:v dasar anak SMA, kalo sekolah mau libur sedangkan liburan kangen sekolah. Aku menulusuri lorong sudah banyak muka muka baru, wajah polos nya pakaian rapi dan lengkap tentunya.
Aku memasuki kelas X ku dulu sudah ada Raqam ketua kelas, dan beberapa teman teman. Aku membuka hp ku sambil menunggu Wawa datang.
Me: u dimana?.
Zahwa: ntar lagi, macet ni
Me: ukay buru, banyak dedek gemesh
Zahwa: iye, doyan lu sama dedek. W udah mau sampai.
Pesan terakhir Zahwa hanya ku read, aku mengeluarkan earphone untuk mendengarkan musik menatap ke arah jendela, guru guru dan OSIS sedang mempersiapkan uparaca sambutan.
TBC....
Hahaha cerita masih absurd Guys, tapi tunggu kelanjutannya bakal seru banget kok insya Allah semoga saja.
Jangan lupa tinggalkan jejak jejak petualang eh salah pendapat.
Vote juga jangan lupa, masukin ke perpustakaan nya yaaaa
See youu guys 😘☺️