Pagi ini, seperti hari hari biasanya kamu berangkat ke sekolah.
Hanya saja, kalau biasanya kamu berangkat sendirian ataupun bersama Nako, hari ini kamu berangkat sekolah diantar oleh sang pujaan hati yang dengan setia menunggumu di parkiran apartemen.
Nako belum tau kalau kamu balikan dengan Beomgyu, tidak ada yang tau. Bahkan kakakmu sekalipun.
"Udah sarapan?." Tanya Beomgyu sesaat setelah kalian memasuki mobil Audi R8 milik Beomgyu.
Kamu mengangguk. "Udah kok tadi."
"Good" Ucap Beomgyu, menyempatkan tangannya untuk mengelus rambutmu pelan.
Banyak obrolan yang tercipta diantara kalian berdua selama perjalanan menuju sekolahmu yang tidak terlalu jauh dari gedung apartmu.
Dan setibanya kalian di area sekolahmu, kamu tidak langsung beranjak keluar dari dalam mobil Beomgyu, melainkan malah membuka tasmu dan mengeluarkan sebagian isinya.
Sukses membuat Beomgyu terheran-heran karenanya.
"Aku nyiapin bekal buat kamu nanti, gak tau juga bakal kamu makan atau enggak, aku juga gak pandai masak, tapi....semoga aja kamu suka, hehe." Katamu sembari memberikan kotak bekal yang sudah kamu siapkan pagi-pagi sekali hanya demi Beomgyu.
"Makasih, nanti aku makan." Ucap Beomgyu lengkap dengan senyuman manisnya.
Kamu mengangguk senang mendengarnya.
"Aku keluar ya, sampai ketemu-"
Cup
Mataku membola sempurna karena Beomgyu yang tiba-tiba mencium pipi bagian kananmu.
"Nanti siang aku jemput kalau sempat, ya."
Kamu mengangguk patah-patah, masih shok dengan apa yang dilakukan Beomgyu barusan.
Huh! Kamu harus siap-siap jantung jika bersama dengan Beomgyu.
🐻
"Kamu berangkat bareng siapa tadi."
Astaga, kamu baru saja sampai di kelas dan langsung mendapat pertanyaan tak terduga dari Nako yang ternyata sudah duduk di bangkunya.
"Sama siapa emang?." Tanyamu berpura-pura tak tau.
Nako berdecak lidah kesal. "Kenapa kamu balik nanya sih?!."
Kamu terkekeh melihat ekspresi Nako yang kesal, sangat lucu!.
"Nanti aja aku ceritain, saem udah dateng tuh" Katamu menunjuk guru yang baru saja masuk ke dalam kelas kalian.
"Huh sialan! Awas aja, pokoknya aku gak bakal lepasin kamu sebelum kamu ceritain semuanya, ingat itu!" Ancam Nako dengan mata mendelik lucu, kamu hanya bisa tertawa tanpa suara karena setelahnya Nako mendapat teguran dari guru yang ada di depan, membuatmu harus menahan tawamu yang hampir meledak.
"Nako, apa kamu ingin menggantikan saya mengajar hari ini?."
Nako menggeleng pelan "tidak saem. Maafkan aku." Dan kamu hanya bisa menahan tawa melihatnya.
🐻
Ada rasa takut bercampur senang saat kamu dan Beomgyu bisa berkencan malam ini di bawah pohon sakura yang amat rindang.
Tidak jauh kok, hanya berkeliling di sekitar kantor Beomgyu bekerja dan kebetulan ada spot romantis yang bisa dijadikan tempat berkencan olehmu dan Beomgyu.
"Hari ini gimana?" Tanyamu setelah mendaratkan bokongmu di kursi cafè yang kalian kunjungi.
"Kacau banget, perusahaan tadi hampir aja di tipu oleh teroris asal Canada yang ngaku ngaku sebagai CEO perusahaan BUI company" Kata Beomgyu mulai bercerita.
"Kok bisa?."
"Ini kesalahan bawahan aku, harusnya dia nyari tau dulu orang itu tapi dia malah gak ngelakuin itu. Kalau aja sekretaris aku gak nyelidikin orang itu lebih dulu, mungkin perushaan udah rugi sekitar 4,7 M hari ini."
Kamu mendengarkan tanpa niat ingin menyela cerita Beomgyu, baru setelah Beomgyu menghentikan ceritanya, kamu bersuara.
"BUI company itu perusahaan ayahnya sakura, temen sekelas aku. Emang punya cabang di Canada, Italy sama Malaysia. Aku bisa bantuin kamu buat ketemu sama CEO aslinya dari temen aku itu" Tawarmu pada Beomgyu.
Beomgyu tersenyum, mengelus rambut mu pelan "gak perlu, besok aku bakal ketemu sama CEO aslinya, masalah ini juga udah di urus sama polisi" Jelasnya.
Kamu mengangguk "bagus deh."
"Makasih udah dengerin aku, sekarang kamu yang cerita" Kata Beomgyu.
Kamu yang hendak memakan shabu-shabu, meletakkan kembali sumpit yang sempat kamu pegang dan menghela nafas.
"Nako– ah lebih tepatnya seluruh orang di sekolah aku tau kalau kita pacaran, heboh banget. Aku aja kaget kalau ternyata kamu seterkenal itu" Ucapmu tak habis pikir.
Beomgyu tertawa, menyuapkan sesuap shabu-shabu padamu lalu bertanya lagi "terus."
"Banyak yang dukung, banyak juga yang ngehate aku. Gapapa sih, aku gak masalah, cuman aku yang gak habis pikir tuh, kok bisa kamu terkenal banget?!" Tanyamu menuntut jawaban dari Beomgyu.
"tau lagu anti romantic?" Tanya Beomgyu dan kamu mengangguk "itu aku dan geng aku yang buat, mungkin dari situ aku jadi terkenal" Jelasnya.
"Geng? Soobin, Taehyun, Yeonjun sama Hueningkai itu?!" Tanyamu tak percaya "jadi selama ini aku dengerin suara kamu dan temen-temen kamu dong?!" Katamu tak percaya.
Beomgyu tertawa melihat ekspresi tak percayamu yang menurutnya sangat menggemaskan "Iya sayang, jjang! Sekarang lupain masalah kita hari ini dan nikmati kencan kita malam ini" Ucap Beomgyu tersenyum bahagia sembari menyuapkan onigiri yang ia pesan tadi padamu.
Beomgyu sadar kalau selama ini ia membutuhkan dirimu untuk mengisi hari-harinya, bukan berkas dokumen dan klien ataupun mantan kekasihnya yang hanya bisa membuat kepalanya pusing.
'Makasih untuk semuanya, aku harap kita tetap seperti ini hingga maut memisahkan kita' -🐻
TBC