This Is Me (TIM)

By shittra

747 204 49

Ini aku! Ini aku?, Sebuah kata sama dengan tanda baca yang berbeda, mengartikan makna yang berbeda pula. shyr... More

prolog
bagian 1
Bagian 2
bagian 3
bagian 4
bagian 5
bagian6
bagian 7
bagian 8
bagian 9
bagian 10
bagian 11
bagian 12
bagian 13
bagian 14
bagian 15
bagian 16
bagian 17
bagian 18
bagian 19
bagian 21
bagian 22
bagian 23
bagian 24
bagian 25
bagian 26
bagian 27
bagian 28
Bagian 29

bagian 20

20 7 0
By shittra

"Main adil tapi harus cerdas, kalo musuh nya susah di kalahin tambahin bumbu licik dikit"
~Shira~
____

Bel pulang yang di tunggu-tunggu akhirnya berbunyi, Shira menggendong tas nya lalu pergi sedangkan yang lain masih beres beres,Dhebi yang menghampiri Ralia berkata"kenapa Shira?", Ralia mengedikkan bahu dari awal Shira sudah seperti malas sekolah.

Andra melihat Shira keluar langsung berlari menyusul nya,galvyn yang sedang mengobrol dengan Liam dan rean langsung mengabaikan mereka lalu mengikuti Andra dari belakang.

"Vyn lu mau kemana, ini buat strategi besok gimana?"teriak Liam sedangkan malah Galvyn menghiraukan ucapan Liam.

Shira memasuki ruangan loker,mengambil hodie nya lalu memakainya.

Andra yang melihat Shira langsung masuk kedalam, loker Andra dan Shira berdekatan jadi mereka berdiri bersebelahan,Andra melirik kearah Shira ingin ia bicara namun bicara apa??.

Shira keluar namun Andra menahan nya"Ra kenapa ?"

Shira melirik kearah Andra ia melihat tanganya yang sedang di genggam Andra ,Andra sontak langsung melepaskan nya.

"Sorry gua reflek"

"Ubah sikap reflek lu gak semua cewe suka di giniin,termasuk gua"Shira langsung keluar setelah mengatakan nya.

Setelah Shira keluar galvyn yang mendengarkan dari luar langsung masuk menghampiri Andra, Andra yang melihat galvyn segera keluar namun galvyn menghadang pintu keluar "ada apa?" Tanya Andra.

"Hubungan lu Ama Shira apa bener saudara?"

"Bukan urusan lu!!"

"Justru ini urusan gua kalian itu mencurigakan"
"Lo bukan saudaranya kan?"

Andra meneguk ludah,"kalo bukan emang kenapa?"

"Kalo bukan hubungan Lo Ama Shira apa pacar?"

"Bukan gua temen lamanya, Lo udah tau sekarang biarin gua pergi!!"

" semudah itu ferguso" galvyn kembali menghadang Andra"kalo temen lama Lo pasti tahu dong masalah Shira apa!"

Andra memicingkan matanya"shira itu bukan tipe orang yang mudah cerita tentang masalahnya, dia lebih suka mendem dan nyelesaiin dengan caranya sendiri jadi mending lu gak usah ikut campur!"

Andra menerobos hadangan galvyn berlalu begitu saja meninggalkan galvyn yang masih bingung sendiri dengan pemikiran nya.

"Apa jangan jangan masalah Shira itu Andra lagi??,arghhh jadi bingung sendiri gua"galvyn mengacak-acak rambutnya hendak keluar namun

"apa emang bener masalah Shira itu Andra argh tapi gak mungkin deh tapi waktu mereka ketemu ,mereka bicara hal hal yang gua gak ngerti"galvyn kembali diam

"Kenapa gua jadi ngurusin Shira sih apa jangan jangan???!!!, Gak mungkin anjing dia bukan tipe gua"

Galvyn jadi kesal sendiri pemikiran nya sudah kemana mana, jangan sampai sangkaan galvyn benar jangan sampai!!.

