Love Story: Reo Sano

By harucin_dy

1.1K 124 113

[COMPLETED] ini merupakan side story dari sebuah fan fiction yang saya buat tentang grup musik GENERATIONS fr... More

Prolog
Pertemuan
Pendekatan (1)
Pendekatan (2)
Pendekatan (3)
Pendekatan (4)
Ganbatte, Reo!!
Jalan Terbaik?
Aku kan Membawamu Kembali (end)

Cerita Malam Itu

94 13 19
By harucin_dy

"Aihara-san" ucap Reo yang terhenti dari langkahnya kemudian berbalik menghadap gadis yang sejak tadi membuntuti dia layaknya penguntit.

"Ya." sahutnya ikut berhenti.

"Kenapa kau malah berjalan dibelakangku?"

"La..lu?"

Aihara bingung untuk menjawab tanya dari Reo.

"Cewek ini polos banget sih.. Masa gak ngerti kode dari gue?" batinnya.

"Berjalan lah disampingku saja. Lebih enak dilihat!" suruh Reo.

"Tidak mungkin! Tidak mungkin!" sanggahan terlontar dari mulut Aihara.

"Apa aku tidak pantas jalan bersamamu?" tanya Reo sedikit sayu.

"Bukan begitu.. Terbalik! Sano-san.. justru aku yang tak pantas berada disampingmu..!" panik Aihara.

Sifatnya yang seringkali merasa rendah diri karena status sosial tak pernah bisa hilang dari dalam diri Aihara. Ia selalu beranggapan bahwa 'kasta bawah' sepertinya lebih baik menerima saja kenyataan yang telah menjadi takdirnya. Hidup di pemukiman padat dengan keluarga yang sederhana. Namun satu tekadnya, ia harus masuk ke Perguruan Tinggi untuk dapat mengubah keadaan. Menimba ilmu kembali hingga mendapatkan gelar yang akan membawanya pada keadaan yang lebih baik. Tapi tetap saja, dengan menjadi mahasiswi pun ia belum bisa sepenuhnya lari dari pikiran tentang si perbedaan itu.

"Jadi, kau tetap tidak mau berjalan disampingku?"

"Sumimasen.." gadis itu menunduk.

"Baiklah"

Sepertinya Reo harus lebih bersabar untuk bisa mendekatkan dirinya dengan Aihara. Ini baru saja permulaan, ia yakin lambat laun tujuannya itu akan tercapai. Sekarang turuti saja apa kemauan dari gadis incarannya.

Si member terkecil GENE ini menuntun Aihara ke sebuah tempat makan yang terkenal dengan ramen istimewanya. Tanpa diketahui, Reo telah mendapat satu petunjuk dari 'sumber informasi' tentang apa yang disukai oleh Aihara. Mungkin terdengar curang karena didapat dengan cara yang praktis, tapi anggap saja lah ini adalah jalan menuju perjuangan yang sesungguhnya.

Tidak ramai namun tak sepi juga. Masih tersedia tempat untuk mereka. Duduk saling berhadapan, lalu Aihara mulai membuka percakapan,

"Sano-san ternyata mengajakku ke tempat makan, toh.."

"Hai.. kau tidak terkejut yaa? Emm aku tak pandai dalam memberi kejutan. Maaf jika tak sesuai dengan ekspektasimu." ucap lambat Reo sambil melepaskan saputangan yang dari tadi melingkar di sebagian wajahnya.

"Tidak Sano-san! Jangan salah paham dulu.. Aku merasa senang kau membawaku kesini. Memang waktunya untukku makan juga, sih. Perutku lapar, hehe" balas Aihara.

"Syukurlah jika kau senang."

"Mau pesan ramen? Katanya ramen di tempat ini enak sekali." lanjut Reo sambil menawari pesanan.

"Mau! Aku ingin makan ramen!" semangat gadis itu.

"Apa Aihara-san menyukainya?"

"Aku menyukainya!"

"Menyukai saja?"

"Sangat menyukainya!" tanpa sadar Aihara menjawab pertanyaan dari Reo dengan ekspresi yang menyiratkan kesungguhan akan sesuatu.

"Makanan favoritmu?" Reo terus bertanya sambil mengguratkan tawa melihat wajah Aihara yang begitu bersemangat.

