Olivia :Iya karna lu.
Agatha :Emang gue cantik,mulus sama glowing tah?perasaan gue buriq banget mana mungkin sih Aditya suka sama gue.
Olivia :Ya kan segala sesuatunya ga ada yang ga mungkin.
Agatha :Ih gue masih ga yakin masa iya cuma gegara gue Aditya rela mutusin Monika.Secara ya Monika tuh kan cantik,glowing,mulus lagi.
Olivia :Ya udah klo lu ga percaya liat aja besok.
Agatha :Besok emang ada apa?(tanya Agatha yang semakin tak paham dengan perkataan Olivia).
Olivia :Besok juga lu tau,udah dulu ya tha mama gue manggil nih.
Olivia kemudian memutuskan telponnya.
Kemudian Agatha kembali ke ruang makan dengan ekspresi wajah yang masih kebingungan.
"Tha lu kenapa kayak orang bingung gitu mukanya?"tanya Kevin.
"Gue gapapa kok,"jawab Agatha.
Setelah selesai makan Agatha dan Kevin berpamitan untuk pulang kepada Ara dan Mamahnya.Kevin mengantarkan Agatha kerumahnya dengan mengendarai sebuah sepeda motor sport.
Saat sampai dirumah Agatha masuk kekamarnya kemudian menjatuhkan badannya ke tempat tidurnya yang begitu empuk dan nyaman.
Kamar Agatha bertemakan hello kitty dengan dominasi warna pink yang menghiasi setiap ornamen di kamarnya.
Agatha memandangi bintang bintang yang menghiasi langit malam lewat jendela yang terletak disamping tempat tidurnya.
Ia berpikir bagaimana seorang Fabio Aditya Pratama cowok terganteng di SMA KEJORA rela memutuskan Monika hanya demi dirinya.
Tanpa Agatha sadari ternyata fajar telah terbit dan Ia mendengar teriakan ibunya yang menyuruh dirinya agar segera bangun dari tempat tidur.Agatha langsung loncat dari tempat tidurnya dan masuk ke kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya.
Setelah selesai mandi,Ia bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.Saat Agatha memandang jam tangannya ternyata sudah pukul 06.40.
Agatha menuruni anak tangga dengan sangat tergesa-gesa.
"Kakak sarapan dulu Ibu ga mau kakak pingsan lagi kayak waktu itu,"kata dr.Diana.
"Iya bu", balas Agatha.
Pagi ini Agatha sarapan menggunakan nasi goreng spesial buatan Ibunya.Dia makan dengan tergesa-gesa karena takut terlambat baru habis beberapa suap Agatha langsung bangkit dari tempat duduknya sambil berkata"Bu Agatha berangkat dulu ya."
Untuk kali ini Agatha sangat beruntung karena saat Ia turun dari angkot ternyata sekolahnya belum masuk.
"Haii Agatha,"sapa seorang lelaki bertubuh tinggi yang tiba tiba berjalan disamping Agatha.
"Tunggu tunggu gue lagi ga ngehalu kan,yang lagi jalan disamping gue beneran Aditya,"batin Agatha.
"Tha lu kok diem aja," ucap Aditya.
"Kok lu tau nama gue?"tanya Agatha yang masih kebingungan.
"Ya tau lah siapa sih yang ga kenal lu,
nama lu Agatha Caroline Putri,duta Olimpiade SMA KEJORA,"ungkap Aditya yang semakin membuat Agatha bingung.
"Eh iya satu lagi mulai sekarang lu ga usah naik angkot lagi,gue siap anter jemput lu kemana aja,"tambah Aditya.
Kemudian Agatha mencubit pipinya untuk memastikan dirinya tak sedang bermimpi ataupun berhalusinasi.
"Udah sana ke kelas nanti lu telat lagi," tukas Aditya.
Kemudian Agatha masuk ke kelasnya.Sepanjang jam pelajaran Agatha trus terngiang-ngiang akan perkataan Aditya tadi pagi.
Saat bel pulang sekolah berbunyi anak-anak di SMA KEJORA berbondong bondong keluar kelas.Agatha berjalan keluar kelas bersama kedua sahabatnya yaitu Ara dan Olivia.
Mereka menunggu di gerbang sekolah yang berada di depan jalan raya setelah sepuluh menit kemudian Ara dan Olivia dijemput oleh papanya.
"Agatha gue duluan ya,"ucap Ara.
"Gue duluan juga ya,"kata Olivia.
"Andai Ayah masih ada,pasti Ayah akan jemput gue,"batin Agatha sambil tersenyum kearah kedua sahabatnya itu.