----
Shira sudah sampai di kamar kesayangan nya dengan cermin baru yang siap di lempari barang jika Shira sudah marah. Seperti biasa orang tua Shira belum datang dari pekerjaan nya.

"Katanya nyesel sikap nya gak di ubah bangsat emang,!" Gumam Shira, kalian pasti sudah tau gumaman itu untuk siapa kan!!.

Shira membaringkan tubuhnya lalu tidur untuk bangun di acara pertandingan basket walaupun dia malas tapi ia juga sudah lama tak menonton basket, basket adalah hobinya dulu namun itu dulu sebelum ia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari guru basket nya.

••••

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 6 dia tau ini terlambat namun Shira tak peduli lagi pula jika ia terlambat tidak akan ada yang akan menghukum nya ini hari dimana pertandingan di mulai jadi semua siswa bebas mau datang jam berapa pun!.

Shira memakai baju seragam tidak lupa dengan atribut pendukung ketidak pedulian nya yaitu Hodie dan headphone, Shira berangkat tanpa sarapan dan tanpa pamitan ia langsung pergi mengendarai mobil nya dengan santai emang Shira ini kelewat santai.

Benar dugaan nya pintu gerbang masih terbuka padahal ini sudah hampir setengah tujuh, Shira berjalan dengan santai memasuki kelas nya , keadaan sedang ricuh mengurus strategi ini yang membuat Shira malas mengikuti basket lagi jika membuat strategi pasti dia yang akan di suruh.

"Wihhh... Queen ice baru datang tumben Ra kesiangan?" Tanya Dhebi

"Jadi pengatur waktu lu?"

Ralia Ilya tertawa mendengar ucapan Shira,

"Gue kalo omong sama ni Queen ice selalu kalah udah ah nyerah"

"Mangkanya dheb jangan ngomong yang nggak penting di hadapan Shira jadi kena sasaran kan lu!"kini Ralia yang menjawab.

Shira duduk di kursi nya melihat handphone nya jam tujuh"pertandingan di mulai jam berapa?"

"Delapan kayanya"

"Mereka udah dapet strategi?"

"Gak tahu, eh Ra mending lu bantuin bikinin strategi tuh tim cewek kasian mereka biasanya kan lu yang bikinin!"Ilya mengusul kan usulan yang iya sudah tahu jawabannya dasar teman Shira selalu menguji kesabaran nya.

"Ada Fita!"

"Biasanya kan lu leadernya ra bantuin gih"

"Fita wakil leader jadi dia harus bisa"

"Oke gue nyerah"Ilya mengangkat tanganya mengalah.

Waktunya sudah menunjukan pukul setengah delapan lebih semua murid ke kelas pas kelas Shira tanding ke tiga jadi mereka bersiap siap ke lapang.

Yang lain sudah kelapang Shira ,Ralia ,dhebi,dan Ilya masih duduk santai biasa biang nya siapa lagi kalo bukan shira.

"Ayo Ra ish mageran amat jadi manusia!" Geram Dhebi

"Lu kira gua bakal mau jadi manusia tau gini gua mending jadi kucing"

Setelah lama membujuk Shira akhirnya dia mau berjalan namun dengan di seret.

Sampai kelapang lapang nya sudah penuh Dhebi mulai mengumpat lagi.
"Arghhh Shira guguk jadi gak kebagian nonton kan!"

Shira mendelik"ikut gua"

Mereka bertiga mengikuti entah kemana tujuan Shira dia malah menerobos orang orang Shira menghampiri tim kelasnya ini pertandingan yang kedua dan setelah ini kelas Shira yang akan main.

"Ra mau ngapain?"tanya Ralia

Shira menghampiri mereka lalu menjabat tangan Toni yang pertama.

Lalu Andra , galvyn,liam ,dan rean semua tentangan m lihat Shira begitu biasanya ia akan cuek cuek saja.