Gadis itu mengangguk sambil tetap bertahan dengan ekspresinya diikuti dengan Reo yang juga sedikit demi sedikit mengeluarkan suara tawa. Mencairkan kecanggungan diantara mereka. Padahal kan Reo sudah tahu yaa jawaban dari pertanyaannya itu, tapi dia malah menjadikan ini sebagai topik percakapan mereka. Hmmm bisa aja ini bocah! :D

Makanan telah dipesan. Sambil menunggu untuk dihidangkan, perbincangan tentang ramen sepertinya telah habis, lalu Reo mencoba membawa Aihara untuk pergi ke obrolan lain. Karena gadis ini lebih banyak merespon pertanyaan daripada melontarkan tanya.

"Bagaimana luka di kakimu?" tanya Reo.

"Sudah sembuh kok" balas Aihara.

"Emmm baguslah.. aku ingin memastikan keadaanmu." jawabnya dengan sedikit gelagapan.

"Sano-san tenang saja, aku sudah tidak apa-apa" Aihara meyakinkan Reo.

"Berarti janjiku sudah tertepati" ucapan ini keluar begitu saja dari mulut Reo. Mendengar ini, membuat Aihara bertanya-tanya.

"Janji apa?"

"Ano.." Reo dilanda kebingungan untuk yang kedua kalinya.

"Dohh napa keceplosan sih. Mana mungkin dia percaya kalo gue ceritain mimpi itu!" batin Reo.

"Janji apa? Sano-san?" Aihara kembali bertanya bersamaan dengan pesanan mereka yang telah datang. Kini waktunya untuk menyantap makanan. Reo terselamatkan.

"Lebih baik kita makan saja" ajak Reo.

"Itadakimasu~" kedua insan ini menikmati hangatnya ramen istimewa di malam yang terasa dingin. Sambil saling memuji makanannya dengan mengatakan, "oishii~", "enak sekali", "mienya begitu lembut" dan apapun itu yang berhubungan dengan si ramen ini. Berkali-kali Reo menangkap senyuman yang merekah dari wajah Aihara dan membuatnya ikut tersenyum juga serta semakin menarik hatinya untuk terbawa dalam api asmara yang baru saja ia nyalakan. Kini dia benar-benar yakin, bahwa gadis ini harus menjadi miliknya!

"Kenyang sekali.." Reo merebahkan badannya di sandaran kursi.

"Porsinya begitu banyak, dan ini sangat enak! Pantas saja disebut ramen istimewa" sahut Aihara.

"Aku sepertinya belum sanggup untuk berdiri apalagi berjalan, haha"

"Begitukah? Yasudah Sano-san duduk dulu saja"

"Kau sedang tidak buru-buru juga kan, Aihara-san?"

"Tidak. Aku tak ada pekerjaan lain lagi kok"

"Yokatta.."

Sambil tetap di posisinya, Reo terus memandangi wajah gadis dihadapannya yang saat ini sedang memainkan ponsel. Pikiran dia langsung tertuju pada misi yang sekarang sedang dijalaninya. Ayo, Reo! Mulai lepaskan tembakan pertamamu!

"Apakah Aihara-san masih sendiri?" tanya Reo yang mulai mengubah posisi dia dengan meletakkan kedua tangannya melipat diatas meja. Debaran terasa di jantungnya kala melemparkan pertanyaan itu.

"Aku masih tinggal dengan kedua orangtuaku" jawabnya dengan santai.

*Gubrak!! Ngeselin gak sih ini Aihara, polos banget hahah*

"Bukan itu.. bukannn Aihara! Kenapa kamu gak ngerti maksud dariku?" Reo membatin saat mendengar jawaban Aihara.

"Ah.. Souka. Bagaimana dengan kakak atau adikmu?" dengan sabar Reo menanggapi jawaban dari Aihara yang sebenarnya sama sekali bukan jawaban yang ia inginkan.

"Aku anak tunggal, Sano-san" tanggapnya.

"Benarkah? Akupun sama!" balas Reo.

"Apa kau merasa kesepian karena tak punya saudara?" lanjutnya.

"Kadang-kadang.. Tapi aku sudah terbiasa dengan hal ini. Yang terpenting aku masih punya keluarga" jelas Aihara.

"Bagaimana dengan kekasih? Itu bisa membuatmu tak merasa kesepian kan.." tak menyerah, tembakan kedua kembali dilesatkan oleh Reo.

Ia mendapati gelengan kepala yang diberikan oleh Aihara atas pertanyaannya. Ihiy.. jalan mulus mulai dilalui oleh Reo. Segera lah melepas tembakan selanjutnya!

