Didalam rumah ,Satria sudah menunggu dengan penuh senyum sambil merentangkan kedua tangan. Setelah Rani dekat ,dia langsung memeluknya.
"Kelihatannya kamu bahagia sekali hari ini".
"Iyalah ini hari special dan ditemani juga orang yang sangat spesial".
"Wah...! apa aku nggak salah dengar ,tumben bibirmu mengeluarkan kata romantis".
"ini aku lakukan untukmu."
"Untukku ,kamu kan tau aku punya suami".
"Ya ,tapi aku lebih memahami kamu daripada suamimu, yang hanya memikirkan materi hingga dia mengabaikan istri yang cantik".
"Kamu benar-benar aneh hari ini, aku nggak nyangka kamu bisa juga ngegombal".
" Aku sudah bilang ,ini untukmu. Aku hanya ingin kamu selalu tersenyum".
" Nggak pantas wanita secantik kamu mendapatkan masalah yang tidak seharusnya kamu dapatkan".
"Bagiku kamu wanita terbaik dan terkuat ,suamimu aja yang bodoh. Andai aku suamimu, mungkin kamu akan selalu disampingku".
Rani bahagia punya teman seperti dia ,perhatian dan selalu ada ketika dibutuhkan.
Dihatinya ,kebanyakan pria ,kalau sudah dapat yang diinginkan ,pasti menghilang. Tapi Satria tidak seperti itu.
Setelah bicara dan mendengar rayuan ,Rani menanyakan masalah pekerjaan. Masih kerja atau tidak ,karna suaminya tau dia dan Satria saling kenal.
Kamu nggak usah khawatir ,aku masih kerja kok.Aku sudah bicara dengan suamimu ,suamimu itu sangat mudah dibohongi.
Sudahlah nggak usah nanya itu lagi ,aku hanya ingin bermesraan sama kamu.Aku ingin mandi keringat sama kamu ,jadi jangan bahas masalah lain.
Rani merasa heran ,nggak biasa melihat Satria seperti ini. Yang dia tau Satria nafsunya kuat ,agak aneh melihat orang yang biasa langsung nafsuan jadi romantis.Ditawarin duduk juga nggak ,ah sudahlah ,dalam hati Rani bicara.
Benar saja ,tidak lama kemudian Satria mengunci pintu ,lalu masuk kekamar. Tidak lama dia keluar dalam keadaan telanjang ,sontak Rani kaget ,matanya terbelalak melihat Satria.Dia hanya tersenyum memandang tingkahnya.
Satria mendekatinya ,sambil menatap ,dia membuka satu persatu kancing baju Rani lalu melepaskan bra.Dengan bringas dia menghisap puting Rani dan meremas-remas sampai Rani menaikkan dagunya.
Merasa sudah terbawa akhirnya ...
Tbc...