Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 04:00 WIB. Itu artinya Raga harus ke sekolah Alisyha untuk menjemputnya karena ia telah berjanji untuk menjemputnya.
Raga menatap jam yang menggantung di dinding " Gue harus ke sekolahnya si anak kecil itu lagi " katanya. Setelah itu ia menarik jas yang berada di kursi dan bergegas pergi
Sampai di loby ia bertemu dengan sang papa " mau kemana Ga? Tumben udah mau pulang biasanya sampe malam ? "
Raga menggaruk tengkuknya yg tidak gatal " emm Raga ada janji sama Iyan pa "
" oh gitu, yaudah kapan-kapan ajak Biyan kerumah. Udah lama anak itu nggak main ke rumah "
" iy pa . Yaudah Raga pergi dulu Assalamu'alaikum "pamitnya
" Wa'alaikumssalam warahmatulahi wabarakatuh " jawab papa
Dilain tempat Alisyha tengah duduk di lorong menunggu jemputanya. Siapa lagi jika bukan Raga
" ishh si Om-Om itu lama banget sih " Gerutunya
Tiba-tiba kedua sahabatnya datang. Yang kebetulan tadi pamit ke toilet " Masih lama gak Syha ? " tanya Karin
" Tau nih "
" Gimana kalo kamu teh bareng Karin aja Syha biar Karin yang nganter kamu aja, gimana ? " usul Elma
" iy Syha gitu aja dari pada lo lama nunggunya "ucap Karin setuju
" emm gimana ya " pikirnya
Bemm..Bemmm
" Ayah ku udah jemput Syha, aku teh pulang dulu ya " ucap Elma
" iy gpp Ma ati-ati "
" assalamu'alaikum "
" wa'alaikumssalam " ucap Alisyha dan Karin bersamaan
" tu Om-Om masih lama Syha ?"
" mana aku tau "
tulilit..Tililittt..
" bentar ponsel gue bunyi "ucap Karin, setelah itu ia mengangkat telphonenya
" Emm Syha gue duluan ya, Mami gue minta gue balik cepet nih soalnya oppa gue dateng "ucap Karin tak enak hati
" iya gpp kok "
" sorry ya, lo yakin nggak mau bareng gue aja ? " tawar Karin
" enggak lah aku nunggu si om aj "
" yaudah gue pergi dulu Bye "ucap karin meninggalkan Alisyha seorang diri
" kebiasaan tu anak nggak pernah salam, punya sahabat dua kok sifatnya langit bumi "ucap Alisyha pelan.
Dilain tempat Raga tengah terjebak dengan kemacetan kota Jakarta pasalnya ini jam-jam pulang sekolah
. ini yang menjadi salah satu alasanya kenapa lebih memilih untuk pulang malam dari kantor.Karena ia malas sekali jika harus bermacet-macetan
Ardan dan Dani berjalan bersama di lorong sekolah telah sepi hanya ada beberapa anak saja yg masih eskul pasalnya ini sudah jam 5. Mereka berdua baru saja selesai eskul basket " itu bukanya Alisyha ya ?" tanya Dani saat melihat Alisyha duduk sendirian di lorong
" iy itukan calon istri gue " ucap Ardan
" Haissss punya temen satu halunya amit-amit "
" berisik lo Dan, dukung gue kek " kesal Ardan
" iy-iya gue dukung ,buruan samperin sono " suruh Dani
" kamu belum pulang Syha ?" tanya Ardan
" Ck. sejak kpn jadi aku kamu biasanya lo " ucap Dani berbisik
" Berisik lo Dan " ucap Ardan sambil mencubit tangan Dani
Alisyha Jengah menatap kedua makhluk di depannya. Sudah kesal menunggu Raga selama satu jam kini ia harus di pertemukan dengan makhluk seperti Ardan " belum "
" Nungguin Aku ya Syha " ucap Ardan dengan cengirannya
" pd banget sih lo " bukan Alisyha yang menjawab melainkan Dani
" bisa diem nggak lo " ucap Ardan sambil menginjak kaki Dani membuat sang empunya berteriak
" Awwwwww sakit Ar " ringisnya
" kalian berdua tuh ya berisik tau nggak sih "kesal Alisyha
" sorry Syha. Ehh itu kaki kamu kenapa ?" tanya Ardan saat melihat kaki Alisyha
" gpp kok cuma keseleo aja "ucapnya
" kok bisa sih syha ? "
" kamu abis jatuh ya ?"