"Ehm.. mungkinkah.. aku.. bisa.. menjadi kekasihmu?" dagdigdug dagdigdug akhirnya Reo mengatakan hal 'puncak'!!

Sejenak mereka sunyi.

..

...

....

"SANO-SAN, KOKUHAKU?!" Aihara amat terkejut dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Reo. Ia tertegun setengah mati seakan tak percaya.

"Tidak perlu kau jawab sekarang! Aku ingin mengenalmu lebih jauh lagi. Aihara-san sudah membuatku tertarik padamu. Bagaimana? Boleh kan?" Reo perlahan memberi penjelasan.

Masih dengan paniknya, Aihara terus melihat ke sekitar seperti mencari sesuatu yang tersembunyi. Membuat Reo penasaran pada tingkahnya itu.

"Kau mencari sesuatu?" tanya Reo.

"Sano-san pasti sedang mengerjaiku, kan? Mana mungkin kau sungguh-sungguh mengatakan hal se-serius itu padaku" balas Aihara sedikit tertawa.

"Apa aku tampak sedang bergurau?" tampak kekecewaan pada raut wajah Reo.

Aihara tetap mencari sesuatu disekitarnya. Benar-benar membuat Reo tak mengerti pada apa yang sedang dilakukan oleh si pengantar pizza ini.

"Pasti ada kamera tersembunyi kan disini? Aku sedang dijadikan target.." bisik Aihara.

"HAHHH?? Maksudmu?" Reo tercengang.

"Acaranya Naoto-san itu.. Yang selalu membuat kejutan untuk orang-orang!" Aihara tetap bersikukuh bahwa ia sedang masuk dalam perangkap sebuah acara.

"Haahh? Dengarkan aku, Aihara-san! Aku serius! Disini tidak ada kamera atau acara apapun! Aku benar-benar ingin dekat denganmu! Pecayalah.." jelas Reo penuh kesungguhan.

Melihat Reo yang seperti itu, Aihara menyadari bahwa pria yang sedang bersamanya ini benar-benar serius pada perkataannya. Ia kini tak tahu harus berbuat apa untuk menanggapi sikapnya Reo. Ini sungguh diluar dugaan apalagi kendalinya. Bagaimana bisa hal ini terjadi di hidupnya? Seperti dunia dongeng saja, tapi ini adalah kenyataan.

"Kenapa, harus aku?" Aihara tertunduk mengucapnya.

"Kau sungguh membutuhkan jawaban?" tanya balik Reo.

"Sangat tidak masuk akal!"

"Dari sisi mana?"

"Semuanya! Kita ini amat berbeda, Sano-san.. Apa kau tak memikirkan hal itu?"

"Tidak ada yang berbeda! Jangan berkata seperti itu lagi padaku."

Aihara masih terus tertunduk dalam 'perdebatan' ini. Berkali-kali Reo meyakinkan bahwa tak ada yang salah dengan perasaannya. Dengan hubungan yang nantinya akan mereka jalani.

"Baiklah.. aku rasa cukup untuk kali ini. Mungkin kau lelah setelah bekerja seharian. Tak seharusnya aku menekanmu dengan cara seperti ini. Gomen ne Aihara-san.." Reo meminta maaf.

"Aku tak tahu harus berkata apa.." jawabnya pelan.

Kemudian Reo mengeluarkan ponselnya. Menyerahkan benda itu pada Aihara.

"Tulislah kontakmu disini.. aku harap ini bukan pertemuan terakhir kita. Aku akan secepatnya menghubungimu lagi."

Alih-alih menyimpan kontaknya dahulu di ponsel Reo, gadis ini malah langsung pamit dengan tergesa dan meninggalkan Reo sendiri di tempat ini, tempat yang menjadi saksi dari cerita diantara mereka pada malam hari ini.

"Tunggu dulu!" terlambat, secepat kilat Aihara telah menghilangkan jejaknya.

"Apakah.. aku.. langsung ditolak?" sendu Reo.

-bersambung-

Continue Reading

You'll Also Like

14M 1.1M 81
β™  𝘼 π™ˆπ˜Όπ™π™„π˜Ό π™π™Šπ™ˆπ˜Όπ™‰π˜Ύπ™€ β™  "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, ps...
9.8M 184K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
9.8M 887K 51
#1 In Horor #1 In Teenlit (20.05.20) Tahap Revisi! Vasilla Agatha yang dijauhi orang tuanya dan tak memiliki teman satupun. Dia menjalani setiap har...
30.9M 1.8M 67
DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea men...