Agatha memandangi jalanan dan berharap ada angkutan umum yang lewat.Beberapa menit kemudian ada sebuah mobil sport yang berhenti di samping Agatha berdiri.Mobil itu rupanya milik Aditya.
Kemudian Aditya turun dari mobil dan membukakan pintu mobilnya untuk Agatha.Agatha begitu senang tapi juga bingung, dirinya berpikir ini semua hanya halusinasi.
"Udah ga usah kebanyakan mikir,ayok cepetan masuk," kata Aditya.
"Agatha bareng gue,"cerca Kevin yang tiba-tiba datang dengan mengendarai motor sportnya.
Terjadi adu mulut antara Kevin dan Aditya.Mereka mempermasalahkan siapa yang akan mengantar Agatha pulang ke rumah.
Saat mereka berdua berhenti bertengkar dan sama-sama saling memalingkan wajah mereka karena kesal.Agatha masuk keangkot meninggalkan mereka berdua.
"Tuh kan Agatha jadi pergi,ini semua gara-gara lu," ungkap Kevin.
"Ya gara-gara lu, orang lu yang ngajak ribut duluan," tukas Aditya.
Mereka berdua yaitu Aditya dan Kevin beradu mulut lagi kini mereka mempermasalahkan siapa yang menyebabkan Agatha pergi.Aditya bersikukuh bahwa ini semua disebabkan oleh Kevin begitu juga Kevin yang bersikukuh bahwa ini semua disebabkan oleh Aditya.
Akhirnya perdebatan mereka selesai saat satpam sekolah menegur dan menyuruh mereka untuk pulang kerumah masing-masing.
***
Sesampainya dirumah seperti biasa Agatha mencuci wajahnya.Saat sedang mencuci wajah Dia teringat dengan peristiwa tadi di sekolah dimana Aditya pria yang disukainya tiba-tiba mendekati dirinya.
"Apa bener yang dibilang Oliv kalo Aditya mutusin Monika demi gue,dan sekarang Aditya mulai deketin gue," batin Agatha sambil mengelap wajahnya dengan handuk.
Saat Agatha keluar dari kamar mandi ternyata kedua adiknya yaitu Cilla dan Dito sedang bermain video game di atas kasurnya.Kemudian Dito berkata "Kakak kita numpang main disini ya,soalnya AC dikamar kita mati."
"Iya,adek adekku yang paling unchh,"ucap Agatha sambil mencubit pipi kedua Adiknya itu.
Kemudian Agatha duduk bersama Adik adiknya.Dia lalu membuka layar ponselnya saat membuka aplikasi whatsapp dia mendapat beberapa pesan dari nomor yang tak dikenal.
Rupanya Pesan itu berasal dari Aditya.Aditya meminta Agatha untuk keluar menemui Aditya didepan gerbang rumahnya.Agatha sudah menolak bekali kali dan bersikukuh bahwa Ia tak akan keluar rumah.
Tapi Aditya tetap memaksa dan mengancam jika Agatha tidak keluar maka Aditya yang akan masuk kerumah.Akhirnya Agatha keluar rumah.
Sesampainya Agatha di depan gerbang rumahnya Ia diberi dua buah cup ice cream oleh Aditya.Agatha pun bingung kenapa Aditya tiba-tiba memberikan ice cream padanya.Lalu Agatha bertanya kepada Aditya alasan dia memberikan ice cream.
"Lu ngapain ngasih gue ice cream Dit?" tanya Agatha.
"Emang ga boleh ya ngasih sesuatu yang spesial keorang yang kita sayang,"balas Aditya.
"Maksud lu?" tanya Agatha yang masih tak percaya dengan yang dikatakan Aditya.
"Ya lu adalah orang yang gue sayang Tha jadi gue bakal memperlakukan lu secara spesial," ungkap Aditya.
"Emm makasih ya ice creamnya,gue masuk dulu ya," ucap Agatha.
Agatha berusaha menyembunyikan pipinya yang mulai blushing karena perkataan Aditya.Ia berjalan menaiki anak tangga yang menuju kamarnya sambil tersenyum kegirangan.
Sesampainya dikamar Agatha meminta Cilla adeknya untuk mencubit pipinya untuk memastikan bahwa yang Dia alami benar-benar terjadi dan bukan halusinasi maupun mimpi.
"Dek coba cubit pipi Kakak,"kata Agatha.
Kemudian Cilla mencubit pipi Agatha dan Agatha meringis kesakitan.
"Ternyata yang gue alami beneran bukan mimpi maupun halusinasi gue," batin Agatha.
"Haiii readersku tau ga sih satu vote dari kalian itu sangat berguna buat author,jadi kalo udah mampir ke ceritanya jangan lupa vote yaa👌🏻. "
"See you in the next partai🙌🏻♥."