" terus udah di bawa ke dokter ?" tanya Ardan bertubi-tubi
" aku gpp kok " jwb Alisyha
" Terus kenapa belum pulang nunggu siapa ? "
" jemputan "
" berasa kayak kambing congek gue di sini ,lo berdua nganggep gua ada nggak sih" celetuk Dani
" oh iya Syha yang tadi gimana ?" tanya Ardan
" tadi apa ?" ucap Alisyha balik nanya
" yang tadi pagi ?"
" Tadi pagi emngnya kenapa ?"
" Stop !!! yang cowok ribet ngode yang cewek gak peka gitu aja terus sampe ayam jantan bertelur ck. Dasar drama lo bedua " kesal Dani yang sedari mendengarkan mereka berdua
" berisik lo mau gue injek lagi tu kaki " ucap Ardan sambil melotot
" to the point aj bego ,si Alisyha tu nggak pekaan !! "
" kalian berdua ngomongin apa sih ?" tanya Alisyha
" gpp kok Syha iyakan Dan " ucap Ardan sambil mengedip-ngedipkan matanya
" iyain "
" Syha "
" iy "
" lo mau nggak jadi pacar gue ?" tanya Ardan
" hah kamu ngomong apa barusan ? " ucap Alisyha kaget
Ardan menghembuskan napasnya pelan " ALISYHA AISYAH AZ-ZAHRA Did you want to be my girlfriend ? " ulang Ardan
Alisyha hanya diam membisu mendengar apa yg barusan Ardan ucapkan. Apa katanya ia ingin mengjak Alisyha pacaran ?
" Syha " ucap Ardan memecah lamunan Alisyha
" Ehh iy Ar "ucap Alisyha kaget
" Gimana ?" tanya Ardan.Oh iya mereka melupakan Dani yang sedari tadi berdiri menatap keduanya dengan tatapan jengahnya
Bemmm...BEM..BEMMM
Bunyi klakson mobil Raga membuat mereka semua menatap ke arahnya
" Kak Raga !" ucap Ardan terkejut melihat mobil sang kakak
Raga keluar dari mobilnya dengan gaya coolnya " B aj lihatnya "ucap Raga
Ardan memutar malas kedua matanya " ngapain disini kak ?" tanya Ardan
" Kepo lo " jwb Raga melewati Ardan begitu saja dan menghampiri Alisyha
" Ayo " ajak Raga sambil hendak memapah Alisyha namun, dicegah Ardan
" eitss mau ngapain lo kak ? inget bukan mahram !" ucap Ardan
" Dia gk bisa jalan harus di papah ,dari pada lo yang mapah makin dosa " jwb Raga
" Om lama banget sih " ucap Alisyha membuat Ardan dan Dani berbahak yang langsung di hadiahi tatapan tajam dari Raga membuat keduanya kicep
" Ayo cepat saya antar kamu " ajak Raga sambil memapah Alisyha. Keduanya berjalan memasuki mobil
" berduaan aja kak ? " tanya Ardan
" iy "
" bukan mahram kak ! biar gue ikut !! "
" motor lo mau di buang ? "
" oh iya ya " ucap Ardan sambil menepuk jidatnya
" lo buruan balik sana, awas aja kalo gue balik lo belum ada di rumah !! " ucap Raga mengancam. Setelah itu Raga melajukan mobilnya
Suasana di dalam mobil sangat hening karna tidak ada yang berniat memulai pembicaraan membuat Alisyha bosan. Ia hanya diam sambil menatap ke arah luar jendela. Menatap pepohonan yang seolah ikut berjalan
" ngeselin banget sih, dasar adek sama kakak langit bumi yang satu berisik yang satu es batu " batin Alisyha
Sepanjang perjalanan hanya ada kesunyian yang menemani perjalanan menuju rumah Alisyha. Membuat Alisyha bosan dan tanpa sadar ia tertidur
Saat tengah fokus mengemudikan mobilnya Raga melihat kursi sampingnya ternyata Alisyha Tengah tertidur dengan pulasnya " Dasar anak kecil, tapi cantik juga kalo lagi tidur " batin Raga setelah itu ia beristogfar dalam hatinya apa yang baru saja ia fikirkan
Tak terasa mobil Raga sudah berada di depan rumah Alisyha. Namun Alisyha masih saja tertidur dengan pulas dan akhirnya Raga memutuskan untuk mendekati Alisyha mengikis jarak diantara keduanya . Jarak antara dia dan Alisyha hanya berjarak lima cm dan...
####
TBC
Jangan lupa Vote and Coment biar autor makin semangat :)
Jangan lupa baca cerita baru saya
CORETAN PENA DALAM BAIT AKSARA
berisi berbagai Quotes ,syair ,dan Sajak Karya saya sendiri :)