PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
"Eomma ,aku pulang"
"Kau sudah pulang ,menantu?"
"Ne ,eomma"
Baekhyun yang berjalan masuk ke dalam kamar ,kini menghampiri Jaejoong yang sedang mengemasi barang barangnya.
"Eomma benar benar akan pulang pagi ini?"
"Huum. Banyak yang harus aku urus setelah aku tinggalkan cukup lama"
"Kenapa harus pulang?eomma tinggal di sini saja"
Ucap Baekhyun sambil ikut duduk di lantai lalu memeluk ibu mertuanya dengan wajah sendu dan bibirnya yang terjatuh ke bawah.
"Menantu, kau harus nya senang"
"Waeyo?"
"Karena kau dan suamimu jadi punya banyak waktu bersama"
"Tetapi lebih menyenangkan jika ada orang tua yang menemani"
"Eomma akan selalu datang tanpa kau minta. Jadi tidak perlu khawatir"
"Eomma"
"Huum"
"Ini aku belikan obat untuk lututmu yang sakit. Kata petugas jaga nya ini baik untuk orang yang telah berumur sepertimu"
Baekhyun menyodorkan dua strip di dalam 1 kotak kepada Jaejoong.
"Aigoo,menantu. Kau ini perhatian sekali. Kau masih menyempatkan waktu untuk membelikanku obat.Terima kasih"
"Sama sama eomma"
"Kau membeli apa tadi?"
"Permen. Aku membeli permen strawberry"
"Aigoo,menantu eomma"
Jaejoong langsung memeluk erat menantunya dengan sayang.
"Baekhyunee,kau sudah minum obatmu malam ini?"
"Ne ,eomma. Aku membawanya serta"
"Terima kasih kau sudah begitu bersemangat untuk sembuh. Eomma senang mendengarnya"
"Ne ,eomma"
"Kau sudah makan malam?"
Baekhyun menggelengkan kepalanya sambil menggaruk tengkuknya lalu tersenyum
"Kenapa kau belum makan Baekhyunee,ini sudah hampir larut malam?"
"Uangnya nanti habis jika di belanjakan semua"
"Baekhyunee, itu hak mu. Itu uang pemberian suamimu. Tidak akan habis jika kau membelikan satu porsi makan malam"
Baekhyun menggeleng pelan.
"Tidak apa apa. Aku lebih memilih makan masakan eomma"
"Ya sudah makan lah dulu. Tetapi sup ikannya harus di panaskan terlebih dahulu"
"Ne"
Baekhyun keluar dari dalam kamar lalu menuju ke dapur yang kini suasana nya begitu lengang, karena televisi tidak menyala, juga Luhan dan Kyungsoo tadi sudah pergi lagi,mereka hanya mengantarkan Baekhyun pulang.
Baekhyun duduk sendiri sambil mengunyah makanannya ia memperhatikan sekeliling ruangan sederhana yang begitu sunyi tanpa suara .
Ia sedikit melamun di sela kegiatan makan nya hingga tidak menyadari jika Jaejoong sedang berdiri di sampingnya dan mengajaknya bicara.
"Baekhyunee"
"Ne eomma"
"Kau melamun?".
"Maafkan aku"
"Apa Luhan dan Kyung sudah tidur?"
Tanya Jaejoong sedikit terheran.
Baekhyun menggeleng.
"Mereka hanya mengantarkanku pulang ,lantas pergi lagi"
"Pergi? Kemana?"
"Mereka menghabiskan waktu di cafe sambil minum soju dengan beberapa teman katanya. Tadi mereka mengajakku ,tetapi aku menolak . Aku ingin pulang dan bertemu eomma saja. Lagi pula , orang kampung sepertiku mana terbiasa dengan kegiatan orang kota seperti itu. Dan juga.."
"Dan juga apa?"
"Aku belum izin dengan suamiku, aku tidak ingin dia khawatir kepadaku. Ia mencari uang dengan susah payah ,aku tidak boleh seenaknya saja"
"Baekhyunee"
Jaejoong menjadi terharu.
"Eomma, jika aku bekerja di toko kue, apa suamiku mengizinkanku?"
"Untuk apa? Apa uang yang di kasih suamimu tidak cukup?"
"Ani. Aku ingin membantu suami saja"
"Aku tidak tau. Sebaiknya kau berdiskusi dengan suamimu saja dulu"
"Ne eomma"
"Baekhyunee ,jika kau telah selesai makan ,ada baiknya cepat tidur temani eomma"
"Ne"
Setelah menyelesaikan makan malamnya ,Baekhyun membereskan semua lalu ikut berbaring di samping Jaejoong kemudian terlelap .
Tepat pukul 3 Baekhyun terbangun lantas menjerang air panas untuk mandi sang suami sambil duduk di antara temaramnya lampu rumah mereka.
Tidak lama Sehun , Luhan, Jongin, Kyungsoo dan Chanyeol masuk ke dalam rumah bersama sama, dan Baekhyun menjadi antusias sendiri menyambut suaminya.
"Pak suami"
"Yeobo. Kau belum tidur?"
"Aku sudah bangun"
"Kau lapar? Mengapa duduk di dapur dengan bergelap gelapan?"
"Aku sedang menjerang air mandi untukmu"
"Kau bangun karena ingin memasakkan air mandi untukku?"
"Tentu saja. Kau ingin minum yang hangat pak suami? Atau makan?"
Chanyeol tersenyum dengan hatinya yang menghangat .
Ia lantas memeluk istrinya lalu mengecup puncak kepala sang istri yang beraroma strawberry manis yang selalu ia sukai setiap berdekatan dengan si mungil.
"Terima kasih sudah repot repot mengurusiku. Kau jadi bangun lebih awal dan mengurusiku seperti ini"
"Bukankah itulah gunanya aku kau nikahi?"
Chanyeol terkekeh pelan.
"Huum"
Jawab Chanyeol yang masih memeluk Baekhyun dari belakang kini mendongakkan istrinya ke atas lantas memberinya kecupan manis yang lembut .
Baekhyun memejamkan matanya lantas membuka matanya perlahan ketika kecupan yang Chanyeol berikan berakhir dan keduanya saling menatap dengan penuh puja .
200228
-tbc-
Morning from Chanbaek