Eh, mantan!

By dinistyping

1.7M 142K 11.7K

[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃] FOLLOW DULU, YUK! THANK'S🌻 -cover by @grapicvii- BLURB: "Mulai sekarang kita balikan da... More

-NEIRARKA-
01 || Bertemu
02 || Maaf
03 || Suka itu hak
04 || Malu
05 || Penjelasan
07 || Balikan?
08 || Main cacing
09 || Izin pacaran
10 || Cowok pemaksa
11 || Ragu
12 || Khawatir
13 || Be accepted
14 || Mas pacar
15 || Clara dan Zio
16 || Keysha
17 || Gadis licik
18 || Telat
19 || Percaya
20 || Double date?
21 || Kebohongan
22 || Problem
23 || Tired
24 || Kelicikan Keysha
25 || Afraid
26 || Matematika
27 || Crazy
28 || Gabut
29 || Thanks, Do
30 || Promise
31 || Good bye, Angga
32 || Kembali berulah
33 || Kecelakaan
34 || Hilang ingatan?
35 || Keputusan
36 || Dia pergi
37 || Kilasan bayangan
38 || Al & Cecha?
39 || Be better
40 || Mission
41 || Handphone
42 || Nyusul Arka?
43 || Suara Arka
44 || Day of graduation
45 || Berangkat
46 || Who?
47 || Dia datang
48 || Sayang kamu
49 || Sayang Arka juga
50 || Akhir dari kita
-ENDING-
Eh, mantan! 2
INGFO INGFO
VOTE COVER
OPEN PO!!!

06 || Sariawan

48.5K 4.4K 212
By dinistyping

Typo tandai ya, sahabat🌚

H A P P Y   R E A D I N G !
🎉🎉

Hari ini Neira sudah sampai di sekolahnya bersama Kevin. Dia menuju kelasnya dan Kevin menuju ruang OSIS. Mulutnya bersenandung kecil, sesekali gadis itu membalas sapaan teman-teman yang menyapanya. Neira memang ramah.

"Nei," sapa seseorang.

Neira menoleh ke sumber suara. "Eh, Angga."

"Ke kelas?" tanya Angga membuat Neira mengangguk. "Bareng aja."

Neira kembali mengangguk dan berjalan dengan Angga di sampingnya. Setelah sampai di kelas Neira, Angga pun pamit untuk ke kelasnya sendiri.

Tak lama bel masuk pun berbunyi. Semua murid pun masuk ke dalam kelasnya masing-masing. Berbeda dengan kelas lainnya, kini kelas Neira sedang kosong karena Pak Syukur tidak mengajar karena ijin ada kepentingan keluarga.

Hal ini tentu membuat murid kelas XI MIPA 4 senang. Ada yang main game di ponsel, ngapel di pojok, baca novel, gibah, tidur dan beberapa temannya ada yang sudah pergi ke kantin.

"Ngantin, yuk! Gue tadi nggak sarapan," ajak Clara.

Neira mengangguk setuju. "Yuk."

Mereka pun berjalan menuju kantin berdua sambil berbincang-bincang. Sebelumnya mereka melewati lapangan yang hampir penuh oleh murid-murid yang sedang melangsungkan pelajaran olahraga.

"Wohh, lihat tuh! Gila ya sepupu gue," ucap Clara menunjuk ke arah lapangan.

Kelas Arka, XI MIPA 1 hari ini sedang jam pelajaran olahraga dengan materi bola basket. Neira menoleh ke arah yang ditunjuk Clara.

Allahumma, kok ganteng? batin Neira saat melihat Arka yang memasukkan bola basket ke dalam ring.

Di sana terlihat Arka yang mengenakan kostum basket dengan nomor punggung 02. Keringat yang menetes di pelipisnya membuat Arka terlihat semakin tampan. Astaga, Neira harus sadar!

"Astagfirullahaladzim," gumam Neira menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Napa lo geleng-geleng? Dj-an lo?" tanya Clara.

"Nggak, buruan yuk ke kantin." Neira menarik tangan Clara.

Mereka pun sudah sampai di kantin dan menempati meja paling pojok. Suasana kantin sepi karena ini masih pagi dan jam pelajaran masih tetap berjalan. Hanya beberapa anak saja yang ada di sana.

"Pesen apa, Nei?" tanya Clara.

"Jus alpukat aja."

"Ya udah tunggu, ya." Lalu Clara pun memesan menunya dan Neira hanya duduk manis di meja kantin.

Tak lama Clara datang dengan pesanan mereka. Gadis itu memesan siomay dengan jus mangga dan Neira hanya jus alpukat. Fyi, Neira sangat suka jus alpukat.

"Dicariin malah di sini lo berdua," ucap Zio yang tiba-tiba datang. Neira dan Clara hanya memutar bola mata mereka malas.

"Ck, setan!" umpat Clara saat jus mangganya diminum Zio tanpa izin.

"Dikit aja, Yang." Zio terkekeh melihat ekspresi wajah Clara yang kesal.

"Yang, Yang pala lu peyang!" ucap Clara sinis sedangkan Zio hanya tertawa dan duduk di samping Neira.

"Galak amat, sih, sama calon pacar sendiri, nanti kalau gue gebet Neira gimana?" goda Zio merangkul Neira.

Clara diam saja dan melanjutkan makannya, tidak peduli apa yang Zio katakan. Sedangkan Neira terlihat biasa saja saat di rangkul Zio. Neira memang tipe bodoamat-an, tapi dia juga friendly. Wajah yang cantik nan manis itu juga menjadi penyebabnya terkenal di SMA Angkasa ini.

Tiba-tiba ada yang menepis tangan Zio dari pundak Neira. Mereka bertiga pun kaget dan menoleh ke orang tersebut.

"Nggak usah nyentuh-nyentuh!" ucap Arka tak suka.

Clara tersedak makanannya, sedangkan Zio meringis karena tangannya terasa ngilu. Neira diam, mencoba mencerna semua yang terjadi, lalu Arka tanpa dosanya duduk di samping kanan Neira dan meminum jus alpukat gadis itu dengan santai.

Arka masih menggunakan kostum basketnya, keringat di pelipisnya masih mengalir dan rambut yang sedikit acak-acakan. Uh!

"Woy, sakit bego!" kesal Zio, sedangkan Arka hanya acuh.

"Alay!" cibir Clara lalu juga ikut memukul tangan Zio.

"Aww, sakit, Yang!" kesal Zio lagi meniup-niup tangannya.

"Ngomong lagi gue geplak mulut lo!"

"Coba gue lihat tangan lo, Zi," ucap Neira.

Zio memberikan tangannya. "Sakit, Nei. Dia sama pacar gue jahat banget. Cuma lo doang yang baik," katanya sok dramatis.

Neira memegang tangan Zio dan melihatnya. "Nggak apa-apa, kok. Cuma dipukul gitu doang," ucap Neira.

"Nggak usah pegang-pegang!" Arka menarik tangan Neira dan menghempaskan tangan Zio kasar.

"Tangan gue miris banget," keluh Zio menatap tangannya.

"Apa, sih, Ar!" kesal Neira karena Arka terus mengganggunya.

Laki-laki itu tidak menjawab, lalu sedetik kemudian Arka menarik tangan Neira membuat Clara dan Zio menatap mereka dengan aneh dan tidak percaya.

"Kita pindah, yuk!"

⊰⊹ฺ

Arka mengajak Neira ke meja kantin pojok sebelah kiri, dia ingin berdua dengan Neira tanpa gangguan teman-temannya.

"Tunggu sini, gue pesenin jus yang tadi," ucap Arka lalu pergi.

Tak lama Arka kembali dengan dua jus alpukat di tangannya. Laki-kaki itu duduk di samping Neira lalu melihat gadis di sampingnya ini dengan lekat-lekat. Senyuman di bibirnya terukir saat Neira juga menatapnya.

"Ra, lo maafin gue 'kan?" tanya Arka hati-hati, Neira mengangguk.

"Nggak marah lagi 'kan?" Neira mengangguk lagi.

"Tapi kok diem?"

"Sariawan," jawab Neira singkat.

"Bohong banget," balas Arka.

"Terserah." Lalu mereka saling diam.

"Hallo, cantik!" sapa Aldo yang tiba-tiba datang dengan Angga di belakangnya. Mereka masih mengenakan kostum basket, sama halnya dengan Arka.

"Gue cariin kemana-mana, malah di sini! Mentang-mentang udah jago lo basketnya." Aldo terkekeh lalu duduk di depan Arka, sedangkan Angga duduk di depan Neira.

"Hai, Ga!" sapa Neira tersenyum ramah. Angga balas tersenyum tipis.

Arka menatap Angga dengan tatapan tak suka saat melihat interaksi mereka berdua. Kenapa Neira sangat ramah pada Angga dan kenapa sangat jutek padanya? Sulit dipercaya.

"Gue ajak ngomong nggak dipeduliin, giliran ada Angga malah disapa!" sindir Arka cemberut.

Tawa Aldo pecah seketika melihat ekspresi Arka. Sungguh, wajah Arka sangat tidak pantas jika merajuk seperti itu. Perutnya terasa geli.

"Apa, siih, orang tadi udah direspon," balas Neira.

"Tapi jutek."

"Yang penting kan gue jawab!" balas Neira.

"Tetep aja jutek!"

"Bodo amat!"

"Udah napa! Kalian ini kenapa, sih?" tanya Aldo.

"Kenapa apa?" tanya Neira bingung.

"Lo, kok, kenal dia, Nei?" Bukannya menjawab, Aldo malah melemparkan pertanyaan lagi.

"Dia—"

"Dia temen SMP gue," jawab Neira cepat memotong ucapan Arka.

"Ohh."

"Udah, ya. Gue tinggal dulu. Gue harus balik ke kelas," pamit Neira lalu segera pergi dari tiga laki-laki tadi.

Arka yang melihat itu hanya bisa menghela napas pasrah. Oke.

⊰⊹ฺ

Hehe alhamdulillah bisa up cepet
Meskipun ini cuma revisi, tapi tetep kasih vomment, ya guiss wkwk
Terima kasih banyak-banyak sebelumnya🤍🖤

Continue Reading

You'll Also Like

3.9M 281K 42
[[Follow sebelum membaca]] -- Kinan, gadis ceria penyimpan banyak rahasia. Di balik senyum indahnya, Kinan menyimpan beribu luka terpendam. Kinan cum...
7.8M 1M 69
🚫 SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE; FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU 🚫 "Kita putus." "Hah? Oh, oke." "Gue bakal punya cewek baru Athena, lo jangan berharap...
16.1M 885K 78
"Larilah sekencang mungkin, sembunyilah ditempat yang lo suka. Dimanapun lo berada gue pasti bisa nemuin lo." "Karena apapun yang udah gue klaim men...
1M 77.6K 71
Ini tentang Dendra, cowok berpribadian keras dan kasar yang memiliki banyak rasa dendam di dalam dirinya. Hidupnya benar-benar miris, tidak ada kelem...