Makan sudah, membeli buku yang Jungkook inginkan sudah, menaiki beberapa wahana di taman hiburan sudah, jajan-jajan di sepanjang jalan sungai Han juga sudah. Sekarang Taehyung dan Jungkook tengah menikmati semangkuk besar es krim berdua di sebuah kafe.
Hari semakin sore.
"Aku suka suaramu saat menyanyi Jungkookie-"
Jungkook masih fokus menikmati es krimnya, ia mengabaikan eksistensi mahluk tampan tujuh turunan yang mendengus karena diabaikan. Tidak dulu tidak sekarang, sama saja.
Martabak spesial saja masih suka dikacangin, apalagi kau yang tidak ada spesial-spesialnya.
TIDAKKKK!!!!!
Itu slogannya Jeon Jungkook saat masih jadi rival. Sekarangkan beda.
Mereka kekasih.
Really.
"Suaramu juga bagus, aku suka. Kau sering bernyanyi dimalam hari, kau pikir aku tak tau." Kata Jungkook membuat Taehyung meringis, apakah suaranya sekeras itu hingga ketahuan si Jeon montoQ. "A-aku ingin mendengarnya langsung..." cicitnya malu-malu.
Mengingatnya saja Jungkook sudah malu apalagi mendengarnya langsung.
Taehyung bangkit, mengampiri meja kasir dan meminta salah satu pelayannya membawakan ia gitar. Taehyung mengenal siapa pemilik kafe ini.
"T-taehyung kau mau apa?" Tanya Jungkook heran melihat kekasihnya membawa gitar. Ia sempat mendengus sebal mendengar beberapa remaja sebaya berdecak mengagumi Taehyungnya.
Nya.
Dibilang hak paten.
"Mmm.. kekasihku memintaku bernyanyi. Tentu saja akan ku lakukan."
"Tidak terima pengamen!"
"Wuah.. sakit hati nih."
Jungkook tertawa dengan wajah merona. "Bercanda~"
Ia tak menyangkah Taehyung seromantis ini. Ia jadi ingin menangis saja rasanya. Dimana lagi mendapat pemuda keren nan gentleman seperti Taehyung.
Taehyung mulai memetik gitarnya dan bernyanyi,
Hari ini, matahari memanggilmu untuk bersinar~
Kencan pertamaku denganmu, hatiku terus berdebar seperti anak kecil~
Suara dalam Taehyung membuat Jungkook terhanyut dalam nadanya, ia kembali membayangkan awal pertemuannya dengan Taehyung hingga menjadi rival saat itu.
24/7 semua hari, aku hanya memikirkanmu~
Kencan pertama kita yang aku tunggu-tunggu~
Jungkook mengamini dalam hatinya bahwa ia juga menantikan hari ini sejak lama, sejak rasa itu muncul.
Aku rasa ini akan manjadi hari yang spesial, aku bisa jadi gentleman~
Karena aku pacarmu~
Taehyung tersenyum tulus menatap Jungkook dengan terus bernyanyi lembut.
Setelah berpikir tentang itu untuk beberapa saat
Aku terbangun sepanjang malam~
Kapan matahari tebit?
Kenapa sangat lama? Aku marah pada jam~
Tanpa disadari Jungkook dan Taehyung selalu tak sabar menunggu pagi hanya sekedar untuk melihat keadaan satu sama lain. Mereka tak menyadari rasa diantara keduanya.
Saat itu.
Namun sejak aku mulai berkencan denganmu, aku merasa seperti terisi penuh~
Sepanjang malam, Jungkook-ah~
Aku memikirkanmu sepanjang malam~
Taehyung terus bersenandung menyelesaikan nyanyiannya, dilihatnya Jungkook yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
Jika waktu adalah saham yang diberi nama kau, aku akan berinvestasi
Baju yang dipakai denganmu, pilihan, disekeliling lemariku~
Taehyung memejamkan matanya dan kembali bernyanyi, berusaha menyampaikan isi hatinya pada sang kekasih.
Hatiku dipenuhi dengan suara berisik, aku bersenandung dengan gembira
Sepanjang hari, aku hanya berpikir tentangmu
Aku tidak bisa tidur saat berfantasi tentangmu
Kau yang ku impikan, kau yang ku inginkan.
Netranya kembali terbuka, menatap lekat mata berkaca Jungkook.
"Saranghae~"
Tepuk tangan menggemah seisi kafe bersorak dan memuji betapa romantisnya seorang Kim Taehyung. Mengabaikan sekelilingnya Jungkook langsung menatap Taehyung dengan bibir mengerucut lucu dan pipi menggembung kode minta digigit dan mata berair.
"Bagaimana? Terbawa perasan?"
"Tidak!" Pekiknya keras. "Kau bernyanyi untukku atau pelanggan kafe? Lihat mereka jadi mengagumimu~"
Ahh. Cemburu rupanya.
"Biarkan mereka tau jika kau lah pemeran utama dalam lagu ku." Ujar Tarhyung menyuap es krim pada mulutnya. "Pemeran utama dalam hidupku juga sih."
"Oohhh! Itu harus!"
Taehyung langsung menatap Jungkook datar, "Jangan kurang ajar! Aku sedang romantis ini."
"Hehe.." Jungkook bangkit dari duduknya, "Bayar Taehyung cepat! Kau janji mengantar pengagum vvip mu ke nasan tower." Dengan berani Jungkook mencuri satu kecupan di pipi tirus Taehyung.
CUP!
Lalu beranjak keluar kafe.
Taehyung tertegun sejenak, pengagum vvip?
Vvip.
JEON JUNGKOOK?!
"Dasar tsunder!" Gumamnya mengitip Jungkook yang sibuk mengipasi wajahnya yang merah total karena tersipu.
TBC
Fyi. Lagu yang dinyanyikan Taehyung itu judulnya 24/7 Heaven-BTS 😉