"Tumben Ra?" Tanya Liam

Shira yang akan pergi berbalik ia berkata "jangan kecewain gua"
"Main adil tapi harus cerdas,kalo musuhnya susah di kalahin tambahin bumbu licik dikit"

Motivasi yang membuat pendengar nya termotivasi namun juga rada menyebalkan!!.

Galvyn yang mendengar ucapan Shira menggeleng, tak menyangka Shira punya sisi curang jangan jangan dalam permainan basket Shira suka main.....

Ia balik menyalami tim perempuan nya, terutama dengan lindia ia yang mewakili dari teman kampret nya.

"Lindia main nya agak licik, lawan lu juga agak jago"

Lindia terkejut katanya harus adil tapi ia malah membisik untuk berbuat licik"iya, Ra lu nonton kan?"

Shira mengangguk"di rooftop biar keliatan"

"Oke"

Lindia berbisik ke Ralia, Ilya dan Dhebi" Shira lagi datang baik nya ya?"

Spontan semuanya mengedikkan bahu.

Mereka bertiga mengikuti Shira lagi ke rooftop di sana memang benar ucapan Shira terlihat enak juga ada tempat duduk emang tahu kalo urusan nyaman nyaman mah.

"Bagus Ra kita bisa jelas liat pertandingan kalo di sini kok nggak kepikiran dari tadi ya" Dhebi duduk sambil memandangi orang orang yang terlihat seperti semut.

"Bego aja lu nya"

"Fuck"

"Too"

Ralia dan Ilya kembali tertawa tak ada lindia Dhebi jadi nyari ribut dengan Shira namun dia salah ajak malah dia sendiri yang kena.

Shira melihat tim basket mereka yang sedang bersiap siap tak di sadari Andra dan galvyn sedang melihat kearah Shira, Shira yang menyadari nya langsung melambaikan jari tengahnya dengan cepat ekspresi datar.

Mereka terlihat membuang muka termasuk galvyn.

Tak lama handphone Shira berbunyi
083*********
Fuck too,

Andra atau galvyn?

Galvyn

Oh monyet puber!!

Bangsat lu Ra iblis ice lu
Bangkeeeeeeeee.

Ok semangat  basket nya🐒

Emot lu ngajak ribut njing

See you🐒💩

Shiraaaaa bangke lu
Gua tunggu lu nanti
Awas ya
Gua habisin lu njing
Fucekk Ra
Fucekk
Fucekk

Shira tersenyum miring melihat balasan dari galvyn emang dia gampang emosian ya seru kalo di ajak ribut!

Akhirnya yang di tunggu tunggu tiba tim cowok kelasnya Shira akhirnya main.

"Mereka main Ra"

"Teriakin semangat"

"WOYYYY KALIAN SEMANGAT KATA SHIRAAAAA.."

Shira yang mendengar namanya di sebut langsung menoyor kepala Dhebi , Dhebi terjengkang dari kursi nya"goblok lu Ra"

"lu yang goblok ngapain bawa bawa nama gua"

"Lah kata lu tadi"

"Gua kan bilangnya ,teriakin semangat bego gak usah bawa bawa nama gua"

"Iya gua ngalah,lu menang"

Shira melengos ia membuang wajahnya, lalu memperhatikan tim kelasnya bermain basket.

•••
Jan lupa vote

Sorry kalo banyak typo

Bye see you next part ya

Continue Reading

You'll Also Like

471K 29.9K 31
Amora cinta mati dengan Allister. Tidak, lebih tepatnya, ia tergila-gila dengan lelaki populer di SMA-nya tersebut. Segala cara Amora lakukan untuk m...
2.6M 15.8K 34
21+ Demi membayar biaya perawatan kekasihnya yang sedang Koma akibat kecelakaan, Bianca terjebak menjadi Maid di Rumah mewah milik keluarga Richard A...
8.8M 531K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...