Yo guys aku kembali lagi.maaf yah aku baru up lagi tapi aku benar-benar lagi kehilangan ide buat nulis.sekali lagi maaf oh iya tetap stay dirumah yah jaga kesehatan salam hangat. -acha-
Author pow
Julio tersenyum miring mengingat bagaimana wajah Bingung dan kagum semua orang2 yang menatapnya. Tentu saja bagaimana tidak baru sehari masuk sekolah Julio langsung dekat dengan lexsi yang notabenenya nerd disekolah tapi itu bukan masalah malah dia dan lexsi sengaja melakukan kedekatan mereka
Lexsi pow
Heum sepertinya Julio melakukan bagiannya dengan baik dan sepertinya kakak dan teman2nya serta sahabat ku ups ralat lebih tepatnya para munafik itu ck
"Ck kita lihat bagaimana mereka membuat permainan ini lebih menarik dan tidak cepat selesai"gumam ku
"Aku lihat kamu senang sekali hari ini lexsi"kata Stevany
"Astagaa stevany kmu bikin terkejut saja"kata dengan nada terkejut ups lebih tepatnya pura2 terkejut
"Hahahaha kamu lucu lexsi tapi kenapa kamu pagi-pagi udah melamun?"tanya pricila
"Eh nggak kok siapa yang melamun coba"kataku
"Yaudah Dhe serah eh ngomong-ngomong lexsi kamu kok bisa dekat sama si murid baru itu"kata stevany
"Hah?siapa Julio maksud kamu?"tanya ku
"Iya siapa lagi coba"jawab stevany
"Oh Jul..."belum sempat aku jawab tiba-tiba mahluk astral memotongnya
"Ada apa"tanya Julio
"Eh nggak kok nggak papa"jawab Pricilla cepat
"Serah"
Julio pun meninggalkan kami
"Gila ... Dingin banget bahkan ngalahin Vero asli"kata cila histeris
"Biasa ajah kali cil yah walaupun itu fakta"kata stevany
"Udahlah lupain ajah soal Julio ngomong-ngomong Aurel mana biasanya kalau kalian udah datang dia pasti juga udh datang"tanyaku pada mereka
"Oh Aurel ijin dia lagi ada acara keluarga emang dia nggak tanya kamu"tanya cila
"Aeum nggak tuh"kataku cuek
Author pow
Sahabat lexsi masih heran kenapa tiba-tiba Julio dekat dengan lexsi.dan herannya ngapain juga Julio dekat dekat dengan lexsi yang notabenenya seorang nerd
Sedangkan seorang gadis tengah duduk sendiri sedang memikirkan sesuatu Yap siapa lagi kalau bukan lexsi
"Sejak kejadian itu vero tidak pernah menghampiriku dan lebih mementingkan murid baru itu"
"Tapi yah nggak masalah toh dia juga nggak penting buang-buang waktu saja.
Lexsi tidak mementingkan itu yang dia mau kehancuran mereka semua dan penyesalan
Tiba-tiba hp lexsi bergetar
"Halo"jawab lexsi
"Halo nona markas yang ingin anda bangun di Itali telah selesai"kata orang itu
"Em bagus masih ada lagi?"tanya lexsi
"Iya nona kami juga telah menyingkirkan perusahaan ayah anda hingga perusahaan anda lah yang menjadi teratas"
"Oh bagus kalau begitu terimakasih infonya Rio"
"Baik nona"
Tuty
"Hahahaha ini adalah awal kehancuran kalian semua"
Oke masih pendek yah maaf yah tapi tenang ajah aku usahakan tetap nulis kok jadi jangan lupa vote dan comen yah: