/manuskripsi sajak/
tinta-tinta lama,
kertas-kertas yang menguning,
serta debu-debu buku.
aku rasa kita sudah lewat seabad lagi, sayang.
tuan dan puan berkelana di tebing landai,
bersama melipur lara,
jatuh bersama, terbang bersama, tertawa bersama.
namun, kita tak tahu kapan perancang naskah menguasai manuskripsinya.
kita hanya bisa menerka.
kita hanya insan dalam serat kertas usang, yang tak tau bagaimana bisa bebas, yang tak tau arah melangkah.
kita sesulit itu·
rasa kita sesulit itu··
lowercase.
19/4/2020
Heyyo!
Thank you yang udah baca dan vote💕
Silent reader juga makasihh
vote.comment.share ya
biar aku yang abal ini tau kekuranganku dan semangat benerin nya di part-part selanjutnya.
thank youu♥